Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ASSESMENT PERKEMBANGAN SENI ANAK USIA DINI


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah kurikulum paud
Semester VII
Dosen pengampu: Ajeng Teni Nur Afriliani,S.Pd.,M.Pd

Disusun :
Mia Nuraisah
Wilda Yuliya Sari

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

INSTITUT MADANI NUSANTARA

2023M/1445H
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha pengasih lagi Maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan
inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang assement
perkembangan seni anak usia dini Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir
kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.

Sukabumi, 06 Nopember 2023


DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN SENI
B. CONTOH ASSESMENT SENI PADA ANAK USIA DINI
BAB III PENUTUP
A. SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni untuk anak berbeda dengan seni untuk orang dewasa karena karekter
fisik maupun mentanya berbeda. Hal ini penting diperhatikan khususnya
dalam melakukan penilaian karya anak didik, supaya hasil kreasi anak
tidak di ukur menurut selera dan kriteria keindahan orang dewasa. Fungsi
seni dalam pendidikan berbeda dengan fungsi seni dalam kerja
profesional. Seni untuk pendidikan difungsikan sebagai media untuk
memenuhi fungsi perkembangan anak, baik fisik maupun mental.
Sedangkan seni dalam kerja profesional difungsikan untuk meningkatkan
kemampuan bidang keahliannya secara profesional.
Dalam pelaksanaan pembelajaran seni disekolah , pengalaman bealajar
menciptakan seni disebut sebagai pembelajaran berkarya. Sedang
pengalaman persepsi, melihat dan menghayati serta memahami seni
disebut pembelajaran apresiasi.pembelajaran berkarya seni mengandung
dua aspek kompetensi,yaitu keterampilan dan kreativitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Seni?
2. Contoh assessment seni pada anak usia dini ?

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan seni
2. Untuk mengetahui contoh assessment seni pada anak usia dini
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni
Seni Berasal dari kata “seni” yang artinya”jiwa yang luhur/ketulusan
jiwa” Pendidikan seni merupakan usaha sadar untuk mewariskan atau
menularkan kemampuan berkesenian sebagai perwujudan transformasi
kebudayaan dari generasi ke generasi yang dilakukan oleh para seniman
atau pelaku seni kepada siapa pun yang terpanggil untuk menjadi bakal
calon seniman.
B. Perkembangan seni anak usia 0-2 tahun
Ekspresi artistik adalah suatu komponen penting dalam perkembangan
kepribadian dan pengalaman anak. Melalui seni, anak-anak memiliki
kesempatan untuk mengembangkan fantasi serta kreativitas dengan
berbagai cara dan juga mereka akan belajar bagaimana cara
mengekspresikan diri, minat, kemampuan, serta ketrampilan
mereka. Anak-anak dapat mengekspresikan perasaannya melalui musik,
teater, gambar, gerakan, dan semua hal tersebut merupakan bagian dari
perkembangan kognitif.
Secara umum, seni terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa (visual art) dan
seni pertunjukan (performance art).

1. Seni rupa
a. Dua dimensi, seperti gambar/lukisan dengan berbagai media
gambar, kolase, dan foto Melanjutkan materi sebelumnya, dalam
hal seni rupa, anak usia 2-3 tahun pada umumnya masih membuat
coretan-coretan yang bentuknya sembarang, atau disebut gambar
scribble. Tahapan gambar yang dibuat oleh anak usia 2-4 tahun
sering disebut tahap pre-schematic. Pada tahap ini, gambar mulai
memiliki bentuk yang dapat dikenali, namun biasanya tidak
realistik bebas tergantung imajinasi anak. Obyek yang digambar
juga banyak yang “mengambang” di tengah-tengah area kertas,
tanpa ada gambar garis yang menandakan tanah atau lantai. Anak
juga banyak menggunakan warna kesukaannya untuk
menggambar, bahkan untuk obyek-obyek yang di dunia nyata tidak
berwarna seperti itu. Contohnya, anak menggunakan warna pink
saja untuk menggambar matahari, rumah, pohon, dan orang.
1. Anak usia 3 tahun mulai dapat:
 Membuat garis lurus. Awalnya pendek-pendek seperti rintik hujan,
namun lama-kelamaan garis yang dibuat semakin panjang
 Membuat gambar lingkaran. Tidak dalam bentuk lingkaran yang
bulat sempurna (orang dewasa juga banyak yang sulit kok
membuat lingkaran yang benar-benar bulat).
 Membuat gambar orang yang mulai jelas bentuknya, pada
umumnya terdiri dari kepala, dengan mata dan mulut serta kadang
rambut. Bila diminta menambahkan badan, anak menggambar stick
figure (badan, tangan, dan kaki hanya satu garis seperti lidi) atau
tadpole figure (gambar kepala besar, dengan tangan di samping
kepala dan kaki di bagian bawah kepala, tanpa badan).
 Membuat garis zig-zag dan garis lengkung. Awalnya dari
menebalkan garis (tracing), tetapi menjelang usia 4 tahun dan
seterusnya anak mulai dapat membuat gambar garis-garis tanpa
diberi contoh

2. Untuk anak usia 4 tahun, pada umumnya sudah mampu:


 Menggunakan lebih dari 2 warna dalam menggambar
 Meniru bentuk yang lebih sulit, seperti segi empat, menggambar
bagian-bagian wajah yang sederhana (mata, hidung, mulut,
telinga, rambut), dan menggambar tubuh yang dua dimensional
(bukan stick figure lagi).
 Anak usia 3-4 tahun mulai membuat gambar yang terdiri dari
bentuk-bentuk sederhana yang sudah pernah mereka gambar,
misalnya mobil (kotak dan lingkaran), rumah (segitiga dan kotak),
dan bunga (garis lengkung dan garis lurus). Tips saat mengajarkan
anak menggambar: “uraikan” obyek dalam bentuk-bentuk
sederhana. Contohnya, mobil terdiri dari bentuk segi empat, lalu
segi empat lagi di bawahnya, lalu dua lingkaran. Anak akan lebih
mudah menirunya daripada langsung digambar dalam bentuk yang
kompleks.
 Mulai menggambar dengan tema, yang berarti elemen-elemen
dalam gambar digambar dengan satu kesatuan cerita. Misalnya,
anak menggambar rumah, halaman, matahari, dan orang, dan
bercerita kalau itu adalah rumahnya. Kemampuan ini akan
berkembang lebih lanjut di usia 5 tahun ke atas.
b. Seni Rupa Tiga Dimensi
kerajinan tangan dari berbagai media, misalnya tanah liat, kayu,
playdough, bahkan pasir warna Kalau bentuk seni rupa tiga dimensi,
kreasinya pasti banyak ya… Sama seperti seni rupa dua dimensi,
kemampuan dalam membuat karya seni tiga dimensi membutuhkan
keterampilan koordinasi motorik halus, di antaranya menggenggam,
meremas, memilin (seperti membuat playdough jadi berbentuk
panjang), menekan dengan ujung jari, menggunakan kedua tangan,
dan kontrol tenaga supaya bentuk yang dibuat sesuai dengan yang
diinginkan.
Anak usia 3-4 tahun sudah mulai mampu mengkreasikan bentuk yang
dibuat, di antaranya memilin bahan menjadi bentuk panjang,
memutar-mutar bahan dengan kedua telapak tangan menjadi bentuk
bola, dan memasukkan bahan ke dalam wadah/cetakan. Misalnya, saat
bermain istana pasir, anak usia 3 tahunan sudah bisa diajari untuk
mengisi pasir ke dalam cetakan sampai penuh dan padat, lalu
membaliknya sendiri sehingga pasir di dalam cetakan keluar menjadi
bentuk yang diinginkan. Anak juga sudah dapat menuang pasir warna-
warni ke dalam wadah dengan menggunakan corong.
Menjelang usia 4 tahun, anak sudah mulai bisa membantu membuat
diorama (miniatur), misalnya diorama rumah tempat tinggal,
peternakan, dan jalan raya, tentunya orangtua yang terlebih dahulu
membuat master plan-nya.

Seni pertunjukan
Yang termasuk ke dalam seni pertunjukan di antaranya adalah:
o Lagu
o Tarian, atau gerakan yang mengikuti irama lagu
o Kombinasi gerak dan lagu
o Drama (pretend play), atau bermain peran
o Bermain alat musik, dan lain-lain
C. Pencapaian Perkembangan Seni Anak Usia 0-6 Tahun
Jika ayah bunda melihat lebih jauh tentang PERMENDIKBUD diatas
maka akan menemukan seperti apa sih tingkat pencapaian perkembangan
Seni untuk anak usia dini itu? Kita lihat STPPA untuk perkembangan seni
anak usia dini sebagai berikut :
Perkembangan Seni Anak Usia 0-3 Bulan:
1. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
Menoleh pada berbagai suara musik atau bunyi-bunyian dengan irama
teratur
2. Tertarik dengan suara atau music
Mendengar, menoleh, atau memperhatikan musik atau suara dari
pembicaraan orang tua/orang di sekitarnya
Melihat obyek yang diatasnya
3. Tertarik dengan berbagai macam karya seni
Melihat ke gambar atau benda yang ditunjukkan 30 cm dari wajahnya
Perkembangan Seni Anak Usia 3-6 bulan :
1. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
a) Mendengarkan berbagai jenis musik atau bunyi-bunyian dengan
irama yang teratur
b) Menjatuhkan benda untuk didengar suaranya
2. Tertarik dengan suara atau musik
a) Memperhatikan orang berbicara
b) Memalingkan kepala mengikuti suara orang
c) Memperhatikan jika didengarkan irama lagu dari mainan yang
bersuara
d) Mengikuti irama lagu dengan suaranya secara sederhana
e) Mengamati obyek yang berbunyi di sekitanya
3. Tertarik dengan berbagai macam karya seni
a) Menoleh atau memalingkan wajah secara spontan ketika ditunjukkan
foto/ gambar/cermin dan berusaha menyentuh
Perkembangan Seni Anak Usia 6-9 bulan :
1. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
a) Melakukan tepuk tangan sederhana dengan irama tertentu
b) Tertarik dengan mainan yang mengeluarkan bunyi
2. Tertarik dengan suara atau musik
a) Anak tertawa ketika diperlihatkan stimulus yang lucu/aneh
b) Merespon bunyi atau suara dengan gerakan tubuh (misal:
bergoyang-goyang) dengan ekspresi wajah yang sesuai
3. tertarik dengan berbagai karya seni
a) Berusaha memegang benda, alat tulis yang diletakkan di hadapannya
Perkembangan Seni Anak Usia 9-12 bulan :
1. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
a) Menggerakkan tubuh ketika mendengarkan musik
b) Memainkan alat permainan yang mengeluarkan bunyi
2. Tertarik dengan suara atau musik
Memukul benda dengan irama teratur
Bersuara mengikuti irama musik atau lagu
3. Tertarik dengan berbagai macam karya seni
Mencoret di atas media (misal: kertas, tembok)
Perkembangan Seni Anak Usia 12-18 bulan :
1. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
a) Bisa menyanyikan lagu hanya kata terakhir (misalnya, “burung
kakak …..” anak hanya menyebutkan kata “tua”)
b) Merespon berbagai macam suara orang terdekat, musik, atau lagu
dengan menggoyangkan badan
c) Mengetahui suara binatang
d) Paham adanya perbedaan suara/bahasa orang di sekitarnya (terutama
ibu dan orang terdekatnya)
a. Tertarik dengan musik, lagu, atau nada bicara tertentu
Menirukan bunyi, suara, atau musik dengan irama yang teratur
b. Tertarik dengan karya seni dan mencoba membuat suatu gerakan
yang menimbulkan bunyi
a) Mencoret – coret
b) Mengusap dengan tangan pada kertas/kain dengan menggunakan
berbagai media (misal, media berwarna, cat air)
Perkembangan Seni Anak Usia 18-24 bulan :
1. Mampu membedakan antara bunyi dan suara
a) Anak mengenali musik dari program audio visual yang disukai
(radio, TV, komputer, laptop)
b) Mendengar sesuatu dalam waktu yang lama
c) Secara berulang bermain dengan alat permainan yang mengeluarkan
suara
d) Anak tertawa saat mendengar humor yang lucu
2. Tertarik dengan musik, lagu, atau nada bicara tertentu
a) Bertepuk tangan dan bergerak mengikuti irama dan birama
b) Bergumam lagu dengan 4 bait (misalnya, lagu balonku, bintang
kecil, burung kakak tua)
c) Meniru suara binatang
d) Menunjukkan suatu reaksi kalau dilarang atau diperintah
3. Tertarik dengan karya seni dan mencoba membuat suatu gerakan yang
menimbulkan bunyi
a) Menggambar dari beberapa garis
b) Membentuk suatu karya sederhana (berbentuk bulat atau lonjong)
dari plastisin
c) Menyusun 4-6 balok membentuk suatu model
d) Bertepuk tangan dengan pola sederhana
Perkembangan Seni Anak Usia 2-3 tahun :
1. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara
Memperhatikan dan mengenali suara yang bernyanyi atau berbicara
2. Tertarik dengan kegiatan musik, gerakan orang, hewan maupun
tumbuhan Menyanyi sampai tuntas dengan irama yang benar (nyanyian
pendek atau 4 bait)
Menyanyikan lebih dari 3 lagu dengan irama yang yang benar sampai
tuntas (nyanyian pendek atau 4 bait)
Bersama teman-teman menyanyikan lagu
Bernyanyi mengikuti irama dengan bertepuk tangan atau menghentakkan
kaki
3. Meniru gerakan berbagai binatang
Paham bila orang terdekatnya (ibu) menegur
Mencontoh gerakan orang lain
Bertepuk tangan sesuai irama
Tertarik dengan kegiatan atau karya seni
Menggambar benda-benda lebih spesifik
Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di dalam rumah
Perkembangan Seni Anak Usia 3-4 tahun :
1. Anak mampu membedakan antara bunyi dan suara
a) Mengenali berbagai macam suara dari kendaraan
b) Meminta untuk diperdengarkan lagu favorit secara berulang
2. Tertarik dengan kegiatan musik, gerakan orang, hewan maupun
tumbuhan
a) Mendengarkan atau menyanyikan lagu
b) Menggerakkan tubuh sesuai irama
c) Bertepuk tangan sesuai irama musik
d) Meniru aktivitas orang baik secara langsung maupun melalui media.
(misal, cara minum/cara bicara/perilaku seperti ibu)
e) Bertepuk tangan dengan pola yang berirama (misalnya bertepuk
tangan sambil mengikuti irama nyanyian)
3. Tertarik dengan kegiatan atau karya seni
a) Menggambar dengan menggunakan beragam media (cat air, spidol,
alat menggambar) dan cara (seperti finger painting, cat air, dll)
b) Membentuk sesuatu dengan plastisin
c) Mengamati dan membedakan benda di sekitarnya yang di luar
rumah
Perkembangan Seni Anak Usia 4-5 tahun :
1. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara
a) Senang mendengarkan berbagai macam musik atau lagu
kesukaannya
b) Memainkan alat musik/instrumen/benda yang dapat membentuk
irama yang teratur
2. Tertarik dengan kegiatan seni
a) Memilih jenis lagu yang disukai
b) Bernyanyi sendiri
c) Menggunakan imajinasi untuk mencerminkan perasaan dalam
sebuah peran
d) Membedakan peran fantasi dan kenyataan
e) Menggunakan dialog, perilaku, dan berbagai materi dalam
menceritakan suatu cerita
f) Mengekspresikan gerakan dengan irama yang bervariasi
g) Menggambar objek di sekitarnya
h) Membentuk berdasarkan objek yang dilihatnya (mis. dengan
plastisin, tanah liat)
i) Mendeskripsikan sesuatu (seperti binatang) dengan ekspresif yang
berirama (contoh, anak menceritakan gajah dengan gerak dan mimik
tertentu)
j) Mengkombinasikan berbagai warna ketika menggambar atau
mewarnai
Perkembangan Seni Anak Usia 5-6 tahun :
1. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara
Anak bersenandung atau bernyanyi sambil mengerjakan sesuatu
Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman
2. Tertarik dengan kegiatan seni
Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar
Menggunakan berbagai macam alat musik tradisional maupun alat musik
lain untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu
Bermain drama sederhana
Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam
Melukis dengan berbagai cara dan objek

