Anda di halaman 1dari 31

MAKALAH

Konflik konflik di berbagai benua


Guru pembimbing:
Deni Hartanto S.pd

Disusun oleh kelompok: 5


1. Annisa Dinda
2. Riska Putri
3. Riska Ningsih
4. Ahmad Nabih Hasibuan
5. Dio Fenrianda
6. Candra Aditya
7. Rizky Zunianda

SMA NEGERI 2 KISARAN


TAHUN AJARAN
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyusun Tugas Sejarah ini dengan baik dan tepat waktu.

Tugas ini kami buat untuk memberikan penjelasan Tentang


Konflik Di Berbagai Benua. Semoga Makalah yang kami buat ini
dapat membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


menyusun Makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan
makalah ini.

Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan terima kasih.

Kisaran, 2 Februari 2022


Penulis

2
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ..............................................................................1


KATA PENGANTAR .........................................................................2
DAFTAR ISI ......................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................4


A. Latar Belakang ................................................................................4
B. Rumusan Masalah ..........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................5


1. Konflik di Timur Tengah ................................................................5
2. Konflik di Asia ...............................................................................6
3. Konflik di Eropa .............................................................................8
4. Konflik di Afrika ............................................................................9
5. Konflik di Amerika Latin .............................................................10

BAB III PENUTUP ..........................................................................11


A. Kesimpulan ..................................................................................11
B. Saran .............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

3
Bab 1
Pendahuluan

A.Latar belakang

Konflik dan perang di masa lalu telah melahirkan episode-episode baru di masa kini.
Konflik yang terjadi di masa kini dan tersebar lintas negara dan benua dan pastinya akan
menjadi sejarah di masa depan.
Sama hal nya dengan berbagai konflik yang terjadi di berbagai dunia Setelah berakhirnya
Perang Dunia konflik baru semakin mengemuka. Konflik Yang sering terjadi tidak lagi
merupakan konflik antarnegara melainkan konflik Yang terjadi dalam suatu wilayah negara
yang berbentuk konflik bersenjata, perang Saudara, gerakan separatis, dan peperangan
domestik lainnya.
Konflik-konflik yang terjadi diakibatkan karena persinggungan antara berbagai
kepentingan. Masalah politik, ekonomi, dan agama sering kali dijadikan sebagai sumber
terjadinya konflik. Pascaperang dingin hingga Memasuki era globalisasi,terjadi berbagai
konflik antar benua di kawasan Timur Tengah, Asia,Eropa,Afrika dan Amerika latin.

B.Rumusan masalah

Bagaimana konflik konflik yang terjadi di berbagai benua yaitu Timur


tengah,Asia,Eropa,Afrika dan Amerika latin

4
Bab II
Pembahasan

1. KONFLIK DI TIMUR TENGAH

A.Konflik Israil dan Palestina


Konflik ini terjadi berawal dari keputusan PBB Yang mengakhiri mandat pemerintahan
Inggris di wilayah Palestina dan Kemudian membagi wilayah Palestina menjadi dua negara,
yaitu wilayah yang Diperuntukkan bagi masyarakat Yahudi Israel dan Arab Palestina.
Keputusan PBB tersebut menimbulkan protes dari rakyat Palestina yang sudah sejak lama
Menempati wilayah tersebut.
Sementara itu, sikap arogansi Israel yang ingin Menguasai seluruh wilayah Palestina

berubah manjadi kerusuhan yang memicu Terjadinya perang dalam skala yang lebih luas.

B.Konflik Suriah
Suriah berawal pada 11 Maret 2011 ketika kelompok remaja menggambar slogan anti
pemerintahan di kota Daraa. Slogan tersebut berisi ajakan untuk menggulingkan rezim

5
Bashar al-Assad. Pemerintah Suriah menanggapi peristiwa tersebut dengan kekerasan.
Kepolisian Suriah memenjarakan dan menyiksa seluruh pemuda yang dianggap terlibat
dalam penyebaran slogan anti pemerintah.
Tindakan represif kepolisian mengakibatkan aksi protes tambah meluas hingga ke kota-
kota lain di Suriah.

2. KONFLIK DI ASIA

A. Konflik Perbatasan Di Asia tenggara

1. Konflik Pulau Sipadan dan Ligitan


Konflik Indonesia dengan Malaysia ini berawal pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan
teknis hukum laut antara kedua negara , yang secara bersamaan memasukkan pulau
Sipadan dan Ligitan dalam batas – batas wilayahnya.

2. Konflik Laut China Selatan Dan Kepulauan Spratly

6
Konflik Laut China Selatan memanas pada 1947. Tiongkok, Malaysia, Filipina, Vietnam,
Brunei Darussalam, dan Taiwan menjadi pihak yang bersengketa atas masalah ini. Akibat
perebutan klaim wilayah atas Laut China Selatan berserta Kepulauan Spratly antara
Tiongkok dan negara – negara lain yang bersengketa.

3. Konflik Thailand Dan Kamboja


Pada Bulan Juli 2008 Kuil Preah Vihear yang telah berumur 900 tahun di masukkan dalam
daftar warisan Budaya Dunia (Word Heritage List) oleh UNESCO. Hal ini disambut gembira
oleh pemerintah Kamboja, namun memicu masalah di Thailand.

B. Konflik Di Asia Selatan

1. Konflik Kashmir Antara India dan Pakistan


Faktor yang melatarbelakangi persengketaan adalah faktor agama dimana terjadi konflik
antara penduduk beragama islam dengan penduduk beragama Hindu.

2. Perang Saudara Di Sri Lanka


Sejak kemerdekaan, negara ini menghadapai konflik etnis internal yang terjadi antara
mayoritas Sinhala dan Minoritas Tamil. Dalam situasi pasca kemerdekaan, Tamin tergeser
oleh dominasi mayoritas Sinhala dalam bidang pemerintahan dan kebijakan.

C. Konflik di Asia Timur

1. Konflik Korea Utara Dan Korea Selatan


Korea Selatan bersikeras melakukan latihan militer di wilayah sengketa, sekitar puluhan
kilometer dari pulau Yeonpyeong dan Korea Utara tanpa peringatan meluncurkan Roket ke
arah Korea Selatan dan di balas kembali oleh Korea Selatan

2. Konflik Tiongkok Dan Jepang


Saat itu Menteri Dalam Negeri Jepang, Aritomo Yamagata, mengajukan permintaan resmi
agar pulau di masukkan ke Jepang.Pada tahun 1969, PBB mengumumkan bahwa di
Kepulauan Senkaku banyak Sumber Alam Mineral dengan nilai satu triliun dolar AS.
Akibatnya, Pulau Senkaku menarik perhatian dunia, terutama Tiongkok.

7
3. KONFLIK DI EROPA

A. Konflik Bosnia dan Herzegovina


Sejak meninggalnya presiden Tito pada tahun 1980, negara – negara bagian Yugoslavia
mulai terpecah dan menuntut kemerdekaan salah satunya adalah wilayah Bosnia Tersebut.
Kemerdekaan Bosnia ini di boikot oleh etnik serbia. Kemerdekaan ini juga tidak dianggap sah
karena pemerintah Yugoslavia menolaknya.

B. Konflik Nagorno – Karabakh


Uni Soviet menjadikan dua wilayah tersebut sebagai negara federasi dan memutuskan
wilayah Nagorno – Karabakh masuk sebagai wilayah resmi dari Azerbaijan. Namun konflik
memperebutkan wilayah Nagorno – Karabakh Muncul ketika Mikhail Gorbachev kala
menjadi presiden uni soviet pada tahun 1985 mengeluarkan kebijakan Glasnot dan
Perestroika. Salah satu kebijakan tersebut Glasnot, memuat adanya kebebasan masing –
masing wilayah uni soviet untuk menentukan masa depannya sendiri. Armenia dan
Azerbaijan pun akhirnya memerdekakan diri dan menjadi negara yang berdaulat.

