JUDUL
Aplikasi Alat Penjernih Air Tanpa Mesin (APATM)
Sebagai Penunjang Pola Hidup Bersih dan Sehat
LOKASI
(Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah)
Oleh:
Dr. Diyan Nugroho
NIP: 1983070820130201
ii
Surakarta, 22 Desember 2014
Menyetujui,
Kepala UPKKN UNS Pengusul
Mengetahui,
Kepala LPPM UNS
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................... i
Halaman Pengesahan .............................................................................. ii
Daftar Isi.................................................................................................. iv
Substansi Proposal .................................................................................. 1
1. Judul ...................................................................................................... 1
2. Analisis Situasi ...................................................................................... 1
3. Rumusan Masalah ................................................................................. 2
4. Tujuan Program ..................................................................................... 2
5. Luaran yang Diharapkan ....................................................................... 3
6. Kegunaan Program ............................................................................... 3
7. Metodologi KKN .................................................................................. 4
8. Program Kegiatandan Anggaran ......................................................... 10
9. Jadwal Kegiatan................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 12
LAMPIRAN ......................................................................................... 13
1. Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKN tematik integrative ............13
2. Rincian Pembiayaan (Per kegiatan) .................................................... 14
3. Biodata DPL ....................................................................................... 26
4. Daftar Mahasiswa KKN besertalokasinya .......................................... 28
iv
1. Judul
Aplikasi Alat Penjernih Air Tanpa Mesin (APATM) Sebagai Penunjang Pola
Hidup Bersih dan Sehat di Wilayah Desa Sidorejo, Kecamatan Pulokulon,
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
2. Analisis Situasi
Desa Sidorejo merupakan salah satu dari 10 desa di Kecamatan
Pulokulon, Kabupaten Grobogan yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tematik Integratif UNS. Sebagaian besar penduduknya bekerja
sebagai petani, dan kebanyakan masih hidup dalam garis kemiskinan.
Desa Sidorejo terdiri dari 10 dusun dimana letak antara dusun satu dengan
dusun yang lain berjarak cukup jauh, keberadaan jalan yang menghubungkan
antar dusun sangat memprihatinkan dimana banyak ditemui kerusakan. Selain itu
ketersediaan air masih belum merata, di beberapa dusun terdapat kesulitan untuk
mengakses air bersih pada musim kemarau, sedangkan di musim penghujan
rawan terjadi banjir.
Terkait dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dari observasi singkat yang
kami lakukan, masalah utama yang dihadapi warga Desa Sidorejo ialah
kurangnya ketesediaan air pada saat musim kemarau di beberapa dusun, padahal
ketersediaan air adalah hal yang sangat penting untuk menunjang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS), seperti penggunaan air bersih untuk kebutuhan sehari-
hari (mandi, memasak, mencuci, buang air), kemudian kebiasaan gosok gigi, dan
kebiasaan cuci tangan. Selain masalah tersebut, terdapat beberapa masalah lain
yaitu kebiasaan buang air besar sembarangan di dusun-dusun yang berbatasan
dengan sungai seperti pada dusun Mojolasan, dusun Waduk dan dusun Pucang.
Hal ini tentunya dapat mencemari sumber air baik didesa tersebut maupun desa
lainnya yang juga dialiri sungai yang sama. Masalah lain berikutnya yaitu
tingginya angka kebiasaan merokok. Selain beberapa masalah kesehatan yang
berkaitan dengan sikap, salah satu masalah lain yang sangat tinggi frekuensinya
yaitu minimalnya kepemilikan lantai rumah kedap air serta masih ada sebagian
warga Desa Sidorejo yang tidak memiliki jamban sehat.
