PAGELARAN
MEDAN
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyusun buku Proposal Pagelaran Seni ini. Pada
dasarya kami menyusun proposal ini karena untuk meminta persetujuan dengan
maksud untuk melaksanakan pagelaran SMA LAKSAMANA MARTADINATA tahun
2015/2016.
Pada proposal pagelaran seni tari ini kami di haruskan dapat mengkreasikan tarian
daerah, yaitu daerah acah dengan tari saman. Hal ini sejalan dengan tema pagelaran
yang kami laksanakan, yaitu Bangkitnya Kreativitas Dalam Jiwa. Pada pagelaran
tari kreasi ini kami membawakan tari saman yang telah kami kreasikan dengan
kreativitas yang kami miliki sedemikian rupa sehingga menjadi suatu tari kreasi baru
yang menambah keanekaragaman tari kreasi nantinya. Dengan tidak menghilangkan
unsur budaya dari daerah aceh sebagai asal tari saman. Yang kami harapkan dapat
menmerikan inspirasi bagi semua orang. Terwujudnya proposal ini adalah hasil kerja
sama antara seluruh panitia. Oleh karena itu, kami pun menyadari bahwa proposal ini
masih jauh dari kesempurnaan.
Ucapan-ucapan terima kasih pun kami sampaikan kepada orangtua, guru-guru kami
khususnya, kepada semua orang pada umumnya yang telah mendukung kami untuk
menyelesaikan proposal ini. Kami pun mengucapkan terima kasih kepada orang-orang
yang sudi membaca proposal ini. Dengan senang hati kami menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi kesempurnaan proposal ini. Sekali lagi kami ucapkan
terima kasih.
Penyusun
~ 2 ~
Daftar Isi
~ 3 ~
Pendahuluan
Seni merupakan suatu yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia sebagai
makhluk yang penuh imajinasi. Banyak orang yang mengatakan bahwa seni itu indah
dan sesungguhnya allah itu indah dan selalu menyukai keindahan, tetapi akankah
predikat indah yang dimiliki seni akan dapat dipertahankan mengingat budaya barat
yang semakin merajalela bahkan hampir menggeser keberadaan seni dan budaya
bangsa yang penuh makna dan bervariasi.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bangsa Indonsia kaya sekali akan suku, agama,
budaya dan seni yang luar biasa. Diantaranya adalah seni tari yang mengekspresikan
perasaan, prilaku dan keadaan penari melalui gerakan tarinya sebagaimana sesuai
dengan defenisi tari, tari adalah gerakan - gerakan dari seluruh anggota tubuh yang
selaras dengan bunyi musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan
dalam tari. Di sisi lain, tari juga sebagai suatu desakan perasaan manusia di dalam
dirinya untuk mencari ungkapan berupa gerak - gerak ritmis. Tari juga bisa di katakan
sebagai ekspresi perasaan manusia yang di ubah oleh imajinasi dan di beri bentuk oleh
media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis sebagai ungkapan si
penciptanya. Demikian pula adanya yang memandang tari sebagai latihan latihan
untuk mengembangkan kepekaan akan rasa gerak dan irama.
Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa buah unsur, yaitu
wiraga (raga), wirama (irama), dan wirasa (rasa). ketiga unsur ini melebur menjadi
bentuk tarian yang harmonis dan unsur yang paling utama dan membangun sebuah
tarian adalah gerak. Menurut jenisnya tari digolongkan menjadi tiga yaitu tari rakyat,
tari klasik dan tari kreasi. Namun pada pagelaran kali ini kami hanya akan
menampilkan tari kreasi saja sesuai dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.
Sebagaimana dijelaskan, Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari
perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini
berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. selain bentuk geraknya,
irama, rias, dan busananya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi. Sebagaimana
dijelaskan, kami mengkreasikan salah satu tari daerah aceh yaitu tari saman.
Tari Saman adalah sebuah tarian Suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan
peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan
Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan
kelahiran Nabi Muhammad SAW. Namun pada pagelaran kali ini kami akan
~ 4 ~
mengkreasikannya menjadi suatu tari kreasi yang lebih inofatif dan lebih penuh
kreasi, namun tidak menghilangkan unsur budaya di dalam tari saman itu yang berasal
dari daerah aceh sebagai asal tari saman.
Hal yang harus kita miliki pertama adalah kreativitas dalam mengkreasikan tarian.
Kreativitas yang baik merupakan akualisasi dari pribadi yang positif. Antara lain
harus memiliki inisiatif, keberanian dan kemampuan penalaran. Dalam menata sebuah
tarian ada kalanya dimulai dari sebuah ide kemudian dikembangkan dalam bentuk
gerak namun dimulai dengan merangkai gerakan kemudian mencari ide, yang
terpenting gerak yang dipilih harus memiliki motivasi pembentukan tarian. Penataan
tarian dapat dimulai dengan cara eksplorasi gerak yang akan menghasilkan gerak yang
baru. Dalam pengembangan selanjutnya eksplorasi diolah bersama ketiga elemen
dasar pada seni tari yaitu gerak, wakru/time, ruang/pola dan tenaga.
