PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Pihak Yang Terlibat Konflik Di Asia
A. Konflik Perbatasan Di Asia Tenggara
1. Konflik Pulau Sipadan dan Ligitan
2. Konflik Laut China Selatan Dan Kepulauan Spratly
3. Konflik Thailand Dan Kamboja
B. Konflik Di Asia Selatan
1. Konflik Kashmir Antara India dan Pakistan
2. Perang Saudara Di Sri Lanka
C. Konflik Di Asia Timur
1. Konflik Korea Utara Dan Korea Selatan
2. Konflik Tiongkok Dan Jepang
3
A. Konflik Perbatasan Di Asia Tenggara
Salah satu persoalan yang paling mendasar dan krusial yang dapat memicu konflik
antarnegara adalah masalah perbatasan. Asia Tenggara merupakan area yang dalam konteks
abad 20 ditenggarai sebagai salah satu pusaran konflik dunia. Berikut adalah contoh konflik
yang terjadi di Asia Tenggara.
4
Proses damai di Laut China Selatan yang di prakarsai ASEAN tidak hanya di mulai dari
Pertemuan ASEAN Regional Forum (ARF) dari tahun ke tahun, tetapi juga dari prakarsa
Indonesia sejak 1990-an melalui lokakarya Laut China Selatan sejak 1980-an. Hingga di
sepakatilah Declaration On Conduct Of The Parties In South China Sea (DOC) antara
Tiongkok dengan ASEAN di Kamboja, pada 4 November 2002. Namun pada saat ini, Upaya
yang di lakukan ASEAN belum dapat menjadi Solusi bagi penyelesaian Konflik Laut China
Selatan.
5
Hindu.Pembagian wilayah Kashmir, masalah terorisme, dan nuklir juga menjadi persoalan
lain antara india dan pakistan yang bersumber dari Aspek Agama.
Perebutan wilayah Kashmir menjadi konflik terlama yang dihadapi oleh kedua negara.
Perselisihan atas wilayah Kashmir menyangkut persoalan agama dan politik. india di
Dominasi oleh penganut agama hindu sementara Kashmir dan Pakistan didominasi oleh
orang islam. konflik semakin kuat dengan munculnya kelompok militan Kashmir yang
menentang segala keputusan pemerintah hindu india yang tidak berpihak pada rakyat
Kashmir. Belasan kelompok Gerilyawan berjuang melawan pasukan di Kashmir wilayah
India. mereka menghendaki kemerdekaan Kashmir dari india atau bergabung dengan
Pakistan.
Pada Tanggal 5 Januari 2004, dimulainya usaha perdamaian yang dilakukan oleh Perdana
Menteri Vajpayee dan Presiden Pakistan Pervez Musharraf yaitu berupa kesepakatan di
antara kedua pemimpin untuk memulai dialog menyeluruh yang pada akhirnya akan
menyelesaikan Konflik Kashmir. Namun, ketengangan antara India dan Pakistan kembali
meruncing pada 27 Desember 2008 hingga sekarang.
6
Konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan terjadi sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Perang Dunia II yang merupakan persaingan antara Uni Soviet dengan Amerika Serikat
ternyata membawa dampak bagi Korea hingga saat ini.
Konflik antara keduanya disebebkan karena Korea Selatan bersikeras melakukan latihan
militer di wilayah sengketa, sekitar puluhan kilometer dari pulau Yeonpyeong dan Korea
Utara tanpa peringatan meluncurkan Roket ke arah Korea Selatan dan di balas kembali oleh
Korea Selatan. Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis masih berperang karena perang
periode 1950 – 1953 diakhiri dengan gancatan senjata bukan dengan perjanjian damai.
Ketika Presiden Korea Selatan, Kim Dae Jung mulai berkuasa pada tahun 1998 ia
mengumumkan “Sunshine Policy”, sebuah kebijakan yang bertujuan meningkatkan interaksi
antara kedua negara. akan tetapi pada November 2010 Korea Utara Terus melakukan terus
melakukan uji coba Nuklir, dan peluncuran Artileri dari Korea Utara yang menyebabkan
kematian dua warga sipil dan dua anggota militer Korea Selatan. Akibatnya, Konflik
keduanya berlanjut hingga sekarang.
Pada awalnya, Kepulauan Senkaku adalah pulau tak bertuan dan tak berpenghuni . Pada
Zaman Restorasi Meiji Tahun 1885, pemerintah Jepang melakukan Survei yang hasilnya,
pulau tersebut tidak ada pemiliknya . saat itu Menteri Dalam Negeri Jepang, Aritomo
Yamagata, mengajukan permintaan resmi agar pulau di masukkan ke Jepang.
Pada tahun 1969, PBB mengumumkan bahwa di Kepulauan Senkaku banyak Sumber
Alam Mineral dengan nilai satu triliun dolar AS. Akibatnya, Pulau Senkaku menarik
perhatian dunia, terutama Tiongkok. Sidang Keamanan PBB tanggal 20 Mei 1972
memutuskan Amerika Serikat mengembalikan Okinawa termasuk pulau Senkaku (Tiongkok
menyebut pulau Diaoyu) kepada Jepang. Sejak lepas dari Amerika, hingga kini banyak kasus
terjadi persengketaan antara Tiongkok dan Jepang. Tiongkok tak mengakui Kepulauan
Senkaku milik jepang. Persengketaan internasional tak terhindari , muncul penembakan kapal
laut antara kedua negara berulang kali.
7
A. Konflik Perbatasan Di Asia Tenggara
1. Konflik Pulau Sipadan dan Ligitan
Sikap Indonesia semula ingin membawa masalah ini melalui Dewan Tinggi ASEAN
namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui ICJ (Internasional Court
Of Justice). Namun dalam sidang di Mahkamah Internasional pada tahun 2002, bukti – bukti
yang diajukan Malaysia lebih memperkuat kedudukannya.
8
1. Konflik Korea Utara Dan Korea Selatan
Ketika Presiden Korea Selatan, Kim Dae Jung mulai berkuasa pada tahun 1998 ia
mengumumkan “Sunshine Policy”, sebuah kebijakan yang bertujuan meningkatkan interaksi
antara kedua negara. akan tetapi pada November 2010 Korea Utara Terus melakukan terus
melakukan uji coba Nuklir, dan peluncuran Artileri dari Korea Utara yang menyebabkan
kematian dua warga sipil dan dua anggota militer Korea Selatan. Akibatnya, Konflik
keduanya berlanjut hingga sekarang.
9
2. Perang Saudara Di Sri Lanka
LTTE bersedia menyerah pada 17 Mei 2009 akibat keputusan mangakhiri operasi militer
oleh Presiden Rajapakse.
2. Konflik Tiongkok Dan Jepang
Sejak lepas dari Amerika, hingga kini banyak kasus terjadi persengketaan antara Tiongkok
dan Jepang. Tiongkok tak mengakui Kepulauan Senkaku milik jepang. Persengketaan
internasional tak terhindari , muncul penembakan kapal laut antara kedua negara berulang
kali.
BAB III
PENUTUP
10
3.1 Kesimpulan
Inti dari permasalahan India-Pakistan adalah masalah Kashmir yang bermula karena
masalah agama. Yakni pertentangan antara agama minoritas melawan agama mayoritas yang
kemudian merambah pada masalah politik kepetingan. Dalam hal masalah kepentingan,
kedua Negara tidak bisa menahan egoisme mereka masing-masing sehingga menimbulkan
peperangan. Selain masalah agama, konflik ini juga berkaitan dengan masalah geopolitik.
Berkaitan dengan letak Kashmir yang sangat strategis dan oleh India maupun Pakistan
dianggap sangat berperan penting bagi kehidupan Negara.
