Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
PGSD I 2020
2020/2021
KATA PENGATAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat
menyelesaikan tugas rutin makalah yang berjudul “Pengembangan Seni AUD”. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu pembimbing mata kuliah “Ketrampilan Dasar PAUD”
yaitu Ibu Dwi Septian Anjas Wulan, S.Pd, M.Pd yang telah memberikan kepercayaan kepada
penulis untuk membuat makalah ini.
Penulis berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui
isi makalah ini. Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
Rumusan Masalah.................................................................................................................. 2
Tujuan.................................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan............................................................................................................................ 10
Saran...................................................................................................................................... 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni untuk anak-anak berbeda dengan seni untuk orang dewasa karenakarakter fisik
maupun mentalnya berbeda. Hal ini sangat penting diperhatikankhusunya dalam melakukan
pengajaran terhadap anak didik. Fungsi seni dalam pendidikan berbeda dengan fungsi seni dalam
kerja profesional. Seni untuk pendidikan difungsikan sebagai media untuk memenuhi fungsi
perkembangananak, baik fisik maupun mental. Sedang seni dalam kerja professional
difungsikanuntuk meningkatkan kemampuan bidang keahliannya secara professional.
1
Gladys Andrews Fleming (1976) berpendapat bahwa melalui bergerak dalam menari, sesuai
dengan tingkat pemahaman siswa itu sendiri.Imajinasi setiap siswa tentu tidak akan sama dengan
siswa lain bapalagi denganguru tarinya. Setiap penari bisa saja mengekspresikan gerakan yang ia
lakukanseperti meniru gerak binatang, kodok meloncat, burung terbang, ikan berenang,atau ia
merasa memainkan peran seorang peri dengan tongkat ajaibnya, menirukangerakan pohon
melambai, gerak di luar dugaan, muncul berdasarkan dayaimajinasinya dan kita sebagai seorang
guru harus mendorongnya agar lebih banyak lagi yang dapat memberikan kebebasan atas
pengembangan ide dan kreativitas anak.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian pengembangan seni AUD ?
2. Penjelasan pencapaian perkembangan seni AUD ?
3. Bentuk pengembangan seni AUD ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pengembangan seni AUD.
2. Memahami pencapaian perkembangan seni AUD.
3. Mengetahui Bentuk pengembangan seni AUD.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian perkembangan seni pada anak usia dini adalah salah satu proses pencapaian
anak dalam bidang seni dengan berpatokan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Usia Dini (STPPA).
Fabiola Priscilla Setiawan (2010) menyatakan bahwa pendidikan seni berperan penting
untuk merangsang perkembangan belahan otak bagian kanan anak. Pelajaran seni terbukti dapat
meningkatkan kepandaian berekspresi anak, pemahaman sisi-sisi kemanusiaan, kepekaan dan
konsentrasi yang tinggi, serta kreativitas yang gemilang.
Dengan begitu, diharapkan anak yang diberikan kebebasan untuk mengembangkan bakat
seninya seperti melukis, menulis puisi, bernyanyi atau bermain alat musik, akan mudah
menapaki tangga menuju puncak prestasi. Orang tua tentu bangga dengan pencapaian buah
hatinya tersebut/
Dalam Permendikbud 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional PAUD disebutkan
STPPA adalah kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan
dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa,
sosial-emosional, serta seni.
Pada Pasal 10 ayat 7 disebutkan bahwa Pembelajaran Seni sebagaimana dimaksud diatas
meliputi kemampuan mengeksplorasi dan mengekspresikan diri, berimajinasi dengan gerakan,
musik, drama, dan beragam bidang seni lainnya (seni lukis, seni rupa, kerajinan), serta mampu
mengapresiasi karya seni, gerak dan tari, serta drama.
3
B. Pencapaian Perkembangan Seni AUD
Menoleh pada berbagai suara musik atau bunyi-bunyian dengan irama teratur.
Menoleh atau memalingkan wajah secara spontan ketika ditunjukkan foto/ gambar/cermin dan
berusaha menyentuh.
4
a. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
Melakukan tepuk tangan sederhana dengan irama tertentu.
Tertarik dengan mainan yang mengeluarkan bunyi.
b. Tertarik dengan suara atau musik
Anak tertawa ketika diperlihatkan stimulus yang lucu/aneh.
Merespon bunyi atau suara dengan gerakan tubuh (misal: bergoyang-goyang) dengan
ekspresi wajah yang sesuai.
c. Tertarik dengan berbagai macam karya seni
5
Menirukan bunyi, suara, atau musik dengan irama yang teratur.
c. Tertarik dengan karya seni dan mencoba membuat suatu gerakan yang menimbulkan bunyi
Mencoret – coret.
Mengusap dengan tangan pada kertas/kain dengan menggunakan berbagai media (misal,
media bubur aci berwarna, cat air).
6. Perkembangan Seni Anak Usia 18-24 bulan :
a. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
Anak mengenali musik dari program audio visual yang disukai (radio, TV, komputer,
laptop).
Mendengar sesuatu dalam waktu yang lama.
Secara berulang bermain dengan alat permainan yang mengeluarkan suara.
Anak tertawa saat mendengar humor yang lucu.
b. Tertarik dengan musik, lagu, atau nada bicara tertentu
Bertepuk tangan dan bergerak mengikuti irama dan birama.
Bergumam lagu dengan 4 bait (misalnya, lagu balonku, bintang kecil, burung kakak tua).
Meniru suara binatang.
Menunjukkan suatu reaksi kalau dilarang atau diperintah.
c. Tertarik dengan karya seni dan mencoba membuat suatu gerakan yang menimbulkan bunyi
Menggambar dari beberapa garis.
Membentuk suatu karya sederhana (berbentuk bulat atau lonjong) dari plastisin.
Menyusun 4-6 balok membentuk suatu model.
Bertepuk tangan dengan pola sederhana.
7. Perkembangan Seni Anak Usia 2-3 tahun :
a. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara
6
Bersama teman-teman menyanyikan lagu.
Bernyanyi mengikuti irama dengan bertepuk tangan atau menghentakkan kaki.
Meniru gerakan berbagai binatang.
Paham bila orang terdekatnya (ibu) menegur.
Mencontoh gerakan orang lain.
Bertepuk tangan sesuai irama.
c. Tertarik dengan kegiatan atau karya seni
Menggambar benda-benda lebih spesifik.
Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di dalam rumah.
8. Perkembangan Seni Anak Usia 3-4 tahun :
a. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara
Mengenali berbagai macam suara dari kendaraan.
Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit secara berulang.
b. Tertarik dengan kegiatan musik, gerakan orang, hewan maupun tumbuhan
Mendengarkan atau menyanyikan lagu.
Menggerakkan tubuh sesuai irama.
Bertepuk tangan sesuai irama music.
Meniru aktivitas orang baik secara langsung maupun melalui media. (misal, cara
minum/cara bicara/perilaku seperti ibu).
Bertepuk tangan dengan pola yang berirama (misalnya bertepuk tangan sambil mengikuti
irama nyanyian).
c. Tertarik dengan kegiatan atau karya seni
Menggambar dengan menggunakan beragam media (cat air, spidol, alat menggambar)
dan cara (seperti finger painting, cat air, dll).
Membentuk sesuatu dengan plastisin.
Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di luar rumah.
7
Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu kesukaannya.
Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk irama yang teratur.
b. Tertarik dengan kegiatan seni
Memilih jenis lagu yang disukai.
Bernyanyi sendiri.
Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam sebuah peran.
Membedakan peran fantasi dan kenyataan.
Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam menceritakan suatu cerita.
Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi.
Menggambar objek di sekitarnya.
Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan plastisin, tanah liat).
Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang berirama (contoh,
anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik tertentu).
Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau mewarnai
2. Perkembangan Seni Anak Usia 5-6 tahun :
a. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara
Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu.
Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman.
b. Tertarik dengan kegiatan seni
Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar.
Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik lain untuk
menirukan suatu irama atau lagu tertentu.
Bermain drama sederhana.
Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam.
Melukis dengan berbagai cara dan objek.
Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan (kertas, plastisin,
balok, dll).
8
C. Bentuk Pengembangan Seni AUD
1. Seni rupa
2. Seni Musik
3. Seni tari
4. Drama
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni adalah hasil atau proses kerja dengan gagasan manusia yang melihatkan
keterampilan, kreativitas, kepekaan indera, kepekaan hati, pikir untuk menghasilkan suatu karya
yang memiliki pesan keindahan, keselarasan, bernilai seni dan lainnya.
Pencapaian perkembangan seni anak usia 0-6 tahun di bagi menjadi sepuluh kelompok usia
meliputi : Perkembangan seni anak usia 0-3 bulan, Perkembangan seni anak usia 3-6 bulan,
Perkembangan seni anak usia 6-9 bulan, Perkembangan seni anak usia 9-12 bulan,
Perkembangan seni anak usia 12-18 bulan, Perkembangan seni anak usia 18-24 bulan,
Perkembangan seni anak usia 2-3 tahun, Perkembangan seni anak usia 3-4 tahun, Perkembangan
seni anak usia 4-5 tahun, Perkembangan seni anak usia 5-6 tahun
Pengembangan seni di Tk yaitu dapat : Melatih motorik halus, Mengembangkan imajinasi anak,
Memupuk pengamatan, pendengaran, dan daya cipta, Mengembangkan fantasi dan kreativitas.
B. Saran
Seorang guru harus kreatif merancang kegiatan seni yang menyenangkan agar dapat
menarik perhatian anak dan memperhatikan faktor keterlibatan anak dalam proses
pembelajarannya. Guru dapat memanfaatkan kegiatan seni untuk menyalurkan gagasan
anak,perasaan anak dan pengalaman berkomunikasi dengan orang lain.
10
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.paud.id/perkembangansenianakusia06tahun/&ved=2
ahUKEwjW0dPFhpbtAhWBfn0KHalmAv4QFjACegQIAxAB&usg=AOvVaw2ffdY4qdcStRb1
MPNJqZK&cshid=1606044682614
11