“ KRITIK TARI “
KELOMPOK 2
Penyusun:
SMAN 1 KOTABARU
Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari dengan
cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang sudah dilakukaan atau
memberikan komentar terhadap perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu. Isi
dalam kritik tari dapat berupa deksripsi kejadian pertunjukan, komentar, dan
penilaian dari subjek yang melakukan kritik. Istilah subjek yang melakukan kritik tari
adalah kritikus tari. Kritik dibutuhkan dalam kehidupan, terutama dalam kebudayaan
umat manusia.
Kegiatan kritik tari bukanlah suatu aktivitas yang hanya mencari kelemahan karya
tari orang lain atau mengomentari kekurangan dan kelebihan karya tari orang lain.
Kritik tari dilakukan untuk memberikan informasi pada masyarakat terhadap sebuah
kejadian pertunjukan atau perkembangan tari sehingga masyarakat yang pada saat
kejadian tidak menyaksikan akhirnya dapat mengetahuinya. Selain itu, kegiatan kritik
tari dapat memberikan manfaat positif terhadap koreografer atau pelaku seni
lainnya sehingga materi kritik tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan kualitas karya yang dibuatnya.
Sebuah karya seni dicipta bukan hanya untuk ditampilkan, namun harus berisi
gagasan, abstrak, kepercayaan, pengalaman tertentu yang hendak dikomunikasikan
oleh penciptanya. Aspek yag dipertimbangkan kritikus adalah: ide/gagasan, tema,
teknik, pengolahan materi, prinsip-prinsip penyusunan, pengorganisasian dalam
mengelola kaidah-kaidah estetik, keunikan, gaya individu, kreativitas, dan inovasi.
Untuk dapat melakukan kritik seorang pengkritik harus memiliki bekal pengtahuan
tentang proses pembuatan/penggubahan karya.
1. Mengenalkan karya tari kepada masyarakat atau media informasi bagi publik
2. Media komunikasi antara seniman, kritikus dan pembaca.
3. Untuk evaluasi diri bagi pencipta karya seni.
4. Media peningkatan kualitas produk karya tari
BAB II
ISI
Ada beberapa tahap dalam proses kritik seni tari diantaranya adalah tahap deskripsi,
tahap analisis, tahap interpretasi, tahap evaluasi, serta pesan dan kesan. Tahap
pertama adalah menuliskan/ mendeskripsikan bagian dari tari yang paling
mengesankan. Tahap kedua adalah menganalisis gerakannya dengan memberikan
argumen yang jernih mengenai keunggulan maupun kelemahan tari. Tahap ketiga
adalah interpretasi terhadap pertunjukan tari.
Tahap keempat, adalah mengevaluasi tarinya. Tahap terakhir adalah pesan dan
kesan, melalui pesan dan kesan silahkan kemukakan sikap terhadap tari tersebut.
Apabila ada yang perlu diperbaiki tunjukkan saranmu kepada temanmu melalui
saran dan pesan tunjukan bagian mana yang perlu diperbaiki sekaligus dengan cara
memperbaikinya. Berikut ini tahap-tahap dalam proses kritik tari.
A. Kesimpulan
Kritik tari diawali karena adanya pagelaran karya seni tari. Kritik berarti
memberikan komentar terhadap karya seni, komentar terhadap karya seni memiliki
daya yang memberikan instruksi, mengingatkan, mengoreksi dan memberikan saran
yang kuat terhadap karya seni. Di Indonesia kritik tari tidak berkembang karena
sedikitnya orang yang menulis seni pertunjukan.
Dalam kritik tari banyak aspek yang harus di amati yaitu mengenai simbol, jenis,
fungsi dan nilai estetis dalam pagelaran seni tari yang di amati. Seorang kritik tari
adalah guru yang memberikan komentar terhadap karya seni, komentar tersebut
idealnya lebih kepada resensi yang lebih longgar dan mudah dibaca, deskripsi atau
cerita, pengalaman pribadi, tidak bersangkut paut dengan pagelaran atau
pertunjukan kecuali menyebutkan judul tari yang dipentaskan. Kritikus akan menulis
apa yang terjadi di atas pentas, yang dilihatnya dan yang dipahaminya akan
dituangkan di dalam tulisan.
Kegiatan yang dilakukan seorang guru tari untuk memberikan saran pada siswa yang
sedang melakukan gerak tari, warna kostum dan pada bidang artistik, merupakan
pengajaran langsung terhadap siswa untuk dapat memberikan saran atau kritik
terhadap karya seni orang lain. kritik… paling bermanfaat jika ditulis sedemikian rupa
sehingga dapat memberikan pencerahan kepada orang sebanyak-banyaknya dan
dalam bahasa yang mudah untuk dapat dimengerti.
B. Saran
Jadilah manusia yang bertanggung jawab, dan dunia bergantung pada manusia
yang dapat mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang sudah dimulai agar bisa
lebih baik lagi