Disusun Oleh :
2020
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Ikatan perkawinan
: Tinggal serumah
: Pasien
Pasien berusia 64 Tahun dengan riwayat penyakit stroke
4. Tipe keluarga
5. Suku
6. Agama
- Anggota keluarga yang mencari nafkah: Ayah dan kedua orang anak laki-lakinya.
- Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini anak sudah memasuki usia dewasa muda
dan lansia.
- Tidak ada yang belum terpenuhi anak-anak Tn.A rata-rata mandiri dan mempunyai
perkerjaan sendiri sehingga tidak membebani keluarga.
- Bahwa Anggota Tn.A ada yang memiliki masalah kesehatan yaitu Ny.S yang
menderita Stroke, yang hanya terbaring di kasur.
12. Riwayat keluarga sebelumnya
- Riwayat keluarga dari pihak suami : orang tua Tn.A tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
- Riwayat keluarga dari pihak istri : orang tua Ny.S tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
III. Lingkungan
- gambaran kondisi rumah : ruang tamu, ruang keluarga tempat menonton tv, kamar
tidur 3, dapur, kamar mandi 1.
- Kamar Wc/mandi: 1
- Kebersihan: Setiap 1 bulan sekali melakukan gotong royong dilingkungan sekitar RT.
- Kebiasaan: Keluarga dengan tetangga sekitar rumah sangat dekat dan saling
membantu bila salah satu mempunyai kegiatan dilingkungannya.
- Aturan : Setiap warga harus ikut serta dalam kebersihan lingkungan dan kerja bakti
- Fasilitas umum dan pelayanan kesehatan: Motor, mobil, puskemas, prakter klinik
dokter dan rumah sakit
- Budaya : Musyawarah dan gotong royong
- Yang menolong keluarga pada saat keluarga memerlukan bantuan : Tetangga dan
masyarakat di RT setempat.
- Keluarga Tn.A ada 6 orang termasuk Tn.A terdiri dari suami,istri dan anak 4 orang.
IV. Struktur keluarga
- Merupakan keluarga inti yang terdiri dari: suami, istri, dan 4 orang anak yang satu
sama lain saling memperhatikan.
- Tn.A peran informal : sebagai orang yang dihormati dalam pengambilan keputusan
- Tn.A peran Formal : menjadi kepala keluarga, suami, dan ayah yang sangat
menyayangi anak serta istri.
- Ny.S peran informal : sebagai orang yang penyayang kepada suami dan anak.
- An.H peran Formal : sebagai anak yang memegang tangung jawab terhadap ketiga
adiknya
- An.R peran Formal : sebagai pelengkap dan penghibur keluarga dan bertanggub jawab
terhadap adiknya yang bungsu
- Keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama Islam yang diantaranya beribadah 5
waktu.
V. Fungsi keluarga
- Interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara
terbuka
- Kegiatan keluarga saat waktu senggang berkunjung kerumah keluarga dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19
- Partisipasi dalam kegiatan sosial : Tn.A tidak memiliki peranan dimasyarakat atau
lingkungannya.
- Keluarga Tn.A ingin anaknya menjadi anak yang berhasil dan membanggakan
orangtua serta menjadi anak yang penurut mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya
saat mengalami krisis keuangan.
- Keluarga Tn.A ingin anaknya suatu saat mampu hidup mandiri dan memiliki keluarga
yang bahagia serta dekat dengan Tuhan, tidak bergantung pada orangtua mampu
belajar hidup sehat terhadap diri sendiri, menjadi pribadi yang kuat dan mau menerima
keadaan baik secara fisik maupun finansial keluarga.
- Keluarga Tn.A dapat menyelesaikan masalah melalui pendekatan yang edukatif antar
sesama anggota keluarga.
- Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang sesuai usia pada anak dan lebih adaptif
sehingga anak lebih terbuka dalam segala hal.
Selalu sehat, panjang umur, memiliki keluarga yang harmonis, pekerjaan dan kehidupan anak
lebih sukses kedepannya, terhindar dari penyakit wabah yang sekarang sedang sekarang, dan
keluarga berharap pandemi ini cepat berlalu dan semua selalu dalam lindungan Tuhan Yang
Mahasa Esa.
1. Keadaan umum
2. Head To Toe
- Kulit/ integumen :
Inspeksi : bersih,warna kullit sawo matang, tidak pucat, tidak ada lesi.
Palpasi : tekstur lembut, lembab, turgor kulit normal < 2 detik, tidak ada edema.
Inspeksi : bentuk oval,simetris, bersih, distribusi rambut merata tapi tebal dan beruban.
- Kuku
- Mata/pengelihatan
Inspeksi : mata simetris, bentuk cekung, konjungtiva pink, sclera tidak ikterik, pupil
normal, menggunakan kaca mata.
