Disusun oleh:
Segala puji dan terima kasih kepada Tuhan yang Maha yang Esa, karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan saya dapat menyusun Laporan tugas SIG ini.
Dan semoga hasil dari Laporan tugas ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan ilmu
bagi kita semua.
Laporan tugas SIG yang saya buat ini secara umum memang cukup menarik untuk
diketahui. Dari berbagai sumber yang ada, saya mencari pokok pembahasan yang
bermutu dan saya muat dengan tema “Sistem Informasi Geografis Kabupaten
Sukabumi".
Selamat membaca dan semoga Laporan tugas SIG ini dapat menambah wawasan kita
tentang potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi
pada kesempatan ini, saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Nasyrul Fu’adz, S.S.
selaku Guru Pengampu Mapel Geografi di MAN 5 Garut, yang telah membimbing saya
selama belajar di MAN 5 Garut dan selama proses penyusunan laporan ini. Tidak lupa
kepada Kedua Orang Tua saya, saudara-saudara saya, dan terlebih kepada teman-
teman saya yang telah membantu dengan dorongan motivasi dan moral.
Sebleumnya, saya juga mohon maaf bilamana dalam Laporan tugas SIG ini terdapat
tulisan yang tidak berkenan atau terdapat pernyataan yang tidak sesuai dengan
berbagai pendapat dari berbagai pihak. Karena hakekatnya manusia tidak lepas dari
kekeliruan dan kesalahan.
Terima kasih dan selamat membaca Laporan tugas SIG ini, semoga bermanfaat.
Penulis,
M.REHAN BAIHAQ
PETA KABUPATEN SUKABUMI
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
KABUPATEN SUKABUMI
I. LOKASI
Kabupaten Sukabumi terdiri dari 47 Kecamatan, 381 Desa dan 5 Kelurahan yang
secara keseluruhan mempunyai luas 4.145 km².
Penduduk Kabupaten Sukabumi saat ini sebesar 2,699,285 jiwa (DPPKB Kab.
Sukabumi, 2021) dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,01 persen pada
tahun 2020 sampai tahun 2021 dan Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,23.
Pada tahun 2019 jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi sebanyak 2.632.246
jiwa.
Menurut data Sensus Penduduk Indonesia 2000, berikut adalah besaran
penduduk Kabupaten Sukabumi berdasarkan suku bangsa;[11]
1 Sunda 1.993.324
2 Jawa 28.215
3 Betawi 6.487
4 Banten 1.637
5 Batak 1.534
6 Minangkabau 1.513
7 Tionghoa 721
8 Cirebon 213
Pertanian
Produksi padi (sawah dan gogo) tahun 2014 sebanyak 932.770 ton
dibandingkan tahun 2013 produksinya mengalami peningkatan sebesar 2,67%.
Peningkatan ini diakibatkan adanya peningkatan luas panen karena tingginya
penanaman pada musim tanam tahun 2013/2014. Hampir seluruh wilayah
menghasilkan produksi padi khususnya padi sawah. Produksi padi sawah
terbesar terdapat di wilayah selatan meliputi Kecamatan Surade, Ciracap
dan Ciemas. Sementara untuk padi gogo produksinya hanya terdapat di 36
kecamatan. Produksi padi gogo terbesar terdapat di Kecamatan Tegalbuleud,
Ciemas dan Waluran.
Perikanan
Industri
3. Danau Bacan
4. Bukit Karang Para
5. Curug Cigangsa
6. Curug Awang
7. Gunung Tumpeng
8. Tebing Panenjoan
9. Bravo Adventure
V. POTENSI BUDAYA
Selain destinasi wisatanya yang terbilang lengkap mulai dari laut, rimba,
sungai, gua dan gunung. Kabupaten Sukabumi juga dikenal karena
kebudayaan masyarakatnya atau culturenya. Kebudayaan itu bahkan masih
lestari hingga hari ini.
1. Syukuran Nelayan
penyerahan sedekah (tatali) hasil Panen Padi selama setahun serta memohon
berkah kepada Tuhan agar hasil panen tahun mendatang lebih meningkat.
Merupakan Situs terlengkap dari 8 situs unggulan berskala nasional yang ada
di Kabupaten Sukabumi, dan berbagai bentuk bangunan megalitik antara lain
Menhir, Batu Saji, Batu Lesung, Batu Lumpang, Batu Dakon, Batu Jolang Batu
Kasur, Batu Meja, Batu Kursi, Batu Limpak, serta Punden Berundak.
5. Dogdog Lojor
Seni Dog Dog Lojor adalah kesenian yang berada di Kampung Adat Ciptarasa
Kecamatan Cisolok. Kesenian ini menggunakan alat Dog Dog yang panjang
yang terbuat dari bambu besar ditambah dengan angklung besar seni ini
merupakan seni "helaran" (arak-arakan) yang secara tradisi biasa digunakan
untuk mengiringi kegiatan mengangkut padi dari lantaian ke lumbung padi.
6. Ngagondang
Seni Ngagondang saat ini masih hidup di kalangan masyarakat Desa Gunung
Bentang Kecamatan Segaranten. Pada jaman dahulu seni ini biasanya
digunakan pada acara Menumbuk Padi secara gotong royong oleh kaum ibu
tani dengan menggunakan alat berupa Lesung dan Halu.
7 Jipeng
Berikut ini 16 titik bencana alam yang terjadi di Kota Sukabumi selama satu
hari ini:
4. TPT (Tembok Penahan Tanah) jebol di Perum SJR Jalan Kokom Komariah
RT 2 RW 13 Kelurahan Subangjaya
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6344626/belasan-bencana-alam-terjang-
sukabumi-dalam-sehari
https://www.detik.com/jabar/budaya/d-6294982/7-tradisi-dan-budaya-di-sukabumi-
yang-masih-eksis
https://indonesia.tripcanvas.co/id/sukabumi/tempat-wisata-indah/
https://investasi.sukabumikab.go.id/industri.html
https://investasi.sukabumikab.go.id/pertanian.html
https://investasi.sukabumikab.go.id/kelautan-perikanan.html
https://sukabumikab.bps.go.id/indicator/12/77/1/kepadatan-penduduk-kabupaten-
sukabumi-.html
https://sukabumikab.go.id/web/profil/3.asp