Selain dengan kreativitas mengekspresikan tarian dapat dimulai dari ide, Ide garapan
dapat muncul dari hasil apresiasi karya tari tradisi, kreasi, maupun modern, atau dasar
pengalaman dalam kegiatan kehidupan dan aktivitas lainnya. Aktivitas tersebut,
mengamati, menghormati, menghayati karya tari, pada dasarnya adalah suatu proses
komunikasi antara seniman sebagai kreator dan penikmat sebagai apresiator melalui
karya seni tari yang indah ( estetis ). Pada Proses kreativitas tari kami lakukan dengan
tahapan yaitu: Eksplorasi gerak, yaitu proses berfikir, imajinasi merasakan dan
merespon dari suatu objek yang kami jadikan sebagai bahan karya seni. Dengan
melihat tari-tari kreasi, tari daerah dan kreasi-kreasi gerak yang tersedia pada media
internet, maupun pengalaman-pengalaman pribadi yang kami alami.
Improvisasi gerak dalam tari merupakan seleksi awal menuju gerakan tari yang
diinginkan. Improvisasi yang kami lakukan dalam proses pembuatan garap tari kreasi
saman ini spontanitas karena memiliki kebebasan dalam gerak dapat dilakukan mulai
gerak yang sederhana kemudian dikembangkan menjadi gerakan yang indah dengan
kreativitas variasi gerakan. Komposisi atau pencitaan karya seni yaitu menata,
mengatur dan menata bagian-bagian sehingga satu dengan yang lainnya saling
menjalin menjadi satu kesatuan yang utuh.
Sebelum melakukan komposisi kami melakukan stilisasi dan seleksi gerak tari terlebi
dahulu. Stilisasi dan seleksi gerak tari kami lakukan seiringan dengan melakukan
improvisasi gerak tari, sembari menyeleksi awal menuju gerakan tari yang diinginkan
kami juga melakukan pemilihan gerak yang telah mengalami proses pengolahan.
Dengan melakukan Stilisasi dan seleksi gerak tari tari akan lebih bermakna, berfariasi,
penuh dengan inspirasi. Ssuai dengan pengertian stilisasi dan seleksi gerak tari yaitu,
pemilihan gerak yang telah mengalami proses pengolahan (penghalusan) yang
mengarah pada bentuk-bentuk yang indah.
~ 5 ~
I. Tujuan Kegiatan
Gladi Bersih
Hari / tanggal : Minggu Senin 20 21 Februari 2016
Waktu : 08.00 Selesai
Tempat : Ruang kelas XII IPA 4 SMA Laksamana Martadinata
Bentuk bentuk Kegiatan : Pagelaran seni tari kreasi
Susunan Kepanitiaan
Penanggungjawab : Bapak Dr.Ir.H.Suditama, MT
Pembina Pagelaran Seni : Bapak Hary Sanjaya,S.Pd
Humas : Helena Ardinatha
~ 6 ~
Ketua Pagelaran Seni : Josua Fransiskus
Kreator
1. Yolanda Putri Syarifah
2. Fanny Alfira Siagian
3. Rizki Tri Indriani
Perlengkapan
1. Melinda Putri
2. Yolanda Maysarah
3. Sindy Iswari Azra
Sie Dokumentasi
1. Eka Anggaini
2. Silvia Angraini
Seksi Konsumsi
1. Kusti Ayu Ningtias
2. Athira Muthia
~ 7 ~
2. Siswa Siswi XII Ipa 4
Sie Acara
1. Nurbaiti Pasaribu
2. Ronauli Magdalena
Rencana Anggaran :
No pengeluaran Dana
.
1. Pembuatan dan Penggandaan Proposal 200.000
3. Kertas A4 100.000
6. Spanduk 1.000.000
Perlengkapan
9. Pentas 700.000
Konsumsi
Acara
~ 8 ~
17. Kostum penari 5.000.000
Sumber Dana :
~ 9 ~
V. Penutup
Demikian proposal kegiatan pagelaran seni tari kreasi ini kami buat agar menjadi
dasar pertimbangan bapak kepala sekolah SMA LaksamanaMartadinata dalam
menyetujui dan mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat serta
mendapat ridho Allah swt. Kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih kepada bapak kepala sekolah SMA
Laksamana Martadinata.
Medan, 16 Februari
2016
Ketua Sekretaris
Pembina
Menyetujui
~ 10 ~
Kepala SMA Laksamana Martadinata
Dr.Ir.H.Suditama, MT
~ 11 ~