C. Konflik di Ukraina
Pada tahun 2010, Ukraina dipimpin oleh presiden Viktor Yanukovych merupakan
pemimpin Ukraina yang memiliki basis pendukung terbesar dari penduduk Ukraina Timur
dan Selatan. Kebijakan – kebijakan politik yang di buatnya pun cenderung condong ke Rusia
dan menguntungkan Rusia.
Rakyat Ukraina menuntut agar pemerintah Ukraina bergabung dalam kerja sama dagang
dengan uni eropa, rakyat menganggap bahwa kerja sama dengan uni eropa akan lebih
memajukan ukraina dari pada harus bekerja sama dengan Rusia. Namun pada akhir tahun
2013 , Presiden Yanukovych membatalkan kesepakatan dagang antara Ukraina dengan Uni
Soviet dengan alasan mendapatkan tekanan dari Rusia.

8
4. KONFLIK DI AFRIKA

A. Konflik Kongo
Mobutu telah mengeksploitasi sumber kekayaan negeri Zaire selama 30 tahun dan
hasilnya hanya di nikmati oleh segelintir elit dan rezim yang berkuasa.
Muncullah kekecewaan dan ketidakpuasan dari rakyat terhadap rezim Mobutu yang korup
di tambah dengan kondisi ekonomi Zaire yang hancur.

B. Konflik Sudan
Pembangunan dan tingkat pendidikan di Sudan Selatan juga relatif rendah dengan Sudan
bagian Utara. Hal inilah yang membuat wilayah Sudan Selatan kurang maju dan tertinggal.
Awal konflik di picu oleh Keputusan Presiden Nimeiry pada tahun 1983 yang mengumumkan
akan menjalankan hukum islam sebagai peraturan nasional dan berlaku untuk seluruh
wilayah Sudan

C. Konflik Somalia
Keragaman suku yang tinggal di Somalia tidak di imbangi dengan persatuan dan
keharmonisan.
Perbedaan dan keragaman suku di Somalia cenderung manjadi penyebab munculnya konflik
dan perang sipil. Ketidakharmonisan ini antara lain di sebabkan oleh perebutan kekuasaan ,
Pasokan air, dan derah yang memiliki sumber daya alam.
Kondisi Domestik Somalia juga semakin memburuk akibat merosotnya perekonomian
negara dan semakin jenuhnya rakyat terhadap gaya pemerintahan otoriter rezim Barre.

D. Konflik Afrika Tengah


Naiknya Bozize menjadi penguasa Afrika Tengah, memunculkan respon ketidakpuasan
dan pemberontakan dari kelompok – kelompok kontra Pemerintah tersebut, juga di
latarbelakangi atas ketidakpuasan mareka atas isu praktik Korupsi, Kolusi, dan nepotisme
(KKN) serta tindakan Eksploitasi tembang berlian di Afrika Tengah untuk kepentingan Bozize
sendiri.
Aksi Pemberontakan kelompok tersebut, kemudian di repons oleh rezim Bozize dengan
mengerahkan pasukan militer dan meletuslah “Perang Belukar Afrika Tengah”.

9
3. KONFLIK DI AMERIKA LATIN

A. Konflik di Kolombia
Konflik bersenjata di kolombia berawal sejak tahun 1920 –an, di mulai dengan gelombang
protes dari para petani lokal akibat buruknya kondisi petani selama bekerja di ladang para
tuan rumah.
Para simpatisan dari sayap kiri tersebut kemudian membentuk Partai Komunis Kolombia
(PKK). Munculnya kontak dengan milisi – milisi petani kolombia, munculnya PKK sering
memunculkan gesekan politik dengan partai – partai yang memiliki Ideologi bersebarangan,
khususnya partai Konservatif.

B. Konflik di Peru
Pembangunan yang tidak merata, kemiskinan dan lebarnya kesenjangan sosial di Peru,
mengakibatkan munculnya kelompok – kelompok pemberontakan yang tidak puas dengan
pemerintah dan menginginkan keadilan.
Salah satu kelompok pemberontak paling di segani di Peru adalah Partido Comunista de
Peru – Sendero Luminoso (PCL – SL : Partai Komunis Peru – Jalan Bersinar). Sendero
Luminoso merupakan kelompok pemberontak berhaluan komunisme Maoisme yang di
pimpin Abimael Guzman.

