LAPORAN PENDAHULUAN PADA KELUARGA TN.

A DENGAN TB PARU

KUNJUNGAN IMPLEMENTASI KE 3
TANGGAL 14 JUNI 2015

A. Latar Belakang
Rumah keluarga Tn.A karena belum selesai dibangun sehingga lantai masih
semen yang kasar dan dapur masih tanah sehingga debu-debu sering berterbangan.
Sehari-hari keluarga memakai sandal kecuali di kamar tidur karena rumah belum
selesai, dinding rumah masih batu bata. Kondisi rumah berantakan karena barang
belum tertata rapih. Jendela permanen pada ruang tamu, ventilasi rumah kurang dari
10% luas lantai. Kamar tidur kedua tidak ada jendela. Pencahayaan hanya di ruang
tamu dan kamar tidur depan. Halaman rumah masih tanah dan kurang tanaman serta
terlihat gersang. Kebiasaan menjemur kasur 2 minggu sekali. Ny.S mengatakan Tn.A
belum mempunyai tempat khusus untuk membuang dahak.
Secara teori cara penularan TB paru ada dua :
1. Langsung
Percikan ludah / cairan hidungnya berpindah sewaktu berbicara berhadapan /
bersin.
2. Tidak langsung
Bila klien meludah ditempat yang sembarang kemudian kering dan kuman
diterbangkan oleh angin bersama debu yang dihirup oleh orang yang sehat
(Zulkifli,2006).
Data yang perlu ditambahkan mengenai apakah Tn.A masih sering berdahak,
selama ini membuang dahak kemana. Masalah keperawatan yang ada yaitu resiko
terhadap penularan penyakit TB Paru pada anggota keluarga Tn.A.
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Resiko terhadap penularan penyakit TB Paru pada anggota keluarga Tn.A b.d.
ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 minggu diharapkan keluarga
dapat melakukan pencegahan penularan penyakit TB paru
3. Tujuan Khusus
Keluarga dapat mengetahui cara pembuangan dahak yang aman
4. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode
Demonstrasi
b. Media dan alat
Media SOP (Standar Operasional Prosedur) cara pembuangan dahak yang
aman. Alat dan bahan yaitu kaleng bekas biskuit yang tertutup, cairan
disinfektan (lysol/air sabun/byclin), air bersih, pengaduk.
c. Waktu dan tempat
Waktu jam 09.00 WIB di rumah keluarga Tn.A
5. Evaluasi
a. Kriteria
Respon psikomotor keluarga
b. Standar
Cara pembuangan dahak yang aman :
1) Sediakan tempat tertutup seperti kaleng bekas biskuit
2) Masukan disinfektan (lysol/air sabun/ byclin) di dalam nya
3) Buang dahak ke dalam tempat tersebut
4) Diganti air setiap harinya
5) Limbah bekas dahak di buang ke wc yang langsung masuk ke septictank.