Anda di halaman 1dari 7

KLIPING SENI BUDAYA

TENTANG JENIS-JENIS TARI

Oleh :

KELOMPOK 2 (B)
Anggota kelompok :

 NURUL AFNI
 NURUL ANNISA KASWADI
 PINKAN FAUSIAH BAKURRU
 RESKI NURALIAH
 REZKY REA NANDA

Kelas XI Mipa 1
SMAN 15 LUWU
Tahun Ajaran 2021/2022
1. PENDAHULUAN
Jenis-jenis tari yang akan kita bahas yaitu jenis-jenis tari berdasarkan bentuk
penyajian dan jenis-jenis tari berdasarkan pola garapan/koreografinya. Namun, sebelum
itu kita akan membahas tentang seni tari terlebih dahulu.
Tari adalah seni ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang indah dengan iringan
tertentu. Gerak dalam seni tari memiliki nilai dan berbeda dengan gerak sehari-hari.
Menurut Kamur Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari adalah seni mengenai tari
menari (gerak-gerik yang berirama). Seni tari dipertunjukkan dengan ekspresi penjiwaan
melalui gerakan ritmis yang estetis dan indah.
Jadi, tari merupakan suatu bentuk ungkapan perasaan, yang dibawakan oleh penari
dengan perpaduan gerak dan irama, yang dilakukan pada momen tertentu.
Melalui ekspresi penjiwaan yang dibawakan penari, seni tari menjadi daya tarik
tersendiri bagi penontonnya. Seni tari biasanya dilakukan untuk pagelaran adat,
persembahan, peringatan, dan penyambutan tamu penting di suatu daerah.
2. RUMUSAN MASALAH
Nah, bagaimana jenis tari itu? Kami telah merumuskan beberapa masalah
mengenai jenis-jenis tari berdasarkan bentuk penyajian serta pola garapan/koreografi,
yaitu :
1) Apa pengertian jenis tari berdasarkan bentuk penyajian?
2) Seperti apa contoh jenis tari berdasarkan bentuk penyajian?
3) Apa pengertian jenis tari berdasarkan pola garapan/koreografi?
4) Seperti apa contoh jenis tari berdasarkan pola garapan/koreografi?
3. RINCIAN MATERI
1. Jenis Tari Berdasarkan Bentuk Penyajian
Jenis-jenis tarian di Indonesia menurut bentuk penyajiannya dibedakan
menjadi beberapa macam. Masing-masing bentuk penyajian tari ada
keterkaitannya satu sama lain.
a. Tari Tunggal
Tari tunggal adalah tari yang disajikan atau dibawakan oleh satu orang
penari, baik perempuan maupun laki-laki. Pada tari bentuk tunggal ini,
gerak tarinya bisa merupakan penggambaran dari suatu objek tertentu.
Objek tersebut bisa berupa binatang, kegiatan manusia, atau bisa juga
penokohan dari suatu cerita (penggambaran seorang tokoh dalam cerita
tertentu).
Dalam membawakan tari tunggal, seorang penari dapat lebih bebas
mengungkapkan ekspresinya. Hal itu karena seorang penari ridak harus
menyesuaikan gerakan penari lainnya.
Namun, dalam tari tunggal dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi serta
harus dapat mengisi ruang pentas yang disediakan untuk menari.
Contoh tari tunggal yaitu :
1. Tari panji semirang

Tari panji semirang merupakan tarian asal Bali yang diciptakan pada tahun
1942 oleh I Nyoman Kaler. Tarian ini menggambarkan kisah Galuh
Candrakirana yang mengembara untuk mencari kekasihnya, Raden panji inu
Kertapati. Tarian ini sudah terkenal di indonesia maupun juga di
macanegara, karena sering ditampilkan pada berbagai acara keagamaan
dan upacara adat di Bali.

2. Tari gatotkaca gandrung

Tarian ini menceritakan Gatotkaca yang merupakan seorang ksatria dalam


ceritanya Ramayana. Peran Gatotkaca ditampilkan oleh seorang penari laki-
laki yang berbadan tegap dan gagah.
b. Tari Berpasangan/Duet
Tari berpasangan adalah tari yang dilakukan oleh dua orang penari dengan
karakter tidak selalu sama. Akan tetapi, yang terpenting adalah gerakannya
saling berhubungan atau ada keterpaduan jalinan gerak antara keduanya.
Tari berpasangan dapat dilakukan dengan sesama jenis atau dengan lawan
jenis. Persiapan dalam membawakan bentuk tari berpasangan sama dengan
persiapan dalam membawakan tari tunggal.
Hanya, yang penting sering berlatih dengan partner/pasangan tari untuk
mewujudkan keserasian atau keharmonisan dalam menari.
Contoh tari berpasangan yaitu :
1. Tari Serampang Dua Belas

Tari Serampang Dua Belas adalah contoh tari berpasangan yang berasal dari
kebudayaan Melayu masa silam. Tarian ini berkembang di daerah Riau, Sumatera
Barat, dan Sumatera bagian tengah. Tari Serampang Dua Belas dimainkan oleh dua
penari, putra dan putri yang saling berpasangan. Tari ini menceritakan kisah
pertemuan pemuda dan seorang gadis pujaannya hingga mereka berdua menjalin
cinta dan akhirnya menikah.

2. Tari Zapin

Tari Zapin adalah sebuah tari tradisional yang berasal dari Riau. Tari ini sarat
dengan nuansa keislaman karena memang dihasilkan dari proses akulturasi budaya
melayu dan budaya islam di masa silam.
c. Tari Kelompok
Tari kelompok adalah tari yang dilakukan oleh beberapa penari di mana
antara satu penari dengan penari yang lain gerakannya berbeda. Meski
geraknya tidak sama, gerakan tersebut ada hubungan yang merupakan
jalinan untuk mencapai keterpaduan.
Jadi, dalam tari kelompok ini penyajiannya berbeda sekali dengan tari
tunggal maupun tari massal.
Tari kelompok dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Tari Kelompok Tanpa Dialog
2) Tari Kelompok Menggunakan Dialog

Contoh tari kelompok yaitu :


1. Tari Saman, Aceh

Tari saman merupakan salah satu tari tradisional yang sangat populer dikancah
internasional. Tarian ini dipentaskan oleh para penari berjumlah ganjil secara
berkelompok. Gerakan yang mendominasi adalah gerak tepuk tangan, tepuk dada,
tepuk paha, dan tepuk lantai yang berpadu secara dinamis dan saling melengkapi.
Asal usul tari saman diperkirakan berasal dari akulurasi budaya Melayu Aceh dan
budaya islam.

2. Tari piring

Selain tari saman, tari piring asal Sumatera Barat juga merupakan contoh
tari kelompok. Tarian ini dipentaskan dengan properti utama yaitu sepasang
piring yang dipegang para penarinya. Para penarinya sendiri berjumlah
ganjil, sedikitnya 3 orang dan paling banyak 9 orang. Tari ini mengisahkan
tentang perjalanan hidup seorang petani dengan kegiatan bercocok tanam
yang dilakukannya.

d. Tari Massal
Tari massal adalah tari yang dilakukan oleh banyak penari dengan ragam
gerak yang sama dan antara penari satu dengan penari yang lain, tidak ada
jalinan gerak yang saling melengkapi.

Dalam tari massal ini busana/kostum bisa sama, bisa juga berbeda dan
mungkin juga ada pembagian penari dengan pola lantai yang berlainan.

Contoh tari massal ialah tari gambyong, tari golek, tari jaranan, tari wanara,
dan lain sebagainya.
1. Tari Gambyong

Tari Gambyong merupakan tarian Jawa klasik yang berasal mula-mula dari
wilayah Surakarta dan biasanya dibawakan untuk pertunjukan atau
menyambut tamu. Pada dasarnya, gambyong diciptakan untuk penari
tunggal, tatapi sekarang lebih sering dibawakan oleh beberapa penari
dengan menambahkan unsur blocking panggung sehingga melibatkan garis
dan gerak yang serba besar.
2. Tari Golek

Tari Golek menak adalah tari klasik yang lahir dari keraton Yogyakarta. Ide gagasan
penciptaan tari Golek Menak berasal dari pertunjukan wayang golek.

2. Jenis Tari Berdasarkan Pola Garapan/Koreografi


4. KESIMPULAN
5. DAFTAR PERTANYAAN
6. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai