DI TAMAN KANAK-KANAK
Kegiatan Belajar 1:
A. Pengertian Seni
Menurut Sugiharto seni adalah batasan atau maknanya ditentukan olah faktor : curator, kritikus, pasar, pranata-pranat,
paradigma akademis, kosmologi kultural, perubahan zaman alira filsafat, dan sebagainya.
Seni memiliki konsep majemuk, dinamis, bergerak bebas, dan mampu mengakomodasi berbagai kecenderungan-
kecenderungan individu yang khas.
Pengertian seni sebagai benda/karya seni atau hasil kegiatan diungkapkan antara lain oleh Joganatha. Ia mengatakan bahwa
seni atau keindahan adalah sesuatu yang menghasilkan kesenangan, tetapi berbeda dengan sekedar rasa gembira karena
mempunyai unsur transcendental atau spiritual. Sementara itu menurut George Dickie, pengertian seni sebagai artefak di sini
berhubungan dengan pemahaman tentang posisi benda seni dalam budaya material, yakni klasifikasi benda buatan manusia
secara kultur..
Seni bagi anak-anak merupakan kegiatan bermain, berekpresi, dan kreatif yang menyenangkan. Tampa
disadari, anak belajar banyak hal melalui kegiatan seni.
Fungsi Seni untuk pendidikan difungsikan sebagai media untuk memenuhi perkembangan anak, baik fisik
maupun mental. Sementara itu, seni dalam kerja professional difungsikan untuk meningkatkan kemampuan
dalam bidang keahliannya secara professional.
A. Sifat Dasar Seni
Donald Jack Davis (1975) merangkum perilaku pendidikan seni sebagai berikut :
Kemampuan ini mencakup dalam 3 rumpun yaitu kemampuan umum, yaitu rumpun moral dan
nilai agama, sosial emosional, dan kemampuan dasar meliputi pengembangan bahasa, kognitif
dan prakademis.
Kegiatan Belajar 1:
7 kemampuan dasar pengembangan kemampuan seni musik:
•Kemampuan dasar intelektual,
•Emosional
•Sosial
•Perseptual
•Fisikal
•Estetis
•Kreativitas
Kegiatan Belajar 2:
Karakteristik Musik Anak TK
•Perkembangan fisik anak TK
•Perkembangan Sosial Anak
•Perkembangan Intelektual Anak TK
Karakter musik yang sesuai untuk dimainkan
ataupun untuk dinyanyikan anak:
•Musik pendek dan mudah diingat.
•Memiliki tema
•Memiliki unsur yang menarik
•Interval nada tidak sulit dicapai
•Ritme tidak banyak berubah-ubah
•Anak suka perulangan ritme atau melodi
•Ada rangsangan untuk anak mau bergerak.
•Jumlah nada tidak banyak
•Memiliki unsur bermain, komunikatif dan
improvisasi
MODUL 3
KEMAMPUAN DAN KARAKTERISTIK TARI ANAK TK
Kegiatan Belajar 1:
Kemampuan Dasar Tari Anak Usia TK
•Kemampuan Dasar Intelektual Anak Usia TK
•Kemampuan Dasar Emosional Anak Usia TK
•Kemampuan Dasar Sosial Anak Usia TK
•Kemampuan Dasar Perseptual Anak Usia TK
•Kemampuan Dasar Fisikal Anak Usia TK
•Kemampuan Dasar Estetis Anak Usia TK
•Kemampuan Dasar Kreativitas Anak Usia TK.
Kegiatan Belajar 2:
Karakteristik Tari Anak Usia TK
•Tari yang Bertema
Tujuannya mengungkapkan pengetahuan dan pengalaman terhadap sesuatu yang
dilihat
•Gerak Tari Bersifat Tiruan (Imitatif)
Tujuan untuk menampilkan situasi kehidupan nyata berdasarkan kemampuannya
•Gerak Tari yang Variatif
Tujuannya adalah untuk memperlihatkan pengendalian otot.
•Berbentuk Tari Kelompok
Tujuan adalah memberi kesempatan mengembangkan kebutuhan sosialnya.
•Pola Lantai Kurang Lebih Lima
•Lama Waktu Menari Kurang Lebih Lima Menit
•Diiringi oleh Musik yang Sederhana
MODUL 4
KEMAMPUAN DASAR KESENIRUPAAN ANAK USIA TK
Kegiatan Belajar 1:
Kemampuan Dasar Seni Rupa Anak Usia TK
Dilihat dari segi psikologi perkembangan, masa anak dapat dibagi menjadi :
•Masa bayi
•Masa anak prasekolah
•Masa anak sekolah
•Masa Remaja
Karakteristik gambar anak masa coreng moreng lanjut, yaitu usia 2 sampai 3 tahun anak telah mulai
mengontrol goresan-goresan nya dan bahkan telah memberi nama gambar-gambar yang mereka buat
Walau terkadang orang dewasa masih sulit mengenali bentuknya.
