Tari Kreasi
Tari Kreasi
MATERI
Tari Kreasi Baru tidak Jenis Tari kreasi baru berikutnya yakni kebalikan dari golongan
pertama, dimana pada kreasi yang satu ini, keseluruhan unsur nilai
Berpolakan Tradisi tradisi yang ada menjadi terlepas, baik koreografi, musik dan
sebagainya.
Sekarang, golongan tari kreasi baru non tradisi ini disebut sebagai Tari
Kreasi Modern. Namun dalam pementasannya, harus benar-benar
dipastikan bahwa perkembangan yang dilakukan bisa diterima dengan
baik oleh semua lapisan masyarakat.
Perbedaan Tari Tradisional dan Tari Modern
Contoh tari kreasi nusantara adalah tari Oleg Tambulilingan (Bali), tari Jaran Goyang (Jawa Timur),
tari Karonsih (Jawa Tengah), tari Kipas Parentak (Jambi) dan tari Loliyana (Maluku).
Langkah-langkah menampilkan tari kreasi
baru, antara lain :
3. Persiapan pementasan
4. Menampilkan tari kreasi baru pada saat perayaan atau pentas seni
Tujuannya adanya tari kreasi adalah dengan penciptaan tari kreasi, kita dapat
mengembangkan sebuah tarian lama yang jenisnya menjadi tarian yang lebih modern. dan
dapat menampakkan kepada khalayak umum terhadap tari kreasi yang kita buat
Kesimpulan
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi Secara garis besar fungsi tari ada 3
kebutuhan manusia adalah dengan melalui antara lain :tari sebagai upacara , tari
stimulan individu, sosial dan komunikasi. sebagai sarana hiburan dan tari sebagai
sarana pertunjukkan