C. Konflik Venezuela – Kolombia


Memasuki tahun 1998, wajah Venezuela berubah setelah presiden terpilih baru
Venezuela, yaitu Hugo Chaves menggalakkan Revolusi Bolivarna.
Revolusi Bolivarna ini merupakan langkah konkrit Chaves selaku presiden Venezuela untuk
mensejahterakan rakyat dan terbebas dari jerat Neoliberalisme yang ditanamkan oleh
amerika serikat.

10
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Konflik di Timur Tengah merupakan konflik yang terjadi diakibatkan ada keinginan kuat
dari rakyatnya untuk merubah pemerintahan di negaranya masing-masing. Selain keadaan
ekonomi sebagian negara yang tidak baik, kediktatoran pemimpin negara juga menjadi
pemicunya. Keberhasilan Tunisia dan Mesir berakibat negara-negara lain di timur tengah
yang sudah memiliki bibit untuk revolusi menjadi tambah bersemangat untuk menjatuhkan
pemerintahan.

2. Inti dari permasalahan India-Pakistan adalah masalah Kashmir yang bermula karena
masalah agama. Yakni pertentangan antara agama minoritas melawan agama mayoritas
yang kemudian merambah pada masalah politik kepetingan. Dalam hal masalah
kepentingan, kedua Negara tidak bisa menahan egoisme mereka masing-masing sehingga
menimbulkan peperangan. Selain masalah agama, konflik ini juga berkaitan dengan masalah
geopolitik. Berkaitan dengan letak Kashmir yang sangat strategis dan oleh India maupun
Pakistan dianggap sangat berperan penting bagi kehidupan Negara.

3. Somalia kerap diasosiasikan dengan kekerasan, konflik, kekacauan, dan kemiskinan.


Beberapa kekuatan asing baik regional maupun internasional memberikan pengaruh secara
politis di Somalia, namun tidak ada yang berhasil. Beberapa kali pemerintahan transisi telah
dibentuk namun gagal semua, karena tidak didukung oleh penduduk Somalia sendiri
walaupun telah didanai oleh lembaga internasional. Somalia adalah tanah strategis, yang
merupakan kunci regional. Di samping memiliki sumber daya alam, seperti minyak, gas dan
uranium, pantai Somalia mencakup Laut Merah sebagai jalur transportasi maritim
internasional yang penting

4. Konflik etnis yang terjadi di Eropa Timur Dan Eropa Barat merupakan hasil dari prasangka
antar etnis, dan benturan berbagai kepentingan. Konflik yang berawal dari perang saudara
ini kemudian meluas menjadi konflik bersenjata internasional, dan melibatkan berbagai
pihak. Konflik ini mengarah pada genosida, dengan indikasi adanya usaha yang dilakukan
oleh pihak Serbia untuk menghapuskan etnis Bosnia yang mayoritas Muslim, dan mencegah
terbentuknya negara Islam Bosnia.

11
5. Amerika Latin adalah kawasan yang terletak di Benua Amerika sebelah selatan dan
tersambung dengan Amerika Utara melalui Tanah Genting Panama. Amerika Selatan terdiri
dari beberapa negara, diantaranya:, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador,
Kepulauan Falkland, Guyana Perancis, Guyana, Paraguay, Peru, Georgia Selatan, Suriname,
Uruguay, dan Venezuela. Gerakan kemerdekaan di Amerika Latin didasari atas kekecewaan
rakyat terhadap tindakan penjajah Spanyol dan Portugal. Mereka dipaksa untuk membayar
pajak tinggi, bekerja keras, dan tidak mendapat pendidikan.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa hasil makalah ini belum lengkap dan masih jauh dari
pengharapan, Hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu dan literatur yang penulis
miliki pada saat ini. Penulis sangat mengharapkan kritikan terutama dari pembaca
dan teman-teman. Adanya kritikan yang membangun yang bisa melengkapi
makalah ini di masa mendatang.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/03/makalah-konflik-di-timur-tengah.html?m=1
[ Diakses 2 Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/02/makalah-konflik-di-asia.html?m=1 [ Diakses 2
Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/03/makalah-konflik-di-afrika.html?m=1 [ Diakses 2
Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/02/makalah-konflik-di-eropa.html?m=1 [ Diakses 2
Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/02/makalah-konflik-di-amerika-latin.html?m=1
[ Diakses 2 Februari 2022 ]

13
14
15
16
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyusun Tugas Sejarah ini dengan baik dan tepat waktu.

