1. Perkembanga kognitif
2. Perkembnagan personal
3. Perkembangan sosial
4. Perkembangan fisik
Perkembangan yang terjadi pada individu disebabkan oleh dua faktor, yaitu: :
2. Faktor belajar, perubahan – perubahan yang terjadi dari interaksi individu dengan
lingkungan sekitarnya.
A. Kemampuan Intelektuan Anak
Menurut peaget (woolfolk and Nicolich, 1984:51) ada empat faktor yang
2. Aktivitas, aktivitas berfikir seperti observasi, oksplorasi, evalusi dan problem solving
Emosi menggambarkan suasana batin yang lebih dinamis, bergejolak dan terbuka.
dan kondisi.
a. Emosi sensoris
b. Emosi psikis
c. Perasaan intelektual
d. Perasaan sosial
e. Perasaan susila
f. Perasaan estetis
g. Perasaan spiritual
C. KONDISI SOSIAL ANAK
Pada masa Sekolah Dasar, anak berangsur-angsur mulai menyadari bahwa mereka
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari lingkungannya. Mereka mulai mencari teman
akrab dan sudah mampu bekerja sama dengan mereka, mengikuti aturan – aturan
kelompok.
Dalam hal ini guru bisa memberikan pembelajaran secara berkelompok agar anak didiknya
diartikan sebagai daya tangkap atau kemampuan seseorang dalam memahami informasi
Perkembangan fisik individu meliputi empat aspek, yaitu: 1) sistem syaraf yang sangat
termasuk di dalamnya karya seni. ini berarti secara alamiah sesungguhnya seseorang itu
sudah mampu menangkap, mengalami atau merasakan keindahan yang ada disekitarnya.
G. KONDISI KREATIF ANAK
bagian alamia seseorang yang dibawa sejak lahir. Ciri orang kreatif adalah berdaya cipta dan
tekun, merdeka dalam keputusan, dan memilii otonomi dalam keputusan. Bakat kreatifitas
2. Usia 6 – 7 tahun pada umumnya memiliki suara yang tinggi dan ringan, namun ada
3. Usia 8 – 9 tahun pada umumnya anak mulai dapat bernyanyi dengan nada yang tepat
4. Usia 10 -12 tahun pada umumnya belum mengalami perubahan suara , suara mereka
Berikut ini karakteristik yang sebaiknya muncul dalam musik anak adalah:
1. Musik sesuai dengan minat dan menyatukan dengan kehidupan anak sehari-hari.
3. Nyanyian atau lagu tersebut juga harus mengandung unsur musik lainnya.
4. Melalui musik anak diberi kesempatan pula untuk bergerak melalui musik.
C. Karakteristik Gerak Anak
Karakteristik gerak fisik anak usia sekolah dasar dapat dikatakan bersifat sederhana,
gerakannya biasanya bermakna dan bertema dimana tiap gerakan mengandung arti atau
tema tertentu. Anak juga mampu menirukan gerak binatang melalui pengamatannya
D. Karakteristik Seni Rupa Anak
Ada 4 aspek yang dapat digunakan untuk mengamati karya seni rupa anak, yakni;
E. Periodisasi Seni Rupa Anak
1. Lansing mengelompokkan menjadi: Masa coreng moreng (2-4 tahun), figuratif (3-12
tahun) yang terdiri dari; permulaan figuratif (3-7 tahun), pertengahan figuratif (9-10
tahun), akfir figuratif (9-12 tahun) dan artistik (12 tahun keatas).
2. Lowenfeld dan Brittain yang menghasilkan: Masa coreng moreng (2-4 tahun)
b. Karya Seni Rupa Anak Usia 7-9 Tahun ( Masa Nagan)
Ciri penafsiran anak usia 7-9 tahun terhadap manusia adalah mereka sering mengulang
bentuk manusia yang sebenarnya berlainan. Ciri-ciri ini menunjukkan bahwa penafsiran
anak terhadap manusia didasarkan pada proses berpikir, semuanya bersifat individual dari
masing-masing anak
c. Karya Seni Rupa Anak Usia 9-12 Tahun (Masa Awal Realisme)
Anak mulai menggunakan konsep abstrak dimana anak akan mengenali objek secara
Anak usia 12-14 tahun mulai kritis terhadap seni tidak hanya terhadap karya seni