LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH

MASYARAKAT DESA MERAK BATIN

RT 02/03 DUSUN TANJUNG SENANG

Disusun Oleh :

Kelompok 2

1. Senorita Bonita (2114901086)

2. Eis Winangih (2114901076)
3. Meiqi Suhendra (2114901073)
4. Mulyono (2114901092)
5. Yesi Anggraini (2114901075)
6. Tesi Noviana (2114901074)
7. Dewi Yuliana (2114901089)
8. Eka Iryanto (2114901070)
9. Ferriyal Sefriza FH (2114901071)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TANJUNGKARANG

JURUSAN KEPERAWATAN TANJUNGKARANG
PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
 LAPORAN PENDAHULUAN MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA TANJUNG SENANG
RT 02/03 DUSUN MERAK BATIN

A. Latar Belakang
Musyawarah Masyarakat desa (MMD) adalah peretemuan perwakilan warga
desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk membahas mengenai hasil
survey atau pengkajian mengenai suatu desa atau suatu daerah juga merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil survey. Tujuan
diadakannya MMD ini adalah agar masyarakat mampu mengenal masalah kesehatan
di wilayahnya, agar masyarakat dapat membentuk dan menyepakati rencanan
penanggulangan masalah kesehatan melalui pelaksanaan suatu kegiatan yang
mendukung untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di wilayahnya. Sehingga
sangat penting dilakukan untuk mengenal apa sebenarnya masalah kesehatan yang
dialami suatu wilayah sehingga jika berpeluang besar untuk di cegah atau diatasi dari
awal maka harus segera dilakukan. Namun jika sudah terjadi suatu masalah kesehatan
dalam kegiatan MMD dapat membuat rencana agar tidak terjadi peningkatan atau
bahkan dapat menurunkan angka masalah kesehatan. Itulah mengapa pentingnya
pelaksanaan kegiatan MMD.
Sesuai dengan hasil survey yang sudah dilakukan oleh mahasiswa didapatkan
beberapa masalah kesehatan yang terjadi di RT 02/03 dusun Tanjung Senang. Dimana
masih banyak masyarakat yang belum menerapkan pentingnya PHBS terutama cuci
tangan yang mana sekarang masih dalam masa pandemi dan sangat di haruskan untuk
sering mencuci tangan untuk mengurangi risiko terjadi penularan covid 19, yang
kedua didapatkan bahwa banyak warga RT 10 menderita hipertensi dan mengeluhkan
gejala hipertensi seperti sakit kepala dan nyeri tengkuk belakang. yang mana
hipertensi adalah salah satu pnyekit yang berbahaya, dan yang terakhir didapatkan
bahwa banyak juga warga RT 10 yang mengeluhkan nyeri sendi dan menderita asam
urat yang mana dapat mempengaruhi aktivitas mereka terutama jika kepala keluarga
yang menderita asam urat akan dapat mempengaruhi kondisi perekonomian keluarga.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang terjadi diRT 10 dusun kaliasin 3 yang mana
masalah kesehatan tersebut dapat mempengaruhi derajat kesehatan dan juga lainnya.
Sehingga sangat penting untuk ditindaklanjuti untuk mengatasi masalah kesehatan di
RT 10 dusun kaliasin 3 sehingga perlu diadakan MMD untuk memusyawarahkan hasil
 survey yang dilakukan mahasiswa dan rencana yang akan dilakukan oleh pihak desa
atau dusun untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.

B. Masalah/Diagnosis Keperawatan

1. Risiko menurunya derajat kesehatan masyarakat terutama penyebaran covid-19

pada warga di wilayah rt 10 dusun kaliasin 3 berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan warga mengenai pentingnya cuci tangan, Kurang motivasi dalam
melakukan PHBS terutama Cuci tangan, Kurangnya pemberdayaan dalam PHBS
terutama cuci tangan, Kurangnya fasilitas tempat mencuci tangan di setiap rumah
warga

2. Risiko meningkatnya angka kejadian hipertensi di wilayah rt 10 dusun kaliasin 3

berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang penyebab dan juga tanda dan
gejala hipertensi serta penatalaksanaan hipertensi, warga desa yang jarang
melakukan pemeriksaan kesehatan teratur setiap 6 bulan, penderita hipertensi tidak
berobat secara teratur,kurang peran serta dalam kegiatan olahraga fisik, kurangnya
peran serta masyarakat dalam pengadaan kegiatan berbasis kesehatan(seperti
kegiatan olahraga rutin )

3. Risiko meningkatnya angka kejadian asam urat di wilayah rt 10 dusun kaliasin 3

berhubungan dengan warga desa yang jarang melakukan pemeriksaan kesehatan
teratur setiap 6 bulan, Kurang pengetahuan tentang penyebab juga tanda dan gejala
asam urat serta penatalaksanaan asam urat, Kurangnya motivasi warga untuk
menjaga Pola makan terutama warga dengan penderita asam urat
C. Rencana Keperawatan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan musyawarah masyarakat desa (MMD) masyarakat dapat
berperan serta dalam dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

b. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1,
mahasiswa mampu:

1. Masyarakat dapat mengidentifikasi data data terkait kesehatan masyarakat

2. Masyarakat dapat menyebutkan beberapa masalah kesehatan yang ada

di masyarakat

3. Masyarakat dapat menyebutkan maslaah yang menjadi prioritas

4. Masyarakat dapat berkontribusi dalam membuat rencana untuk

mengatasi masalah kesehatan di masyarakat

5. Masyarakat dapat menyepakati jadwal pelaksanaan kegiatan

c. Rencana Kegiatan

a) Metode
Metode yang digunakan adalah metode diskusi dan brainstorming (curah
pendapat) yaitu dengan cara menggali permasalahan kesehatan yang ada di
masyarakat dengan cara musyawarah masyarakat desa

b) Media
Power point

c) Alat
1. LCD
2. Proyektor
3. Alat tulis
4. Sound system

d) Sasaran
warga RT 02/03 dusun Tanjung Senang (5 orang), ketua RT RT 02/03
dusun Tanjung Senang dan ketua Dusun RT 02/03

e) Waktu dan Tempat

Hari/tanggal : Minggu, 11 Oktober
2020 Waktu : 16.00 s.d selesai
Tempat : rumah pak kadus

Sasaran : Perwakilan 5 warga RT 02/03 dusun Tanjung Senang, ketua

RT RT 02/03 dusun Tanjung Senang dan ketua Dusun RT
02/03 dusun Tanjung Senang.
f) Setting Tempat

Keterangan :
: Moderator
: MC
: Penyaji

: Notulen
: Ketua Panitia
: Pembimbing akademik dan lahan
:
: Kades dan RT
: Kader Kesehatan
: Tokoh Warga
: Masyarakat
: Fasilitator
: Proyektor
g) Pengorganisasian
1. Ketua Panitia : Mulyono
2. MC : Tesi Noviana
3. Moderator : Eis Winangsih
4. Penyaji : Meiqi Suhendra
5. Notulen : Yesi Anggraini
6. Sie Dokumentasi : Senorita Bonita
7. Fasilitator :- Dewi Yuliana
- Ferriyal Sefriza FH
- Eka Iriyanto

h) Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
1) Persiapan preplanning MMD I 5 hari sebelum pelaksanaan.
2) Penentuan waktu dengan perangkat desa dan perwakilan
warga untuk pelaksanaan MMD I.
3) Persiapan tempat, waktu dan alat/media satu hari
sebelum pelaksanaan MMD I.
4) Penyebaran undangan dan koordinasi tokoh sehari
sebelum pelaksanaan MMD I.
5) Tersusunnya struktur kepengurusan MMD I.
2. Kriteria Proses
1) Warga yang mengikuti kegiatan MMD I dari awal hingga akhir
berjumlah ≥ 75%
2) 75% warga yang hadir aktif dalam kegiatan untuk mendiskusikan
masalah kesehatan yang ditemukan, menentukan masalah
kesehatan yang menjadi prioritas dan menyusun perencanaan
kegiatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di Dusun
Merak Batin RT 02/03 Tanjung Senang.
3. Kriteria Hasil
1) 70% Masyarakat dapat mengidentifikasi data data terkait
kesehatan masyarakat

2) 70% Masyarakat dapat menyebutkan beberapa masalah

kesehatan yang ada di masyarakat

3) 70% Masyarakat dapat menyebutkan masalah yang menjadi

prioritas

4) 70% Masyarakat dapat berkontribusi dalam membuat

rencana untuk mengatasi masalah kesehatan di masyarakat

5) 70% Masyarakat dapat menyepakati jadwal pelaksanaan kegiatan