Nama kelompok :
Haurgeulis, Desember 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Tata Teknik Pentas .......................................................................................... 3
B. Jenis-Jenis Panggung....................................................................................... 4
C. Jenis – Jenis Lampu (Lighting)........................................................................ 8
D. Tata Cahaya..................................................................................................... 9
A. Pendahuluan
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai
daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busananya juga merupakan hasil
modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomim (gerak patah-
patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif
spontan, terlihat tak beraturan tapi terkonsep).
Contoh: tari oleg tambulilingan, tari tenun, tari wiranata, tari panji semirang (Bali), tari
kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak (Jawa), tari pattenung, tari padendang, tari bosara,
tari lebonna (Sulawesi Selatan).
Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan
perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Tari kreasi baru merupakan salah satu
rumpun tari yang mengalami pembaharuan dari tari sebelumnya. Jenis tarian ini dapat dikatakan
pula sebagai tarian yang memiliki kebebasan dalam penciptaannya. Saat menciptakan tarian ini,
para koreografer akan mengacu pada tari tradisi di daerah setempatnya. Beberapa koreografer
bahkan ada yang mengambil gerakan tari dari daerah-daerah lain dan mengkombinasikannya
sebagai gerak tari yang lepas dari ikatan-ikatan tradisi. Gerakan tari yang lepas dari ikatan tradisi
ini sering disebut dengan gerakan modern.
Endang Caturwati mengatakan, kreasi baru merupakan karya yang dihasilkan atas
kreativitas indvidual atau kelompok, sebagai karya yang ditata dengan sentuhan atau cita rasa
baru. Selain itu, pengertian tentang tari kreasi baru juga dipaparkan oleh Arthur S Nalan sebagai
berikut:
Hasil ciptaan – ciptaan tari yang muncul sekitar tahun 1950-an kerap kali disebut
dengan tari kreasi baru. Untuk lebih jelasnya tari kreasi baru merupakan wujud garapan tari yang
hidup relatif masih muda, lahir setelah tari tradisi berkembang cukup lama, serta tampak dalam
garapan tariannya itu telah ditandai adanya pembaharuan-pembaharuan.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hal diantaranya :
1. Tata Teknik Pentas
2. Jenis-Jenis Panggung
3. Jenis – Jenis Lampu (Lighting)
4. Tata Cahaya
C. Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini diharapkan agar siswa lebih mengenal tentang tari kreasi dan
memahami teknik tata pentas tari kreasi, mulai dari Kostum, Make- Up, Proferti, Hand Proferti,
Set Proferti, Cahaya, Sound Sistem, Akustik.
BAB II
PEMBAHASAN
Tata Teknik Pentas Adalah Cara bagaimana membuat menyusun pentas atau tempat
pertunjukan / Cara menata panggung atau tempat pertunjukan.
Jadi tata teknik pentas adalah cara menata panggung untuk sebuah pertunjukan. Seorang
yang melakukan tata teknik pentas atau penataan sebuah panggung disebut sebagai seorang
kreator. Sebelum melakukan sebuah penataan alangkah lebih tepatnya bila seorang kreator
mempunyai konsep untuk melandasi penataan yang akan dilakukan pada sebuah
pertunjukan,dimana konsep merupakan sebuah kompas yang mampu memberikan suatu petunjuk
dan gambaran bagi seorang penata panggung.
Suatu konsep dapat kita buat dengan merancang atau membahas tentang pertunjukan
apa yang akan dipertujukan atau dipentaskan. Misal katakan saja kita akan mementaskan sebuah
pertujukan tari, tari yang dimaksud disini adalah tari kontenporer kemudian setelah itu kita akan
menentukan tema yang akan diangkat, misal temanya tentang sebuah permainan
rakyat,permainan rakyat yang seperti apa yang akan diangkat dan permainan rakyat daerah mana.
Cara Menata : Terlebih dahulu merancang / membuat konsep setelahnya mengarah pada
Teknik perencanaan apa yang akan dibuat sehingga menjadi sebuah tempat pertunjukan.
Perencanaan : Contoh perencanaan Pentas / Pertunjukan untuk Tari, Pertunjukan Tari
seperti apa kita Buat, Sebut saja KONTEMPORER kemudian pemilihan Tema / Cerita Pada
Tarian, Setelahnya masuk pada Material yang digunakan Seperti :
KOSTUM,
MAKE- UP,
PROFERTI,
HAND PROFERTI,
SET PROFERTI,
CAHAYA,
SOUND SISTEM, AKUSTIK.
Penata Pentas : Pentas / Pertunjukan yang mau diselenggarakan Menurut kebutuhan , Pentas /
Pertunjukan diselenggarakn IN DOOR (Lingkungan / Alam) / OUT DOOR (Gedung
Pertunjukan),
Macam-macam lampu :
1. Scoop adalah lampu flood yang menggunakan reflektor elipssoial dan dapat digunakan
2. Profile adalah termasuk lampu spot yang menggunakan lensa plano convet sehingga
lingkaran cahaya
3. Lampu efek adalah lampu yang menghadirkan cahaya khusus untuk kepentingan tertentu
4. Barndorn adalah sebuah alat yang memiliki strip atau penutup yang dapat diatur atau
disesuaikan
5. Gobo adalah plat metal yang dicetak membentuk pola motif tertentu m
6. Filter
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Peranan seni tari untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia adalah dengan melalui
stimulan individu, social dan komunikasi. Dengan demikian tari dalam memenuhi kebutuhan
individu dan social merupakan alat yang digunakan untuk penyampaian ekspresi jiwa dalam
kaitannya dengan kepentingan lingkungan. Oleh karena itu tari dapat berperan sebagai pemujaan,
sarana komunikasi, dan pernyataan batin manusia dalam kaitannya dengan ekspresi kehendak.
Secara garis besar fungsi tari ada 3 antara lain :tari sebagai upacara , tari sebagai sarana hiburan
dan tari sebagai sarana pertunjukkan
Dalam sebuah tarian antara tubuh, gerak komposisi tari tidak dapat dipisahkan.Dalam
sebuah tarian terdapat unsur-unsur yang membangunnya yakni unsur gerak, tenaga dan waktu.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai
daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busananya juga merupakan hasil
modifikasi tari tradisi. Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomim (gerak patah-
patah penuh tebakan), operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif
spontan, terlihat tak beraturan tapi terkonsep).
DAFTAR PUSTAKA
https://warnetghelegar.blogspot.com/2018/12/tehnik-tata-pentas-tari-kreasi.html
https://brainly.co.id/tugas/37597428