Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENUGASAN

SEJARAH UMUM KELAS XII IPS


Materi Tentang Perang Dingin ke I Dan ke II

Disusun Guna Memenuhi Model Ujian Project


pada Ujian Madrasah Mata Pelajaran Sejarah
Di MA PONPES CIPARI TP. 2022/2023

Disusun oleh:
Fahmi Ramdani
Kelas XII IPS

YAYASAN PESANTREN CIPARI


MADRASAH ALIYAH PONPES CIPARI
Komplek Pesantren Cipari, Ds. Sukarasa, Kec. Pangatikan – Garut
Email: maponpescipari@gmail.com
Kata pengantar
Syukur alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kepada Allah swt
yang telah memberikan rahmat kepada kita semua, sehingga kami dapat
meyelesaikan penelitian ini guna untuk memenuhi tugas kelompok kami
dalam makalah yang kami buat tentang perang dingin.

Tak lupa kami meyadari bahwa dalam penulisan ini tidak terlepas
dari bantuan pihak lain yang turut dalam mengerjakan tugas ini.

Kami menyadari laporan ini tidak sepenuhnya benar karna


kurangnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritikan yang di bangun dari beberapa pihak. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Garut, 1 maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................3
I. Latar Belakang Masalah.....................................................................................3
II. Rumusan Masalah...........................................................................................4
III. Tujuan Pembahasan........................................................................................4
IV. Metode Penelitian............................................................................................5
BAB II PEMBAHASAAN.............................................................................................6
I. Penyebab perang dunia ke I dan ke II...............................................................6
II. Dampak perang dunia ke I dan II..................................................................7
III. Upaya untuk Mencapai Perdamaian dan Kerjasama di dunia ...................8
IV. penyebab berakhirnya perang dunia ke I dan II..........................................9
V. Solusi untuk mengatasi perang dunia ke I dan II...........................................11
PENUTUP......................................................................................................................13
I. Kesimpulan........................................................................................................13
II. Saran...............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................15
BAB I
Pendahuluan
Perang Dingin merupakan sebutan untuk konflik ketegangan ketegangan politik
dan militer yang terjadi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat
bersama dengan sekutu NATO dengan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet
yang bersekutu dengan negara satelitnya.

Meski disebut dengan Perang Dingin, ternyata perang ini berbeda dengan perang
senjata. Perang dingin merupakan pertarungan ideologi yang dilakukan oleh
Amerika Serikat dengan Uni Soviet tanpa menggunakan serangan militer secara
langsung.
Dua sekitu ini akan saling memperebutkan pengaruhnya terhadap negara lain
dengan melakukan pesaingan dalam bentuk politik, ekonomi dan juga propaganda.

Masa Perang Dingin berlangsung dari 12 Maret 1947 hingga 26 Desember 1991.
Dimana saat itu termasuk ke dalam masa-masa yang begitu mencemaskan bagi
penduduk dunia karena merasa khawatir jika terjadi perubahan dari Perang Dingin
menjadi perang nuklir dan perang dunia ketiga.

I. Latar belakang

Istilah Perang Dingin memang sudah muncul sejak tahun 1930. Awalnya istilah
tersebut merujuk pada situs National Geographic. Namun, selanjutnya sebutan
tersebut digunakan oleh Perancis untuk menjelaskan bagaimana hubungan rumit
yang terjadi antara negara-negara yang ada di Eropa saat itu. Awalnya, pada saat
Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah bagian dari Blok Sekutu
yang pada saat itu sedang melakukan perlawanan kepada Blok Poros. Pada tahun
1945, Amerika Serikat berhasil mengalahkan Jepang dengan menjatuhkan bom
atom di Hiroshima dan Nagasaki. Kemudian, dari peristiwa tersebut, Amerika
Serikat dari negara Blok Sekutu memenangkan Perang Dunia II dan
menjadikannya sebagai negara Adidaya. Akan tetapi, meski Uni Soviet dan
Amerika Serikat saat itu merupakan salah satu bagian dari Blok Sekutu, namun
keadaan hubungan dari keduanya tampaknya bersitegang. Hal ini tak lain karena
keduanya memiliki perbedaan ideologi. Dimana Amerika Serikat adalah negara
yang memiliki ideologi liberal dan kapitalis yang menentang ideologi komunis dan
sosialis yang saat itu dianut oleh Uni Soviet dan pemerintahan tirani yang dipimpin
oleh Joseph Stalin. Kala itu, Uni Soviet tidak terima dengan perilaku yang
dilakukan oleh Amerika Serikat yang menurutnya menyampingkan negara tersebut
dalam komunitas internasional. Jadi, setelah berakhirnya peristiwa Perang Dunia II
menjadi awal terbentuknya kebencian antara kedua belah pihak hingga semakin
besar menjelang Perang Dunia II berakhir. Terpecahnya aliansi Amerika Serikat,
Inggris dan Uni Soviet karena adanya permusuhan dan rasa kebencian semakin
besar. Saat itu, sekutu Nazi Jerman dan Blok Poros kalah, ketiga negara lalu
membuat suatu perjanjian yang dinamakan dengan Perjanjian Postdam untuk
membagi wilayah kekuasaan Jerman pasca kalah. Selanjutnya, Jerman terbagi
menjadi dua yaitu Jerman Barat yang berada di bawah kekuasaan Inggris, Perancis
dan Amerika Serikat. Sedangkan Jerman Timur berada di bawah kekuasaan Uni
Soviet. Tak hanya itu saja, Uni Soviet juga menguasai bekas jajahan Jerman yang
berada di Eropa Timur dan Eropa Tengah serta menyebabkan pengaruh di seluruh
wilayah tersebut. Hal ini tentunya membuat Amerika Serikat dan Inggris merasa
begitu khawatir akan pengaruh ideologi komunisme yang dirasa akan mengganggu
perkembangan di Eropa Barat.

II. Rumusan masalah

1. Apa saja penyebab perang dunia ke I dan II?


2. Bagaimana dampak perang dunia ke I dan II terhadap stabilitas
regional dan global?
3. Apa saja upaya yang telah dilakukan untuk mencapai perdamaian dan
kerjasama di dunia?
4. Apa saja tantangan yang dihadapi dalam mencapai perdamaian dan
stabilitas di dunia?
5. Apa saja solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi peang dunia
dan mencapai perdamaian dan stabilitas regional?
III. Tujuan pembahasan
1. Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyebab terjadinya
perang dunia ke I dan II.
2. Memberikan pemahaman akan dampak dari perang dunia ke I dan II
terhadap stabilitas regional dan global.
3. Menganalisis upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mencapai perdamaian
dan kerjasama di dunia.
4. Mengidentifikasi tantangan yang perlu diatasi dalam mencapai tujuan
tersebut.
5. Mengusulkan solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi perang dunia dan
mencapai perdamaian dan stabilitas regional.

IV. Metode penelitian

Metode penelitian yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian tentang


perang dunia ke I dan II adalah sebagai berikut:

1. Studi pustaka: Metode ini melibatkan penelitian dan analisis sumber-sumber


yang ada dalam bentuk tulisan, seperti buku, jurnal, dan artikel terkait
dengan perang dunia. Metode ini dapat memberikan wawasan yang luas
tentang berbagai faktor yang mempengaruhi konflik di wilayah tersebut.
2. Observasi: Metode ini melibatkan pengamatan langsung terhadap peristiwa
yang terjadi perang dunia, baik itu melalui media maupun dengan
melakukan kunjungan langsung ke wilayah tersebut. Metode ini dapat
memberikan data dan informasi yang akurat dan terbaru tentang perang
dunia tersebut.
BAB II
Pembahasan

I. Penyebab terjadinya perang dunia ke I dan II

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika adanya Perang Dingin tak terjadi begitu
saja. Namun, ada beberapa penyebab yang bisa membuat peristiwa Perang Dingin
itu terjadi. Sebelumnya, sudah dibahas secara singkat apa saja yang memprakarsai
terjadinya peristiwa Perang Dingin. Nah, bagi kalian yang ingin tahu lebih lanjut
tentang apa saja penyebab terjadinya Perang Dingin, berikut ini adalah penjelasan
selengkapnya. Salah satu penyebab terjadinya Perang Dingin adalah ketika
Amerika Serikat telah berhasil mendapatkan kemenangan atas Perang Dunia II.
Saat itu, sekutu dari Amerika Serikat adalah Perancis dan Inggris. Selain itu,
Amerika Serikat juga membantu negara Eropa Barat agar bisa bangkit dari kondisi
perekonomian yang melemah pasca terjadinya peristiwa Perang Dunia II. Uni
Soviet saat itu memberikan bantuan untuk kebebasan Eropa khususnya bagian
Timur yang dibelenggu oleh Jerman. Selanjutnya, Uni Soviet membangun kembali
perekonomian negara Eropa Bagian Timur. Bahkan, Uni Soviet juga mencoba
melakukan perluasan pengaruh dengan cara memberikan dukungan terjadinya
perebutan kekuasaan berbagai negara di bagian Eropa Timur. Beberapa
diantaranya adalah seperti mulai dari Bulgaria, Hungaria, Albania, Polandia,
Rumania dan Cekoslowakia.