1
Terkait pentingnya kesadaran tentang peningkatan kesehatan masyarakat
Desa Sidorejo, maka dari itu diperlukan sosialisasi serta penyuluhan terkait
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini dimaksudkan agar masyarakat
sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui perilaku sehari-hari yang
aplikatif dan efektif dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dapat diterapkan
dalam setiap aspek kehidupan semua lapisan masyarakat. Dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang melakukan PHBS, tentunya diperlukan promosi
kesehatan yang gencar melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti
perangkat desa, Puskesmas setempat, PKK, instansi-instansi pendidikan, serta
seluruh elemen masyarakat
3. Rumusan Masalah
a. Bagaimana meningkatkan kualitas air sebagai sumber utama kehidupan
masyarakat Desa Sidorejo?
b. Bagaimana membudayakan masyarakat Desa Sidorejo, Kecamatan
Pulokulon untuk sadar akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan
sehat?
c. Bagaimana cara mengolah hasil dan pemasaran produk pertanian utama Desa
Sidorejo seperti Pisang dan Kedelai untuk peningkatan perekonomian desa
Sidorejo?
d. Bagaimana mengajak masyarakat akan pentingnya pendidikan pada usia dini
dan remaja sebagai calon penerus masyarakat desa Sidorejo?
4. Tujuan Program
Tujuan yang ingin dicapai dalam KKN Tematik Integratif UNS adalah :
a. Meningkatkan kualitas air dengan alat penjernih air sebagai komponen utama
pola hidup bersih dan sehat.
b. Membudayakan masyarakat Desa Sidorejo untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat.
c. Meningkatkan perekonomian masyarakat Desa melalui pengolahan dan
pemasaran produk utama hasil pertanian masayarakat desa Sidorejo
2
d. Mengajak masyarakat akan pentingnya pendidikan pada usia dini dan remaja
sebagai calon penerus masyarakat desa Sidorejo.
6. Kegunaan Program
a. Bagi Masyarakat
1) Masyarakat akan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni untuk
memberdayakan dan mengelola daerahnya sendiri
2) Masyarakat akan memiliki keterampilan dalam mengolah potensi-potensi
local yang ada disekitarnya
3) Masyarakat mengetahui pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan
sehat
3
1) Melalui mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret
yang terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan
nyata, menyebabkan Universitas Sebelas Maret akan lebih dikenal dan
lebih dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat Desa Sidorejo
2) Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menanamkan kepercayaan
kepada masyarakat bahwa Universitas Sebelas Maret mampu menciptakan
manusia yang memiliki kemampuan untuk berkompetensi dan kelak akan
menciptakan output yang berguna bagi masyarakat, bangsa, Negara, dan
agama.
3) Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN), dari sebuah lembaga
perguruan tinggi akan menciptakan jaringan kerjasama antar lembaga
perguruan tinggi (Universitas Sebelas Maret) dengan masyarakat dan
instansi terkait baik instansi pemerintah maupun swasta.
d. Bagi Pemerintah
1) Mahasiswa dapat meringankan beban pemerintah daerah
dalam melakukan program turun ke bawah (turba)
2) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan perpanjangan
tangan dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
dalam berbagai sektor pembangunan.
3) Melalui mahasiswa, pemerintah sebagai pelayan masyarakat dapat
menjalin hubungan yang lebih harmonis dan solid dengan masyarakat di
tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
7. Metodologi KKN
a. Kerangka Berpikir
Sesuai dengan uraian sebelumnya, maka seluruh permasalahan yang
dihadapikelompok sasaran di Desa Sidorejo tersebut, akan melibatkan
serangkaian kegiatan yang secara kelembagaan akan dilaksanakan oleh Tim
Pengabdian. Adapun untuk pelaksanaan pembinaan sehari-hari di tingkat
4
masyarakatsasaran, akan dilaksanakan oleh satu tim mahasiswa dari berbagai
disiplin ilmu.
Sementara program yang lebih rinci yang telah direncanakan
mahasiswa,secara prinsip, pokok-pokok program di bidang kesehatan,
pendidikan, informasi dan teknologi, serta ekonomi.
b. Metode
Secara umum, metode yang digunakan dalam KKN Tematik Integratif
UNS adalah Participatory Rural Appraisal atau PRA yang berarti proses
pemberdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat, yang tekanannya
pada keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pembangunan.
5
program kerja, perlu dirancang pembagian kerja dan rencana kegiatan selama
enam minggu tersebut. Langkah-langkah tersebut ditujukkan untuk
mempermudah koordinasi dan memperlancar jalannya program yang
direncanakan dalam KKN UNS Tematik Integratif.
