Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH EROPA

EROPA DI TENGAH PERANG DINGIN


Dosen pengampu: Ramazan, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 8
Hayatussakinah Batubara (180401
Hajariah
Cici Monalisa
Annisah Humaira
Rizki Vonna (180401043)

SEMESTER V UNIT 02
PENDIDIKAN SEJARAH
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN ILMU DAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SAMUDRA
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, penulis ucapkan puji syukur atas kehazirat Allah yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas ini yang berjudul “Eropa Di Tengah Perang Dingin”.
Shalawat dan salam kita hantarkan kepada Baginda nabi Muhammad SAW, dan
kepada keluarga beliau, dan sahabat sekalian.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak, selaku dosen pengampu
mata kuliah Sejarah Eropa yang telah mebimbing penulis, dan kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan serta motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Demikian makalah ini penulis susun, semoga
bermanfaat bagi kita semua dan jadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah
dan semoga jadi acuan kepada pembaca. Aamiin.

Langsa, 2 Mei 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Manfaat dan Tujuan........................................................................
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................
2.1 Latar Belakang dan factor-faktor penyebab perang Dingin............
2.2 Berlangsungnya perang dingin.......................................................
2.3 Dampak perang dingin....................................................................
2.4 Berakhirnya perang Dingin.............................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................
3.2 Saran...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Eropa secara geologis dan geografis adalah sebuah semenanjung atau anak
benua. Secara Geografi eropa merupakan bagian dari daratan yang lebih besar
dikenal dengan Eurasia. Benua ini dimulai dari penggunungan Urai di Rusia, yang
menggambarkan batasan timur Eropa dengan Asia, batasan Tenggara dengan Asia
tidak terambarkan secara jelas, paling umum adalah sungai urai atau sungai emba,
batasan berlanjut dengan laut kaspia, dan kemudian pegunungan Kaukasus dan
sampai ke laut hitam, Bosporus, Laut Marmara, dan Dardanelles mengakhiri
batasan Asia, Laut Medditerania di selatan memisahkan Eropa dari Afrika,
batasan dibagian barat adalah Samudra Atlantik (Wikipedia). Eropa memiliki
perkumpulan Negara-negara Eropa yang dikenal sebagai Uni Eropa yang sekarang
ini memiliki 27 negara anggota dan masih terus berkembang.
Perang dingin merupakan perang tanpa melakukan angkat senjata atau
menggunakan anggota militer, namun perang dingin sangat dikenal dengan
perang ideology yang memiliki pengaruh pada bidang ekonomi, social-budaya,
politik, teknologi, dan ruang angkasa. Perang dingin yang terjadi pada tahun
1947-1991, yang diperankan oleh dua Negara super power yang ingin menjadi
pemenang dalam kekuasan didunia, Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Perang dingin dipicu oleh dua Negara yang ingin berkuasa didunia, yang
memiliki ideology yang berbeda. Amerika Serikat yang berideologi terhadap
liberalisme-kapitalisme yaitu memiliki pemahaman bahwa kebebasan individu
lebih diangungkan, sedangkan Uni Soviet berideologi sosialis-komunisme yaitu
memiliki pemahaman bahwa paham komunis lebih mempercepat kesejahteraan
buruh. Namun ketegangan antara kedua pihak terus terjadi hingga tidak hanya
berpengaruh pada kedua Negara ini, namun sangat berpengaruh juga kepada
Negara-negara lain yang berada di bawah Negara block barat yang dipimpin oleh
Amerika dan Block Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian di atas yang telah penulis paparkan, maka yang menjadi
rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana latar belakang terjadinya perang dingin pada tahun 1947-1991?
2. Bagaimana proses berlangsungnya perang dingin dan dampak dari perang
dingin?

1.3 Manfaat dan Tujuan


Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui latar belakang terjadinya perang dingin pada tahun
1947-1991.
2. Untuk mengetahui proses berlangsungnya perang dingin dan dampak dari
perang dingin.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang dan Faktor-faktor Penyebab Perang Dingin


Perang dingin disebut dengan istilah cold war merupakan ketegangan
antara dua kekuatan besar yang bersaing dan berebut pengaruh setelah
berakhirnya Perang Dunia II, yaitu Amerika Serikat dengan ideology Liberalisme-
kapitalisme dan Uni Soviet dengan ideology Sosialis-Komunisme, perang dingin
dimulai dari tahun 1947-1991. Istilah perang dingin diciptakan oleh ahli keuangan
Amerika Serikat oleh Berbard Baruch pada 16 April 1947, istilah ini diciptakan
untuk mengalahkan dan menjegal pihak lain yang termanifestasi didalam tekanan
ekonomi, propaganda, kegiatan-keggiatan rahasia, dan subversive, aksi pilitik
dipertemuan organisasi internasional, langkah-langkah yang senantiasa
menghentikan segala macam pertempuran yang sebenarnya perang panas atau
perang temabakan (Linda S, 2016: 167), kemudian istilah ini juga digunakan oleh
Walter Lippman. Perang dingin adalah perang ideology yang terjadi antara dua
Negara adidaya yang ingin berkuasa dan bersaing, persaingan ini meliputi bidang
politik, militer, pertahanan, ekonomi, social-budaya, dan teknologi ruang angkasa.
Perang dingin tidak hanya berdampak pada Negara Amerika Serikat dan Uni
Soviet saja, namun seluruh Negara yang termasuk kedalam Block Barat yang
dipimpin oleh Amerika dan Block Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Perang dingin diawali oleh keinginan Presiden Amerika Serikat, Harry S.
Truman daam konferensi Postdam (1945) agar diselenggarakan pemilu yang
bebas di seluruh Eropa Timur pasca kalahnya Jerman, Italia, dan Jepang dalam
Perang Dunia II. Akan tetapi, Pimpinan Uni Soviet yaitu Stalin, menolak tegas
rencana tersebut karena adanya kekhawatiran Negara-negara Eropa Timur
terhadap hasil pemilu yang bebas akan memusuhi Komunisme dan Uni Soviet.
Hal lain terjadi pada pembahgian Negara Jerman menjadi dua bagian, yaitu
Jerman Barat yang berada dalam kubu Amerika Serikat dan Jerman Timur berada

3
dalam kubu Uni Soviet. Dari Pandangan yang berbeda ini dianggap sebagai
pemicu perang dingin.
Adapun hal lain yang dapat memicu terjadinya perang dingin di antara dua
Negara super power, munculnya Amerika sebagai Negara pemenang perang
Dunia II di pihak sekutu (Amerika, Inggris, dan Prancis), Amerika berperan besar
terhadap pemulihan perekonomian Negara-negara Eropa Barat. Kemudian,
munculnya Uni Soviet sebagai Negara adidaya pembebas Eropa bagian Timur
dari tangan Jerman dan membangun perekonomian Negara-negara di Eropa
bagian Timur, selain dari peran terhadap pemulihan perekonomian di Negara-
negara Eropa bagian Timur, Uni Soviet juga menanam pengaruh Komunisme
dengan mensponsori terjadinya perebutan kekuasaan di berbagai Negara Eropa
Timur seperti Bulgaria, Albania, hungaria, Rumania, Polandia, dan Cekoslavia
sehingga Negara-negara tersebut masuk dalam pemerintahan Komunis Uni Sovit.
Adapun factor-faktor utama yang menyebabkan perang dingin (cha dalam
kurunng ini masukan nama pengarang buku, tahun, dan halaman) adalah
sebagai berikut:
a) Penyebaran Ideologi
Perang Dunia II di menangkan oleh dua Negara Super Power yang
memiliki paham atau ideology yang berbeda, Amerika Serikat memiliki
ideology liberalisme-kapitalisme, mereka lebih mengangungkan kebebasan
Individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan pesat.
Sedangkan Uni Soviet memiliki ideology Sosialis-Komunis yang
berkeyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh
maupun rakyatnya karena Negara-negara yang mendalikan perusahaan akan
memanfaatkan keuntungan kepada rakyatnya.

b) Keinginan Untuk Berkuasa


Amerika Serikat dan Uni Soviet mempunyai keinginan untuk menjadi
penguasa didunia dengan cara-cara baru. Amerika sebagai Negara kreditor
besar membantu Negara-negara yang sedang berkembang berupa pinjaman
modal untuk pembangunan dengan harapan bahwa rakyat yang makmur

4
hidupnya dapat menjadi tempat pemasaran hasil industrinya dan dapat
menjauhkan sosialis-Komunis. Berbeda dengan Uni Soviet, Masyarakat
miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis-komunis, Uni Soviet yang
mulai kuat ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan Nasional
berupa bantuan senjata atau tenaga ahli, hal ini dilakukan untuk
mempengaruhi Negara-negara tersebut.

c) Berdirinya Pakta Pertahanan


Untuk mengatasi berbagai perbedaan yang ada dan kepentingan untuk
dapat berkuasa maka Negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat
mendirikan Pakta pertahanan yang dikenal dengan nama NATO (North
Atlantic Treaty Organiation) atau pertahanan Atlantik Utara. Tidak kalah
saing, Uni Soviet juga mendirikan pakta pertahanan yaitu Pakta Warsawa.
Berdiri kedua Pakta tersebut menimbulkan sifat kecurigaan, ketidakpercayaan,
dan kesalahpahaman antara block Timur dan Block Barat. Amerika dituduh
menjalankan politik imperialis untuk mempengaruhi dunia sementara Uni
Soviet dianggap melakukan perluasan hemegoni atas negar-negara demokrasi
melalui ideology komunisme.

2.2 Berlangsungnya Perang Dingin


2.3 Dampak Perang Dingin

2.4 Berakhirnya Perang Dingin

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

5
Sunarti Linda. 2016. “Sejarah Indonesia Dalam KOnteks Politik Global Dan
Regional”. Sejarah dan Budaya. Vol. 10. No. 2, Desember 2016.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Eropa. diakses pada 02 Mei 2021.

Anda mungkin juga menyukai