Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

NAMA MAHASISWA : MUJIATI


NIM : 857686826
POKJAR DAN UPBJJ : KUDUS / SEMARANG
MATA KULIAH : PDGK4207 – PENDIDIKAN SENI DI SD
No Soal
1. Hal apa saja yang harus diketahui oleh seseorang/guru agar dapat menciptakan
/menulis lagu untuk anak sekolah dasar?
Jawab :
Pengetahuan yang perlu dikuasai oleh seseorang agar dapat menciptakan/menulis lagu
untuk anak SD adalah hal-hal yang berkaitan dengan teori musik, ilmu bentuk dan
struktur musik serta penguasaan bahasa dan perkembangan juwa anak. Pengetahuan
akan teori musik diperlukan agar ide musikal yang hendak ditulis sesuia dengan
kaidah-kaidah yang berlalku dalam musik. Ilmu bentuk dan struktur musik diperlukan
agar dalam pengembangan motif lagu dapat ditata sesuai dengan yang diinginkan oleh
pencipta/penulis lagu.

Mengenali ciri-ciri lagu anak ada empat ciri lagu anak yang wajib diketahui sebelum
menciptakan lagu.

1. Melodi berada di wilayah suara anak


Kita harus membuat lagu anak-anak yang cocok dengan wilayah suara
merekaanak-anak suaranya terbatas, belum bisa tinggi sekali, belum bisa rendah
sekali.kita harus sudah tahu mana suara sebagai wilayah kenyamanan mereka
(anak-anak) dalam bernyanyi.
2. Melodi mudah dinyanyikan dan dihafalkan
Lirik lagu yang diciptakan juga harus mudah dinyanyikan, artinya lagu tersebut
memiliki interval nada yang pendek. Lagu juga harus mudah dihafal supaya pesan
lagu bisa tersampaikan.
3. Lirik yang baik dan tepat
Ciri lain lagu anak adalah memuat pesan moral dan pendidikan, serta
menggunakan pilihan kata yang sederhana dan mudah dipahami sesuai dengan
usia anak.
4. Merangsang ekspresi dan imajinasi anak
Ciri terakhir ialah mampu menimbulkan reaksi spontan pada anak saat
mendengarkan lagu tersebut. Misalnya, anak mampu merasakan pengalaman
musical yang ditunjukan lewat ekspresi anggota tubuh maupun mimik wajah.
Lagu anak juga harus bisa merangsang kreativitas dan imajinasi anak.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menulis lagu anak-anak antara lain:
a. Tentukan tema syair lagunya dulu. Jika lagu berlagu tentang alam atau bermain
karakter melodinya tentu saja riang, ketika menulis lagu tentang doa pastinya
berkarakter maestro atau agung;
b. Interval untuk lagu anak-anak tidak melebihi 1 oktaf;
c. Ritmis yang sederhana disesuaikan dengan tema lagu;
d. Syair lagu anak harus lugas dan jangan menggunakan kata-kata yg sulit dimengerti
2. Bagaimana cara mengembangkan pola ritmik dan memilih instrument musik iringan
lagu yang tepat bagi anak SD?
Jawab :
Anak SD yang dekat dengan dunia bermain dan yang peka terhadap rasa ritmik perlu
dikembangkan terus agar memiliki kepekaan yang semakin meningkat. Untuk itu
perlu disusun pola ritme yang semakin mendukung hal tersebut.
Pembuatan pola ritme dapat dimulai dari penentuan tipe ketukan terhadap suatu
melodi. Dari pola ritme itu dikembangkan ke pola dasar irama, yang selanjutnya
disusun menjadi suatu pola ritme.
Dari pola dasar yang dipilih kemudiian disusun ke dalam indstrumen. Pemilihan
instrumen dapat dikelompokkan ke dalam instrumen bernada dan instrumen tidak
bernada.
Membuat dan mengembangkan pola irama serta memilih instrumen yang tepat perlu
latihan. Oleh karena itu berlatih terus menerus dengan mengembangkan pendengaran
imajinatif serta menuangkannya dalam tulisan musik merupakan proses yang perlu
dilalui.
Ketukan yang berat dimainkan oleh instrumen yang besar atau suaranya lebih rendah
(bas). Ketukan ringan dimainkan oleh instrumen yang kecil atau suaranya lebih tinggi
(treble). Dengan menggunakan patokan tersebut dan bertambahnya pengalaman.
Maka membuat pola irama menjadi lebih mudah.
3. Ketika seorang anak menggambar objek-objek yang ada disekitarnya seperti sosok
manusia dengan fokus pada bentuk kepala manusia, sehingga gambar kepala terlihat
lebih besar daripada gambar bagian tubuh lainnya. Maka termasuk ke dalam periode
seni rupa anak masa apakah gambar tersebut? Jelaskan!
Jawab :
Masa Realisme Awal (Dwaning Realisme) : usia 9 – 12 tahun
Pada periode realisme awal, karya anak lebih menyerupai kenyataan. Kesadaran
perspektif mulai muncul, namun berdasarkan penglihatan sendiri. Mereka menyatukan
objek dalam lingkungan. Selain itu kesadaran untuk berkelompok dengan teman
sebaya dialami pada masa ini. Perhatian kepada objek sudah mulai rinci. Namun
demikian, dalam menggambarkan objek, proporsi (perbandingan ukuran) belum
dikuasai sepenuhnya.
Pemahaman warna sudah mulai disadari. Warna biru langit berbeda dengan biru air
laut. Penguasan konsep ruang mulai dikenalnya sehingga letak objek tidak lagi
bertumpu pada garis dasar, melainkan pada bidang dasar sehingga mulai ditemukan
garis horizon. Selain dikenalnya warna dan ruang, penguasaan unsur desain seperti
keseimbangan dan irama mulai dikenal pada periode ini.