Survei dan
analisis situasi
Perancangan
Program
Persiapan
Koordinasi
Perangkat Desa
Monitoring
dan Evaluasi
6
c) Koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN Tematik Integratif
dan pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program
tersebut.
d) Sosialisasi Program
Sosialisasi program diadakan untuk memberikan informasi
tentang program KKN Tematik Integratif yang dilaksanakan di
Desa Sidorejo dengan sasaran seluruh masyarakat di Desa
Sidorejo, terutama ibu-ibu PKK, Sekolah dan Posyandu, Anak-
anak, Karang Taruna, Kelompok Tani Desa Sidorejo. Kegiatan
sosialisasi dilaksanakan untuk memaparkan maksud dan tujuan
KKN Tematik Integratif di Desa Sidorejo serta program-program
yang akan dilaksanakan, yaitu:
i. Aspek Kesehatan
Penyuluhan dan Pembuatan Alat Penjernih Air
Penyuluhan Pemberantasan Sarang Nyamuk
Penyuluhan tentang pengelolaan sampah
Penyuluhan tentang Kesehatan gigi dan cuci tangan
dengan sabun
Senam Sehat
ii. Aspek Pendidikan
Pengadaan bimbingan belajar dan Taman Pendidikan Al
Quran
iii. Apek Informasi dan teknologi
Poster tentang Kesehatan untuk Sekolah dan Posyandu
iv. Aspek Pengembangan Sumber Daya
Pengaktifan dan Pelatihan karang taruna
v. Aspek Ekonomi
Penyuluhan tentang Pembuatan sari kedelai
7
2) Tahap Pelaksanaan
Selanjutnya adalah tahap pelaksanaan program-program yang telah
direncanakan selama 6 minggu di lokasi sasaran KKN
3) Tahap Evaluasi
Pada Tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi menyeluruh
terhadap pelaksanaan program KKN Tematik Integratif. Evaluasi
berkaitan dengan ketuntasan program Pembuatan Alat Penjernih air,
pencapaian keahlian masyarakat sasaran dalam mengelola sampah
dan hasil pertanian, serta meningkatnya prestasi anakanak peserta
bimbel. Dengan demikian diharapkan kesejahteraan keluarga di Desa
Sidorejo mengalami peningkatan
c. Strategi
Strategi yang dilakukan oleh tim KKN Tematik Integratif Universitas
Sebelas Maret adalah dengan melakukan pelatihan, pendampingan dan
pembinaan pada 5 bidang yaitu kesehatan, pendidikan, informasi dan
teknologi, pemberdayaan sumber daya, serta ekonomi. Untuk meningkatkan
aspek masing-masing bidang seperti aspek persediaan air bersih, kesehatan
warga, pengelolaan sampah, distribusi informasi dan penggunaan teknologi,
karangtaruna serta produksi hasil pertanian Desa dan demi terwujudnya
perbaikan Desa Sidorejo.
Bidang Kesehatan
Bidang Pendidikan
Bidang IT
Gambar 1.3 Skema Strategi KKN UNS
8
d. Indikator Keberhasilan
No Program Waktu Indikator Target Hasil Akhir
Monitoring Keberhasilan Pemantauan
dan dan
Keterangan
Evaluasi
1 Penyuluhan Setiap akhir Kualitas Air di Minimal di Sangat Baik-
Pembuatan Alat pekan lingkungan setiap dusun ada Baik-Cukup-
9
dan gosok gigi dengan
yang baik dan mencuci
benar, peserta tangan yang
memiliki
baik.
kebiasaan untuk
mencuci tangan
dan menggosok
gigi.
8. Program Kegiatan&Anggaran
A. Program Kegiatan
No. Program Sasaran Kegiatan Frekuensi Kegiatan Anggaran Kegiatan
a. Program Utama
1 Penyuluhan dan Pelatihan Warga Desa dan 1 pertemuan Rp 585.000
pembuatan Alat Penjernih Karang Taruna
Air
2 Penyuluhan Warga Desa, 3 Pertemuan Rp 770.000
Pemberantasan Sarang Murid Sekolah
Nyamuk.
