A. Evaluasi Rancangan Materi Pergelaran Tari Dalam melakukan suatu kegiatan pergelaran tari perlu adanya proses menyusun materi karya tari yang akan dipergelarkan. Kegiatan ini dilakukan untuk menyeleksi dan menyusun materi agar tidak monoton dan memiliki dinamika penyajian dalam pertunjukannya. Pada proses penyeleksian dan penyusunan materi perlu mempertimbangkan kualitas dan kuantitas penyajian. Kualitas akan berkaitan dengan tingkat keunikan dan daya tarik nilai seni yang dimunculkan melalui karya tarinya, sedangkan kuantitas dapat diamati dari jenis penyajian yang dibawakannya. B. Membuat Deskripsi Tarian Kegiatan pendokumentasian karya tari adalah untuk mengarsipkan data karya tari agar tidak mudah hilang dan lupa karena persoalan waktu. Mengingat kompleknya masalah proses berkarya tari, sudah seharusnya bahwa karya tari yang diciptakan oleh sang kreator tari didokumentasikan dalam berbagai jenis media dokumentasi. Kegiatan mendeskripsikan karya tari adalah salah satu bentuk kegiatan menghargai karya tari yang paling sederhana dan tidak akan memakan biaya yang relatif besar. Hal-hal yang perlu dideskripsikan dari karya tari akan terkait dengan beberapa fokus masalah di antaranya masalah gerak, busana, rias, dan musik iringan. Apabila pencatatan karya tari ingin lebih lengkap dapat ditambahkan dengan beberapa fokus masalah seperti tata cahaya, tata panggung, tata dekorasi, dan tata pengeras suara. Kalimat dan bahasa yang digunakan tidak memiliki kebakuan penggunaan kalimat atau bahasa, akan tetapi lebih disesuaikan dengan kebutuhan materi yang akan dideskripsikan. Kalimat atau istilah yang digunakan dapat bersifat kedaerahan atau menggunakan istilah yang dibuat oleh penulis, tetapi dalam penguraian secara keseluruhan diupayakan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar agar dapat dibaca oleh banyak orang dari berbagai daerah di Indonesia. C. Evaluasi Tugas dan Tanggung Jawab Bidang Panitia Pergelaran Secara garis beras struktur organisasi dalam kegiatan pergelaran tari dapat terbagi pada tiga kelompok kerja, yakni kelompok kerja tim produksi, tim house man ager, dan kelompok kerja tim artistik. 1. Tim Produksi Tugas dan tanggung jawab tim produksi lebih difokuskan pada persoalan mengurus segala administrasi, rancangan dan pembuatan surat menyurat, rancangan dan pembuatan anggaran biaya kegiatan, rancangan dan pembuatan publikasi (pembuatan baliho, spanduk, leaflet, undangan, sertifikat, informasi kegiatan ke media masa, koran, radio, televisi, dll), dan mendokumentasikan kegiatan, serta berpikir untuk mencari dana sponsor kegiatan. 2. Tim House Manager Tugas dan tanggung jawab tim house manager lebih difokuskan mengurus persoalan keamanan kegiatan pergelaran tari, mengurus akomodasi pemain dan pendukung lainnya, mengurus kebutuhan konsumsi latihan dan pelaksanaan pergelaran tari, mengurus masalah transportasi yang dibutuhkan, serta mengurus masalah gedung pertunjukan yang sesuai dengan tema karya yang akan dipublikasikan. 3. Tim Artistik Tugas dan tanggung jawab tim artistik lebih difokuskan pada rancangan dan pembuatan materi pergelaran tari serta unsur-unsur pertunjukan lainnya. Selain itu, tim artistik juga memiliki tanggung jawab besar untuk mengondisikan agar kegiatan pergelaran tari berjalan dengan lancar dan sukses. Sebagai jenderal pertunjukkannya, tugas dan tanggung jawab seorang stage manager yang harus bertanggung jawab khususnya terkait dengan rancangan dan membuat pertunjukan tari berjalan dengan baik dan sukses.