Tugas ini kami buat untuk memberikan penjelasan Tentang


Konflik Di Berbagai Benua. Semoga Makalah yang kami buat ini
dapat membantu menambah wawasan kita menjadi lebih luas lagi.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


menyusun Makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan
makalah ini.

Atas perhatian dan waktunya, kami sampaikan terima kasih.

Kisaran, 2 Februari 2022


Penulis

17
DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ..............................................................................1


KATA PENGANTAR .........................................................................2
DAFTAR ISI ......................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................4


A. Latar Belakang ................................................................................4
B. Rumusan Masalah ..........................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................5


1. Konflik di Timur Tengah ................................................................5
2. Konflik di Asia ...............................................................................6
3. Konflik di Eropa .............................................................................8
4. Konflik di Afrika ............................................................................9
5. Konflik di Amerika Latin .............................................................10

BAB III PENUTUP ..........................................................................11


A. Kesimpulan ..................................................................................11
B. Saran .............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

18
Bab 1
Pendahuluan

A.Latar belakang

Konflik dan perang di masa lalu telah melahirkan episode-episode baru di masa kini.
Konflik yang terjadi di masa kini dan tersebar lintas negara dan benua dan pastinya akan
menjadi sejarah di masa depan.
Sama hal nya dengan berbagai konflik yang terjadi di berbagai dunia Setelah berakhirnya
Perang Dunia konflik baru semakin mengemuka. Konflik Yang sering terjadi tidak lagi
merupakan konflik antarnegara melainkan konflik Yang terjadi dalam suatu wilayah negara
yang berbentuk konflik bersenjata, perang Saudara, gerakan separatis, dan peperangan
domestik lainnya.
Konflik-konflik yang terjadi diakibatkan karena persinggungan antara berbagai
kepentingan. Masalah politik, ekonomi, dan agama sering kali dijadikan sebagai sumber
terjadinya konflik. Pascaperang dingin hingga Memasuki era globalisasi,terjadi berbagai
konflik antar benua di kawasan Timur Tengah, Asia,Eropa,Afrika dan Amerika latin.

B.Rumusan masalah

Bagaimana konflik konflik yang terjadi di berbagai benua yaitu Timur


tengah,Asia,Eropa,Afrika dan Amerika latin

19
Bab II
Pembahasan

4. KONFLIK DI TIMUR TENGAH

A.Konflik Israil dan Palestina


Konflik ini terjadi berawal dari keputusan PBB Yang mengakhiri mandat pemerintahan
Inggris di wilayah Palestina dan Kemudian membagi wilayah Palestina menjadi dua negara,
yaitu wilayah yang Diperuntukkan bagi masyarakat Yahudi Israel dan Arab Palestina.
Keputusan PBB tersebut menimbulkan protes dari rakyat Palestina yang sudah sejak lama
Menempati wilayah tersebut.
Sementara itu, sikap arogansi Israel yang ingin Menguasai seluruh wilayah Palestina

berubah manjadi kerusuhan yang memicu Terjadinya perang dalam skala yang lebih luas.

B.Konflik Suriah
Suriah berawal pada 11 Maret 2011 ketika kelompok remaja menggambar slogan anti
pemerintahan di kota Daraa. Slogan tersebut berisi ajakan untuk menggulingkan rezim

20
Bashar al-Assad. Pemerintah Suriah menanggapi peristiwa tersebut dengan kekerasan.
Kepolisian Suriah memenjarakan dan menyiksa seluruh pemuda yang dianggap terlibat
dalam penyebaran slogan anti pemerintah.
Tindakan represif kepolisian mengakibatkan aksi protes tambah meluas hingga ke kota-
kota lain di Suriah.

5. KONFLIK DI ASIA

A. Konflik Perbatasan Di Asia tenggara

4. Konflik Pulau Sipadan dan Ligitan


Konflik Indonesia dengan Malaysia ini berawal pada tahun 1967 ketika dalam pertemuan
teknis hukum laut antara kedua negara , yang secara bersamaan memasukkan pulau
Sipadan dan Ligitan dalam batas – batas wilayahnya.

