Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SENI TARI TUNGGAL BERPASANGAN DAN KELOMPOK

OLEH :

NAMA : PUTRI DIANA SITANGGANG

KELAS   : X IPA-2

MAPEL : SENI BUDAYA

MADRASAH ALIYAH N 2 TAPANULI TENGAH

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala
pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya,

penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”SENI TARI TUNGGAL
BERPASANGAN DAN KELOMPOK”.

Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua
orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan
kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.

Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa
memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi.
Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau
kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini
dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULAN

A.    LATAR BELAKANG

B.     RUMUSAN MASALAH

C.   TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

A.    Pengertian Seni Tari

B.     Sejarah Singkat Seni Tari Di Indonesia

C.    Tari Tunggal Nusantara       

D.    Bentuk Tari

E.     Gerak Dasar Tari

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya


Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya
bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia
bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki
berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi
kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh
pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah.

Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai
kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era: era kesukuan
prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat
terbagi dalam dua kelompok, tari keraton (tari istana) yang didukung kaum bangsawan, dan tari
rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam
dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer.

B.     Rumusan Masalah

Uraikan apa yang kamu ketahui tentang Seni Tari Tunggal

C.    Tujuan

Menguraikan tentang Seni Tari Tunggal


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Seni Tari

Seni tari merupakan seni yang dihasilkan mimik, gerak dan tingkah laku seseorang. Dengan gerak
yang teratur diiringi musik, tarian akan menjadi indah. Tari dapat di artikan juga sebagai gerak tubuh
secaraberirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan,
mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Seni tari terbagi menjadi beberapa macam,
diantaranya:

1.      Tari tunggal ( Solo ) : Tari tunggal nusantara adalah jenis tari dari Nusantara yang diperagakan oleh
seorang penari.Pada dasarnya,istilah tunggal hanya menunjukkan jumlah penari saja. Sementara
jenis tarian dapat dimainkan oleh seorang atau lebih penari. Misalnya , Tari Merak bisa menjadi tari
tunggal, bisa pula menjadi tari berpasangan atau kelompok.Sifat tari tunggal menuju ke arah
psikologis yang akan menjadikan seseorang sebagai subjek atau objek dalam suatu kegiatan. Sifat
tari tunggal terdiri atas :

Lirik , yaitu tarian yang memusatkan pada subjek atau keadaan diri pribadi, seperti bahagia,atau
haru,atau senang.

Epik, yaitu sifat tari yang mengarah pada nilai luar diri, seperti kagum atau manja

Contohnya: Tari gambir anom (Jawa Tengah)

2.      Tari berkelompok (Group choreography): Tari yang dibawakan oleh banyak orang atau lebih dari 2.

3.      Tari berpasangan (duet/pas de duex): Tari yang dilakukan oleh 2 orang (berpasangan) seperti:

Laki-laki dengan laki-laki

Perempuan dengan perempuan

Laki-laki dengan perempuan

Contohnya: Tari damarwulan, tari roro mendut, tari perang sugriwo subali.

B.     Sejarah Singkat Seni Tari Di Indonesia

Indonesia merupakan Negara dengan beraneka ragam macam budaya. Kebudayaan daerah
tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap
daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, Salah satu bentuk ciri khas kebudayaan setiap
daerah di wujudkan dengan tari khas kebudayaan masing-masing setiap daerah. Dengan musik dan
gerak menciptakan sebuah tarian yang menceritakan kekayaan dan keanekaragaman bangsa
Indonesia . Kami kali ini akan membahas tentang perkembang Tari Traditional di Indonesia. Setiap
tarian menceritakan kisah yang telah mereka alami. Terjadinya penciptaan tarian pada awalnya
dilandasi oleh beberapa hal di antaranya :
1.      Terjadi pada acara adat atau ritual keagamaan

2.      Ritual Penyembuhan

3.      Pesta rakyat / panen yang melimpah

4.      Cerita cinta pada zaman terdahulu

5.      Permainan Rakyat

Indonesia adalah salah satu negara jajahan, sekita 200 SM Indonesia sudah di datangai oleh
negara-negara lain dan selama 350 tahun Indonesia di jajah oleh belanda,maka dari itu secara garis
besar perkembangan seni pertunjukan Indonesia khusunya tari tradisional sangat dipengaruhi oleh
adanya kontak dengan budaya besar dari luar melalui kolonialisasi. James R. Brandon (1967), salah
seorang peneliti seni pertunjukan Asia Tenggara asal Eropa,membagi empat periode budaya di Asia
Tenggara termasuk Indonesia yaitu:

1)      periode pra-sejarah sekitar 2500 tahun sebelum Masehi sampai 100 Masehi (M)

2)      periode sekitar 100 M sampai 1000 M masuknya kebudayaan India,

3)      periode sekitar 1300 M sampai 1750 pengaruh Islam masuk, dan

4)      periode sekitar 1750M sampai akhir Perang Dunia II.

Pada masa dahulu Tarian juga tercipta dari beberapa tema pada masanya yaitu :

1.      Tari Bercorak Hindu-Budha

2.      Tari bercorak Islam

3.      Tari Kraton / Kerajaan.

Kurang lebih terdapat 3000 tari traditional di indonesia dan dari 3000 tarian ada beberapa tarian
yang di kenal didunia yaitu diantaranya Tari Pendet-Tari kecak (Bali),Tari Saman (aceh), Tari Reog
ponorogo (jawa timur),Tari klasik kraton surakarta (surakarta) ,Tari Jaipong (Jawa barat),Tari Piring
(Padang),Tari Lenggang Nyai (jakarta/Betawi).

C.    Tari Tunggal Nusantara

Tari Tunggal adalah tarian yang dibawakan atau dimainkan oleh seorang penari, atau duaorang
tetapi secara bergantian, Tarian ini biasanya menggambarkan watak seseorang tokoh ataupun
seekor binatang.Tari tunggal (solo) dipahami sebagai tarian yang dibawakan oleh seorang penari
dalampertunjukan, dan ada pula yang menampilkan tarian tunggal dengan penari yang berbeda-
beda secara bergantian. Dalam penyajian tari tunggal, penari memiliki keleluasaan bergerak,karena
ia tidak harus tergantung atau berhubungan dengan dengan penari yang lain. Penariharus mampu
mengelola bentuk gerak dan iramanya berdasarkan kepekaan sehingga ia lebihleluasa
menginterpretasikan atau melahirkan gerak spontan. Hal tersebut dapat dilihat dalammengatur
dan menentukan ruang gerak (maju, mundur, berputar-putar, meloncat, dsb),mengatur waktu (kuat-
lemah) dan mengungkapkan ekspresi (memaknai gerak, tema dan isi),semua tergantung pada
kemampuan dirinya sendiri.

No Nama Tarian No Nama Tarian


1 Tari Pendet 10 Tari Persembahan

2 Tari Merak 11 Tari Mani Poreng

3 Tari Kancet Ledo 12 Tari Golek Kanya

4 Tari Gambyong 13 Tari Dewa Memanah

5 Tari Batek Baris 14 Tari Gandrung

6 Tari Leleng 15 Tari Kancet lasan

7 Tari Hudoq 16 Tari Taledhek

8 Tari Srimpi 17 Tari Golek manis

18 Tari Cokek

9 Tari Kancet Papatai

D.    Bentuk Tari

Selain tari ditinjau dari segi koreografi,fungsi,isi atau tema juga terdapat jenis tari ditinjau dari
segi bentuk yaitu tari gagah,tari alus,tari putri. Secara kodrat manusia,tari dibedakan menjadi tari
putri dan tari putra.

Tari gagah adalah sebuah tari yang mengambil tokoh gagah pada cerita tertentu dengan
menggunakan vokabuler gagah dan dilakukan oleh penari putra. Tari alus adalah sebuah tari yang
mengambil tokoh berkarakter alus pada cerita tertentu dan menggunakan vokabuler alus yang dapat
dilakukan oleh penari putra dan putrid.Sedangkan tari putrid adalah sebuah tari yang mengambil
tokoh putri pada cerita tertentu dengan mengambil vokabuler putri  dan dilakukan oleh seorang
wanita.

E.     Gerak Dasar Tari

Gerak dasar tari pada umumnya dapat digunakan untuk semua jenis tari baik tari tunggal, tari
pasangan, tari kelompok, dan drama tari. Suatu bentuk rangkaian gerak dasar tari yang disusun
menjadi suatu bentuk sekaran disebut rantoyo. Ada tiga jenis bentuk rantoyo yaitu rantoyo putri,
rantoyo alus, dan rantoyo gagah.

Di bawah ini akan diberikan sedikit contoh gerak dasar tari yang beracuan pada gerakdasar tari
gaya surakarta.

1.      Gerak Dasar Leher (Pacak Gulu)

a.      Pacak Gulu Panggil


Dagu dijangkaukan kedepan lurus,pada saat ditarik kembali mundur kekiri sampai habis,lalu mulai
memandang lawan.

b.      Pacak Gulu Goyang

Dagu digerakan kekiri,kekanan.ketika kembali krkiri lagi,tiba ditengh kemudian tatap,disentak tarik
tegak.

c.       Pacak Gulu Gelo atau Ula Ngelangi

Dagu digerakan kekiri dan kekanan,kepalabergeser-geser dua kali,lalu ditarik sentak tegak kembali.

d.      Pacak gulu gebes

Dagu hanya digerakan sekali kekiri atau kekanan lalu ditarik sentak tegak lagi.

e.       Pacak Gulu Godheg

Dagu digerakan kekanan dan kekiri lalu tarik sentak tegak lagi.

f.       Pacak Gulu Lenga

Dagu digerakan kekiri dan kepala digser sekali,lalu ditarik sentak tegak kembali.

2.      Gerak Dasar Telapak Tangan (Jari-Jari Tangan )

a.      Ambaya Mangap

Ke empat jari tangan berderet rapat ditegakan,ibu jari direnggangkan dari keempat jari.

b.      Karah Bedhot

Ujung ibu jari tangan dan jari tengah diusahakan didekatkan tetapi tidak bersentuhan

c.       Purnama Sidi atau Ngithing

Ibu jari dengan jari tengah dipertemukan

d.      Naga Ngelak

Keempat jair tangan berderet rapat tegak,hanya ibu jari yang merenggang dibelokan kedalam

e.       Silih Asih

Seperti padakarah bedhot dilakukan berpasangan

f.       Bronjong Kawat

Seperti orang yang menyuap nasi,tetapi semua dilakukan dengan kaku ,lurus

g.      Kunjara Wesi

Seperti orang yang menyuap nasi cara melakukannyaserba lemah atau kendurvdengan jari-jari
dicembungkan

h.      Blarak Sempal

Jari-jari diluruskan kearah pergelangan tangan

i.        Pisang Bali atau Bithen


Keempat jari tangan menggenggam tetapi ibu jari diselipkan diantara telunjuk dan jari tengah.

BAB III

KESIMPULAN
Seni tari merupakan seni yang dihasilkan mimik, gerak dan tingkah laku seseorang. Dengan
gerak yang teratur diiringi musik, tarian akan menjadi indah.

Indonesia merupakan Negara dengan beraneka ragam macam budaya. Kebudayaan daerah
tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap
daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, Salah satu bentuk ciri khas kebudayaan setiap
daerah di wujudkan dengan tari khas kebudayaan masing-masing setiap daerah. Dengan musik dan
gerak menciptakan sebuah tarian yang menceritakan kekayaan dan keanekaragaman bangsa
Indonesia . Kami kali ini akan membahas tentang perkembang Tari Traditional di Indonesia

Tari Tunggal adalah tarian yang dibawakan atau dimainkan oleh seorang penari, atau
duaorang tetapi secara bergantian

DAFTAR PUSTAKA
https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-tari/semester-1/kelas-vii/tari-tunggal/

http://pengertian-tari.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-sejarah-seni-tari.html

http://www.senitari.com/2015/08/pengertian-tari-tunggal-kelompok.html

Anda mungkin juga menyukai