Anda di halaman 1dari 7

NOTULEN FKD/FKK

OPTIMALISASI DSM DESA BEDAGAS


Hari/Tanggal : Selasa / 30 Maret 2021
Tempat : Desa Bedagas
Jam : 09:00 Wib
Peserta : 14 Orang
Agenda Rapat : Tindak lanjut penanganan sampah RT 09 dan Vaksin Covid Lansia

Hasil :

 Sambutan Pak Kades : Pertemuan FKD minimal 2 bulan sekali diharapkan dapat
terlaksananya semua program kerja FKD. FKD diharapkan untuk menemukan dan
memecahkan masalah yang ada dan melakukan pemantauan.
 Ketua FKD : Dengan adanya angggota baru diharapkan untuk ikut aktif dalam kegiatan
FKD.
 Tindak lanjut penanganan sampah FKD:
a. Kendala: membutuhkan tempat untuk penampung sampah.
b. Mencari lokasi di samping mushola RT 09 tetapi perlu adanya pembersihan
karena lokasi masih berupa kebun. Rencana pembersihan sebelum Bulan Puasa.
c. FKD memberikan stimulus sebesar Rp. 2.000.000,- untuk pembuatan tempat
penampungan.
 Temuan dari surveylen adanya ibu hamil di RT 14 yang sudah berumur 7 bulan tetapi
baru di ketahui. Belum pernah pergi ke tempat pelayanan kesehatan. FKD membantu
untuk biaya USG.
 Tindak Lanjut Vaksin Covid Lansia
a. Pelaksanaan tanggal 13 April 2021
b. Terkendala degan bulan puasa. Melakukan sosialisasi kepada warga bahwa vaksin
pada saat puasa tidak akan membatalkan puasa. Sosialisasi ketika pertemuan RT.
c. Pematangan jemput bola untuk lansia di mulai dari yang jaraknya paling jauh.
 Puskesmas
a. Walaupun sudah ada tempat penampungan sampah pemanfaatan sampah harus di
maksimalkan.
b. Lomba di bulan Juni dan Juli 2021.
- Lomba DSM untuk FKD tingkat Kabupatan bulan Juni.
- Lomba Kader Kesehatan tingkat Provinsi Bulan Juni.
- Lomba PHBS tanggal 12-13 Juli 2021.
c. Kekurangan FKD Bedagas
- Pertemuan masih kurang minimal 8 kali
- Dana FKD / pemanfaatan dana kesehatan masih tergantung pada dana Desa.
- Peran serta masyarakat dan ormas
d. Kegiatan PJB sasaran 30 % dari jumlah rumah.
NOTULEN FKD/FKK
OPTIMALISASI DSM DESA PENGADEGAN
Hari/Tanggal : Rabu/ 7 April 2021
Tempat : Desa Pengadegan
Jam : 09:00 Wib
Peserta : 15 Orang
Agenda Rapat : Tindak lanjut penanganan sampah RT 09 dan Vaksin Covid

Hasil :

1. Pembukaan
Dibuka dengan bacaan Basmalah oleh MC
2. Sambutan Sekretaris Desa ( Imam Edi)
Pelaksanaan kegiatan Kesehatan di Desa tidak lepas dari peran serta pihak yang terkait
( FKD, Ormas, Desa, RT, RW). Bukan hanya dukungan dari pihak-pihak tertentu saja
tetapi, dalam segi pendanaan di bidang Kesehatan desa Pengadegan mendukung kegiatan
Kesehatan tersebut dengan mengalokasikan dana untuk penanganan covid, satgas dll
sebesar 8% dari anggaran Desa. Maka dari itu FKD Pengadegan diharapkan dapat
memanfaatkan dan mengelola anggaran Kesehatan sebaik-baiknya.
3. Sambutan Ketua FKD
Terima kasih kepada teman-teman FKD yang telah bekerjasama dalam menangani
permasalahan Kesehatan yang ada di desa Pengadegan. Kasus Covid-19 saat ini belum
selesai, kemarin di wilayah kita di Desa Pengadegan ada kasus positif dan isolasi
mandiri. Maka dari itu dibutuhkan Kerjasama, kordinasi antara semua pihak bukan hanya
anggota FKD tetapi masyarakat dan seluruh elemen yang ada di desa Pengadegan untuk
ditingkatkan lagi, karena kita tidak bisa bekerja sendiri- sendiri.
4. Diskusi dengan tim Puskesmas, desa, dan tim FKD
- Evaluasi Kegiatan :
Pertemuan FKD lalu tanggal 29 Januari 2021
Kegiatan yang dilaksanakan
a. Pembentukan/ pertemuan RT Percontohan di RT 5/20 DAN RT 2/11
b. Kegiatan Jaring laba di kadus Gumenggeng, Pengilon, karangtengah dan
silangit mencari sasaran untuk vaksinasi (usia > 50 th)
c. PJB di RT 2/11 Karangtengah
d. Kegiatan Penyuluhan Sampah
e. Pelayanan Vaksinasi didekatkan ke desa (balai Desa) tgl 25 Maret 2021

