Anda di halaman 1dari 9

RANCANGAN EVALUASI DALAM

PAGELARAN

Tehnik evaluasi adalah penilaian pada unsure – unsure pembentuk tari.


Evaluasi melalui criteria antara lain :
 Gerak mempunyai makna dan relevansi gagasan terbentunya tari
 Gerak begitu menarik dan mempunyai aksi yang orisinal, dinamis
dan berpola ruang
 Gerak mempunyai potensi untuk dikembangkan
IMPROVISASI DALAM GERAK TARI

Dalam menari, terdapat suatu istilah Improvisasi. Maksud, makna, dan pengertian
dari improvisasi dalam Seni / gerak tari, yaitu gerakan – gerakan yang dilakukan
ketika menari dengan cara mencoba – coba, serta dengan tanpa adanya persiapan
terlebih dahulu (secara spontan) guna mengeksplor lebih jauh kemampuan
berimajinasi dan berimprovisasi dalam menari.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KEPANITIAAN PAGELARAN TARI
Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola pelaksanaan terhadap bentuk
kegiatan. pergelaran tari. Panitia terbagi menjadi dua yaitu:
 Steering Comitee (panitia pengarah) sebagai penasehat dan pemberi petunjuk
kepada kelompok bawahannya dalam menjalankan tugas.
 Organizing Comitee (panitia pelaksana pergelaran tari) mempunyai tugas
melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan.
 Beberapa jabatan dalam kepanitiaan pertunjukkan tari antara lain sebagai berikut.

 Tim Produksi
Tim Produksi ini dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganizir pementasan
suatu seni pertunjukan. Tim produksi terdiri dari : Pimpinan Produksi, Sekretaris Produksi,
Bendahara, Seksi Dokumentasi, Seksi Publikasi, Seksi Pendanaan, dan Tiketing

 House Manager
House Manager Orang yang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab
kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik. House manager membawahi
beberapa seksi yaitu : Keamanan, Akomodasi, Konsumsi, Transportasi, dan Seksi Gedung

 TimArtistik
Tim artistik terdiri dari : Sutradara/Koreografer, Pimpinan Artistik/Art Director, Stage
Manajer, Penata Panggung/Scenery, Penata Cahaya, Penata Rias dan Busana, Penata Suara, dan
Penata Musik/Sound
KRITIK TARI

Kritik tari adalah kegiatan memberikan apresiasi terhadap karya tari


dengan cara menuliskan kembali peristiwa pertunjukan seni tari yang
sudah dilakukaan atau memberikan komentar terhadap
perkembangan peristiwa seni tari pada saat itu. Isi dalam kritik tari
dapat berupa deksripsi kejadian pertunjukan, komentar, dan penilaian
dari subjek yang melakukan kritik. Istilah subjek yang melakukan
kritik tari adalah kritikus tari. Kritik dibutuhkan dalam kehidupan,
terutama dalam kebudayaan umat manusia.
FUNGSI KRITIK TARI

Fungsi utama kritik adalah untuk menjembatani persepsi dan apresiasi artistik dan
estetik karya tari, antara penari dan penikmat tari. Secara umum fungsi kritik tari
adalah sebagai berikut.
 Mengenalkan karya tari kepada masyarakat atau media informasi bagi publik
 Media komunikasi antara seniman, kritikus dan pembaca.
 Untuk evaluasi diri bagi pencipta karya seni.
 Media peningkatan kualitas produk karya tari
TUJUAN KRITIK TARI

Beberapa tujuan dalam kritik tari antara lain sebagai berikut.


 Memberikan laporan ulasan peristiwa pertunjukan.
 Memberikan penilaian dan tanggapan terhadap karya yang dipentaskan.
 Memberikan bahan evaluasi dan masukan posistif terhadap karya seniman tari.
 Dasar evaluasi guna meningkatkan kualitas karyanya.
 Memberikan informasi tentang kelebihan dan kelemahan karya yang dibuat
seniman.
 Mendorong masyarakat (penikmat) untuk mengapresiasi karya seni secara lebih
baik
TAHAPAN DALAM MENULIS KRITIK
TARI
 Deskripsi Data
Tahapan deskripsi data yakni suatu tahapan penguraian data materi secara rinci
wacana insiden pertunjukan atau fokus perkara yang diamatinya. Data ini seyogianya
diuraikan secara objektif dan menyeluruh berbadasarkan aspek-aspek yang telah
dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya. Adapun data yang dideskripsikan terkait
dengan perkara gerak, musik, rias, busana, tata panggung, tata cahaya, dan data
lainnya yang teramati oleh kamu
 Analisis
Tahapan ini dilakukan untuk menawarkan pemfokusan perkara yang lebih dalam
dan luas wacana insiden pertunjukan karya tari yang sudah dideskripsikan. Contoh
masalahnya ibarat menilai dan mengomentari
 Interpretasi
Tahapan interpretasi yakni tahapan mencoba menawarkan pemfokusan perkara makna dari
simbol-simbol yang teramati berdasarkan insiden pertunjukan dari semua aspek pendukung
pertunjukan. Pada bab ini sanggup didekati dengan perkara kajian nilai etetika tari, nilai etis, dan
nilai sosial pada materi karya tari yang diamati
 Evaluasi
Tahapan penilaian yakni tahapan wacana bagaimana sebaiknya kualitas karya tari yang
dianggap ideal berdasarkan kita. Di tahap ini, kita sanggup menawarkan analisis sehabis
menemukan kelemahan dalam pertunjukan.
 Pesan dan Kesan
Pada bab terakhir sanggup ditambahkan wacana pernyataan perilaku yang menyangkut kesan
dan pesan dari penulis dari apa yang telah dilihat dan dideskripsikan ke dalam goresan pena kritik
tari.

Anda mungkin juga menyukai