Anda di halaman 1dari 38

TUGAS KELOMPOK 2

pendidikan
seni di SD DISUSUN OLEH:
modul 3 dan 4 Mulyanah
Nury Fibriyani
Hani Nurahmi
Rita Suharti
Wawan A Dahlan
Modul 3 KB 1
Kemampuan Dasar
Anak Sekolah Dasar
Kem am pu an
ek tu al Anak
Intel

Sec a ra in te le k tu a l, m e n u ru t te o ri
Peag e t a n a k p a d a m a s a S e k o la h
Dasar m e m a s u k i m a s a O p e ra s i
K o n k re t. P a d a m a s a in i m e re k a
s u d a h m a m p u b e rp ik ir lo g is d a n
mam p u m e m a h a m i in fo rm a s i a ta u
mem e c a h k a n m a s a la h - m a s a la h
y a n g b e rs if a t k o n k re t.

B. Kondisi Emosional Anak


•Emosi(emotion) berbedadenganperasaan (feeling) yang bersifattenangdantertutup .
•Emosiitumenggambarkansuasanabatin yang lebihdinamis, bergejolak, danterbuka.
Emositersebutnampakdariluarkarenamenyangkutekspresi-ekspresijasmaniah.
•Jenis-jenisemosiitudapatberupa; rasa senang, sedih, takut, terpesona, marah,
tegang, kecewa, bimbang, yakin, puas, terkejut, dansebagainya.
berdasarkanpenyebabkemunculannya,
emosidikelompokkanmenjadiduamacamyaitu: emosisensorisdanemosipsikis
(Dahlan, 2004: 116). Perbedaankeduanyaterletakpadahal-hal yang
menjadipenyebabkemunculannya.
•Emosisensoris, adalahemosi yang ditimbulkanolehrangsangandariluartubuhseperti
rasa dingin, panas, sejuk, lelah, rasa manis, sakit, kenyang, lapar, dansebagainya
•Emosipsikis, adalahemosi yang kemunculannyamempunyaialasan-alasankejiwaan.
Yang termasukdalamkategoriiniadalah; perasaanintelektual, perasaansosial,
perasaansusila, perasaanestetis, danperasaanspritual.
C. Kondisi Sosial Anak
Membimbing anak menjadi salah satu makhluk sosial
merupakan salah satu tugaspendidikan yang sangat
penting disamping tugas-tugas pendidikan yang lain.
Melalui Pendidikan Seni, seyogianya dibangun suatu
kebiasaan dan kondisi perilaku sosial yang sehat. Anak
perludididik menjadi manusia sosial yang peduli dan
saling membutuhkan satu dengan yang lain
D. Kondisi Perseptual anak
Istilah persepsi mengandung pengertian makna
yang ditimbulkan dari respons perasaan kita
terhadap informasi yang berasal dari luar. Makna
tersebut sebagian dikonstruksi dari realitas
objektif, dan sebagian lagi dari cara kita
mengorganisasikan informasi tersebut.
E. KARAKTERISTIK FISIK ANAK
Berkaitan dengan perkembangan fisik, Kuhlen, dan Thomson (Yusuf,

2004: 101) mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi


empat aspek, yaitu
sistem syaraf, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan
1 kecerdasan dan emosi;

otot-otot, yang berpengaruh terhadap perkembangan kekuatan dan


2 keterampilan motorik;

kelenjar edoktrin, yang berpengaruh terhadap munculnya berbagai


3 perilaku baru

4 struktur fisik/tubuh yang meliputi tinggi berat, dan proporsi


F. Karakteristik Estetik Anak
Perasaan estetik adalah suatu perasaan yang berhubungan dengan
keindahan, baik yang berupa keindahan alam maupun keindahan yang
dibuat oleh manusia termasuk di dalamnya karya seni. Perasaan estetik
merupakan suatu hal yang sifatnya alamiah yang dibawa anak sejak
lahir. Artinya, secara alamiah sesuangguhnya seseorang itu sudah
mampu menangkap, mengalami , atau merasakan keindahan yang ada
disekitarnya.
G. Kondisi kreatif anak
Secara garis besar definisi-definisi
tersebut dapat dikelompokkan pada empat kelompok berdasarkan
penekanannya, yaitu yang menekankan pada aspek pribadi kreatif,
proses kreatif, perkembangan kreativitas, dan produk kreativitas
(Munandar, 1999: 20).
Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan salah satu kebutuhan
psikologis yang penting bagi anak Sekolah Dasar. Aspek tersebut
seyogianya difasilitasi, karena setiap anak sesungguhnya mempunyai
bakat kreatif yang dibawa sejak lahir meskipun kualitasnya berbeda-
beda antara anak yang satu dengan yang lain.
Modul 3 KB 2
karakteristik seni anak
sekolah dasar
A.Karakteristik Suara Anak Usia SD
B. Karakteristik Musik Anak
C. Karakteristik Gerak Anak
D. Karakteristik Seni Rupa Anak
E. Periodisasi Seni Rupa Anak

A.Karakteristik Suara Anak Usia SD

Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh
kita. Bernyanyi dan pertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara
yang dihasilkan manusia memiliki suara yang berbeda-beda sesuai
dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang membedakan adalah
ukuran alat produksi suara , sehingga bila dikelompokan mata ada
karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.
Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok, berdasarkan
karakteristik dan kemampuannya, seperti berikut ini
•Usia 4-5 tahun
1)Anak usia ini terdengar tipis, kecil, dan ringan
2)Mereka belum dapat menyanyikan nada lagu dengan tepat
•Usia 6-7 tahun
1)Pada umunya mereka memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun beberapa diantara ada juga
yang bersuara rendah
2)Pada usia ini anak mulai memahami perbedaan tinggi rendah nada
•Usia 8-9 tahun
1)Pada usia ini pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat
2)Pada anak laki-laki, mereka mulai mengembangkan resonan untuk mempersiapkan diri menjadi
suara alto-sopran
•Usia10-12 tahun
1)Pada anak-anak yang belum mengalami perubahan suara, suara mereka masih terdengar jernih
dan ringan
2)Sementara suara anak laki-laki menjadi lebih indah menjelang terjadi perubahan suara
B. Karakteristik Musik Anak

Musik untuk anak-anak tentunya disesuaikan dengan karakteristik


penikmatnya, yakni anak-anak. Musik mereka tentunya harus
disesuaikan dengan hakikat anak, perkembangan anak yang ditinjau
dari segi biologis, jiwa, daya pikir, dan minat anak. Dari segi
perkembangan fisik tentunya pemilihan musik atau lagu untuk anak
harus memperhatikan perkembangan gerak psikomotorik.
C. Karakteristik Gerak Anak

secara singkat karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat
dikatakan bersifat sederhana, gerakannya biasanya bermakna
dan bertema di mana tiap gerakan mengandung arti atau tema
tertentu. Anak juga sudah
mampu menirukan gerak keseharian orang di sekitarnya, juga dapat
menirukan gerakan
binatang melalui pengamatannya.
D. Karakteristik Seni Rupa Anak
Ada empat aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya scni
rupa anak, yakni:
1) dari aspek tipologi seni rupa anak.
2) dari aspek karakteristik seni rupa anak.
3) dari aspek peniodisasi seni rupa anak, dan
4) dari aspek relevansi karakteristik seni rupa anak (Cut Kamaril, 1999).

Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak, yakni tipe visual, tipe haptik, dan
tipe campuran keduanya
Tipe visual
Tipe haptik

Pada tipe haptik,


pengungkapan hati
atau emosi sangat
menonjol ketika
mereka menuangkan
objek ke dalam karya
seni rupanya.
gambar berpola x-ray

Gambarnya
memperlihatkan
apa yang
dibayangkan
digambarkan
tembus pandang
Periodisasi seni rupa anak

Ada empat periode seni rupa anak, yakni:

1) karya seni rupa anak usia 4-7 tahun (masa pra bagan)
2) karya seni rupa anak usia 7-9 tahun (masa bagan)
3) karya seni rupa anak usia 9-12 tahun (masa awal realisme)
4) karya seni rupa anak usia 12-14 tahun (masa naturalistik)
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 4-7 TAHUN
(MASA PRA BAGAN)
Ciri-ciri karya seni rupa masa pra bagan adalah:
1. Bentuk-bentuk geometri yang mereka buat jika
dilepas dari keseluruhannya akan menjadi gambar
yang kabur
2. Objek gambar yang mereka gambar tidak saling
berhubungan satu dengan yang lain.
3. Penempatan dan ukuran objek bersitat subjek.
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 7-9 TAHUN
(MASA BAGAN)
Ciri-ciri karya seni rupa masa pra bagan adalah:
1. Bentuk-bentuk geometri yang mereka buat jika
dilepas dari keseluruhannya akan menjadi gambar
yang kabur
2. Objek gambar yang mereka gambar tidak saling
berhubungan satu dengan yang lain.
3. Penempatan dan ukuran objek bersitat subjek.
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 9-12 TAHUN
(MASA AWAL REALISME)
Pada rentangan usia ini, kesadaran perspektif atau linear perspekif
anak telah muncul sehinga gambarnya muli mendekati kenyatan
dengan latar yang tepat walaupun mereka menggambar masih
berdasarkan penglihatan mereka sendiri.
namun sudah mendekati kenyataan. Objck yang digambarnya pun
sudah diperlihatkan rinci dan detail-detainya namun belum
memperhatikan gerak atau aktivitas objek yang dipilihnya. pola X-Ray
dan berputar sudah mereka tinggalkan pada sat ini anak mulai
beranjak untuk berpikir konkret untuk hal yang abstrak. Pada anak
perempuan mereka mulai tertarik menggambar boneka dan pada
anak laki-laki menggambar kendaraan.
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 12-14 TAHUN
(MASA NATURALISTIK)
Anak usia 12-14 mulai kritis terhadap seni tidak hanya terhadap
karya seni orang lain juga terhadap diri sendiri yang
diperlihatkan dengan kepuasannya bila dapat menghasikan
karya yang lebih baik dari karya sebelumnya. Anak mulai
memusatkan perhatiannya atau menyaring objek-objek yang
ada di sekitarnya dan mereka mulai memperhatikan objek
pilihannya secara lebih detail dan rinci dari sebelumnya.
Membuat penonjolan yang tidak nyata menjadi perhatiannya
karena mempunyai arti tersendiri bagi mereka, terkadang
mereka membuatnya menjadi simbol-simbol tertentu.
Modul 4
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI DALAM
BERKARYA SENI
PENDEKATAN TEKNOLOGI
PENCIPTAAN KARYA SENI
Istilah teknologi sebenarnya sangat umum, istilah
ini digunakan untuk menunjukkan
substansiketeknikan, berhubungan kinerja teknik
tersebut tersusun secara urut dari suatu yang
terdiri dari komponen yang satu dengan yang lain
harus dirancang bergantian secara runtut.
Teknologi adalah suatu area studi tentang
peralatan untuk mengubah harfiah menjadi
fungsional melalui studi ilmu pengetahauan yang
sistematis.
Suatu karya seni mempunyai
struktur :

1. Wujud atau kontur (contour)


2. Isi (content),
3. tata laku (context) pamadhi ,
(2000).
wujud atau kontur karya seni
merupakan bentuk visual karya,
berupa : rupa, gerak, suara yang
berfungsi sebagai penampung
gagasan dan ide. untuk
mewujudkan ide dan gagasan.
Seorang pencipta karya seni
membutuhkan teknik,
pendekatan, prinsip serta
ketrampilan berkarya.
Isi adalah muatan pesan,cerita
gagasan, imajinasi dalam karya
seni.isi dikembangkandalam
karya seni untuk memberi
tekanan,nuansa,spirit,dan bobot
penampilan karya seni.
KNOLOGI
PAN TE
CAKU

Pada w ujud teknologi terdapat prinsip:


kerajinan,
rekayasa dan
pengolahan.

Kerajinan mempunyai dasar:


kecakapan,
kecepatan,
ketepatan dan
keterampilan.
KNOLOGI
PAN TE
CAKU

Jika se ora n g g u ru m e m in ta sisw a


m en cip ta ka ry a ru p a d e ng a n pri nsi p
tek no lo g i m a ka h a sil y a n g a k a n
diperoleh dapat berupa:
a.Ou tp u t : k a ry a ru p a b e rt ek n o lo gi
b.Outc om e : k e te ra m p ila n (s k ill)
c.Dam p a k : b e rp ikir sist e m a tis, ta n gguh,
ulet, tepat dan disiplin.
MODEL
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI DALAM
KARYA SENI
1. Pemanfaatan Teknologi Kerajinan Dalam Penciptaan Karya
Seni
2. Pembelajaran teknologi kerajinan lebih memfokuskan kepada
keterampilan produksi, reproduksi.
3. Pemanfaatan Teknologi Rekayasa Dalam Penciptaan Karya
Seni
4. Pemanfaatan teknologi rekayasa dapat dilihat pada
keteknikan dan dampak pembelajaran.
5. Pemanfaatan Teknologi Pengolahan Dalam Penciptaan Karya
Seni
6. Pengukuran terhadap pengolahan adalah perilaku mengubah
objek melalui proses: pemasakan, reaksi, percobaan
(treatment) secara cepat dapat menghasilkan produksi ganda
dan reproduktif
Modul 4 KB 2
Ruang Lingkup
Penggunaan
Teknologi
1.Teknologi
Sederhana
Berenergi Manusia
Ada tiga jenis teknologi yang
termasuk dalam teknologi
sederhana
a. Teknologi Putar
b. Teknologi Tarik
c. Teknologi Pukul
2. Teknologi
Sederhana
Bertenaga Alam

1.Penggerak Berenergi Angin,


contohnya: kipas angin.
2.Penggerak Berenergi Air,
contonhya: baling-baling
kapal.
3. Teknologi Tinggi
1. Motor
penggerakberenergilistrik
2. Teknologi Digital
Teknologi digital erupakan
perkembangan mutakhir.
Teknologi digital yang paling
banyak membantu manusia
adalah komputer.
Ide gagasan dalam
menciptakan karya seni
MODUL 4 dengan memanfaatkan
teknologi sederhana perlu

KB 3 di tuangkan dalam sebuah


rancangan yang meliputi
RENCANA DAN karya apa yang akan

LAPORAN KERJA dibuat.


Dijelaskan pula tentang
bagaimana tekhnik, cara
kerja, dan bahan apa saja
yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai