Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH :
PENDIDIKAN SENI DI SD

OLEH :
AZIZAH
NIM : 856490428

PROGRAM STUDI S1 PGSD


UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ - PEKANBARU
POKJAR TEMBILAHAN KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
SOAL :
1. Suara anak tidaklah sama dengan suara orang dewasa mereka memiliki suara yang
murni, jernih, ringan dan indah .Suara mereka Terdengar wajar, suara wanita biasanya
lebih ringan bening dan tipis sedangkan suara laki-laki sama kualitasnya dengan suara
anak perempuan.
a. Identifikasi/buatlah pembagian karakteristik suara anak yang menurut Andersen,
masing-masing kelompok pembagian tersebut Tulislah kesimpulan dari
karakter/keunikan suara anak itu.
b. Menurut anda berdasarkan kelompok pembagian karakteristik suara anak tersebut
kelompok manakah yang mudah untuk melatihnya jelaskan

2. Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni anak yakni satu aspek
tipologi, 2 aspek karakteristik, 3 aspek periodesasi, dan 4 aspek relevansi karakteristik
seni rupa anak.
a. Uraikanlah tentang 5 Ciri khas karya seni rupa dwi matra anak, yang terdiri dari
berpola x-ray rebahan tumpang tindih, bertumpu pada garis bijak stereotip
b. Simpulkan dan jelaskan dengan ringkas tentang 4 kelompok periodisasi seni rupa
anak menurut perkembangan usianya

3. Dalam area teknologi terdapat tiga prinsip keteknikan dalam karya seni Jelaskan tiga
prinsip pemanfaatan keteknikan dalam karya seni dan beri contoh.

JAWAB :

1. Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok,


berdasarkan karakteristik dan kemammpuannya:
a. Usia 4 – 5 tahun suaranya tersengar tipis, kecil dan ringan
b. Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun ada
juga yang bersuara rendah
c. Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat
d. Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara mereka
masih terdengar jernih dan ringan

Kesimpulan nya perbedaan suara pada anak dipengaruhi oleh usia nya.
b. Kelompok yang mudah dilatih adalah kelompok usia mulai dari 8-9 tahun dan seterus
nya. Karena pada kelompok tersebut anak sudah mulai dapat bernyanyi dengan nada
yang tepat

2.
a. –
- Gambar X-Ray : Anak mewujudkan dan menggambarkan benda-benda yang
dipikirkan
- Gambar rebahan : Karya seni yang sejalan dengan analisis anak terhadap benda-
benda disekitarnya. Ia berpandapat bahwa semua benda
teletak tegak lurus pada latarnya. tampak tembus pandang .
- Gambar tumpang tindih : Anak menggambar objek dengan cara tumpang tindih
antara objek yang satu dengan objek yang lain, yakni mulai
timbul kesadaran ruang.
- Gambar Garis dasar : Pada tahap ini anak mengekspresikan gambar yang
dibuatnya melalui simbol garis dasar. Garis dasar disini
digunakan untuk melambangkan sesuatu yang berdiri, atau
disisi lain digunakan untuk melambangkan suatu permukaan.

b. 4 kelompok periodisasi seni rupa anak menurut perkembangan usianya


1. Periode Coreng-moreng (Scribbling Stage)
Periode ini berlaku bagi anak berusia 2 sampai 4 tahun (masa prasekolah).
Gambar yang dibuat tanpa makna, hanya perbuatan meniru orang lain, tetapi
merupakan latihan gerak motorik dari koordinsai gerakan tangan dan mata, gambar
berupa goresan tipis tebal dengan arah yang belum terkendali. Periode ini terditi dari 3
fase, hanya setiap fase jaraknya sangat singkat sekali, sehingga dianggap satu fase.
2. Periode Pra Bagan (Pre Schematic Stage)
Periode ini berlaku bagi anak berusia 4-7 tahun (taman kanak-kanak). Sejalan
dengan meningkatnya perkembangan anak, pengalaman anakpun makin bertambah,
lingkup sosial makin luas, anak berkesempatan mencipta, bereksperimen, menjelajah,
dan berbagai hal baru yang erat dengan perkembangan jiwa, rasa maupun emosinya.
Anak mulai mengenal dunia baru, mengenal sekolah, teman sebaya, guru, dan
lingkungan baru. Sehingga gambar yang dibuat oleh anak mulai menggambar bentuk-
bentuk yang berhubungan dengan dunia sekitar mereka. Rumah, manusia pohon dan
lingkungan sekitarnya menjadi obyek yang menarik perhatian anak. Unsur warna
kurang diperhatikan, anak lebih tertuju pada hubungan antara gambar dan obyek
gambar. Warna menjadi subyektif karena tidak mempunyai hubungan dengan obyek.
3. Periode Bagan (Schematic Stage)
Periode ini berlaku bagi anak berusia 7 sampai 9 tahun. Sejalan dengan tahap
perkembangan anak, pada akhir tahap ini perkembangan akal sudah mulai
mempengaruhi gambar anak. Anak sudah mulai menggambar obyek dalam suatu
hubungan yang logis dengan gambar lain. Konsep ruang mulai nampak dengan
adanya pengaturan antara hubungan obyek dengan ruang, gambar mulai realistis,
mulai mengarah ke bentuk-bentuk yang mendekati kenyataan. Ciri utama gambar
anak pada fase ini adalah adanya garis dasar yang merupakan tempat obyek atau
benda-benda berdiri, merupakan suatu perkembangan yang wajar.
4. Periode Awal Realisme (Early Realism Stage)
Periode ini berlaku bagi anak berusia 9 sampai 12 tahun (kelas IV SD-VI SD)
disebut pula “usia pembentuk kelompok”. Masa ini ditandai oleh besarnya perhatian
anak terhadap obyek gambar yang dibuatnya. Bentuk-bentk gambar mulai mengarah
ke bentuk realistis, tetapi nampak lebih kaku, hal ini sebagai akibat perkembangan
sosial yang meningkat, mereka lebih memikirkan bentuk gambar yang dapat diterima
oleh lingkungannya, akibatnya spontanitas berkurang. Anak mulai mengekspresikan
obyek gambar dengan karakter tertentu, lelaki atau wanita secara jelas. Karakteristik
warna mulai mendapat perhatian, walaupun belun adanya penampilan dalam hal
perubahan efek warna dalam terang dan bayang-bayang.

3. prinsip keteknikan dapat digolongkan menjadi tiga prinsip, yaitu :


a. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan dalam Penciptaan Karya Seni
b. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa dalam Penciptaan Karya Seni
c. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan dalam Penciptaan Karya Seni.
Contohnya, speaker, instrumen musik dari ponsel, dan infokus yang menggambarkan
materi seni. biasanya speaker digunakan dalam media pembelajaran seni agar musik,
ataupun suara terdengar lebih jelas, instrumen musik digunakan dikelas dinilai lebih
efektif dan efisien yaitu tidak perlu menyiapkan alat musik terlebih dulu saat akan
berlatih vocal, dan infokus digunakan agar lebih mudah memvisualisasikan materi
sehingga lebih dipahami

Anda mungkin juga menyukai