pendidikan
seni di SD DISUSUN OLEH:
modul 3 dan 4 Mulyanah
Nury Fibriyani
Hani Nurahmi
Rita Suharti
Wawan A Dahlan
Modul 3 KB 1
Kemampuan Dasar
Anak Sekolah Dasar
Kem am pu an
ek tu al Anak
Intel
Sec a ra in te le k tu a l, m e n u ru t te o ri
Peag e t a n a k p a d a m a s a S e k o la h
Dasar m e m a s u k i m a s a O p e ra s i
K o n k re t. P a d a m a s a in i m e re k a
s u d a h m a m p u b e rp ik ir lo g is d a n
mam p u m e m a h a m i in fo rm a s i a ta u
mem e c a h k a n m a s a la h - m a s a la h
y a n g b e rs if a t k o n k re t.
Media musik yang paling dekat dengan kita adalah suara dan tubuh
kita. Bernyanyi dan pertepuk tangan itulah yang dimaksudkan. Suara
yang dihasilkan manusia memiliki suara yang berbeda-beda sesuai
dengan alat produksinya. Salah satu unsur yang membedakan adalah
ukuran alat produksi suara , sehingga bila dikelompokan mata ada
karakteristik suara manusia yang dibedakan dari usia.
Menurut Andersen karakteristik suara anak dapat dikelompokkan ke dalam 4 kelompok, berdasarkan
karakteristik dan kemampuannya, seperti berikut ini
•Usia 4-5 tahun
1)Anak usia ini terdengar tipis, kecil, dan ringan
2)Mereka belum dapat menyanyikan nada lagu dengan tepat
•Usia 6-7 tahun
1)Pada umunya mereka memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun beberapa diantara ada juga
yang bersuara rendah
2)Pada usia ini anak mulai memahami perbedaan tinggi rendah nada
•Usia 8-9 tahun
1)Pada usia ini pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat
2)Pada anak laki-laki, mereka mulai mengembangkan resonan untuk mempersiapkan diri menjadi
suara alto-sopran
•Usia10-12 tahun
1)Pada anak-anak yang belum mengalami perubahan suara, suara mereka masih terdengar jernih
dan ringan
2)Sementara suara anak laki-laki menjadi lebih indah menjelang terjadi perubahan suara
B. Karakteristik Musik Anak
secara singkat karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat
dikatakan bersifat sederhana, gerakannya biasanya bermakna
dan bertema di mana tiap gerakan mengandung arti atau tema
tertentu. Anak juga sudah
mampu menirukan gerak keseharian orang di sekitarnya, juga dapat
menirukan gerakan
binatang melalui pengamatannya.
D. Karakteristik Seni Rupa Anak
Ada empat aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya scni
rupa anak, yakni:
1) dari aspek tipologi seni rupa anak.
2) dari aspek karakteristik seni rupa anak.
3) dari aspek peniodisasi seni rupa anak, dan
4) dari aspek relevansi karakteristik seni rupa anak (Cut Kamaril, 1999).
Ada tiga tipe tipologi seni rupa anak, yakni tipe visual, tipe haptik, dan
tipe campuran keduanya
Tipe visual
Tipe haptik
Gambarnya
memperlihatkan
apa yang
dibayangkan
digambarkan
tembus pandang
Periodisasi seni rupa anak
1) karya seni rupa anak usia 4-7 tahun (masa pra bagan)
2) karya seni rupa anak usia 7-9 tahun (masa bagan)
3) karya seni rupa anak usia 9-12 tahun (masa awal realisme)
4) karya seni rupa anak usia 12-14 tahun (masa naturalistik)
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 4-7 TAHUN
(MASA PRA BAGAN)
Ciri-ciri karya seni rupa masa pra bagan adalah:
1. Bentuk-bentuk geometri yang mereka buat jika
dilepas dari keseluruhannya akan menjadi gambar
yang kabur
2. Objek gambar yang mereka gambar tidak saling
berhubungan satu dengan yang lain.
3. Penempatan dan ukuran objek bersitat subjek.
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 7-9 TAHUN
(MASA BAGAN)
Ciri-ciri karya seni rupa masa pra bagan adalah:
1. Bentuk-bentuk geometri yang mereka buat jika
dilepas dari keseluruhannya akan menjadi gambar
yang kabur
2. Objek gambar yang mereka gambar tidak saling
berhubungan satu dengan yang lain.
3. Penempatan dan ukuran objek bersitat subjek.
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 9-12 TAHUN
(MASA AWAL REALISME)
Pada rentangan usia ini, kesadaran perspektif atau linear perspekif
anak telah muncul sehinga gambarnya muli mendekati kenyatan
dengan latar yang tepat walaupun mereka menggambar masih
berdasarkan penglihatan mereka sendiri.
namun sudah mendekati kenyataan. Objck yang digambarnya pun
sudah diperlihatkan rinci dan detail-detainya namun belum
memperhatikan gerak atau aktivitas objek yang dipilihnya. pola X-Ray
dan berputar sudah mereka tinggalkan pada sat ini anak mulai
beranjak untuk berpikir konkret untuk hal yang abstrak. Pada anak
perempuan mereka mulai tertarik menggambar boneka dan pada
anak laki-laki menggambar kendaraan.
KARYA SENI RUPA ANAK USIA 12-14 TAHUN
(MASA NATURALISTIK)
Anak usia 12-14 mulai kritis terhadap seni tidak hanya terhadap
karya seni orang lain juga terhadap diri sendiri yang
diperlihatkan dengan kepuasannya bila dapat menghasikan
karya yang lebih baik dari karya sebelumnya. Anak mulai
memusatkan perhatiannya atau menyaring objek-objek yang
ada di sekitarnya dan mereka mulai memperhatikan objek
pilihannya secara lebih detail dan rinci dari sebelumnya.
Membuat penonjolan yang tidak nyata menjadi perhatiannya
karena mempunyai arti tersendiri bagi mereka, terkadang
mereka membuatnya menjadi simbol-simbol tertentu.
Modul 4
PEMANFAATAN
TEKNOLOGI DALAM
BERKARYA SENI
PENDEKATAN TEKNOLOGI
PENCIPTAAN KARYA SENI
Istilah teknologi sebenarnya sangat umum, istilah
ini digunakan untuk menunjukkan
substansiketeknikan, berhubungan kinerja teknik
tersebut tersusun secara urut dari suatu yang
terdiri dari komponen yang satu dengan yang lain
harus dirancang bergantian secara runtut.
Teknologi adalah suatu area studi tentang
peralatan untuk mengubah harfiah menjadi
fungsional melalui studi ilmu pengetahauan yang
sistematis.
Suatu karya seni mempunyai
struktur :