Hal ini akan menyebabkan semua negara tersebut masuk ke dalam


pemerintah komunis Uni Soviet. Saat itu, Amerika dan Uni Soviet tampil sebagai
imperialis muda. Amerika Serikat dengan kekuatan ekonominya yang berusaha
memberikan pengaruh kepada negara lain khususnya yang baru merdeka dengan
memberikan paket bantuan ekonomi. Pemerintah Amerika Serikat menganggap
jika rakyatnya harus sudah hidup makmur dan menjadi tempat pemasaran hasil
industri. Tak hanya itu saja, pasalnya rakyat yang harus hidup makmur akan
menjauhkan dari pengaruh sosialis komunis. Sedangkan dari pihak Uni Soviet
memberikan paket bantuan ekonomi yang digunakan untuk memperbaiki keadaan
negara-negara tersebut. Pihak Uni Soviet berusaha mendekati rakyat yang sedang
melakukan perjuangan nasional dengan mengirim tenaga ahli dan juga berbagai
macam peralatan militer. Adanya negara baru yang sudah merdeka setelah
berakhirnya Perang Dunia II di luar wilayah Benua Eropa. Adanya perbedaan dan
pertentangan akan ideologis antara dua negara tersebut. Ideologis liberal kapitalis
dimiliki oleh Amerika Serikat dan ideologi sosialis komunis yang dimiliki oleh Uni
Soviet. Karena hal tersebutlah, baik Amerika Serikat maupun Uni Soviet berusaha
untuk menjadi lebih unggul. Amerika Serikat dan Uni Soviet memberikan
pengaruh terhadap negara lain agar bisa masuk ke dalam kelompoknya masing-
masing. Baik itu Amerika Serikat maupun Uni Soviet saat itu memiliki senjata
nuklir yang lebih besar daripada bom atom yang menimpa Hiroshima dan
Nagasaki. Hal ini juga menjadikan Amerika Serikat dan Uni Soviet tidak bersaing
dalam hal militer.

Oleh sebab itu, selama Perang dingin, Blok Barat dan Blok Timur bersaing
dalam bidang ekonomi, perlombaan senjata bahkan hingga luar angkasa. Meskipun
begitu, ketika Perang Dingin, Amerika Serikat maupun Uni Soviet
mengembangkan senjata nuklir yang bisa membuat seluruh dunia menjadi
khawatir.

II. Dampak terjadinya perang ke I dan II

Adanya Perang Dingin tentunya juga memberikan dampak dalam banyak aspek.
Lantas apa saja dampak dari adanya Perang Dingin? Baca penjelasan selengkapnya
akan hal tersebut sesuai ulasan di bawah ini.

1. Dampak dalam Bidang Ekonomi


Salah satu dampak dari adanya Perang Dingin adalah dari bidang ekonomi,
yang mana peristiwa Perang Dingin mengakibatkan sistem ekonomi liberal dan
kapitalis menyebar ke seluruh dunia dan diterapkan oleh negara berkembang
khususnya di kawasan Eropa Barat, Asia, Afrika, dan Amerika. Di sisi lain, sistem
ekonomi sosialis komunis juga diterapkan oleh negara yang beraliansi dengan Blok
Timur. Amerika Serikat lalu menjadi negara adidaya yang bisa memegang modal
dan kreditur bagi negara yang baru merdeka khususnya di wilayah Asia Afrika.
Sedangkan untuk Uni Soviet yang memiliki kekuatan terbesar di Blok Timur
menerapkan Molotov Plan yang digunakan untuk membantu pembangunan negara
Eropa Timur yang secara politik dan ekonomi sangat dekat dengan Uni Soviet.

2. Persaingan Ideologi
Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh Perang dingin adalah
adanya persaingan ideologi yang terkadang menjadi proxy war. Menurut
sejarahnya, orang Amerika Serikat begitu waspada terhadap komunisme Uni
Soviet dan khawatir dengan pemerintahan tirani yang dipimpin oleh Rusia, Joseph
Stalin. Sebaliknya, Uni Soviet begitu membenci perlakukan Amerika Serikat yang
tidak menganggap mereka sebagai bagian yang sah atas komunitas internasional.
Akibat hal tersebut, Amerika Serikat dan Uni Soviet saling memperlebar ideologi
masing-masing di negara berkembang agar bisa mendapatkan sekutu serta
memperluas lagi kekuasaannya. Meski begitu, hal tersebut menimbulkan konflik
sosial sekaligus perang saudara di negara Asia. Seperti perang Vietnam pada tahun
1955 hingga 1975 dan Perang Korea yang terjadi pada tahun 1950 hingga 1953.

3. Memperluas Pengetahuan Teknologi


Tak bisa dipungkiri jika dalam bidang teknologi, persaingan yang ada di
dalam Perang Dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet dapat mencakup
eksplorasi angkasa. Dimana kedua negara tersebut sama-sama saling berlomba
untuk bisa mencapai luar angkasa. Hingga pada akhirnya hal tersebut menjadi
landasan yang digunakan untuk mempelajari ilmu astronomi. Pada tanggal 4
Oktober 1957, Uni Soviet meluncurkan “Sputnik” yang memiliki arti teman
perjalanan. Dimana Sputnik ini merupakan satelit pertama buatan manusia yang
ditempatkan pada orbit Bumi. Lalu, pada tahun 1958, Amerika Serikat
meluncurkan satelit pribadinya yaitu “Explorer” yang dirancang oleh Angkatan
Darat Amerika Serikat di bawah ilmuwan roket Wernher von Braun. Di tahun yang
sama pula, presiden Dwight Eisenhower melakukan penandatanganan perintah
untuk pendirian National Aeronautics and Space Administration (NASA). Perlu
diketahui juga jika banyak penemuan baru yang diakibatkan oleh dampak positif
Perang Dingin, seperti komputer, internet, dan alat transportasi.

4. Kemajuan Pembuatan Senjata


Dampak Perang Dingin yang berikutnya adalah adanya kemajuan
pembuatan senjata yang semakin mutakhir. Hal ini juga bisa diartikan sebagai
dampak positif maupun negatif. Persaingan Perang Dingin dalam bidang senjata
dimulai dari pembuatan senjata atom dan bom nuklir.

Para pejabat Amerika Serikat memberikan dorongan pengembangan senjata


atom seperti yang bisa mengakhiri peristiwa Perang Dunia II. Selanjutnya, pada
tahun 1949, Uni Soviet melakukan pengetesan bom atom mereka sendiri dan
ditanggapi oleh presiden AS Harry Truman dengan adanya pengumuman jika
Amerika Serikat akan membuat senjata atom yang lebih dahsyat seperti bom
hidrogen atau super bom.
Pada tahun 1962, secara diam-diam Uni Soviet memasang rudal di Kuba
yang bisa diluncurkan ke kota-kota Amerika Serikat. Ancaman tersebut membuat
orang Amerika Serikat membangun tempat perlindungan pada bagian halaman
belakang rumah, Tentunya hal ini memicu terjadinya krisis rudal Kuba pada tahun
1962. Konfrontasi yang menjadikan kedua negara ke ambang perang sebelumnya
adanya kesepakatan dicapai untuk melakukan penarikan rudal.

Akibatnya, dari pembuatan senjata tersebut, pengembangan teknologi


persenjataan di dunia secara tidak langsung juga turut meningkat. Rompi anti
peluru, rudal balistik, senapan otomatis, senapan jarak jauh, pesawat jet, dan kapal
induk merupakan contoh perkembangan teknologi senjata yang berasal dari
dampak Perang Dingin.

Itulah beberapa dampak dari adanya Perang Dingin. Untuk saat ini, Perang
Dingin memang sudah selesai dan kita sebagai manusia juga seharusnya bisa
menjaga perdamaian dunia yang ada.

III. Upaya untuk mencapai perdamaian dan kerja sama di dunia

Yaitu dengan cara diplomasi, Diplomasi merupakan suatu alat yang


membawa kepentingan negara dalam level tertentu. Dari diplomasi
tersebut, sebuah negara akan menghasilkan keputusan kerja sama antar
negara untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Oleh sebab itu, perlu
adanya penyelesaian agar negara-negara tersebut aman untuk ditinggali.
Seperti yang dikatakan oleh Reza Bayu Oktavian Arief S. IP bahwa tujuan
dari diplomasi ini adalah untuk menciptakan world peace, artinya dapat
mencipatakan rasa aman dan sejahtera untuk masyarakat dunia. Untuk
itu perlu adanya gerakan atau tempat yang bisa dijangkau oleh
masyarakat luas untuk menyalurkan pendapatnya terkait dengan
penyelesaian konflik di negara-negara yang berkonflik. 

Menurut sejarah yang pernah ada, diplomasi pernah ditiadakan oleh


suatau negara karena dianggap mementingkan negaranya sendiri bukan
untuk kepentingan orang banyak. “Pada Perang Dunia I beberapa aktor
yang terlibat gagal melakukan diplomasi sampai menimbulkan Perang
Dunia II dan melibatkan banyak aktor yang lebih besar. Secara umum,
diplomasi dapat dikatakan sebagai agency room, artinya sebagai mesin
atau alat penggerak yang dapat menghubungkan dan
mengkomunikasikan antar negara-negara secara global. Sampai akhirnya
muncullah sebuah wadah yang berperan untuk melakukan diplomasi
yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memiliki peran penting
dalam melakukan sebuah diplomasi antar bangsa saat ini.

Upaya-upaya tersebut sangat penting untuk mencapai perdamaian dan


kerjasama di dunia. Meskipun demikian, pencapaian perdamaian dan stabilitas di
dunia tersebut memerlukan upaya yang berkelanjutan dan komitmen yang kuat dari
semua pihak yang terlibat.

IV. Penyebab berakhirnya perang dunia ke I dan II

Perang dingin secara umum adalah salah satu bentuk perang yang tidak
menggunakan gencatan senjata melainkan menonjolkan adu strategi. Perang
Dingin juga memberikan akibat yang cukup besar bagi dunia. Mulai dari
peperangan antar sekutu masing-masing, negara besar hingga membuat negara-
negara di dunia menjadi terpecah belah. Selain itu, Perang dingin juga
merupakan perang yang begitu terkenal antara kedua negara besar yaitu
Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Bahkan, dalam sejarah, Perang Dingin tercatat sebagai salah satu peristiwa
perang yang paling lama. Meski saat itu, Perang Dingin menjadikan seluruh
dunia ketakutan. Namun, saat ini perang dingin sudah selesai.

Ada beberapa faktor yang menjadikan peristiwa perang dingin yang


dilakukan oleh Amerika Serikat dengan Uni Soviet selesai. Jika kalian
penasaran apa saja faktor yang bisa menyebabkan Perang Dingin selesai, maka
penjelasan di bawah ini bisa membantu.

1. Adanya Perjanjian Mengenai Nuklir


Perjanjian mengenai nuklir atau biasa disebut dengan Non Proliferation
Treaty adalah sebuah perjanjian yang dibuat pada tahun 1968. Ada tiga negara
besar yang terlibat dan menyetujui perjanjian tersebut yaitu Inggris, Amerika
Serikat dan Uni Soviet.
Dalam perjanjian tersebut memiliki isi tentang nuklir, mulai dari larangan
membicarakan nuklir, mengembangkan nuklir hingga menjual nuklir ke negara
yang tak memiliki nuklir sekalipun. Adanya perjanjian ini diharapkan bisa
menciptakan suatu perdamaian dunia.

2. Adanya Perjanjian yang Akan Pembatasan Persenjataan Strategi


Bukan hanya perjanjian yang membahas tentang nuklir saja. Namun,
Amerika Serikat dan Uni Soviet juga melakukan perjanjian lain seperti
pembatasan persenjataan strategis atau yang lebih banyak dikenal dengan istilah
Strategic Arms Limitation Talks (SALT).

Dalam perjanjian ini memiliki isi tentang pembatasan senjata rudal.


Perjanjian ini juga memiliki dua kali penandatanganan. Pertama dilakukan di
kota Helsinki, Finlandia. Sedangkan yang kedua dilakukan di Jenewa Swiss dan
Wina Austria.

3. Adanya Perjanjian Pembatasan Persenjataan Perang


Ketika sudah tercipta perjanjian SALT, berikutnya ada perjanjian yang
membahas tentang pembatasan persenjataan perang atau lebih banyak dikenal
dengan istilah Strategic Arms Reduction Treaty (START).

Lalu, untuk isi dari perjanjian tersebut adalah untuk mengurangi jumlah
nuklir yang memiliki daya tahan ledak menengah. Tujuan diadakannya
perjanjian ini tak lain untuk mengurangi potensi penggunaan senjata nuklir di
masa depan.

Tak hanya itu saja, perjanjian START juga memiliki tujuan sebagai salah
satu bentuk metode yang dilakukan agar bisa mengurangi ancaman yang dapat
membuat negara lain menjadi takut.

4. Mundurnya Tentara Uni Soviet


Berakhirnya Perang Dingin tidak hanya tercipta karena beberapa perjanjian
perdamaian yang dilakukan. Namun, adanya faktor lain seperti tentara Uni
Soviet yang ditarik mundur juga menjadi salah satu penyebab Perang Dingin
berakhir.
Mundurnya tentara Uni Soviet karena negara tersebut memberikan kebijakan
untuk mengurangi persenjataan. Kebijakan ini dibuat karena Uni Soviet
memiliki permasalahan pada sumber pendapatan, sehingga Uni Soviet tidak
mampu untuk bisa memperkukuh persenjataanya.

5. Runtuhnya Uni Soviet


Ketika Uni Soviet berhasil menarik seluruh tentaranya, pada akhirnya Uni
Soviet juga mengalami keruntuhan. Uni Soviet runtuh karena terjadi
permasalahan internal negaranya. Hingga pada akhirnya di tahun 1991, negara
naungan Uni Soviet bubar dan resmi memerdekakan diri masing-masing.

Dengan begitu, perang dingin yang dilakukan oleh Amerika dengan Uni Soviet
akhirnya bisa selesai.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan peristiwa Perang Dingin selesai.


Beberapa perjanjian perdamaian menjadi faktor pendorong berakhirnya Perang
Dingin. Namun, runtuhnya Uni Soviet juga menjadi salah satu faktor terbesar
yang menyebabkan Perang Dingin berakhir. Dengan begitu, Amerika Serikat
keluar sebagai pemenang dalam peristiwa Perang Dingin yang berlangsung
cukup lama.

V. Solusi untuk mengatasi perang dunia ke I dan II

Ada beberapa solusi yang dapat diambil untuk mengatasi perang di dunia,
antara lain:

A. Diplomasi
Diplomasi adalah salah satu solusi yang paling efektif untuk mengatasi
perang di dunia. Negosiasi dan dialog antara negara-negara di wilayah tersebut
dapat membantu mengatasi perbedaan dan mencari solusi yang saling
menguntungkan.

B. Kerjasama Ekonomi
Kerjasama ekonomi antara negara-negara di dunia dapat membantu
mengurangi ketegangan dan meningkatkan stabilitas di dunia. Melalui kerjasama
ekonomi, negara-negara di dunia dapat saling menguntungkan dan mencapai
kesejahteraan bersama.

C. Kerjasama Militer
Kerjasama militer antara negara-negara di dunia dapat membantu
mengurangi ketegangan dan memperkuat keamanan regional. Namun, kerjasama
militer harus dilakukan dengan hati-hati dan terkoordinasi dengan baik agar tidak
menimbulkan ketidakstabilan atau memperburuk perang.

Penutup
I. kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perang dunia
memiliki dampak yang sangat signifikan dan menimbulkan tantangan bagi upaya
mencapai perdamaian dan stabilitas di dunia. Perang dunia dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti perbedaan ideologi, politik, ekonomi, dan budaya. Oleh
karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasi perang tersebut melalui diplomasi,
kerjasama ekonomi, pembentukan mekanisme pengamanan regional, dialog
antarbudaya, kerjasama militer, dan pendidikan yang objektif. Namun, terdapat
pula tantangan dalam upaya mencapai perdamaian dan stabilitas di dunia, seperti
ketegangan antara beberapa negara di dunia tersebut.

Oleh karena itu, diperlukan solusi yang komprehensif dan kerja sama yang
erat dari semua pihak agar upaya mencapai perdamaian dan stabilitas di dunia
dapat berhasil. Solusi-solusi tersebut harus dilakukan secara bertahap, terukur, dan
efektif, serta harus mengutamakan dialog, kerjasama, dan keterbukaan antara
negara-negara di dunia tersebut. Dengan demikian, diharapkan perang dunia dapat
diatasi.

DAFTAR PUSTAKA

1. https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dingin
2. https://internasional.kompas.com/read/2021/10/22/163445970/
persaingan-perang-dingin-di-berbagai-bidang-ekonomi-atom-
hingga-luar?page=all
3. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/09/140000769/latar-
belakang-terjadinya-perang-dingin?page=all
4. https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/09/140000769/latar-
belakang-terjadinya-perang-dingin?page=all
5. https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dingin#Dampak
6. https://www.umy.ac.id/tujuan-diplomasi-adalah-untuk-ciptakan-
perdamaian-dunia

Anda mungkin juga menyukai