D. Asesmen Perkembangan seni Pada Anak Usia Dini


1. Penulis mencantum gambaran umum contoh pencatatan dengan menggunakan
checklist dalam aspek perkembangan fisik motorik pada anak kelompk B.
NAMA ANAK : Ririn Oktavia
KELOMPOK :B
USIA : 5 Tahun
HARI / TANGGAL : Senin, November 2018

Nilai
No
Aspek Yang di Nilai BM MM BSH BSB
1 Keberanian
2 Berani Sempurna
3 Pengucapan Benar
4 Irama/nada

Tabel. 1.2.
Skala Jenjang Perkembangan Seni
NAMA ANAK : Febrianti
USIA : 5 Tahun
KELOMPOK :B
HARI / TANGGAL : Senin, November 2018
NO Indikator Sering Kadang Tidak Pernah
Kali /Kadang
1.
2.
3.
4.
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
Seni Berasal dari kata “seni” yang artinya”jiwa yang luhur/ketulusan
jiwa” Pendidikan seni merupakan usaha sadar untuk mewariskan atau
menularkan kemampuan berkesenian sebagai perwujudan transformasi
kebudayaan dari generasi ke generasi yang dilakukan oleh para seniman
atau pelaku seni kepada siapa pun yang terpanggil untuk menjadi bakal
calon seniman.
Adapun Asasment penilaian yaitu :
Penulis mencantum gambaran umum contoh pencatatan dengan
menggunakan checklist dalam aspek perkembangan Seni pada anak
kelompk B.
NAMA ANAK : Ririn Oktavia
KELOMPOK :B
USIA : 5 Tahun
HARI / TANGGAL : Senin, November 2018

Nilai
No
Aspek Yang di Nilai BM MM BSH BSB
1 Keberanian
2 Berani Sempurna
3 Pengucapan Benar
4 Irama/nada
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/

https://edudetik.blogspot.com › November 2018


https://www.paud.id/2015/09/perkembangan-seni-anak-usia-0-6-
tahun.html
https://prezi.com.sasaran-asesmen-sosial-emosional-fisik-motorik-dan-
seni-AUD

Anda mungkin juga menyukai