3 Penyuluhan pengelolaan Ibu-Ibu PKK 2 Pertemuan Rp 590.000
sampah
4 Penyuluhan Kesehatan Anak-anak usia di 2 Pertemuan Rp 1.180.000
bawah 13 tahun.
b. Program Penunjang
1 TPA Anak-anak 4 Pertemuan Rp 1.594.000
2 Bimbingan Belajar sekolah dasar 8 Pertemuan
Desa Sidorejo
3 Poster Kesehatan Sekolah, Masjid, 1 Pertemuan Rp 655.000
Posyandu.
4 Pengaktifan dan pelatihan Pemuda dan 2 Pertemuan Rp 540.000
10
karang taruna Pemudi Desa
Sidorejo.
5 Senam Kesehatan Warga Desa 4 Pertemuan Rp 630.000
6 Penyuluhan Tentang Ibu PKK Rp 654.000
Keripik Pisang dan Sari
Kedelai
Total Biaya Program kegiatan mahasiswa Rp 7.200.000
Total Biaya Perjalanan dan monitoring evaluasi DPL Rp 1.800.000
Total biaya keseluruhan Rp 9.000.000
9. JADWAL KEGIATAN
Desa Sidorejo-Pulokulon-Grobogan Penanggung Jawab
No Rencana kegiatan Jadwal Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6
1 Perkenalan tim KKN Tematik
Integratif dengan warga desa
Sidorejo
2 Memberikan gambaran
program-program yang Irvanno Dio Gusfermada
dilaksanakan
3 Permohonan kerjasama dengan
masyarakat agar program
dapat terlaksana dengan
maksimal
A. Kegiatan Utama
1 Penyuluhan dan Pelatihan Ummi Nur Dienni DJ
pembuatan Alat Penjernih Air
2 Penyuluhan Pemberantasan Ahmad Nur Arifin
Sarang Nyamuk
3 Penyuluhan pengelolaan Dika Gustarahmawan
11
sampah
12
LAMPIRAN 1 Peta Lokasi Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik Integratif
13
LAMPIRAN 2 Rincian Pembiayaan
Rancangan Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan KKN desa Sidorejo 2015
No. Nama Kegiatan Total Biaya
1. Alat Penjernih Air 596.000
2. Pemberantasan Sarang Nyamuk 770.000
3. Pengelolaan Sampah 590.000
4. Sosialisasi Kesehatan Gigi Anak 1.180.000
5. Penyuluhan Tentang Kripik Pisang dan Sari Kedele 645.000
6. Poster tentang Kesehatan untuk Sekolah dan Posyandu 655.000
7. BIMBEL dan TPA 1.594.000
8. Pengaktifan Karang Taruna 540.000
9. Senam Kesehatan 630.000
Total 7.200.000
14
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Alat Penjernih Air
2. Bahan Stereotype
Spon/ Kapas/ Kain
Dakron bungkus 1 20.000 20.000
Batu Zeolit Bungkus 1 20.000 20.000
Arang Tempurung
Kelapa Bungkus 1 10.000 10.000
Pipa Paralon buah 1 20.000 20.000
Lem Pipa buah 1 10.000 10.000
Kaleng Cat/ Botol Air
Mineral Bekas buah 4 10.000 40.000
Sub Total 120.000
3. Konsumsi
Makanan ringan kg 2*1 pertemuan 20.000 40.000
Air Mineral gelas 30*1 pertemuan 500 15.000
Sub Total 55.000
15
Laporan dan
4. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Fotokopi lembar 504 250 126.000
Sub Total 156.000
4. Transportasi
Bahan Bakar liter 15 10.000 150.000
Sub Total 150.000
Total 596.000
16
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk
2. Konsumsi
Makanan ringan kg 3*3 pertemuan 20.000 180.000
Air Mineral gelas 40*3 pertemuan 500 60.000
Sub Total 240.000
Laporan dan
3. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Fotokopi lembar 500 250 125.000
Sub Total 155.000
4. Transportasi
Bahan Bakar liter 20 10.000 200.000
Sub Total 200.000
Total 770.000
17
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Pengelolaan Sampah
2. Konsumsi
Makanan ringan kg 4*2 pertemuan 20.000 160.000
Air Mineral gelas 50*2 pertemuan 5000 50.000
Sub Total 210.000
Laporan dan
3. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Fotokopi lembar 400 250 100.000
