Anda di halaman 1dari 5

KREASI SENI TARI

Oleh:

Wahyu Vixdi Robiansyah (29)

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usia remaja merupakan masa yang paling tepat untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki. Upaya mengembangkan potensi dapat dilakukan sedini
mungkin agar anak berkembang sebagai individu yang cerdas. Salah satu potensi yang
dapat dikembangkan adalah seni tari.

Pada era sekarang ini banyak tarian khususnya tari kreasi baru yang belum
banyak yang menyukai tari. Gerak tari diciptakan untuk anak remaja. Hal tersebut
merupakan tantangan yang harus dihadapi dengan segala upaya yang maksimal.
Oleh karena itu penulis ingin mengembangkan tari kreasi baru yang sesuai
dengan perkembangan usia remaja yaitu tari dolanan bocah. Tarian dengan tema
gerak lucu dan lincah diiringi musik gundul-gundul pacul akan menambah keceriaan.

Hal yang akan diuraikan pada makalah ini adalah tentang penciptaan seni
tari kreasi yaitu tari dolanan bocah adalah bagaimana menciptakan seni tari dolanan
bocah dan gerakannya.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari seni tari?

2. Apakah pengertian tari kreasi baru?


3. Apa saja bentuk dari tari kreasi baru?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari seni tari


2. Untuk mengetahui pengertian tari kreasi baru
3. Untuk mengetahui bentuk dari tari kreasi baru

BAB II

ACUAN TEORITIK

A. Seni Tari
Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang
dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan perasaan,
maksud dan pikiran. Tarian merupakan perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga,
irama, dan rasa.

Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu
tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran.
Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan
memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan
sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari
digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.

Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya


untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis. Menurut Corrie
Hartong, ahli tari dari Belanda, mengajukan batasan tari yang berbunyi tari adalah
gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan didalam ruang.

Dari uraian di atas seni tari dapat disimpulkan bahwa seni tari adalah
ekspresi yang dapat ditangkap melalui bentuk visual yang terkait langsung dengan
gerak tubuh manusia. Diwujudkan dengan gerak ritmis yang indah dari seluruh gerak
tubuh yang ditata dan diiringi irama lagu disesuaikan dengan tema tari.

B. Tari Kreasi Baru

Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak
tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah
atau berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busananya
juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya
tari pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan
cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi
terkonsep).

Contoh: tari oleg tambulilingan, tari tenun, tari wiranata, tari panji semirang (Bali),
tari kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak (Jawa), tari pattenung, tari
padendang, tari bosara, tari lebonna (Sulawesi Selatan).

Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan
perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Tari kreasi baru merupakan
salah satu rumpun tari yang mengalami pembaharuan dari tari sebelumnya. Jenis
tarian ini dapat dikatakan pula sebagai tarian yang memiliki kebebasan dalam
penciptaannya. Saat menciptakan tarian ini, para koreografer akan mengacu pada tari
tradisi di daerah setempatnya. Beberapa koreografer bahkan ada yang mengambil
gerakan tari dari daerah-daerah lain dan mengkombinasikannya sebagai gerak tari
yang lepas dari ikatan-ikatan tradisi. Gerakan tari yang lepas dari ikatan tradisi ini
sering disebut dengan gerakan modern.
Endang Caturwati mengatakan, kreasi baru merupakan karya yang
dihasilkan atas kreativitas indvidual atau kelompok, sebagai karya yang ditata dengan
sentuhan atau cita rasa baru. Selain itu, pengertian tentang tari kreasi baru juga
dipaparkan oleh Arthur S Nalan sebagai berikut: Hasil ciptaan- ciptaan tari yang
muncul sekitar tahun 1950-an kerap kali disebut dengan tari kreasi baru. Untuk lebih
jelasnya tari kreasi baru merupakan wujud garapan tari yang hidup relatif masih
muda, lahir setelah tari tradisi berkembang cukup lama, serta tampak dalam garapan
tariannya itu telah ditandai adanya pembaharuan-pembaharuan.

C. Bentuk tari tari kreasi baru

Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :

1. Tari kreasi berpolakan tradisi Merupakan kreasi yang garapannya dilandasi oleh
kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan, tata busana dan
rias, maupun tata teknik pentasnya.walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan
esensiketradisiannya.

2. Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi) Merupakan tari yang
garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik. dalam hal koreografi, musik,
rias dan busana maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak
menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-
unsur tari tradisi mungkin saja menggunakannya tergantung pada konsep gagasan
penggarapannya. tarian ini juga disebut tarian modern yang berasal dari kata "modo"
yang berarti baru saja.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah dengan
melalui stimulan individu, social dan komunikasi. Dengan demikian tari dalam
memenuhi kebutuhan individu dan social merupakan alat yang digunakan untuk
penyampaian ekspresi jiwa dalam kaitannya dengan kepentingan lingkungan. Oleh
karena itu tari dapat berperan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, dan.pernyataan
batin manusia dalam kaitannya dengan ekspresi kehendak. Secara garis.besar fungsi
tari ada 3 antara lain :tari sebagai upacara, tari sebagai sarana hiburan dan tari sebagai
sarana pertunjukkan.

Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak


dapat.dipisahkan.Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya
yakni.unsur gerak, tenaga dan waktu.

Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan.gerak
tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari.satu daerah
atau berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busananya
juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya
tari pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan
cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak beraturan tapi
terkonsep).

B. Saran

Dengan di susunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua


pembaca agar dapat menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalam makalah
ini sehingga sedikit banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Disamping itu
juga mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sehingga kami bisa
berorientasi lebih baik pada makalah kami selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai