Anda di halaman 1dari 9

“PERANG DINGIN”

MAKALAH

Oleh :
Vinola Islamia Azzahra
Kelas :
12 IPS 3

SMAN 17 BANDUNG
Jl. Caringin, Babakan Ciparay, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat 40223

I
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatNya-lah maka kami bisa menyelesaikan makalah dengan tepat
waktu.
Berikut ini kami mempersembahkan sebuah makalah tentang “Perang Dingin”, yang
menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari berbagai
sejarah di belahan dunia.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Dengan ini, Saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat untuk
semua pihak. Amin.

Bandung, Desember 2022

Penyusun

II
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan..................................................................................................1
1.4 Manfaat.......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1 Sebab Terjadinya Perang Dingin.............................................................................2
2.2 Negara Yang Terlibat................................................................................................3
2.3 Dampak Internasional...............................................................................................4
2.4 Akhir Perang Dingin.................................................................................................4
BAB III PENUTUP...........................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................5
3.2 Saran...........................................................................................................................5
DAFATR ISI......................................................................................................................6

III
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perang dingin adalah sebuah era dimana terjadi konflik, ketegangan dan kompetisi
antaradunia negara adidaya, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Perang tersebut terjadi
antaratahun 1947 – 1991. Awalnya Amerika Serikat dan Uni Soviet dulunya bersekutu
melawanJerman saat Perang Dunia II. Namun setelah perang berakhir, Amerika Serikat dan
Uni Sovietmengalami perbedaan yang justru menjadi pertentangan antar kedua negara
tersebut.Pertentangan demi pertentangan yang terjadi antar dua negara tersebut
menimbulkanpersaingan. Persaingan antar keduanya menyangkut berbagai bidang seperti
bidang ekonomi,politik, koalisi militer, industri, pengembangan teknologi, pertahanan,
persenjataan, dan lain-lain. Dikabarkan bahwa perang dingin ini akan berakhir dengan nuklir
namun nyatanya tidakterjadi. Istilah ‘perang dingin’ itu sendiri diperkenalkan oleh Bernard
Baruch dan WalterLippman asal Amerika Serikat pada tahun 1947 untuk menggambarkan
ketegangan yangterjadi antara dua negara adidaya tersebut. Walau disebut perang, belum
pernah terjadikonflik terbuka antara kedua negara yang bertikai.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. 1.Apa penyebab terjadinya Perang Dingin?
2. 2.Negara mana sajakah yang terlibat dalam Perang Dingin?
3. Dampak perang dingin
4. 4.Bagaimana akhir dari perang dingin?
1.3 Tujuan Pembahasan
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. 1.Menjelaskan penyebab terjadinya Perang Dingin.
2. 2.Menyebutkan negara-negara yang terlibat dalam Perang Dingin.
3. 3.Menjelaskan bentuk persaingan antar negara sekaligus dampaknya bagi dunia.
4. 4.Menjelaskan bagaimana berakhirnya Perang Dingin.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat saya menulis makalah ini untuk mempermudah pemahaman serta
memperluaswawasan pembaca mengenai sejarah terjadinya perang dingin.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sebab Terjadinya Perang Dingin


jika adanya Perang Dingin tak terjadi begitu saja. Namun, ada beberapa penyebab yang
bisa membuat peristiwa Perang Dingin itu terjadi. Sebelumnya, sudah dibahas secara singkat
apa saja yang memprakarsai terjadinya peristiwa Perang Dingin. Nah, bagi kalian yang ingin
tahu lebih lanjut tentang apa saja penyebab terjadinya Perang Dingin, berikut ini adalah
penjelasan selengkapnya.
Salah satu penyebab terjadinya Perang Dingin adalah ketika Amerika Serikat telah
berhasil mendapatkan kemenangan atas Perang Dunia II. Saat itu, sekutu dari Amerika
Serikat adalah Perancis dan Inggris. Selain itu, Amerika Serikat juga membantu negara Eropa
Barat agar bisa bangkit dari kondisi perekonomian yang melemah pasca terjadinya peristiwa
Perang Dunia II.
Uni Soviet saat itu memberikan bantuan untuk kebebasan Eropa khususnya bagian Timur
yang dibelenggu oleh Jerman. Selanjutnya, Uni Soviet membangun kembali perekonomian
negara Eropa Bagian Timur.
Bahkan, Uni Soviet juga mencoba melakukan perluasan pengaruh dengan cara
memberikan dukungan terjadinya perebutan kekuasaan berbagai negara di bagian Eropa
Timur. Beberapa diantaranya adalah seperti mulai dari Bulgaria, Hungaria, Albania,
Polandia, Rumania dan Cekoslowakia.
Hal ini akan menyebabkan semua negara tersebut masuk ke dalam pemerintah komunis
Uni Soviet. Saat itu, Amerika dan Uni Soviet tampil sebagai imperialis muda. Amerika
Serikat dengan kekuatan ekonominya yang berusaha memberikan pengaruh kepada negara
lain khususnya yang baru merdeka dengan memberikan paket bantuan ekonomi.
Pemerintah Amerika Serikat menganggap jika rakyatnya harus sudah hidup makmur dan
menjadi tempat pemasaran hasil industri. Tak hanya itu saja, pasalnya rakyat yang harus
hidup makmur akan menjauhkan dari pengaruh sosialis komunis.
Sedangkan dari pihak Uni Soviet memberikan paket bantuan ekonomi yang digunakan
untuk memperbaiki keadaan negara-negara tersebut. Pihak Uni Soviet berusaha mendekati
rakyat yang sedang melakukan perjuangan nasional dengan mengirim tenaga ahli dan juga
berbagai macam peralatan militer. Adanya negara baru yang sudah merdeka setelah
berakhirnya Perang Dunia II di luar wilayah Benua Eropa.
Adanya perbedaan dan pertentangan akan ideologis antara dua negara tersebut. Ideologis
liberal kapitalis dimiliki oleh Amerika Serikat dan ideologi sosialis komunis yang dimiliki
oleh Uni Soviet. Karena hal tersebutlah, baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet berusaha
untuk menjadi lebih unggul. Amerika Serikat dan Uni Soviet memberikan pengaruh terhadap
negara lain agar bisa masuk ke dalam kelompoknya masing-masing.

2
Baik itu Amerika Serikat maupun Uni Soviet saat itu memiliki senjata nuklir yang lebih
besar daripada bom atom yang menimpa Hiroshima dan Nagasaki. Hal ini juga menjadikan
Amerika Serikat dan Uni Soviet tidak bersaing dalam hal militer.

Oleh sebab itu, selama Perang dingin, Blok Barat dan Blok Timur bersaing dalam bidang
ekonomi, perlombaan senjata bahkan hingga luar angkasa. Meskipun begitu, ketika Perang
Dingin, Amerika Serikat maupun Uni Soviet mengembangkan senjata nuklir yang bisa
membuat seluruh dunia menjadi khawatir.

Tanggal 4 April 1949, Blok Barat membentuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North
Atlantic Treaty Organization (NATO). Negara pendiri NATO antara lain adalah Amerika
Serikat, Belgia, Kanada, Inggris, Perancis, Denmark, Islandia, Italia, Belanda, Norwegia,
Portugal, dan Luksemburg. Tujuan adanya NATO adalah untuk mempertahankan Eropa
Barat dari serangan Uni Soviet.
2.2 Negara Yang Terlibat
Perang Dingin adalah perseteruan yang terjadi selepas Perang Dunia II. Setelah
kemenangan atas Jerman dan Jepang, para Sekutu yang memiliki landasan ideologi berbeda
akhirnya terpecah dan saling berebut kekuasaan dan pengaruh di dunia.
Negara yang berseteru terbagi menjadi dua kubu:
a) Negara Blok Komunis
Negara-negara komunis menganut faham Marxisme Leninisme atau yang biasa disebut
Komunisme. Mereka memiliki sistem ekonomi terpimpin yang mana sekua aktifitas eknomi
dikendalikan oleh negara. Negara-negara memiliki bentuk pemerintahan satu partai yaitu
partai Komunis.
Negara-negara komunis ini adalah:
- Uni Sovyet
- Republik Rakyat China
- Yugoslavia
- Vietnam Utara
- Korea Utara
- Kuba
- Jerman Timur
- negara-negara Eropa Timur, yaitu Polandia, Cekoslovakia, Hungaria dan Romania

b) Negara-negara Blok Kapitalis


Negara-negara ini menganut sistem pasar bebas. Pemerintahan negara-negara ini ada yang
berupa demokrasi ada pulanyang berupa diktator militer, namun semuanya sama-sama anti
komunis.

3
Negara-negara kapitalis adalah:
- Amerika Serikat
- Inggris
- Taiwan
- Korea Selatan
- Vietnam Selatan
- Jerman Barat
- negara-negara Eropa Barat yaitu Spanyol, Perancis, Italia, Portugal dan Yunani.
2.3 Dampak Internasional
a) Terjadinya perubahan di Eropa Timur, Rusia dan Jerman dalam upaya mengakhiri
kekuasaan komunis dan dominasi Uni Soviet di daerah tersebut.
b) Muncul perubahan politik dan ekonomi dunia yang menimbulkan terciptanya
hubungan secara menyeluruh (global) maupun kawasan (regional)
c) Muncul ketergantungan satu sama lain sehingga terjadi transformasi kekuasaan
silih berganti.
d) Terbentuklah tatanan dan nilai baru di dunia yang lebih damai, aman dan sejahtera.
e) Terbentuk hubungan kerjasama antara kedua blok yaitu blok utara dan blok
selatan.
f) Berakhirnya Perang Dingin mampu mengakhiri semangat sistem hubungan
internasional bipolar (melibatkan 2 blok yaitu blok barat dan timur) dan berubah
menjadi sistem multipolar.
2.4 Akhir Perang Dingin
Perang dingin secara umum adalah salah satu bentuk perang yang tidak menggunakan
gencatan senjata melainkan menonjolkan adu strategi. Perang Dingin juga memberikan akibat
yang cukup besar bagi dunia. Mulai dari peperangan antar sekutu masing-masing, negara
besar hingga membuat negara-negara di dunia menjadi terpecah belah. Selain itu, Perang
dingin juga merupakan perang yang begitu terkenal antara kedua negara besar yaitu Amerika
Serikat dan Uni Soviet.
Bahkan, dalam sejarah, Perang Dingin tercatat sebagai salah satu peristiwa perang yang
paling lama. Meski saat itu, Perang Dingin menjadikan seluruh dunia ketakutan. Namun, saat
ini perang dingin sudah selesai.
Ada beberapa faktor yang menjadikan peristiwa perang dingin yang dilakukan oleh
Amerika Serikat dengan Uni Soviet selesai.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada akhirnya, bisa kita simpulkan bahwa seluruh negara terkena dampak dari Perang
Dingin, karena Perang Dingin tersebut secara tidak langsung membentuk perintah
internasional. Seluruh negara terus-terusan merasa khawatir apabila senjata nuklir
dikeluarkan oleh kedua negara adikuasa tersebut. Namun di sisi lain, banyak juga dampak
positif yang didapatkan dari negara-negara lain dari banyak sisi mulai dari sisi ekonomi
hingga sisi perdamaian. Amerika Serikat dan Uni Soviet cenderung menyimpan perang
dengan skala besar untuk mereka sendiri, dan tidak melibatkan negara-negara kecil. Oleh
karena itu, dampak dari Perang Dingin adalah sangat bervariasi dari masing-masing negara.
3.2 Saran
Dengan penjelasan mengenai sejarah perang dingin, diharapkan masyarakat mampu
mengambil manfaat dan segala hal positif dari peristiwa sejarah tersebut. Hal-hal negatif dari
Perang Dingin sebaiknya dihindarkan agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

5
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai