Anda di halaman 1dari 6

Nama : Eka Yunita

NIM : 857236346
Prodi : PGSD BI / A

TUGAS TUTORIAL 1

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

SKS : 2 SKS

Nama Tutor : Een Rochaeni, M.Pd.

SOAL TUGAS TUTORIAL 1:

1. Buatlah peta konsep modul PDGK4204/ Pendidikan Bahasa Indonesia di SD!


2. Tulislah definisi bahasa dengan menggunakan redaksi Anda sendiri!
3. Secara khusus Bahasa memiliki beberapa fungsi. Jelaskan fungsi regulator dan heuristic!
4. Cara yang paling efektif mempercepat penguasaan B2 adalah secara terpimpin dan alamiah.
Jelaskan!
5. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD dilaksanakan secara terpadu. . Jelaskan keterpaduan
lintas materi dan lintas kurikulum dalam pembelajaran Bahasa Indonesia!

Pedoman Penskoran

Skor maksimal = 100

Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimum

“Selamat Bekerja – Raih Ilmu, Cahaya Kehidupan “


JAWABAN
1. Peta Konsep Bahasa Indonesia:

HAKIKAT BAHASA A. Hakikat Bahasa


DAN PEMBELAJARAN B. Hakikat Pembelajaran Bahasa
BAHASA

A. Pemerolehan Bahasa
PEMEROLEHAN Pertama
BAHASA ANAK B. Pemerolehan Bahasa Kedua

PENDEKATAN, METODE A. Pendekatan, Metode Dan


DAN TEKNIK Teknik Pembelajaran
PEMBELAJARAN Bahasa
B. Pembelajaran Bahasa
BAHASA
Indonesia Terpadu Di Sd

TELAAH KURIKULUM A. Hakikat Kurikulum


DAN BUKU TEKS MATA B. Aspek – Aspek
PELAJARAN BAHASA Pembelajaran Bahasa
INDONESIA SEKOLAH
DASAR KELAS RENDAH

TELAAH KURIKULUM A. Aspek – Aspek


DAN BUKU TEKS MATA Pembelajaran Bahasa
PELAJARAN BAHASA B. Kajian Buku Teks
INDONESIA SEKOLAH
DASAR KELAS TINGGI

A. Pembelajaran Membaca Dan


Menulis Di Kelas Rendah
PEMBELAJARAN B. Strategi Pembelajaran Mmp
MEMBACA DAN C. Penilaian Dalam Pembelajaran
MENULIS PERMULAAN ( MMP
MMP)
PENDIDIKAN BAHASA
INDONESIA DI SD A. Fokus Pembelajaran Bahasa
PEMBELAJARAN Indonesia
BAHASA INDONESIA DI B. Model Pembelajaran Bahasa
Indonesia
SD/MI

PEMBELAJARAN A. Pembelajaran Bahasa Indonesia


BAHASA INDONESIA Dengan Fokus Membaca
B. Model Pembelajaran Bahasa
DENGAN FOKUS
Indonesia Dengan Fokus
MEMBACA
MEMBACA

PEMBELAJARAN A. Pembelajaran Bahasa Indonesia


Dengan Fokus Menulis
BAHASA INDONESIA B. Model Pembelajaran Bahasa
DENGAN FOKUS Indonesia Dengan Fokus
MENULIS Menulis

A. Pembelajaran Bahasa Indonesia


PEMBELAJARAN Di Sd
BAHASA INDONESIA B. Model Pembelajaran Bahasa
DENGAN FOKUS Indonesia Dengan Fokus
Menyimak
MENYIMAK

A. Pembelajaran Bahasa Indonesia


PEMBELAJARAN Di Sd
BAHASA INDONESIA B. Model Pembelajaran Bahasa
DENGAN FOKUS Indonesia Dengan Fokus
BERBICARA Berbicara

A. Hakikat Pembelajaran Bahasa


PEMBELAJARAN Indonesia Dengan Fokus Di Sd
BAHASA INDONESIA B. Model Pembelajaran Bahasa
DENGAN FOKUS Indonesia Dengan Fokus Sastra
Di Sd
SASTRA
2. Definisi bahasa:
Bahasa = suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang
lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau
lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan.