Peperangan atau perseteruan antara India-Pakistan bukanlah terjadi pada waktu yang
singkat, melainkan terjadi pada waktu yang cukup lama. Dari tahun 1947-1999. Bahkan bisa
dikatakan akar dari permasalahan itu sudah ada sejak sebelum tahun 1947.Banyak jalan yang
dilakukan oleh PBB baik jalan diplomatis maupun membuat basis pertahanan militer. Namun
yang terjadi ialah nihil tanpa hasil.
Hal tersebut terjadi karena masing-masing Negara yakni India-Pakistan bersikeras untuk
menguasai Kashmir yang menurut mereka adalah bagian penting dari wilayah kekuasaan
negaranya. Selain PBB yang juga ingin membantu menyelsaikan permasalahan antara India-
Pakistan juga ada SAARC yang beranggotakan Negara-negara di Asia Selatan. Dimana
organisasi ini memiliki agenda yang penting yakni menyelesaikan permasalahan India-
Pakistan dengan jalan Damai meskipun pada akhirnya usaha yang dilakukan tidak
membuahkan hasil.
3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa hasil makalah ini belum lengkap dan masih jauh dari
pengharapan, Hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu dan literatur yang penulis miliki
pada saat ini. Penulis sangat mengharapkan kritikan terutama dari pembaca dan teman-teman.
Adanya kritikan yang membangun yang bisa melengkapi makalah ini di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
11
Aftah, Chairul. 2005. Studi Tentang Posisi Kashmir Dalam Hubungan India-Pakistan. Jurnal
Sosial-Politika, (6): 15, (Online),
Alhayyan, Riadhi. Sengketa perbatasan Wilayah Kashmir Dalam Perspektif Hukum
Internasional. Skripsi tidak diterbitkan. Sumatera Utara: Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, (Online),
Bowers, Paul. 2004. Kashmir, (Online),
Dewi, I.M. 2006. Dilema Masalah Kashmir Dalam Kerangka Hubungan India-
Pakistan. Mozaik, (1): 5, (Online),
Indurthy, Rathnam. Kashmir Between India and Pakistan: An Intractable Conflict, 1947 to
Present, (Online),
Kurniawan, Heri. 2013. Konflik India-Pakistan Pasca kemerdekaan (Studi Kasus Kashmir
1947-2012 M). Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
UIN Sunan Kalijaga, (Online),
Mashad, Durorudin. Komoditi Politik & Konflik antar Elite Problema Kashmir dalam Politik
India-Pakistan, (Online), (http://pustaka2.ristek.go.id/), diakses tanggal 24 September 2013.
Sihbudi, R.M. Minoritas Muslim di India dan Cina: Dimensi Internasional Problematika
Minoritas Muslim di India, (http://pustaka2.ristek.go.id/), diakses tanggal 24 September
2013.
Suwarno. 2012. Dinamika Sejarah Asia Selatan. Yogyakarta: Ombak.
Wikipedia.tahun berapa. Perang dan Konflik India-Pakistan, (Online),
KATA PENGANTAR
12
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Tugas Sejarah ini dengan baik dan tepat
waktu.
Tugas ini kami buat untuk memberikan penjelasan Tentang Konflik Di Asia. Semoga
Makalah yang kami buat ini dapat membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas
lagi.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun Makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna
kesempurnaan makalah ini.
Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
i
13
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sebab Terjadi / Latar Belakang Konflik Di Asia .................................................. 2
2.2 Pihak Yang Terlibat Konflik Di Asia ................................................................. 3
2.3 Waktu dan Tempat Konflik Di Asia ................................................................... 3
2.4 Jalan Konflik Di Asia ..........................................................................................
4
2.5 Upaya Penyelesaian Konflik Di Asia ................................................................ 8
2.6 Akhir Konflik Di Asia ........................................................................................ 9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 11
3.2 Saran ................................................................................................................... 11
14
ii