- Hidung/penghinduan :
Inspeksi : tidak ada lesi , tidak ada sumbatan/cairan, bentuk simetris, tidak ada alergi.
- Telingga/pendengaran
Inspeksi: bentuk normal, simetris kanan kiri, pendengaran normal, tidak cairan, tidak
ada lesi dan pembengkakan
Inspeksi : Komunikasi klien tidak beraturan(pelo), bibir lembab mukosa tidak kering,
bersih, tidak ada peradangan dan pendarahan pada gusi, fungsi pengecapan lidah baik
tidak ada gangguan menelan.
- Leher
Inspeksi : bersih, warna sama dengan kulit lain, tidak ada pembengkakan, tidak ada
kekakuan gerakan menelan
Bentuk dada simetris, pola napas normal, tidak ada retraksi dada, bunyi napas
vesikuler, irama teratur
- Jantung
Lup-dup , irama teratur tidak ada nyeri, letak atau posisi simetris, tidak ada
pembengkakan
- Abdomen
Bentuk simetris, trugor <2 detik , tidak ada massa, tidak ada cairan, tidak ada lesi,
tidak ada pembengkakan dan nyeri tekanan pada hepar, limfa, ginjal, bising usus 5-
10x/menit
- Perkusi : Refleks dan tondus otot tidak baik di bagian tangan kanan.
ANALISA DATA
Masalah
No. Data Penunjang Kemungkinan Penyebab
Stroke Resiko perfusi serebral tidak
1. DS :
efektif
- Anak Ny.S mengatakan Ny.S
mempunyai riwayat
hipertensi, dan berbicara
tidak jelas sejak 1tahun lalu
DO :
- GCS : E4 V3 M1
- CRT 4 detik.
- Turgor kulit kering,
akral dingin
- TD: 120/80 mmHg N:
85x/mnt S: 36,0 C RR:
20x/menit
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ny.S berusia 64 tahun Alamat di Jl. Sultan Hasanuddin Kel. Rapak Dalam
Kec.Loa Janan Ilir. Ny.S bekerja sebagai ibu rumah tangga.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga Ny.S
c. Masalah keperawatan keluarga
1) Kurang pengetahuan terkait penyakit.
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Penggunaan media yang lengkap dan kondisi tempat yang kondusif
2. Peserta berperan aktif selama proses penyuluhan
b. Kriteria Proses
1. Proses penkes dapat terlaksana sesuai perencanaan
2. Keluarga dapat terlihat aktif dalam penkes
3. Keluarga kooperatif selama kegiatan penkes berlangsung
c. Kriteria Hasil
Peserta penkes dapat menjawab 3 (60%) dari pertanyaan yang diberikan dengan benar :
1. Apa pengertian dari Stroke?
2. Apa penyebab dari Stroke?
3. Apa tanda dan gejala dari Stroke?
4. Apa yang harus dihindari seseorang penderita Stroke?
Lampiran Dokumentasi Penkes Kepada Keluarga Ny.S
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA TN. S
I. DataUmum
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Ikatan perkawinan
: Tinggal serumah
: Pasien
Pasien berusia 35 Tahun dengan riwayat penyakit hipertensi
4. Tipe keluarga
- The nuclear Family (Keluarga inti) : keluarga terdiri dari suami, istri dan 2 Laki-laki
yang masih tingal dalam 1 rumah dan belum berkeluarga.
- Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga : Tidak ada
5. Suku
6. Agama
- Tahap perkembangan keluarga Tn.S saat ini masih kecil tidak ada anak dewasa.
- Bahwa Anggota Tn.S ada yang memiliki masalah kesehatan yaitu Ny.G yang menderita
tekanan darah tinggi.
- Riwayat keluarga dari pihak suami : orang tua Tn.S tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
- Riwayat keluarga dari pihak istri : orang tua Ny.G tidak memiliki riwayat penyakit,
meninggal karena penyakit tua.
III. Lingkungan
- gambaran kondisi rumah : ruang tamu, ruang keluarga tempat menonton tv, kamar tidur
2, dapur, kamar mandi 1.
- Kamar Wc/mandi: 1
- Kebersihan: Setiap 1 bulan sekali melakukan gotong royong dilingkungan sekitar RT.
- Aturan : Setiap warga harus ikut serta dalam kebersihan lingkungan dan kerja bakti
- Fasilitas umum dan pelayanan kesehatan: Motor, mobil, puskemas, prakter klinik dokter
dan rumah sakit
- Merupakan keluarga inti yang terdiri dari : suami, istri, dan 2 orang anak yang saling
memperhatikan.
- Tn.S peran informal : sebagai orang yang dihormati dan pengambilan keputusan
- Tn.S peran Formal : menjadi kepala keluarga, suami, dan ayah yang sangat
menyayangi anak serta istri.
- Ny.G peran informal : sebagai orang yang penyayang kepada suami dan anak.
- Keluarga menyesuaikan dengan nilai dalam agama islam yang diantaranya beribadah
setiap.
a. Fungsi Afektif
b. Fungsi sosialisasi
- Interaksi dalam keluarga sangat baik dengan komunikasi yang dilakukan secara
terbuka.
- Keluarga Tn.S ingin anaknya menjadi anak yang berhasil dan membanggakan
orangtua serta menjadi anak yang penurut mau mengerti kondisi ekonomi
keluarganya saat mengalami krisis keuangan.
- Keluarga Tn.S ingin anaknya suatu saat mampu hidup mandiri dan memiliki
keluarga yang bahagia serta dekat dengan Tuhan, tidak bergantung pada orangtua
mampu belajar hidup sehat terhadap diri sendiri, menjadi pribadi yang kuat dan
mau menerima keadaan baik secara fisik maupun finansial keluarga.
- Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang sesuai usia pada anak dan lebih
adaptif sehingga anak lebih terbuka dalam segala hal.
Selalu sehat, panjang umur, memiliki keluarga yang harmonis, pekerjaan dan kehidupan
anak lebih sukses kedepannya, terhindar dari penyakit wabah yang sekarang sedang
sekarang, dan keluarga berharap pandemi ini cepat berlalu dan semua selalu dalam
lindungan Allah SWT.
a. Keadaan umum
b. Head To Toe
- Kulit/ integumen :
Inspeksi : bersih,warna kullit sawo matang, tidak pucat, tidak ada lesi.
Palpasi : tekstur lembut, lembab, turgor kulit normal < 2 detik, tidak ada edema.
Inspeksi : bentuk oval, simetris, bersih, distribusi rambut merata tapi tebal dan
beruban.
- Kuku
- Mata/pengelihatan
Inspeksi : mata simetris, bentuk cekung, konjungtiva pink, sclera tidak ikterik,
pupil normal, menggunakan kaca mata.
- Hidung/penghinduan :
Inspeksi : tidak ada lesi , tidak ada sumbatan/cairan, bentuk simetris, tidak ada
alergi.
- Telingga/pendengaran
Inspeksi: bentuk normal, simetris kanan kiri, pendengaran normal, tidak cairan,
tidak ada lesi dan pembengkakan
Inspeksi : bibir lembab mukosa tidak kering, bersih, tidak ada peradangan dan
pendarahan pada gusi, fungsi pengecapan lidah baik tidak ada gangguan menelan
pasien menggunakan gigi palsu
- Leher
Inspeksi : bersih, warna sama dengan kulit lain, tidak ada pembengkakan, tidak
ada kekakuan gerakan menelan
- Dada
Bentuk dada simetris, pola napas normal, tidak ada retraksi dada, bunyi napas
vesikuler, irama teratur
- Jantung
Lup-dup , irama teratur tidak ada nyeri, letak atau posisi simetris, tidak ada
pembengkakan
- Abdomen
Bentuk simetris, trugor <2 detik , tidak ada massa, tidak ada cairan, tidak ada lesi,
tidak ada pembengkakan dan nyeri tekanan pada hepar, limfa, ginjal, bising usus
5-10x/menit
Inspeksi : kaki dan tangan simetris, integritas baik, tidak ada kekakuan dan rentang
gerak
DO :
- TD: 160/80 mmHg N:
85x/mnt S: 36,0 C RR:
20x/menit
DO :
- Pasien tampak lemas dan
pucat
Peserta penkes dapat menjawab 5 (100%) dari pertanyaan yang diberikan dengan benar :
1. Apa pengertian dari hipertensi?
2. Apa penyebab dari hipertensi?
3. Apa tanda dan gejala dari hipertensi?
4. Bagaimana cara mencegah hipertensi?
5. Apa yang harus dilakukan ketika hipertensi?
1 Anak Ny.S Agar kel Mengedukasi Keluarga Selasa,01/09/2020 Rumah Mahasiswa Mahasiswa
mengatakan ibunya Ny.S dapat Kesehatan Ny.S Jam 10.00 wita Ny.S
(Ny.S) memiliki mengelola terkait Diet
riwayat penyakit hidup sehat dengan
hipertensi dan pada dengan baik penyakit
saat dilakukan dan benar Stroke
pengkajian Ny.S
mengatakan sedikit
kesemutan pada
bagian kaki
2 Ny.G mengatakan Agar Ny.G Mengedukasi Keluarga Selasa,01/09/2020 Rumah Mahasiswa Mahasiswa
memiliki riwayat dapat Kesehatan Tn.S Jam 15.00 wita Tn.S/Ny.G
penyakit hipertensi mengelola terkait
dan pada saat hidup sehat penyakit
dilakukan dengan baik Hipertensi
pengkajian Ny.G dan benar
mengatakan
penglihatan sedikit
kabur dan terasa
berat ditengkuk