Anda di halaman 1dari 2

APRESIASI SENI

Apresiasi berasal dari Bahasa Latin, “appretiatius” yang artinya penghargaan atau
penilaian terhadap sesuatu. Kita juga mengenal “appreciate” dalam Bahasa Inggris yang
berarti melihat, menentukan nilai, menikmati, menyadari keindahan, serta menghayati
sesuatu. Sedangkan, seni adalah sesuatu yang memiliki nilai keindahan atau estetika dan
diciptakan oleh manusia biasanya disebut dengan karya seni. Seseorang yang sedang
melakukan apresiasi biasanya disebut apresiator.

Namun, apakah seni sama seperti seni rupa? Tidak. Seni rupa sendiri adalah
cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang dapat dilihat oleh mata dan
dapat dirasakan dengan sentuhan. Seni rupa juga dapat diartikan sebagai karya seni yang
diciptakan suatu objek dengan kriteria tertentu seperti konsep garis, bidang, bentuk,
tekstur, warna, bahkan pencahayaannya dengan acuan estetika sehingga, seni rupa ini
dapat dinikmati menggunakan indera mata dan peraba. Sedangkan, pencipta seni
biasanya disebut dengan seniman.

Maka, dapat diartikan bahwa apresiasi seni rupa merupakan suatu bentuk
pengakuan, penghargaan, atau penilaian untuk sebuah karya seni berupa objek yang dapat
dinikmati dengan melihat dan merasakannya.

Pentas seni adalah bagian dari pengambilan nilai ujian praktek SBK kelas 9 SMPN
8 Depok, disetiap kelas terdiri dari beberapa kelompok yang menampilkan tarian-tarian
berbeda. Pentas seni ini dilakukan bergilir setiap harinya, kelas saya tampil kelas lain
menonton.
Pada laporan ini saya mewawancarai teman saya yang bernama Irna Yunita, dia satu SMP
dengan saya, tetapi berbeda kelas dengan saya, jadi saat itu dia menjadi penonton dan
saya menjadi penarinya.

Aisyah : Kapan acara ini dilaksanakan ?

Irna : Hari selasa, 21 februari 20017, lepih tepatnya acara ini dilaksankan
pada jam pelajaran saat pekan ujian praktek.

Aisyah : Dimana acara ini dilaksanakan ?

Irna : Di panggung SMPN 8.

Aisyah : Kenapa kamu mau menonton acara ini ?


Irna : Karena selain disuruh oleh guru, juga sebagai timbal balik dan bisa juga
menjadi contoh saya agar percaya diri, kebetulan saya juga senang menonton penampilan
tarian seperti ini.

Aisyah : Menurutmu tarian apa yang paling menarik ?

Irna : Jika dilihat dari gerakan, yang paling menarik adalah tarian sirih kuning
hanya saja kostumnya kurang maksimal, yang kostum tariannya paling maksimal adalah
tarian kecak, karena sampai di make-up secara menyeluruh, sehingga bisa menarik
perhatian para penonton

Aisyah : Jika secara dilihat secara individual gerakan siapa yang paling gemulai ?

Irna : Apat yang paling gemulai, dia yang menarikan tarian kecak. Dia memang
senang menari walaupun dia cowo tetapi sering mengikuti lomba menari.

Aisyah : Bagaimana tanggapan anda tentang keseluruhan acara ini ?

Irna : Overall acara ini bagus. tetapi rundownnya kurang beraturan, seperti saat
waktunya mereka tampil, mereka malah belum bersiap di belakang panggung, namun
saya memakluminya, karena penampilan ini sangat dikejar waktu.

Jadi kesimpulannya dengan datang, menonton, dan menilai Pentas Seni tersebut
kita sudah mengapresiasi karya seni. Dengan demikian kita dapat merasakan, menikmati,
menghayati dan menghargai nilai-nilai keindahan dalam karya seni serta menghormati
keberagaman konsep yang telah dituangkan dalam tema pentas seni tersebut. Itulah yang
dimaksud mengapresiasi karya seni dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai