XI.AGAMA
MAN 4 HSU
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat serta Salam semoga
senantiasa dilimpahkan kepada nabi Muhammad Saw. Juga untuk para keluarga Sahabat dan Pengikutnya
sampai akhir zaman karena atas Rahmatnya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang
berjudul “Evaluasi Gerak Tari”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran “Seni Budaya” kami mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Zulaiha, selaku guru, teman – teman dan semua pihak yang membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Penyusunan materi dalam makalah ini disesuaikan dengan referensi dari buku
maupun internet.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan pembacanya maupun pendengar dan
memberikan gambaran mengenai materi terkait sehingga pembaca dapat menggunakan makalah ini
sebagai Literator pendukung dalam pengembangan bidang ilmu selanjutnya yang terkait ataupun
langsung mengaplikasikannya kedalam kehidupan sehari-hari.
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan makalah ini. Besar harapan kami agar
penulisan makalah ini dapat berguna bagi siapapun yang menjadikan makalah ini sebagai bahan literator
mengenai materi terkait dan dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................3
B. Rumusan Masalah...............................................................................................3
C. Tujuan.................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A. Evaluasi Gerak Tari Kreasi Berdasarkan Teknik Tata Pentas............................ 4
B. Mengevaluasi Bentuk, Jenis, Nilai Estetis, Fungsi, dan Tata Pentas di dalam Karya
Seni..................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tari adalah gerak tubuh seseorang secara hirama yang dilakukan di tempat dan waktu
tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran. Sebuah tarian
sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur, yaitu wiraga (raga), wirama (irama),
dan wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang harmonis. Menurut
jenisnya tari digolongkan menjadi tiga yaitu : Tari Rakyat, Tari Klasik, Tari Kreasi baru. Pada
tulisan ini hanya akan membahas tentang Tari Kreasi.
B. Rumusan Masalah
a. Apa itu Teknik Tata Pentas Kreasi ?
b. Jelaskan Karya Tari Kreasi Baru berdasarkan Teknik Tata Pentas ?
c. Sebutkan Bentuk Tari dalam Tari Kreasi ?
d. apa itu Evaluasi Tari ?
e. Sebutkan cara menulis Evaluasi Tari ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan karya ini guna memenuhi tugas dari Guru Seni Budaya.
Dan juga memperkenalkan kita apa itu Mengevaluasi Tari Kreasi dan juga bagaimana cara
Menulis Evaluasi Tari Kreasi.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Gambar Tari Kipas dari Korea.
Gambar di atas adalah tari kreasi dengan tata pentas yang dilaksakan di atas panggung prosenium.
Tari kipas ini, gerakannya mengandalkan variasi gerak tangan yang memegang kipas dan dilakukan oleh
sekelompok penari dalam beragam ruang gerak. Tata pentas dilaksanakan pada pola melingkar dengan
level dari rendah sampai tinggi. Pergelaran tari kelompok ini sangat cocok dilaksanakan di atas panggung
prosenium, karena dilakukan dengan gerak tari yang mengandalkan gerak tangan dan sedikit gerak gerak
kaki.
Tari kecak pada gambar diatas ditampilkan diruangan terbuka (outdoor) beralas tanah dengan posisi
pemain lingkaran dalam tata pentas arena. Tata pentas menggunakan panggung arena, memungkinkan
penonton melihat pertunjukan dari berbagai arah. Tari kecap awalnya dipertunjukan untuk 2 keperluan
upacara dengan waktu pertunjukan yang sangat lama yang menampilkan cerita Ramayana dari awal
5
sampai akhir. Akan tetapi saat ini, Tari Kecak sudah terbarukan dan bisa ditampilkan dalam beberapa
menit dengan cerita yang singkat untuk keperluan wisatawan yang mengunjungi bali.
1.2 Mengevaluasi Bentuk, Jenis, Nilai Estetis, Fungsi, dan Tata Pentas Dalam Karya Tari Kreasi
Sebelum kita membahas apa itu mengevaluasi Tari, lebih dahulu kita akan bahas apa itu bentuk, jenis,
nilai estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari kreasi .
Nilai Estetis
- Wiraga
Wiraga adalah dasar keterampilan gerak tubuh/fisik penari yang dapat menyalurkan ekspresi
batin bentuk gerak tari.
- wirama
Wirama adalah suatu pola untuk mencapai gerakan yang harmonis di dalam tari. Didalamnya
terdapat pengaturan dinamika seperti aksen dan tempo tarian.
- Wirasa
Wirasa adalah ekspresi raut muka/mimik yang menggambarkan karakter tarian, penghayatan
gerak sesuai dengan tuntutan tarian.
Wirupa
6
Wirupa adalah penampilan penari dari ujung atas sampai ujung bawah. Wirupa adalah unsur
yang memberikan kejelasan karakter gerak tari yang ditunjukan melalui warna, busana dan tata
rias.
Tata Dekorasi
Dekorasi adalah tata ruang menghias ruangan agar kelihatan indah. Funsi dekorasi
memperjelas tempat dalam suatu pertunjukkan tari. Dekorasi di samping mengandung unsur
keindahan juga mengandung unsur kewajaran, makasudah barang tentu setiap pengaturan
dekorasi haruslah dengan perhitungan dan pengamatan yang cermat.
7
pada sebuah karya. Dengan demikian evaluasi yang baik itu bersifat membangun, memberi
evaluasi sekaligus memberi motivasi.
Tahap pertama adalah menuliskan/mendeskripsikan bagian dari tari yang paling mengesankan.
Untuk itu mulailah dengan urutas 5W – 1H, yaitu what (apa judul tari), where (dimana
dipentaskan), When (kapan dipentaskan), who (siapa yang menari), why (alasan ditarikan), dan
how (bagaimana menarikannya). Pada bagian menerangkan seluruh grak dari awal sampai akhit,
sebaikya kamu memilih gerak yang paling kamu sukai dan paling istimewa.
Tahap kedua adalah menganalisis gerakannya dengan memberikan argumen yang jernih
mengenai keunggulan maupun kelemahan tari atas dasar konsep estetis (wiraga, wirama, wirasa)
serta konsep etis budaya penyangga tarinya.
Tahap ketiga adalah mengevaluasi tarinya, berarti mengemukakan sikap kamu mengenai tari
tersebut. Apabila menurut versi kamu ada yang perlu diperbaiki tunjukkan saranmu kepada
temanmu bagian gerak yang mana yang perlu diperbaiki.
Tahap keempat memberikan saran. Saran adalah saran, artinya terserah pada yang dievaluasi
akan dilaksanakan atau tidaknya. Yang penting dalam kegiatan ini adalah meningkatnya
kemampuan kamu dalam mengapreasi karya tari, menemukan kekurangan dan solusinya, serta
mengemukakan pendapat secara lisan yang disampaikan dengan santun.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sepanjang Sejarah, Evaluasi Tari menjadi sebuah wacana yang kurang menyenangkan untuk
seseorang yang terkena. Pengertian Evaluasi Tari itu sendiri adalah sebuah proses sistematis
untuk menentukan nilai sesuatu berdasarkan kriteria tertentu melalui penilaian ekspresi jiwa
manusia yang diubah ,elalui gerak ritmis yang indah.
Dalam menulis Evaluasi Tari ada beberapa tahap yang harus kita perhatikan, yaitu :
1. Menuliskan/mendeskripsikan bagian tari yang paling mengesankan.
2. Menganalisis geraknya dengan memberi argumen.
3. Mengevaluasi tarinya.
4. Memberikan Saran.
B. Saran
Kami tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan.
Kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Dengan begitu kita
tahu apa itu konsep evaluasi dan Tahap tahap menulis evaluasi yang harus kita perhatikan.
9
DAFTAR PUSTAKA
B anggun, Sem Cornelyoes. 2017. Seni Budaya. Jakarta: Kementrian pendidikan dan
Kebudayaan
Bangun, Sem Coenelyoes, dkk. 2017. Seni Budaya untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
10