PENDAHULUAN
Tetapi pada saat ini, budaya daerah nusantara sudah sangat jarang
daerah,yaitu sekitar 67 budaya induk yang terbesar dari barat sampai ke timur
nusantara.
menjaga kelestarian budaya nusantara.oleh karena itu kami membahas salah satu
bentuk kesenian daerah nusantara yaitu tari kecak dalam makalah ini.
1
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II
2
PEMBAHASAN
Tari Kecak adalah Tarian Bali yang unik dan populer bagi turis di pulau
Dewata Bali .Tari dinyanyikan oleh para penari tari kecak dianggap mirip dengan
suara monyet, maka turis mancanegara menyebut tari kecak Bali ini sebagai
Monkey Dance.
Istilah nama kecak sendiri diduga berasal dari suara tarian ini sendiri, yaitu
kecak, kecak, cak, cak, cak,cak uhh. Suara yang terdengar aneh tapi unik
,harmonis irama bunyi ini diucapkan sepanjang pertunjukan tari kecak Bali,
dengan diselingi ucapan dengan aksen tertentu dalam tarian kecak ini,dimana
ritme irama harmonis bunyi nyanyian para penari tari kecak ini menimbulkan
suasana magis. Pada Tari kecak ,penari kecak tidak menggunakan alat musik
lain ,tapi hanya menggunakan kincringan yang berbunyi pada kaki para penari
kecak.
Tari Kecak disebut juga sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance)
merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari
yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari
"Lakon Pewayangan" seperti Rama Sinta dan tidak secara khusus digunakan
dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.
perkembangan sejak tahun 1970-an. Perkembangan yang bisa dilihat adalah dari
3
segi cerita dan pementasan. Dari segi cerita untuk pementasan tidak hanya
berpatokan pada satu bagian dari Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang
tidak hanya ditemui di satu tempat seperti Desa Bona,Gianyar namun juga desa-
desa yang lain di Bali mulai mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali
terdapat puluhan group kecak dimana anggotanya biasanya para anggota banjar.
Kegiatan kegiatan seperti festival tari Kecak juga sering dilaksanakan di Bali baik
oleh pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang ada di Bali. Serta dari jumlah
penari terbanyak yang pernah dipentaskan dalam tari kecak tercatat pada tahun
1979 dimana melibatkan 500 orang penari. Pada saat itu dipentaskan kecak
dengan mengambil cerita dari Mahabarata. Namun rekor ini dipecahkan oleh
Sebagai suatu pertunjukan tari kecak didukung oleh beberapa factor yang
sangat penting. Lebih lebih dalam pertunjukan kecak ini menyajikan tarian
sebagai pengantar cerita, tentu musik sangat vital untuk mengiringi lenggak
lenggok penari. Namun dalam dalam Tari Kecak musik dihasilkan dari perpaduan
suara angota cak yang berjumlah sekitar 50 70 orang semuanya akan membuat
musik secara akapela, seorang akan bertindak sebagai pemimpin yang memberika
nada awal seorang lagi bertindak sebagai penekan yang bertugas memberikan
tekanan nada tinggi atau rendah seorang bertindak sebagai penembang solo, dan
4
sorang lagi akan bertindak sebagai ki dalang yang mengantarkan alur cerita.
Penari dalam tari kecak dalam gerakannya tidak mestinya mengikuti pakem
pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Jadi dalam tari kecak ini gerak tubuh
penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan
suara.
berlangsung diambil dari ritual tarian Sanghyang, yang tidak menggunakan alat
musik. Akan tetapi hanya menggunakan kincringan yang dikenakan pada kaki
Ciri khas tari kecak adalah harmonisasi suara dan gerak yang ditampilkan
puluhan penarinya dan semuanya itu dilakukan bahkan tanpa adanya seseorang
suara dan gerak sekian puluh orang untuk menjadi sebuah rangkaian tari
bernuansa magis tersebut. Inilah salah satu keunggulan Bali, selain memiliki
Bali juga mampu mengolah dan mengemas seni budayanya menjadi sebuah sajian
5
2.7 Fungsi Tarian Kecak
Fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada
ritual.
Salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini
menarikan
pesan dan penerima pesan. Tari ini lebih mementingkan bentuk estetika
dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan kebutuhan
masyarakat setempat
Tari Kecak merupakan salah satu bentuk dari tari Babali yaitu tari-tarian
yang dapat dipersembahkan dalam rangkaian upacara Panca Yajna, maupun hanya
sebagai hiburan.
6
Tari Kecak dipandang dari sejarahnya berasal dari Tari Sanghyang, yang
biasanya berfungsi sebagai sarana pengusir penyakit dan juga sebagai sarana
mengandung banyak nilai-nilai, baik dalam filsafat maupun seni budaya. Adapun
1. Nilai Religius
Masyarakat Bali mempercayai Tari Kecak sebagai salah satu tarian ritual
pelindung dari kekuatan jahat. Dalam hal ini masyarakat Bali sangat
Dewi yang biasanya dipanggil dalam ritual ini adalah Dewi Suprabha atau
Tilotama.
2. Nilai Estetika
Dalam sebuah karya seni pastilah mempunyai nilai estetika atau
keindahan. Hal ini dapat kita lihat dari gerakan penari Kecak, kekompakan
semua penarinya. Keselarasan antara lagu dan gerakan yang terlihat sangat
Kecak tidak hanya sebagai tarian suci atau sakral seperti di atas, akan
dalam Epos Ramayana diperlihatkan secara jelas antara yang baik dan
7
Nilai religius terlihat jelas pada adegan tiga, dimana Rama memohon
Orang Bali yang sangat menjaga nilai adat dan religi dalam tarian itu
kakaknya. Nilai moral juga terlihat pada Burung Garuda yang ingin
3) Nilai estetika
Gerakan Tari kecak yang sangat indah dan sangat khas dan unik
Selain itu, unsur gerak dan bunyi yang menjadi ciri khas Tarian Kecak
8
seragam dan bersamaan sehingga menjadi filosofi penting atas
BAB III
PENUTUP
pokok bahasan dalam makalah tari kecak ini, tentunya masih banyak kekurangan
9
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya informasi atau
referensi yang ada hubungannya dengan tarian kecak pada makalah ini.
dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah tarian
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca
DAFTAR PUSTAKA
http://hendichou.blogspot.co.id/2009/12/nilai-nilai-yang-terkandung-dalam-
tari.html
10
11