5. Konflik Laut China Selatan Dan Kepulauan Spratly

21
Konflik Laut China Selatan memanas pada 1947. Tiongkok, Malaysia, Filipina, Vietnam,
Brunei Darussalam, dan Taiwan menjadi pihak yang bersengketa atas masalah ini. Akibat
perebutan klaim wilayah atas Laut China Selatan berserta Kepulauan Spratly antara
Tiongkok dan negara – negara lain yang bersengketa.

6. Konflik Thailand Dan Kamboja


Pada Bulan Juli 2008 Kuil Preah Vihear yang telah berumur 900 tahun di masukkan dalam
daftar warisan Budaya Dunia (Word Heritage List) oleh UNESCO. Hal ini disambut gembira
oleh pemerintah Kamboja, namun memicu masalah di Thailand.

B. Konflik Di Asia Selatan

3. Konflik Kashmir Antara India dan Pakistan


Faktor yang melatarbelakangi persengketaan adalah faktor agama dimana terjadi konflik
antara penduduk beragama islam dengan penduduk beragama Hindu.

4. Perang Saudara Di Sri Lanka


Sejak kemerdekaan, negara ini menghadapai konflik etnis internal yang terjadi antara
mayoritas Sinhala dan Minoritas Tamil. Dalam situasi pasca kemerdekaan, Tamin tergeser
oleh dominasi mayoritas Sinhala dalam bidang pemerintahan dan kebijakan.

C. Konflik di Asia Timur

5. Konflik Korea Utara Dan Korea Selatan


Korea Selatan bersikeras melakukan latihan militer di wilayah sengketa, sekitar puluhan
kilometer dari pulau Yeonpyeong dan Korea Utara tanpa peringatan meluncurkan Roket ke
arah Korea Selatan dan di balas kembali oleh Korea Selatan

6. Konflik Tiongkok Dan Jepang


Saat itu Menteri Dalam Negeri Jepang, Aritomo Yamagata, mengajukan permintaan resmi
agar pulau di masukkan ke Jepang.Pada tahun 1969, PBB mengumumkan bahwa di
Kepulauan Senkaku banyak Sumber Alam Mineral dengan nilai satu triliun dolar AS.
Akibatnya, Pulau Senkaku menarik perhatian dunia, terutama Tiongkok.

22
7. KONFLIK DI EROPA

A. Konflik Bosnia dan Herzegovina


Sejak meninggalnya presiden Tito pada tahun 1980, negara – negara bagian Yugoslavia
mulai terpecah dan menuntut kemerdekaan salah satunya adalah wilayah Bosnia Tersebut.
Kemerdekaan Bosnia ini di boikot oleh etnik serbia. Kemerdekaan ini juga tidak dianggap sah
karena pemerintah Yugoslavia menolaknya.

B. Konflik Nagorno – Karabakh


Uni Soviet menjadikan dua wilayah tersebut sebagai negara federasi dan memutuskan
wilayah Nagorno – Karabakh masuk sebagai wilayah resmi dari Azerbaijan. Namun konflik
memperebutkan wilayah Nagorno – Karabakh Muncul ketika Mikhail Gorbachev kala
menjadi presiden uni soviet pada tahun 1985 mengeluarkan kebijakan Glasnot dan
Perestroika. Salah satu kebijakan tersebut Glasnot, memuat adanya kebebasan masing –
masing wilayah uni soviet untuk menentukan masa depannya sendiri. Armenia dan
Azerbaijan pun akhirnya memerdekakan diri dan menjadi negara yang berdaulat.

C. Konflik di Ukraina
Pada tahun 2010, Ukraina dipimpin oleh presiden Viktor Yanukovych merupakan
pemimpin Ukraina yang memiliki basis pendukung terbesar dari penduduk Ukraina Timur
dan Selatan. Kebijakan – kebijakan politik yang di buatnya pun cenderung condong ke Rusia
dan menguntungkan Rusia.
Rakyat Ukraina menuntut agar pemerintah Ukraina bergabung dalam kerja sama dagang
dengan uni eropa, rakyat menganggap bahwa kerja sama dengan uni eropa akan lebih
memajukan ukraina dari pada harus bekerja sama dengan Rusia. Namun pada akhir tahun
2013 , Presiden Yanukovych membatalkan kesepakatan dagang antara Ukraina dengan Uni
Soviet dengan alasan mendapatkan tekanan dari Rusia.