- Permasalahan yang ada di Desa Pengadegan


a. Masih ada kasus covid (di Kadus Pepedan) 1 org di bulan April 2021, total 19
orang dari awal covid-sekarang di Desa Pengadegan.
b. Hasil PJB masih ditemukan jentik nyamuk (>5% di area kegiatan PJB)
c. Hubungan dengan vaksinasi Covid-19 :
1) Kesadaran masyarakat untuk bersedia vaksinasi masih kurang ( masih
banyak yang menolak penjemputan yang bekerjasama dengan polsek)
2) Apakah informasi tentang vaksinasi covid-19 masih kurang?
a) Sosialisasi vaksin di kegiatan jarring laba
b) Sosialisasi di rakor/posyandu ( mungkin tidak sampai ke masyarakat,
hanya sampai di kader saja)
c) Pertemuan RT Penyuluhan di Balai Desa.
3) Kerjsama dengan Pemdes Pengadegan masih kurang?
a) Lingkungan PHBS
Pembuangan Sampah
SPAL : Masih banyak yang belum punya SPAL Sehingga dialirkan ke
pekarangan
- Rencana Tindak Lanjut:
a. Mendekatkan pelayanan vaksinasi ke wilayah sasaran
b. Pra Screening dilanjut
c. Kebutuhan Ekonomi terpenuhi bagi yang masayarakat desa pengadegan yang
isolasi mandiri akibat covid-19
d. Laporan kasus covid-19 yang selalu diupdate
e. RT Percontohan diaktifkan lagi.
NOTULEN FKD/FKK
OPTIMALISASI DSM DESA LARANGAN
Hari/Tanggal : Rabu/ 24 Maret 2021
Tempat : Desa Pengadegan
Jam : 09:00 Wib
Peserta : 16 Orang
Agenda Rapat : Pertemuan Rutin FKD

Hasil :

