Anda di halaman 1dari 5

Nama : Eka Yunita

NIM : 867236346
Prodi : PGSD BI / A
Mata Kuliah : Pendidikan Seni di SD

TUGAS TUTORIAL 2
1. Hal-hal yang perlu diketahui seorang guru dalam menciptakan/menulis lagu
untuk anak SD adalah :
a) Amati dan tangkap perasaaan anak-anak (langsung maupun tidak langsung)
b) Jadikan perasaan anak tersebut mengendap sehingga menjadi milik diri sendiri
c) Ubah dalam bentuk ungkapan-ungkapan musikal
d) Catat ide dasar tersebut
Karakteristik lagu anak:
1) Melodi: jangkauan suara anak SD dapat dibedakan berdasarkan jenis suara
anak yaitu suara tinggi dan suara rendah, bukan berdasarkan jenis kelamin.
Anak-anak bersuara tinggi memiliki jangkauan nada c’ – f’’. Sedangkan suara
rendah anak berkisar antara nada a – d’’.
2) Ritme: ritme nyanyian anak SD sebaiknya mudah dinyanyikan. Namun
demikian kita perlu memperhatikan bentuk ritme yang sulit yang bagaimana
bagi mereka. Ritme melodi yang memiliki not yang hampir sama akan lebih
mudah dinyanyikan dibandingkan dengan ritme yang nilai-nilai notnya berbeda
jauh (kompleks).

2. Cara mengembangkan pola ritmik dan memilih instrumen musik iringan lagu
yang tepat bagi anak SD yaitu:
Hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam mengembangkan pola ritmik dan memilih
instrument musik iringan suatu lagu anak SD adalah dengan mencermati ritme melodi
lagu dan pola gerakan harmoni/akornya. Dalam hal pola iramanya, alat musik
yang besar memainkan ritmik ketukan berat sedangkan alat musik kecil atau yang
beregister tinggi memainkan irama ringan dari suatu pola ritmik yang telah
ditata. Pertimbangan lainnya adalah ketersediaan alat dilingkungan
sekolah. Sedapat mungkin menggunakan instrument musik yang tersedia di
sekolah termasuk alat musik daerah. Hal yang penting lainnya adalah
kemampuan/keterampilan anak didik dalam memainkan suatu alat musik. Hal-hal
yang menjadi pokok pertimbangan dalam mengembangkan pola ritmik dan pemilihan
instrument musik untuk anak SD.
a) Aksen pada pola irama terdapat pada ketukan pertama saja (tipe 1 ketukan)
b) Tipe satu ketukan dalam tanda birama 2/4

c) Tipe dua ketukan tanda birama 4/4

3. cara menggambar objek manusia pada periode seni rupa anak pada masa
Prabagan yaitu anak usia 4-7 tahun yaitu:
Masa Pra Bagan (Pre Schematic Period)
Usia anak pada tahap ini bisanya berada pada jenjang pendidikan TK dan SD
kelas awal. Kecenderungan umum pada tahap ini, objek yang digambarkan anak
biasanya berupa gambar kepala-berkaki. Sebuah lingkaran yang menggambarkan
kepala kemudian pada bagian bawahnya ada dua garis sebagai pengganti kedua kaki.
Ciri-ciri yang menarik lainnya pada tahap ini yaitu telah menggunakan bentuk-
bentuk dasar geometris untuk memberi kesan objek dari dunia sekitarnya. Koordinasi
tangan lebih berkembang. Aspek warna belum ada hubungan tertentu dengan objek,
orang bisa saja berwarna biru, merah, coklat atau warna lain yang disenanginya.
Gambar 1
Kepala berkaki, ciri umum gambar anak usia 4 tahun

Penempatan dan ukuran objek bersifat subjektif, didasarkan kepada


kepentingannya. Jika objek gambar lebih dikenalinya seperti ayah dan ibu, maka
gambar dibuat lebih besar dari yang lainnya. Ini dinamakan dengan “perspektif batin”.
Penempatan objek dan penguasan ruang belum dikuasai anak pada usia ini.
Gambar 2
Objek yang penting, “Bapak” dan “Ibu” dibuat lebih besar

4. karya seni rupa anak usia 9-12 tahun disebut masa Realisme awal. Berikut
perkembangan mental anak pada periode tersebut:
Pada periode Realisme Awal, karya anak lebih menyerupai kenyataan. Kesadaran
perspektif mulai muncul, namun berdasarkan penglihatan sendiri. Mereka
menyatukan objek dalam lingkungan. Selain itu kesadaran untuk berkelompok
dengan teman sebaya dialami pada masa ini. Perhatian kepada objek sudah mulai rinci.
Namun demikian, dalam menggambarkan objek, proporsi (perbandingan ukuran)
belum dikuasai sepenuhnya.
Pemahaman warna sudah mulai disadari. Warna biru langit berbeda dengan biru air
laut. Penguasan konsep ruang mulai dikenalnya sehingga letak objek tidaklagi
bertumpu pada garis dasar, melainkan pada bidang dasar sehingga mulai ditemukan
garis horizon. Selain dikenalnya warna dan ruang, penguasaan unsur desain seperti
keseimbangan dan irama mulai dikenal pada periode ini.
Ada perbedaan kesenangan umum, misalnya: anak laki-laki lebih senang kepada
menggambarkan kendaraan, anak perempuan kepada boneka atau bunga.

4b. contoh karya seni rupa pada masa realisme awal

Gambar 3
Bunga sering digambar oleh anak perempuan
Gambar 4
Gambar pemandangan, upaya anak dalam meniru bentuk alam,
tampak sudah mendekati kenyataan (realitas)

5. karakteristik siswa terhadap karya seni rupa anak yaitu:


Karakteristik karya seni Anak SD bersifat jujur, kuat dan sesuai dengan hati nuraninya.
Berikut aspek yang diperlukan untuk mengamati karya seni anak SD

• Aspek tipologi anak menggambar sesuatu sesuai dengan apa yang dilihatnya.
Aspek tipologi yaitu tipe visual, tipe haptik dan tipe campuran.
• Aspek periodasi gambar anak memiliki karakteristik sesuai dengan usia pada
anak SD yaitu masa pra Bagan, Bagan dan semi realisitik.
• Aspek relevansi karakteristik seni rupa anak didasarkan pada perkembangan
mental fisik anak sekolah dasar.

Ketika mengajar seni rupa anak SD guru harus memahami karakteristik siswa sesuai
dengan perkembangan dan membiarkan siswa bebas berimajinasi ketika menggambar.

Anda mungkin juga menyukai