PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk mengembangkan potensi
yang dimiliki anak. Upaya mengembangkan potensi dapat dilakukan sedini
mungkin agar anak berkembang sebagai individu yang cerdas. Salah satu potensi
yang dapat dikembangkan adalah seni tari.
Pada era sekarang ini banyak tarian khususnya tari kreasi baru yang belum
sesuai dengan dunia anak-anak. Gerak tari diciptakan untuk anak remaja atau
dewasa yang terpaksa dilakukan oleh anak-anak. Hal tersebut merupakan
tantangan yang harus dihadapi dengan segala upaya yang maksimal.
Oleh karena itu penulis ingin mengembangkan tari kreasi baru yang sesuai
dengan perkembangan usia prasekolah dan sesuai dengan dunia anak yaitu tari
dolanan bocah. Tarian dengan tema gerak lucu dan lincah diiringi musik gundul-
gundul pacul akan menambah keceriaan anak.
Hal yang akan diuraikan pada makalah ini adalah tentang penciptaan seni
tari kreasi yaitu tari dolanan bocah adalah bagaimana menciptakan seni tari
dolanan bocah dan gerakannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari seni tari?
2. Apakah pengertian tari kreasi baru?
3. Apa saja bentuk dari tari kreasi baru?
4. Apa saja contoh dari tari kreasi baru?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari seni tari
2. Untuk mengetahui pengertian tari kreasi baru
3. Untuk mengetahui bentuk dari tari kreasi baru
4. Untuk mengetahui contoh dari tari kreasi baru
BAB II
ACUAN TEORITIK
A. Seni Tari
Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama
yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan
perasaan, maksud dan pikiran. Tarian merupakan perpaduan dari beberapa unsur
yaitu raga, irama, dan rasa.
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan
waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan
pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari
dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari
gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari
digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.
Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya
untuk mencari ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis. Menurut Corrie
Hartong, ahli tari dari Belanda, mengajukan batasan tari yang berbunyi tari adalah
gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari badan didalam ruang.
Dari uraian di atas seni tari dapat disimpulkan bahwa seni tari adalah
ekspresi yang dapat ditangkap melalui bentuk visual yang terkait langsung dengan
gerak tubuh manusia. Diwujudkan dengan gerak ritmis yang indah dari seluruh
gerak tubuh yang ditata dan diiringi irama lagu disesuaikan dengan tema tari.
A. Kesimpulan
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah dengan
melalui stimulan individu, social dan komunikasi. Dengan demikian tari dalam
memenuhi kebutuhan individu dan social merupakan alat yang digunakan untuk
penyampaian ekspresi jiwa dalam kaitannya dengan kepentingan lingkungan. Oleh
karena itu tari dapat berperan sebagai pemujaan, sarana komunikasi, dan
pernyataan batin manusia dalam kaitannya dengan ekspresi kehendak. Secara garis
besar fungsi tari ada 3 antara lain :tari sebagai upacara , tari sebagai sarana hiburan
dan tari sebagai sarana pertunjukkan
Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak dapat
dipisahkan.Dalam sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakni
unsur gerak, tenaga dan waktu.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan
gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari
satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias,
dan busananya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih
baru lagi misalnya tari pantomim (gerak patah-patah penuh tebakan), operet
(mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat
tak beraturan tapi terkonsep).
B. Saran
Dengan di susunnya makalah ini kami mengharapkan kepada semua
pembaca agar dapat menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalam
makalah ini sehingga sedikit banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Di
sampin itu ami juga mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sehingga
kami bisa berorientasi lebih baik pada makalah kami selanjutnya.