1. Pembukaan
Dibuka dengan bacaan Basmalah oleh MC
2. Sambutan Ketua FKD
Kasus Covid-19 saat ini belum selesai, setiap hari nya masih terus bertambah. Tetapi
masih banyak masyarakat kita yang masih tidak percaya akan adanya covid, seringkali
mereka masih mengabaikan protokol kesehatan. Maka dari itu kita harus tetap
mengingatkan mereka lewat kedok tular dalam mematuhi protokol kesehatan. Terima
kasih teman-teman FKD yang telah bekerjasama dalam menangani permasalahan
Kesehatan yang ada di desa Pengadegan. Maka dari itu dibutuhkan Kerjasama, kordinasi
antara semua pihak bukan hanya anggota FKD tetapi masyarakat dan seluruh elemen
yang ada di desa Larangan untuk ditingkatkan lagi, karena kita tidak bisa bekerja sendiri-
sendiri.
3. Pengisian materi dari tim Puskesmas :
- Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Desa Larangan berjalan dengan lancr, sasaran
bisa melebihi target, penjemputan lansia dilakukan secara gotong royong, peran
FKD, Kader, Pemdes sudah terkordinir secara baik. Harapannya bukan hanya
deprogram ini, tetapi berjalan di program lain.
- Untuk RT Sehat Percontohan Desa Larangan apakah berjalan/tidak berjalan perlu
dimonitoring Kembali.
- Peran aktif anggota FKD perlu digiatkan lagi, dan melibatkan perwakilan
kadus/RW, pemuda, ormas, dll untuk menampung / memberikan saran terkait
masalah Kesehatan yang ada di Desa Larangan.
- Pengaktifan Jogo Tonggo lebih digerakan lagi, untuk saat ini Jogo Tonggo tidak
hanya menangani terkait Covid-19t, tetapi masalah Kesehatan lainnya.
4. Tanya Jawab/Tanggapan
Tanggapan :
- Menanggapi keaktifan jogo tonggo memang belum sepenuhnya 100% aktif
semua, tetapi dalam kegiatan vaksinasi kemarin di Desa Larangan dan
penangangan covid FKD menggerakan masyarakat untuk ikut bergerak Bersama,
sehingga alhamduliah pelaksanaan vaksinasi bisa telaksana dengan baik dengan
sasaran lansia melebihi target.
- Terkait RT Sehat Percontohan sudah melaksanaan seperti memilah sampah dan
pemeriksaan jentik secara berkala. Tetapi masih terkendala dalam pemilahan
sampah belum bisa terkelola dengan baik, belum ada yang mengangkut sampah.
Jawaban :
- Untuk jogo tonggo kalau bisa lebih diaktifkan kembali, untuk nantinya jogo
tonggo bukan hanya untuk menangani permasalah covid-19 tetapi menangani
permasalahan kesehatan lainnya, yang harapannya masyarakat khususnya yang di
Desa Larangan dapat gotong royong dalam menangani permasalahan kesehatan.
- Terkait RT Sehat Percontohan dalam pelaksanaan pemilahan sampah bisa
mencari pengepul sampah yang ada di wilayah kecamatan Pengadegan, seperti
desa lainnya, mereka membuat kesepakatan dengan para pengepul sampah yang
nantinya sampahnya diambil setiap minggu dengan sistematika dikumpulkan jadi
satu atau di setiap rumah-rumah. Hasil dari pemilahan sampah bisa dimasukan di
masukan ke kas RT atau pengelolaan masing-masing RT.
5. Penutup
HASIL MONITORING PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

NO NO SURAT HARI/TANGGAL DESA KONDISI/ MASALAH PEMECAHAN MASALAH


TUGAS
1 TETEL -Kondisi masalah kesehatan di wilayah Tetel : 1. Untuk penanangan kasus covid-
1. Terkait masalah covid-19 untuk penerapan 19, Jogo Tonggo setiap RW bisa
protocol kesehatn di Desa Tetel masayarakat lebih dihidupkan lagi.
sudah menerapkan, tetapi memang belum 2. Peran FKD ( Forum Kesehatan
maksimal, terutama dalam penggunaan Desa) bisa sekali-kali monitoring
masker kalau berpergian masih dijumpai pelaksanaan UKBM ( Posyandu,
masyarakat yang tidak menggunakan masker Posbindu, Poslansia, Posy Remaja)
atau masih abai. agar lebih mengetahui kondisi saat
2. Pelaksanaan UKBM ( Posyandu, Posbindu, pelaksanaan UKBM.
Poslansia, Pos Remaja) sudah dilaksanakan di 3. Untuk pelaksanaan kegiatan RT
Desa Tetel setiap bulannya. Sehat Percontohan untuk
3. Pelaksanaan RT Sehat Percontohan Desa dipublikasikan kepada RT lain,
Tetel di RT sudah berjalan, warga sudah rutin supaya progress nya terlihat.
memilah sampah yang masih bisa digunakan, 4. Pihak Pemerintah Desa Tetel
diolah sehingga diharpkan nantinya bisa sepenuhnya mendukung untuk
mencontoh ke RT lain. penanganan masalah kesehatan.
2

Anda mungkin juga menyukai