4. Uraikanlah ciri-ciri karya seni rupa anak perempuan dan laki-laki pada usia 9-12
tahun, serta deskripsikan masing-masing contohnya!
Jawab :
Bagi anak laki-laki visualisasi bentuk lebih kuat terutama pada objek yang bergerak,
akibatnya gambar yang detail tertumpang oleh gambar yang berikutnya yang paling
menarik. Sebagai contoh peristiwa pertempuran; pada mulanya anak menggambar
beberapa tentara sedang adu senjata, peristiwa ini dilatarbelakangi meriam dan
pesawat tempur. Gambar tersebut dibuat detail, dimana tentara membawa
perlengkapan tas ransel dan beberapa granat diletakkan dipinggang. Namun, ketika
ide kreativitasnya muncul, senapannya diberi asap letusan dan ternyata musuh tentara
membalas dengan letupan, akhirnya terdapat bentuk garis mendatar tertuju kepada
sasaran bidik.
Bagi anak perempuan, sesuai dengan sifat alaminya, perkembangan pengamatan
terhadap objek sebenarnya sudah mampu secara detail. Kadangkala sifat detail ini
masih membuat bentuk-bentuk tidak seimbang antar gambar seharusnya dinyatakan
dalam realistis membuat objek lain tersingkir. Perempuan lebih senang menggambar
bunga atau boneka. Akibatnya kesukaan perempuan yang diindikasikan berupa pot,
bunga taman sesuai pengamatannya ; potret lingkunganrumah diungkap dengan
lambang beberapa objek pot dengan bunga, seorang wanita yang berada disamping
bunga yang dibuat lebih besar. Warna ungu merupakan warna kebenciannya sehingga
tampak utuh.
5. Dengan memperhatikan karakteristik karya seni rupa anak, setiap guru perlu
menyadari bahwa pembelajaran seni rupa anak di sekolah dasar harus selalu berpijak
pada penafsiran anak terhadap lingkungan dan dunia sosial, serta sifat ke
individualistisannya. Jelaskan pernyataan di atas!
Jawab :

sifat dan keindividualitas seorang anak berbeda beda jadi, setiap anak juga memiliki
kualitas kecerdasan yang berbeda beda.

Karya seni setiap anak juga ada nilai yang terkandung didalamnya, jika seorang anak
yang menyadari karya seni, maka anak itu tentu akan mudah mengerti tentang karya
seni, contohnya ada anak yang suka melukis maka demgan mudah anak itu memahami
lukisan yang dipinta orang. jadi, agar lebih mudahnya. dalam pembelajaran di sekolah
setiap guru harus mampu memastikan muridnya, setiap unggulan pelajaran.

karena sebuah seni itu terdapat di diri seseorang masing. dan setiap seseorang
mempunyai seninya masing, sehingga para guru harus terus mengembangkan seni
para anak supaya mereka bakat dalam seninya

Sumber :
- Modul PDGK4207 – PENDIDIKAN SENI DI SD
- https://entertainment.kompas.com/read/2017/04/26/101334510/jika.ingin.mencipta.lagu.
anak.kenali.4.cirinya.?page=all.

Anda mungkin juga menyukai