Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN ..........................

LOGO KOP SURAT


KECAMATAN ..........................
KEPALA DESA ..........................
Jln. Raya .......................... Telp. 081 225 216 350 Kode Pos 53152

KEPUTUSAN LURAH CAMPAKA


KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG
NOMOR : 13 TAHUN 2020

TENTANG
KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


LURAH CAMPAKA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menumbuhkembangkan, penggerakan prakarsa


dan partisipasi serta swadaya gotong royong masyarakat dalam
pembangunan perlu dibentuk Kader Pemberdayaan Masyarakat;

b. bahwa Kader Pemberdayaan Masyarakat merupakan mitra Kelurahan


yang diperlukan keberadaan dan peranannya dalam pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan partisipasif;

c. bahwa berdasarkan perimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a


dan b, perlu menetapkan Keputusan Lurah tentang Kader
Pembardayaan Masyarakat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader


Pemberdayaan Masyarakat;

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2007 Tentang


Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa/Kelurahan;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 tahun 2018 Tentang


Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa;

5. Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2016 tentang Struktur Organisasi dan


Tata Kerja Pemerintah Kota Bandung

MEMUTUSKAN

Menetapkan
PERTAMA : Menunjuk nama-nama yang tercantum dalam lampiran Keputusan Lurah ini
sebagai Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) Kelurahan Campaka
Kecamatan Andir Kota Bandung

KEDUA : Kader Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Campaka sebagaimana


dimaksud pada diktum PERTAMA mempunyai tugas membantu Pemerintah
Kelurahan dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan partisipasif yang meliputi :
a. menggerakan dan memotifikasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif
dalam pembangunan di wilayahnya;
b. membantu masyarakat dalam mengartikulasikan kebutuhannya dan
membantu mengidentifikasi masalahnya;
c. membantu masyarakat mengembangkan kapasitas agar bisa menangani
masalah yang dihadapi secara efektif;
d. mendorong dan meyakinkan para pembuat keputusan untuk benar-
benar mendengar, mempertimbangkan dan peka terhadap kebutuhan
masyarakat dan;
e. melakukan pekerjaan purna untuk menghadiri pertemuan/musyawarah,
membantu kelompok masyarakat dalam memperoleh akses terhadap
berbagai pelayanan yang dibutuhkan.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA,


KPM mempunyai tugas :
a. Mengidentifikasi masalah, kebutuhan dan sumber daya pembangunan
yang dilakukan secara partisipatif;
b. Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat bersama Lembaga
Kemasyarakatan kepada Pemerintah Kelurahan;
c. Penyusunan Rencana Pembangunan dan fasilitasi musyawarah
perencanaan pembangunan secara partisipatif;
d. Pemberian motivasi, penggerakan dan pembibingan masyarakat dalam
pemberdayaan dan pembangunan partisipatif;
e. Menumbuhkembangkan prakarsa, swadaya dan gotong royong
masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan
partisipatif;
f. Pendampingan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif;
g. Pendampingan masyarakat dalam pemantauan dan proses kesepakatan
penyempurnaan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan;
h. Pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan, pemeliharaan dan
pengembangan hasil pembangunan;
i. Penumbuhkembangan dinamika Lembaga Kemasyarakatan dan
kelompok-kelompok masyarakat yang bergerak dibidang ekonomi, sosial
budaya, dan pelestarian lingkungan hidup dalam peningkatan
kesejahteraan masyarakat;
j. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan kader teknis dalam
pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif;
k. Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat
dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

KEEMPAT : Dalam melaksnakan tugas sebagaimana dimaksud pada diktum KETIGA,


KPM mempunyai peran sebagai berikut :
a. Pemercepat perubahan (enabler) yaitu membantu masyarakat untuk
mengidentifikasi masalah, mengembangkan kapasitas agar dapat
menangani masalah yang dihadapi secara lebih efektif dan
mengembangkan hubungan diantara pemeran(stakeholders)
pembangunan dengan baik;
b. Perantara (mediator) yaitu melakukan mediasi individu atau kelompok
dalam masyarakat yang membutuhkan bantuan atau pelayanan
masyarakat atau kelompok masyarakat dengan stakeholders lainnya,
dan individu atau kelompok masyarakat apabila terjadi konflik dalam
masyarakat;
c. Pendidik (educator) yaitu secara aktif membeikan berbagai msukan yang
positif dan langsung sebagai bagian dari pengalaman-pengalamannya.
Membangkitkan kesadaran individu atau kelompok warga masyarakat
bahwa ketidakberdayaan mereka disebabkan oleh ketidaksadarannya
pada berbagai masalah yang ada pada dirinya. Memberi informasi
melalui kegiatan belajar mengajar untuk mendidik dan membiasakan
warga yang didampinginya berfikir lebih matang secara komprenhensif.
Menularkan dan membagi pengalaman dan pengetahuan yang telah
diperoleh selama menjadi pendamping kepada masyarakat;
d. Perencana (planer) yaitu mengumpulkan data mengenai masalahyang
terdapat dalam masyarakat, kemudian menganalisa dan menyajikan
alternatif tindakan yang rasional untuk menangani masalah dan
mengembangkan program pemberdayaan masyarakat dan
pembangunan partisipatif;
e. Advokasi (advocation) yaitu memberikan advokasi dan / atau mewakili
kelompok yang membutuhkan bantuan ataupun pelayanan dan
mendorong para pembuat Keputusan / Lurah untuk mau mendengar,
mempertimbangkan dan peka terhadap kebutuhan masyarakat;
f. Aktifis (actifist) yaitu melakukan perubahan institucional yang lebih
mendasar dengan tujuan pengalihan sumber daya ataupun kekuasaan
pada kelompok yang kurang mendapat keuntungan. Memperhatikan isu-
isu tertentu menstimulasi kelompok-kelompok yang kurang diuntungkan
untuk mengoranisir diri dan melakukan tindakan negosiasi dalam
mengatasi konflik dan;
g. Pelaksanaan Teknis (technical roles) yaitu mengorganisir warga
masyarakat tetapi juga melaksanakan tugas-tugas teknis seperti
mengumpulkan data, mengolah data, menganalisis, mengoperasikan
komputer, menulis, presentasi dan mengatur serta mengendalikan
keuangan.

KELIMA : Segala biaya yang timbul akibat dibuat dan ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan kepada APB Kelurahan Campaka Tahun Anggaran 2020

KEENAM : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perubahan dan
perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di B A N D U N G
pada tanggal 09 Maret 2020
Lurah Campaka

Asep Aceng, S. Sos


NIP. 19630702 199403 1 005

Tembusan disampaikan kepada Yth.:


1. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan
Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung.
2. Camat Andir
3. Ketua LPM Kecamatan Andir
4. Arsip.
Lampiran : Surat Keputusan Lurah Campaka
Nomor : 13 Tahun 2020
Tanggal : 09 Maret 2020

DAFTAR NAMA KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KPM)


KELURAHAN CAMPAKA KECAMATAN ANDIR KOTA BANDUNG

N
NAMA KADER ALAMAT KET.
O
1. Pipih Rahmayanti Babakan CianjurRT. 05 RW. 07
2. Dewi Puspitasari Babakan Hegar RT. 05 RW. 03
3. Kiki Susanti Babakan CineureumRT. 02 RW. 01
4. Ramayani Jl. Paledang RT. 04 RW. 02
5. Sugiarni Jl. Paledang RT. 02 RW. 02
6. Neti Kurniati Babakan Hegar RT. 03 RW. 03
7. Endang Dwi Y Jl. Sapta Marga RT. 04 RW. 04
8. Fitriyantini Bojong Koneng RT. 05 RW. 06
9. Dewi Aprianti Babakan Cianjur RT. 01 RW. 07

Lurah Campaka

Asep Aceng, S.Sos


NIP. 19630702 199403 1 005

Anda mungkin juga menyukai