3. Fungsi regulator : yaitu penggunaan untuk mempengaruhi sikap atau pikiran / pendapat orang lain,
seperti bujukan, rayuan, permohonan atau perintah
Fungsi heuristik : yaitu penggunaan bahasa untuk belajar atau memperoleh informasi, seperti
pertanyaan atau permintaan penjelasan atas sesuatu hal.

4. Pemerolehan B2 secara terpimpin dilakukan melalui aktivitas pembelajaran, baik di sekolah


maupun kursus atau les. Umumnya, ragam bahasa yang dipelajari bersifat normal atau baku.
Pemerolehan B2 secara alamiah dilakukan secara spontan di mana seseorang juga dapat
mempelajari bahasa kedua secara wajar dan alami (tanpa disadari) seperti halnya pemerolehan
bahasa pertama dan kedua.
5. Pembelajaran Terpadu Lintas Materi
Pembelajaran Terpadu lintas materi merupakan pembelajaran dengan cara memadukan /
mengintegrasikan antara materi-materi yang ada dalam mata pelajaran tersebut. Pengorganisasian
materi dalam Kurikulum 2004 mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD dilaksanakan secara terpadu.
Adapun keterpaduan materi tersebut dapat dilihat pada began berikut ini:

Membaca:
- Membaca teks bacaan
- Mendlekamasikan puisi

Berbicara:
- Mendiskusikan isi teks bacaan

Mendengarkan:
- Mendengarkan pembacaan karangan

Menulis:
- Menulis karangan
- Memeriksa pemakaian tanda baca dalam karangan

Tema
Lingkungan

Dalam bagan tersebut dapat diketahui bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di SD/MI atau
Jenjang SMP,dan SMA dimulai dengan pemilihan tema,misalnya lingkungan.Jadi belajar bahasa
tidak mungkin tanpa tema.Tema ini merupakan wadah untuk belajar bahasa. Untuk melatih
keempat keterampilan berbahasa dimulai dengan pemilihan/penentuan tema, setelah itu baru kita
rencanakan langkah-langkah pembelajarannya.
Contoh Pembelajaran bahasa Indonesia terpadu lintas materi di SD kelas III,sebagai berikut

CONTOH (SALAH SATU ALTERNATIF)


Model Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas/semester : 3/I
Waktu : 1 kali pertemuan ( 2x40’)
Tema : Lingkungan
Standar Kompetensi : Mampu membaca dengan pemahaman teks lumayan
panjang dengan cara membaca lancar ( bersuara), dan
membaca dalam hati secara intensif,dan membaca
secara memindai suatu dena serta membaca dongeng
dan puisi.
Kompetensi Dasar : Membaca bersuara ( membaca teks )
Hasil Belajar : Membaca teks untuk diri sendiri dan orang lain .
Indikator hasil belajar : 1. Siswa dapat dapat membaca teks dengan lafal dan
intonasi yang tepat.
2. Siswa dapat menjawab pertanyaan isi teks secara
lisan atau tertulis.
Langkah Pembelajaran:
1. Salah seorang siswa disuruh membaca nyaring sebuah teks yang sudah disiapkan guru yang
berjudul Lingkungan di Sekitar Kita.
2. Siswa-siswa lainnya disuruh menyimak (membaca dipadukan dengan mendengarkan – ketika itu
guru membetulkan kesalahan pelafalan atau intonasi yang kurang tepat).
3. Setelah selesai membaca siswatersebut disuruhmenceritakan isi teks yang telah dibacanyadengan
kalimat sendiri (membaca dipadukan dengan berbicara).
4. Siswa-siswa yang lain disuruh mendengarkan dan mencatat kalau ada kekurangan isi yang
diceritakan, ada kesalahan kalimat atau penggunaan kata yang kurang tepat (berbicara dipadukan
dengan mendengarkan dan menulis serta kebahasaan).
5. Seluruh siswa disuruh menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan secara tertulis (membaca
dipadukan dengan menulis).
6. Setelah selesai menjawab pertanyaan bacaan secara tertulis, salah seorang siswa disuruh
membacakan jawabannya, sedangkan yang lain diberi kesempatan untuk mengajukan
pendapatnya yang lain yang berhubungan dengan jawaban pertanyaan bacaan tersebut secara
lisan (Omenulis dipadukan berbicara).

Pembelajaran Terpadu Lintas Kurikulum


Pembelajaran terpadu lintas kurikulum adalah pembelajaran dengan jalan memadukan beberapa mata
pelajaran.
Di samping pembelajaran terpadu lintas materi dalam suatu mata pelajaran (memadukan materi
keterampilan berbahasa), keterpaduan tersebut dapat juga dilaksanakan lintas kurikulum. Artinya yang
dipadukan itu antara bebeerapa mata pelajaran, misalnya pelajaran Bahasa Indonesia dipadukan dengan
Sains.
Pada hakikatnya belajar apapun modal utamanya yang harus dimiliki siswa adalah keterampilan baca-
tulis (dua aspek keterampilan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia).Kemampuan dan ketrampilan
baca-tulis , khususnya ketrampilan membaca,harus dikuasai oleh para siswa di SD karena kemampuan
dan ketrampilan ini secara langsung berkaitan dengan seluruh proses belajar siswa di SD.
Keberhasilan belajar mereka dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di sekolah sangat
ditentukan oleh penguasa kemampuan.siswa tidak mampu membaca dengan baik akan mengalami
kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran untuk semua mata pelajaran.
Contoh Silabus Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang dimuat dalam acauan Pengembangan
Kurikulum ( Depdiknas,2003 ) sebagai berikut.
Mata Pelajaran : Sains
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
Kelas/semester : IV/2
Waktu : 4 kali pertemuan ( 4x40’)

Kompetensi Dasar : Siswa diharapkan mampu mengidentifikasi perubahan


Benda yang dapat kembali kebentuk semula.
Hasil Belajar : Siswa mampu membedakan perubahan wujud yang
dapat bolak balik
Indikator hasil belajar : Siswa dapat melakukan percobaan untuk
Mengidentifikasi perubahan wujud benda yang dapat
dengan mudah kembali ke wujud semula.

Langkah Pembalajaran :
Pengorganisasian : kelompok kecil
1. Pertemuan Pertama : Menyelidiki perubahan air menjadi uap dan kembali lagi menjadi air. Tanya
jawab tentang penalaman siswa mengenai terjadinya hujan. (secara tidak langsung melatih
kemahiran berbicara)
Penjelasan singkat tentang penggunaan alat (secara tidak langsung melatih menangkap informasi
lisan – keterampilan mendengarkan).
Kegiatan percobaan.
Melaporkan hasil percobaan (melaporkan secara lisan – melatih keterampilan berbicara atau
melaporkan secara tulis – melatih keterampilan menulis).
Menyimpulkan hasil kegiatan (lisan – keterampilan berbicara; tulis – keterampilan menulis).
Memberi contoh penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari (lisan – keterampilan berbicara).
2. Pertemuan Kedua : Menyelidikan perubahan wujud lilin yang dipanaskan,kemudian
didinginkan.
3. Pertemuan Ketiga : Menyelidiki perubahan wujud gula pasir yang dipanaskan. Kemudian
mengkristal lagi.
4. Pertemuan Keempat : menyelidiki perubahan wujud air menjadi es dan kembali lagi menjadi
Air.
Catatan
Langkah-langkah kegiatan sama dengan pertemuan pertama.
Alat , bahan , sumber :
a) Air , lilin , es batu dan gula pasir
b) Lampu , sendok makan ,cawan dan labu
c) Buku paket IPA kelas 4
Penilaian :
a. Penilaian Pengamatan : diberikan oleh guru pada saat siswa melakukan kegiatan.
b. Penilaian Materi : Tanya-jawab tentang yang baru saja dilakukan Siswadisesuaikan dengan
indikator yang disesuaikan dengan indikator yang akan dicapai dalam pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai