Anda di halaman 1dari 4

FORMAT TUGAS WAJIB

TUGAS TUTORIAL: I

Kode/Nama Mata kuliah : PDGK 4207/ 4 sks Pendidikan Seni di SD


Nama Pengembang : Decky Kunian, S.Pd., M.Sn.
Masa Tutorial : 2021. 1
Nomor Soal : 1-4
Skor Maks : 100
Kompetensi Khusus 1. Wawasan seni
2. Hakikat seni
3. Fungsi dan kedudukan seni dalam masyarakat
4. Jenis-jenis seni
5. Unsur-unsur musik
6. Unsur-unsur dasar tari
7. Unsur dan prinsip seni rupa
8. karakteristik seni anak Sekolah Dasar
9. Karakteristik suara anak Sekolah Dasar
10. Karakteristik musik anak Sekolah Dasar
11. Karakteristik gerak anak Sekolah Dasar
12. Karakteristik seni rupa anak Sekolah Dasar
13. Formula dramaturgi
Pokok Bahasan/Sub -Pengertian Seni
Pokok Bahasan -Fungsi seni
-Jenis-jenis seni
-Ragam Seni
-Konsep Pendidikan Seni
-Konsep Pendidikan Seni di TK
-Pengetahuan Dasar Musik
-Keterampilan Dasar Musik
-Keterampilan suar anak SD
-Keterampilan Bermain Musik
-Kemampuan Dalam Musik
-Perkembangan pada anak SD
-Konsep dasar Musik
-Konsep dalam Kegiatan Musik
-Kemampuan seni rupa anak SD
-Formula Dramaturgi
Uraian Tugas
1. Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur estetika ?
2. Bagaimana cara memotivasi siswa laki-laki agar terlibat penuh dalam pembelajaran tari?
3. Faktor manakah yang menurut anda paling berpengaruh dalam mencapai prestasi anak ?
4. Bagaimana cara memberikan stimulus agar anak memilki kemampuan kreatifitas yang tinggi

LEMBAR JAWABAN
Nama : MUKTAR SAPUTRA
NIM : 855755402
Pokjar : Muara Beliti
1.

Unsur Estetika
1. Kesatuan atau yang disebut dengan unity
2. Keselarasan atau yang disebut dengan harmoni
3. Keseimbangan atau yang disebut dengan balance
4. Kontras atau yang disebut dengan kontras

Terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam mengkaji nilai estetika suatu objek. Adapaun
beberapa unsur estetika adalah sebagai berikut:
1. Unsur Bentuk
Bentuk (shape) sangat berpengaruh pada daya tarik suatu objek. Secara umum, bentuk objek terdiri
dari dua jenis, yaitu; dua dimensi dan tiga dimensi.

Objek berbentuk dua dimensi tidak memiliki volume dan bentuknya datar. Misalnya lukisan, foto,
hiasan dinding, dan lainnya. Objek berbentuk tiga dimensi memiliki volume, kedalaman, dan ruang.
Misalnya patung, pakaian, tas, dan lainnya.

2. Unsur Warna
Keindahan suatu objek juga sangat dipengaruhi oleh unsur warna. Umumnya pilihan warna objek
akan disesuaikan oleh orang yang akan menggunakannya. Misalnya, selera warna pakaian anak muda
cenderung berbeda dengan orang yang sudah tua.

3. Unsur Tema
Dalam hal ini tema adalah ide atau gagasan yang ini disampaikan oleh pembuat objek atau karya seni
kepada orang lain. Biasanya tema suatu karya akan dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya letak
geografis, adat istiadat, budaya, dan lainnya.

4. Unsur Motif Hias


Motif hias adalah pola atau gambar yang menjadi hiasan pada suatu objek atau produk. Tujuan
menambahkan motif hias pada suatu objek adalah untuk menambah nilai keindahan/ estetika pada
objek atau produk tersebut.

2.

Yaitu dengan cara memilih materi gerak tari yang yang tepat dan sesuai dengan karakter siswa laki –
laki dalam proses pembelajaran seni tari. Selain itu jenis seni tari yang di ajarkan harus yang memiliki
sifat laki – laki misalkan gerak patah – patah, tegas, kuat, dan kokoh.

3.
A. Faktor-faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari individu anak itu sendiri yang meliputi :
1. Faktor Jasmaniah (fisiologis)
Yang termasuk faktor ini antara lain: penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya.
2. Faktor Psikologis
Yang termasuk faktor psikologis antara lain:
- Intelektul (taraf intelegensi, kemampuan belajar, dan cara belajar).
- Non Intelektual (motifasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi psikis, dan kondisi
akibat keadaan sosiokultur).
- Faktor kondisi fisik.

B. Faktor-faktor Eksternal
Yang termasuk faktor eksternal antara lain:
1. Faktor pengaturan belajar disekolah ( kurikulum, disiplin sekolah, guru, fasilitas belajar,
dan pengelompokan siswa ).
2. Faktor sosial disekolah ( sistem sosial, status sosial siswa, dan interaksiguru dan siswa ).
3. Faktor situasional ( keadaan politi ekonomi, keadaan waktu dan tempat atau iklim)

4.

Berikut ini cara mengasah dan mempertajam kreativitas anak dengan cara

menyenangkan:

1. Bermain

Bermain  bisa menjadi media untuk mengembangkan kreativitas anak. Untuk itu, sediakan 

berbagai macam mainan untuknya. Anda bisa membelinya -- tentu saja tidak harus mahal-- 

atau membuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan yang ada. Untuk menemukan ide

membuat mainan Anda bisa mencarinya di pinterest  -- kata kunci DIY atau art and craft -- 

dan di instagram.  Selain itu, beri ia kesempatan untuk bermain di luar rumah, mengenal

alam,  dan bermain dengan teman-teman. Lewat cara itu anak akan kaya pengalaman dan

terbiasa berinteraksi dengan lingkungan yang akan membuatnya belajar banyak hal,

termasuk menyelesaikan masalah.

2. Biarkan Anak Berimajinasi

Salah satu cara melatih imajinasinya adalah membacakan buku setiap hari.  Beri anak

kesempatan untuk memilih buku yang ia sukai. Libatkan anak saat membaca dengan

memintanya mengira-ngira, suara seorang tokoh atau karakternya. Selain mengasah 

imajinas membacakan buku dan mendongeng akan menambah perbendaharaan bahasa

anak.  Ajak juga  anak bermain role play.  Misalnya,  memintanya menjadi koki atau dokter

dengan dengan menggunakan perlengkapan mainan. Dengan  itu, dengan imajinasinya anak

akan berusaha  memerankan hal-hal tersebut.

3. Pertanyaan Kreatif

Cobalah memberikan pertanyaan-pertanyaan yang kreatif dan mendorongnya untuk

berekspresi baik secara verbal maupun non- verbal. Seperti, “Coba, nak,  beritahu Bunda,
bagaimana cara kamu memainkan mainan ini?” atau “Apa yang akan terjadi jika kran air

tidak ditutup?”. Perhatikan jawaban anak, walaupun tidak seluruhnya benar,  tapi itu

berusaha untuk berpikir.

4. Hindari Kata Salah 

Kadang reaksi atau imajinasi anak tidak selalu sama dengan anak sepantarnya. Misalnya, ia

menggambar mobil dengan roda segitiga. Jika hal ini terjadi, usahakan Anda tidak berkata

“SALAH” akan imajinasinya. Anda bisa berkata “Menarik sekali. Kira-kira mobilnya bisa jalan

tidak jika rodanya berbentuk seperti itu…” Dengarkan penjelasannya. Siapa tahu ia membuat

gambar itu karena misalnya,karena rodanya rusak.

5. Lihat  Minat & Bakat

Coba mulai memerhatikan apa yang disukai oleh balita. Apakah ia senang menggambar,

menumpuk barang, berolahraga, menari atau hal lainnya.  Setelah mengetahui,

kegemarannya, mulailahlah Anda mengasahnya sejak dini. Misalnya dengan menyediakan

crayon dan kertas gambar bagi anak yang senang menggambar, melatihnya berolahraga

bagi anak yang senang olahraga dan memasukkannya ke sanggar seni jika anak menyukai

seni. Dengan demikian, kemampuan anak akan terasah dengan baik.

6. Bebaskan Anak Bereksplorasi

Anak sudah dibekali dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Jadi,  biarkan mereka melakukan

eksplorasi terhadap dunia di sekitarnya. Tentu saja Anda perlu memberitahu mana yang

bahaya  dan yang tidak. Misalnya, Anda tentu perlu memberitahu bahwa api itu panas dan

bisa melukai dengan cara mendekatkan nyala api di korek api ke dekatnya. Anda juga perlu

siap menjawab  pertanyaannya  mengenai berbagai hal. Sebab itu, Anda pun perlu

membekali diri dengan bermacam pengetahuan yang bisa Anda peroleh lewat berbagai

informasi di buku, website, atau berbagi dengan teman-teman yang memiliki anak seusai.

Anda mungkin juga menyukai