NIM : 857464608 Mata Kuliah : Pendidikan Seni di SD PDGK 4207 Program : MS Kelas : B PGSD Nama Dosen : Agus Budiman, M.Pd
1. Apa pemahaman Anda tentang pembelajaran Apresiasi? Bagaimana cara Anda
melakukan pembelajaran apresiasi pada anak, berikan contoh kegiatan pembelajarannya! Jawab Apresiasi berasal dari appreciation yang artinya penghargaan jadi apresiasi adalah aktivitas penilaian yang berupa penghargaan terhadap suatu hal yang berhubungan dengan karya seni dan karya sastra, karya tulis, film dan lain sebagainya. Cara melakukan pembelajaran apresiasi pada anak 2. Apa yang Anda ketahui tentang tari klasik, tari kreasi, dan tari rakyat? Berikan contohnya! Jawab Tari klasik adalah tari tradisional yang lahir dan berkembang di lingkungan kerajaan atau kraton dan menjadi tradisi yang melekat di masyarakat umum. Tarian ini memiliki aturan baku yang tidak bisa di ubah dan memiliki karakter tertentu contohnya tari piring, tari kuda lumping, tari saman, tari topeng Tari kreasi adalah tari yang di ciptakan manusia yang tidak terikat pada aturan yang ada pada seni tradisional ataupun klasik. Namun meskipun tidak terikat atura tari ini tidak meninggalkan unsur tradisionalnya. Tari kreasi terbagi menjadi 2 yaitu tari kreasi baru pola tradisi seperti tari jaipong, tari manuk rawa dan tari kreasi baru pola non tradisi seperti tari hiphop dan tari rumba. Tari rakyat adalah tari tradisional yang lahir di masyarakat local dan di turunkan secara turun temurun. Tarian ini hanya memiliki sedikit variasi dari dulu dan tidak mengutamakan keindahan namun memiliki kekuatan untuk tujuan tertentu contohnya tari pendet dari Bali dan Tari gong dari Kalimantan Timur 3. Jelaskan manfaat belajar seni rupa bagi anak SD! Jawab a. Seni Rupa Sebagai Bahasa Visual Hampir bisa dikatakan bahwa prilaku anak dekat dengan kegiatan berkesenian, tiada hari tanpa gambar atau seni. Berseni merupakan kebutuhan anak dalam : Mengutarakan pendapat, Berkhayal-berimajinasi, Bermain, Belajar, Memahami bentuk yang ada disekitar anak, Merasakan : Kegembiraan,Kesedihan, dan Rasa Keagamaan. Dalam proses karya seni, pikiran dan perasaan anak aktif bahkan pikiran anak bercampur dengan perasaanya. Anak pada usia dini belum dapat membedakan makna befikir dengan merasakan : semua masih menyatu dalam kegiatan bersifat refleksi. Alam pikiran dan perasaan anak ini terungkap dalam karya seni rupa anak. Proses komunikasi yang terjadi ketika anak menggambar sebenarnya adalah komunikasi intrapersonal yang egois semua kejadian ingin disatukan dalam gambar anak. Komunikasi ini sebagai bahasa rupa (visual), dimana angan dan pkiran diungkapkan lewat bentuk-bentuk. Bisa saja gambar tesebut menjadi suatu bentuk yang tidak kelihatan karena proses yang tidak terkendali. b. Seni Membantu Pertumbuhan Mental Pada saat anak ingin menyatakan bentuk yang dipikirkan, dirasakan dan dibayangkan. bentuk-bentuk tersebut hadir bersamaan dengan perkembangan usia mental anak usia anak sekitar 7 samapai 8 tahun merupakan usia perkembangan penalaran anak, pikiran dan perasaan anak pun mulai memisah.pada pandangan psikiologi humanistik dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Teori psikoanalisis menjelaskan bahwa internal faktor sebagai modal awal, seperti: dasar pikiran,perasaan. Biasanya kedua faktor tersebut berjalan saling mempengaruhi secara seimbang. Misalnya: fisik,intelektual, emosional, dam intrapersonal dan didalam jiwa manusia berkembang kognisi,afeksi dan psikomotor yang mempengaruhi mental dan selanjutnya berpengaruh terhadap cara cipta seni rupa. Kecerdasan visual yang ada dalam pelajaran seni rupa sebenarnya dibutuhkan oleh anak dalam menanggapi lingkungan. Berarti pelajaran seni adalah upaya untuk memahami sekeliling melalui latihan daya ingat. c. Seni Rupa Membantu Belajar Yang Lain Secara garis besar peranan pelajaran seni rupa adalah membantu menggembangkan daya nalar anak. Jikalau pendidikan metematika diutamakan mengembangkan daya pikir, pendidikan sejarah mengembangkan persepsi global perkembangan umat manusia maka pendidikan seni rupa melatih perasaan dan wawasan komperehesif melalui pengalaman bentuk. d. Seni Sebagai Media Bermain Manusia adalah mahluk bermain, hampir setiap saat orang memerlukan kondisi untuk bermain, kegiatan bermain sebenarnya merupakan pencermatan terhadap bentuk, misalnya: keindahan,konstruksi dan teknologi ataupun proses. Proses ini sering dikatakan sebagai proses karya seni, ditinjau dari proses berkarya, cara cipta seni anak berbeda dengan orang dewasa. Berkarya seni rupa sebenarnya merupakan prilaku biasa, seperti berbicara, bermain dan berkhayal. Karya seni rupa difungsikan sebagai ungkapan perasaan, keinginan maupun pandangan terhadap dunia sekelilingnya. Beberapa ahli mengatakan bahwa anak bukan orang dewasa berukuran kecil; melainkan seni rupa anak berbeda dengan orang dewasa Hakikat belajar seni rupa yang mengutamakan beraktifitas mencipta,menuangkan ide,imajinasi sebagai pembinaan cipta. Mengamati,merasakan dan mengapresiasi objek fisik maupun gerak adalah pembinaan rasa. Sedangkan berkarya dengan baik,tepat bentuk, keterampilan mencipta adalah pembina karsa 4. Sebutkan dan jelaskan ciri umum lukisan bagi anak! Berikan contoh lukisannya! Jawab a.Gaya wiracerita (heroisme) Yaitu lukisan yang menggambarkan cerita kepahlawanan, kepatriotan. Pada kesempatan ini anaka akan mengungkapkan jiwa patriot misalnya: penokohan seseorang yang ditandai dengan tema perkelahiaan. b. Gaya dekoratif Yaitu lukisan yang ditandai dengan munculnya bentuk-bentuk konturistik (berupa garis) dan jka warna yang dipilih berupa blok warna dengan sedikit nuansa (teknik menguraikan warna). c. Gaya komik Gaya komik adalah ilustrasi gambar yang bersambung dari satu panel ke panel berikutnya. Dengan kata lain ilustrasi yang penuh gambar. d. Gaya potret Gaya potret adalah ciri lukisan yang menggambarkan wajah seseorang, baik tokoh idola maupun tokoh yang sering bergaul dalam kehidupan sehari-hari. Gaya potret mengangkat objek dalam posisi bentuk wajah ¾ badan, kepala saja, dan utuh seluruh tubuh Contoh gambar lukisannya 5. Sebutkan dan jelaskan periodisasi gambar anak! Jawab 6. Bagaimana konsep pendidikan seni di sekolah menurut yang Anda pahami? 7. Jelaskan bagaimana konsep teori seni dapat membantu perkembangan daya pikir, rasa, dan karsa anak? 8. Apa fungsi pendidikan seni di sekolah bagi anak? 9. Apa yang Anda ketahui tentang konsep pembelajaran terpadu? 10. Buatlah contoh pembelajaran terpadu yang memungikinkan dapat Anda berikan