23
8. KONFLIK DI AFRIKA

A. Konflik Kongo
Mobutu telah mengeksploitasi sumber kekayaan negeri Zaire selama 30 tahun dan
hasilnya hanya di nikmati oleh segelintir elit dan rezim yang berkuasa.
Muncullah kekecewaan dan ketidakpuasan dari rakyat terhadap rezim Mobutu yang korup
di tambah dengan kondisi ekonomi Zaire yang hancur.

B. Konflik Sudan
Pembangunan dan tingkat pendidikan di Sudan Selatan juga relatif rendah dengan Sudan
bagian Utara. Hal inilah yang membuat wilayah Sudan Selatan kurang maju dan tertinggal.
Awal konflik di picu oleh Keputusan Presiden Nimeiry pada tahun 1983 yang mengumumkan
akan menjalankan hukum islam sebagai peraturan nasional dan berlaku untuk seluruh
wilayah Sudan

C. Konflik Somalia
Keragaman suku yang tinggal di Somalia tidak di imbangi dengan persatuan dan
keharmonisan.
Perbedaan dan keragaman suku di Somalia cenderung manjadi penyebab munculnya konflik
dan perang sipil. Ketidakharmonisan ini antara lain di sebabkan oleh perebutan kekuasaan ,
Pasokan air, dan derah yang memiliki sumber daya alam.
Kondisi Domestik Somalia juga semakin memburuk akibat merosotnya perekonomian
negara dan semakin jenuhnya rakyat terhadap gaya pemerintahan otoriter rezim Barre.

D. Konflik Afrika Tengah


Naiknya Bozize menjadi penguasa Afrika Tengah, memunculkan respon ketidakpuasan
dan pemberontakan dari kelompok – kelompok kontra Pemerintah tersebut, juga di
latarbelakangi atas ketidakpuasan mareka atas isu praktik Korupsi, Kolusi, dan nepotisme
(KKN) serta tindakan Eksploitasi tembang berlian di Afrika Tengah untuk kepentingan Bozize
sendiri.
Aksi Pemberontakan kelompok tersebut, kemudian di repons oleh rezim Bozize dengan
mengerahkan pasukan militer dan meletuslah “Perang Belukar Afrika Tengah”.

24
6. KONFLIK DI AMERIKA LATIN

A. Konflik di Kolombia
Konflik bersenjata di kolombia berawal sejak tahun 1920 –an, di mulai dengan gelombang
protes dari para petani lokal akibat buruknya kondisi petani selama bekerja di ladang para
tuan rumah.
Para simpatisan dari sayap kiri tersebut kemudian membentuk Partai Komunis Kolombia
(PKK). Munculnya kontak dengan milisi – milisi petani kolombia, munculnya PKK sering
memunculkan gesekan politik dengan partai – partai yang memiliki Ideologi bersebarangan,
khususnya partai Konservatif.

B. Konflik di Peru
Pembangunan yang tidak merata, kemiskinan dan lebarnya kesenjangan sosial di Peru,
mengakibatkan munculnya kelompok – kelompok pemberontakan yang tidak puas dengan
pemerintah dan menginginkan keadilan.
Salah satu kelompok pemberontak paling di segani di Peru adalah Partido Comunista de
Peru – Sendero Luminoso (PCL – SL : Partai Komunis Peru – Jalan Bersinar). Sendero
Luminoso merupakan kelompok pemberontak berhaluan komunisme Maoisme yang di
pimpin Abimael Guzman.

C. Konflik Venezuela – Kolombia


Memasuki tahun 1998, wajah Venezuela berubah setelah presiden terpilih baru
Venezuela, yaitu Hugo Chaves menggalakkan Revolusi Bolivarna.
Revolusi Bolivarna ini merupakan langkah konkrit Chaves selaku presiden Venezuela untuk
mensejahterakan rakyat dan terbebas dari jerat Neoliberalisme yang ditanamkan oleh
amerika serikat.

25
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Konflik di Timur Tengah merupakan konflik yang terjadi diakibatkan ada keinginan kuat
dari rakyatnya untuk merubah pemerintahan di negaranya masing-masing. Selain keadaan
ekonomi sebagian negara yang tidak baik, kediktatoran pemimpin negara juga menjadi
pemicunya. Keberhasilan Tunisia dan Mesir berakibat negara-negara lain di timur tengah
yang sudah memiliki bibit untuk revolusi menjadi tambah bersemangat untuk menjatuhkan
pemerintahan.

2. Inti dari permasalahan India-Pakistan adalah masalah Kashmir yang bermula karena
masalah agama. Yakni pertentangan antara agama minoritas melawan agama mayoritas
yang kemudian merambah pada masalah politik kepetingan. Dalam hal masalah
kepentingan, kedua Negara tidak bisa menahan egoisme mereka masing-masing sehingga
menimbulkan peperangan. Selain masalah agama, konflik ini juga berkaitan dengan masalah
geopolitik. Berkaitan dengan letak Kashmir yang sangat strategis dan oleh India maupun
Pakistan dianggap sangat berperan penting bagi kehidupan Negara.

3. Somalia kerap diasosiasikan dengan kekerasan, konflik, kekacauan, dan kemiskinan.


Beberapa kekuatan asing baik regional maupun internasional memberikan pengaruh secara
politis di Somalia, namun tidak ada yang berhasil. Beberapa kali pemerintahan transisi telah
dibentuk namun gagal semua, karena tidak didukung oleh penduduk Somalia sendiri
walaupun telah didanai oleh lembaga internasional. Somalia adalah tanah strategis, yang
merupakan kunci regional. Di samping memiliki sumber daya alam, seperti minyak, gas dan
uranium, pantai Somalia mencakup Laut Merah sebagai jalur transportasi maritim
internasional yang penting

4. Konflik etnis yang terjadi di Eropa Timur Dan Eropa Barat merupakan hasil dari prasangka
antar etnis, dan benturan berbagai kepentingan. Konflik yang berawal dari perang saudara
ini kemudian meluas menjadi konflik bersenjata internasional, dan melibatkan berbagai
pihak. Konflik ini mengarah pada genosida, dengan indikasi adanya usaha yang dilakukan
oleh pihak Serbia untuk menghapuskan etnis Bosnia yang mayoritas Muslim, dan mencegah
terbentuknya negara Islam Bosnia.

26
5. Amerika Latin adalah kawasan yang terletak di Benua Amerika sebelah selatan dan
tersambung dengan Amerika Utara melalui Tanah Genting Panama. Amerika Selatan terdiri
dari beberapa negara, diantaranya:, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kolombia, Ekuador,
Kepulauan Falkland, Guyana Perancis, Guyana, Paraguay, Peru, Georgia Selatan, Suriname,
Uruguay, dan Venezuela. Gerakan kemerdekaan di Amerika Latin didasari atas kekecewaan
rakyat terhadap tindakan penjajah Spanyol dan Portugal. Mereka dipaksa untuk membayar
pajak tinggi, bekerja keras, dan tidak mendapat pendidikan.

B. SARAN

Penulis menyadari bahwa hasil makalah ini belum lengkap dan masih jauh dari
pengharapan, Hal ini disebabkan karena keterbatasan ilmu dan literatur yang penulis
miliki pada saat ini. Penulis sangat mengharapkan kritikan terutama dari pembaca
dan teman-teman. Adanya kritikan yang membangun yang bisa melengkapi
makalah ini di masa mendatang.

27
DAFTAR PUSTAKA

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/03/makalah-konflik-di-timur-tengah.html?m=1
[ Diakses 2 Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/02/makalah-konflik-di-asia.html?m=1 [ Diakses 2
Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/03/makalah-konflik-di-afrika.html?m=1 [ Diakses 2
Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/02/makalah-konflik-di-eropa.html?m=1 [ Diakses 2
Februari 2022 ]

https://nopalflashjr.blogspot.com/2019/02/makalah-konflik-di-amerika-latin.html?m=1
[ Diakses 2 Februari 2022 ]

28
29
30
31

Anda mungkin juga menyukai