Sub Total 130.000
4. Transportasi
Bahan Bakar liter 10 10.000 100.000
Sub Total 100.000
Total 590.000
18
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Gigi Anak
Laporan dan
2. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Sub Total 30.000
3. Transportasi
Bahan Bakar liter 10 10.000 100.000
Sub Total 100.000
Total 1.180.000
19
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Penyuluhan Tentang Kripik Pisang
dan Sari Kedele
2. Konsumsi
Makanan ringan buah 20*2 pertemuan 5.000 200.000
Air Mineral gelas 20*2 pertemuan 500 20.000
Sub Total 220.000
Laporan dan
3. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Sub Total 30.000
4. Transportasi
Bahan Bakar liter 5 10.000 50.000
Sub Total 50.000
Total 645.000
20
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Poster tentang Kesehatan untuk
Sekolah dan Posyandu
Laporan dan
3. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Sub Total 30.000
4. Transportasi
Bahan Bakar liter 10 10.000 100.000
Sub Total 100.000
Total 655.000
21
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan BIMBEL dan TPA
2. Kerajinan Tangan
Origami buah 10 5.000 50.000
Lem buah 10 5.000 50.000
Gunting buah 15 5.000 75.000
Kertas HVS rim 1 40.000 40.000
Sub Total 215.000
3. Konsumsi
50*12
Makanan ringan buah pertemuan 1000 600.000
50*12
Air Mineral gelas pertemuan 500 300.000
Sub Total 900.000
Laporan dan
4. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Fotokopi lembar 500 250 125.000
Sub Total 155.000
22
Total 1.594.000
23
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Pengaktifan Karang Taruna
2. Konsumsi
Makanan ringan kg 3*2 pertemuan 20.000 120.000
Air Mineral gelas 40*2 pertemuan 500 40.000
Sub Total 160.000
Laporan dan
3. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 20 2.000 30.000
Foto lembar 400 250 100.000
Sub Total 130.000
4. Transportasi
Bahan Bakar liter 15 10.000 150.000
Sub Total 150.000
Total 540.000
24
Rencana Anggaran Belanja (RAB) Kegiatan Senam Kesehatan
2. Konsumsi
100*4
Air Mineral gelas pertemuan 500 200.000
Sub Total 200.000
Laporan dan
3. Dokumentasi
Cetak Foto lembar 15 2.000 30.000
Sub Total 30.000
4. Transportasi
Bahan Bakar liter 10 10.000 100.000
Sub Total 100.000
Total 630.000
Rekapitulasi Biaya
No. Komponen biaya Prosentase biaya
1 Biaya perjalanan DPL (monitoring, evaluasi) Rp 1.800.000
2. Biaya program kegiatan mahasiswa Rp 7.200.000
TOTAL Rp 9.000.000
25
LAMPIRAN 3 Biodata Dosen Pembimbing Lapangan
Curriculum Vitae
A.IDENTITAS DIRI
26
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Surakarta, 22 Desember 2014
Hormat Saya,
Dr.Diyan Nugroho
27
LAMPIRAN 4 Daftar Nama Mahasiswa KKN Tematik Integratif UNS
Desa : Sidorejo
Kecamatan : Pulokulon
Kabupaten,Provinsi :Grobogan, Jawa Tengah
Tema : Pola Hidup Bersih dan Sehat dan Ekonomi Kreatif
No Nama Mahasiswa NIM Jenis Jurusan
Kelamin
1 Mahadatwa M.A.M K4311039 P Pend. Biologi Sbi
2 Ummi Nur Dienni D.J K3311079 P Pend. Kimia Sbi
3 Danty Mareta Sestha K8111016 P PAUD
4 Dyah Ayu Astari C0711010 P Diskomvis
5 Ahmad Nur Arifin M0511003 L Informatika
6 S. Septiandra Swiki N D0311062 L Sosiologi
7 Yolanda Einstean S K5611080 L POK
8 Dika Gustarahmawan F0211033 L Manajemen
9 Irvanno Dio G D0111048 L Ilmu Administrasi
28