Anda di halaman 1dari 13

Apresiasi Pertunjukan

Tari
Mengapresiasi dan mengkritik sebuah pertunjukan tari

Kelompok Yoga
Anggota
-I Kadek Kevin Wijaya putra (X9/10)
- I Putu Anangga Ambara Mertha(X9/16)
- I Gusti Ngurah Werdhi Gangga(X9/8)
- Fawwaz Ryhan Siswanto(X9/6)
- IMade Yogananda Pranajaya (X9/13)
- I Nengah Sastra Ade Rupawan (X9/14)
- I Putu Arya Andana Mahesa Mahendranatha (X9/17)
- A. A Ngurah satria wira putra nugraha (x9/01)
-I Wayan agus satria wibawa(X9/19)
Apresiasi Pertunjukan
tari kreasi
Apresiasi pertunjukan tari kreasi yaitu penilaian terhadap pertunjukan tari kreast
yang disaksikan. Penilaian dapat dilakukan dengan cara mengerali, menilai, dan
menghargai makna yang terkandung dalam pertunjukan tari kreasi. Mengapresiasi
pertunjukan tari kreasi dapat dilakukan dengan menilai beberapa aspek. Aspek-
aspek tersebut di antaranya wiraga, wirama, wirasa, dan wirupa.
Wiraga & Wirama
1. Wiraga 2. Wirama
Wiraga adalah raga atau tubuh, yaitu gerak kaki Pada tari kreasi Wirama adalah ritme atau tempo
sampai kepala. Wiraga berhubungan dengan atau seberapa lamanya rangkaian gerak ditarikan
kemampuan gerak penari dalam membawakan ragam serta ketepatan perpindahan gerak selaras dengan
gerak yang ada dalam tari kreasi. Jadi penekanannya jatuhnya irama. Wirama berhubungan dengan
pada teknik gerak penari yang merupakan media kemampuan penari dalam menyelaraskan gerak tari
pokok gerak tari. dan iringan musiknya.
Wirasa & Wirupa
3. Wirasa 4. Wirupa
Wirupa adalah rupa atau wujud. Wirupa memberi kejelasan gerak tari yang
Wirasa yaitu perasaan yang diekspresikan lewat raut diperagakan melalui warna, busana, dan rias yang disesuaikan dengan
muka dan gerak. Wirasa merupakan cara penghayatan peranannya. Apabila telah memiliki keempat aspek tersebut (wiraga, wirama,
wirasa, dan wirupa), maka penari dapat menampilkan karya tari menggunakan
seorang penari terhadap karya tari yang ditampilkan
iringan dengan baik. Gerak tari dan iringan hendaknya memiliki dinamika, agar
Biasanya musik pengiring tarian akan membantu tercipta variasi dan tidak monoton. Dinamika dalam suatu karya tari dapat
menggambarkan suasana yang ada dalam tari kreasi. ditampilkan dengan berbagai cara. Misalnya, ada unsur vokal dalam iringan tari
tersebut, berupa nyanyian maupun sorak sorai. Bisa juga dengan memainkan
Misalnya keceriaan, kesakralan, dan sebagainya. salah satu instrumen musik yang digunakan.
Evaluasi Pertunjukan Tari
Kreasi
evaluasi pertunjukan tari kreasi: - Evaluasi= penentuan hasil yang di capai
beberapa kegiatan yang direncakan untuk
mendukung pencapaian tujuan.
1. melakukan evaluasi hasil pertunjukan
Tahapan evaluasi
2.mengecek semua perlengkapan yang di 1. penentuan topik evaluasi
pergunakan 2. merancang kegiatan evaluasi
3. melakukan evaluasi kerja setiap bagian. 3.melakukan pengumpulan data
4. melakukan analisis data
5. melaporkan hasil evaluasi
Kritik Tari Kreasi
Kritik tari merupakan kegiatan memberikan apresiasi terhadap seni
tari dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari
yang sudah dilakukaan atau memberikan komentar terhadap
perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu.
Fungsi Kritik Tari
-Sebagai Kreasi
pengenalan karya tari dan memperluas wawasan
masyarakat
-Sebagai Jembatan komunikasi antara koreografer, penari, dan
penikmat pertunjukan tari
-Sebagai Evaluasi diri bagi koreografer dan penari agar karya lebih
kreatif dan inovatif
-Sebagi pengembangan mutu dan kualitas karya tari
Tahapan Penulisan Kritik Tari
1.Menentukan Karya
Tahapan awal menulis kritik tari yaitu menentukan karya tari
yang akan di kritik. Hal tersebut dilakukan dengan menyaksikan
penyajian karya tari secara langsung atau vidio

2.Deskripsi
Deskripsi yaitu memaparkan pertunjukan tari yang di lihat secara
keseluruhan.Pada deskripsi biasanya akan
menuliskan tentang karya dan pencipta , judul karya, dan jenis tari yang di
sajikan.
Tahapan Penulisan Kritik Tari
3.Analisis Formal
Penulisan ini merupakan lanjutan dari deskripsi , cara menulis hasil
analisis di deskripsikan , pada tahap ini kritikus dapat menuliskan
tentang komposisi tari maupun penjelasan tentang ide/gagasan dari
tercipta tarian tersebut.
4. Interpretasi
interpretasi adalah tahap untuk memberikan penilaian. penilaian ini di lakukan
oleh kritikus terhadap karya yang di lihatnya

5. Evaluasi
Evaluasi adalah bagian dimana kritikus akan menemukan kekurangan atau kelebihan
tarian tersebut. evaluasi dapat di lakukan dengan cara membandingkan karya tersebut
dengan karya lain yang sejenis, menunjukan kekurangan atau penyimpangan unsur
unsur tari dalam karya tersebut
Membuat Kritik Tari
(Hal" Yang perlu diperhatikan)
A. Isi Kritik Tari
Isi dalam kritik tari dapat berupa deksripsi kejadian C. Nilai estetis tari
pertunjukan, komentar, dan penilaian dari subjek yang Estetis tari mengacu pada penilaian terhadap keindahan dan nilai
melakukan kritik. seni yang terdapat dalam sebuah pertunjukan tari. Adapun teori -
teori keindahan tari adalah
-Teori subjektif
B. Penilaian berdasarkan nilai estetis tari
-Teori objektif
Nilai estetis dalam karya seni tari merupakan hal yang
-Teori campuran
penting. Sebab, dari nilai estetis sebuah karya seni,
-Teori proporsi
penonton dapat menikmati hal yang sulit diartikan dan
-Teori perimbangan keindahan
memberikan kesenangan atau kepuasan bagi
penikmatnya.
Ada Pertanyaan ?
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai