OLEH :
KELOMPOK 2
Nama Nim
2020
Menurut kesimpulan yang saya pahami dari tugas manajemen yaitu, telaah jurnal
yang saya baca, dalam meningkatkan kinerja perawat dan Penerapan komunikasi
SBAR (Insident Report Patient) Ruang perawatan rumah sakit. Diperlukan
adanya penerapan berbagai program yaitu :
1. Program Pendidikan
Menurut saya melalui pendidikan, semakin tinggi pendidikan semakin
kritis pula pengetahuan perawat, dengan cara pemikiran maupun tindakan-
tindakan yang akan diberikan kepada kliennya. Dan perawat mampu
mengatasi masalah dan lebih tanggap untuk mengambil sebuah keputusan.
Hal ini di dukung oleh penelitian yang dilakukan Hajjar (2016)
menjelaskan bahwa pendidikan tinggi keperawatan sebagai sarana pencapaian
profesionalisme keperawatan harus terus ditingkatkan. Keberhasilan
pengembangan keperawatan sangat bergantung pada penataan dan
pengembangan pendidikan tinggi. Kinerja perawat kurang baik disebabkan
tingkat pendidikan yang rendah dan kurangnya pengalaman kerja serta
kurangnya pelatihan dapat menurunkan mutu pelayanan kesehataan.
Pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien mendorong perawat
untuk melaksanakan tindakan sesuai SOP keselamatan pasien sehingga
berdampak pada kinerja implementasi keselamatan pasien. Hal ini
berpengaruh terhadap kemampuan organisasi untuk meningkatkan mutu
melalui aspek keselamatan pasien dipengaruhi oleh faktor individu.
Optimalisasi perkembangan individu perawat memerlukan upaya peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan khusus dalam lingkup keselamatan pasien
(Ghosh & Scott, 2017).
2. Program Pelatihan
Menurut saya melalui program pelatihan dapat membantu perawat
untuk meningkatkan keterampilannya di ruangan yang ia ambil, agar dapat
memberikan asuhan keperawatan yang lebih baik.
Menurut Gusti (2018), menjelaskan pendidikan dan pelatihan
merupakan hal penting bagi profesi Perawat. Pelatihan yang diminati Perawat
berdasarkan kebutuhan pekerjaannya sehari-hari atau berdasarkan kebutuhan
ruang rawatan tempat mereka bekerja. Berikut adalah pelatihan yang bisa
diikuti oleh perawat sebagai berikut:
a. Pelatihan pertolongan basic perawat kamar bedah
b. Pelatihan pertolongan pertama penderita gawat darurat (PPGD)
c. Pelatihan BTCLS (Basic trauma cardiac life support)
d. Pelatihan intensive care unit (ICU)
e. Pelatihan neonatal intensive care unit (NICU)
f. Pelatihan hemodialisa, perawatan luka, hipnotherapy, dll.