Stick gambar anak usia TK masa prabagan, yaitu goresan-goresan nya sudah mulai terkontrol, objek
gambar sudah bermakna, warna masih bersifat subjektif, dan tidak sesuai dengan realitas.
Fungsi gambar pada anak-anak hakekatnya adalah kegiatan bermain, sarana komunikasi, sarana ekspresi
atau kebebasan emosi, sarana relaksasi sarana terapi.
Tujuan kegiatan menggambar di TK adalah mengembangkan kepekaan indrawi, Bagi anak usia TK, yang
lebih dipentingkan adalah keberanian, kreativitas, spontanitas dalam mengekspresikan gambarnya, bukan
keindahan atau kerapian nya
MODUL 5
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Pengertian musik
Musik adalah salah satu cabang musik. Musik dapat terwujud dengan adanya bunyi. Dengan kata lain, media musik
atau bahan untuk terwujudnya musik adalah bunyi dan diam.
Pengertian jenis musik ada 2 yaitu; klasik dan tradisional. Musik klasik adalah musik
yang muncul pada jaman kasik di eropa dengan tokoh antara lain Wolfgang Amadeus
Mozart dan Joseph Hayan.
4. Jenis musik menurut fungsinya.
Ada 2 golongan jenis musik yaitu:
a. Musik sakral atau musik religi
b. Fungsi sekuler atau musik duniawi.
C. Fungsi Musik
1. Ditinjau dari berbagai aspek.
Menurut fungsinya musik dapat ditinjau dari berbagai faktor yaitu:
a.Digunakan untuk hiburan
b.Digunakan untuk upacara
c.Digunakan sebagai tontonan
d.Digunakan untuk penyembuhan atau terapi
e.Digunakan untuk pengembangan teknologi
f.Digunakan untuk merangsang semangat kerja
g.Digunakan dalam dunia pendidikan
Jenis interval yang digunakan untuk mengiringi lagu anak – anak adalah:
1. Tangga nada. Yaitu: serangkaian nada – nada yang memiliki interval tertentu sehingga terdengar do re
mi fa sol la si do atau sebaliknya.
2. Interval. Yaitu: istilah untuk menyatakan jarak antara dua nada.
3. Akor. Merupakan sebuah gabungan dari tiga nada atau lebih yang mempunyai karakter tertentu.
4. Unsur ekspresi dan elemennya.
Yang termasuk unsur ini adalah tempo, dinamis dan warna suara.
KEGIATAN BELAJAR 3 KETRAMPILAN BERNYANYI
Ketrampilan yang dapat dimanfaatkan ketika berhadapan dengan anak didik adalah sebagai berikut:
1. Sikap tubuh ketika bernyanyi. Ada 2 sikap yang dipilih dalam menyanyi yaitu: berdiri dan duduk.
2. Pernapasan. Dalam pernapasan bernyanyi memerlukan pernapasan yang dalam dan panjang serta diperlukan kontrol agar menghasilkan suara yang
bagus.
3. Intonasi. Adalah: memproduksi nada.
4. Penyampaian pesan yang dapat disampaikan melalui pengucapan yang jelas.
5. Penjiwaan. Menyanyikan lagu pesan musikal yang tepat sesuai dengan jiwa dan makna lagu disebut sebagai penjiwaan.
A. INSTRUMEN MUSIK
Dalam merencanakan dan memilih instrumen musik untuk anak TK yang perlu
diperhatikan:
- Pemilihan alat musik yang memiliki masa pakai yang cukup lama
- Kualitas bunyi instrumen
- Peniruan instrumen ritmis
A. JENIS KEGIATAN
Konsep dasar yang harus dimiliki anak TK adalah :
1. Elemen ritme , meliputi :
a. Beat, hitungan tetap atau hitungan teratur
b. Pecahan dari beat, satu hitungan yang terbagi
c. Durasi bunyi yang lebih dari satu hitungan
d. Diam atau tidak berbunyi
e. Tempo/ kecepatan
f. Meter, pengelompokkan hitungan
g. Pengalimatan kalimat musik
Proses kreasi karya seni musik dilakukan melalui langkah mengamati melalui mendengarkan, merasakan, memikirkan, dan akhirnya
membuat agar menghasilkan karya antara lain bernyanyi, bermain musik, merespon, dan improvisasi dalam hal ritme.
Proses kreasi membutuhkan pemahaman guru tentang kompetensi dasar anak TK, penerapan konsep dasar seni, dan kreativitas
guru dalam merancang pembelajaran serta menerapkannya dengan strategi yang tepat.
DESAIN INSTRUKSIONAL
B. Pendahuluan
1. Guru menenangkan murid dan dilanjutkan dengan
C. Kegiatan Inti
D. Penutup
III. METODE
IV. SARANA
V. EVALUASI
VI. TINDAK LANJUT
MODUL 7
WAWASAN SENI TARI
A. PENGERTIAN TARI
Curt Sachs mengemukakan bahwa tari merupakan gerak tubuh yang ritmis. Dalam tari, gerka tubuh
manusia dipakai sebagai sarana mengungkapkan gagasan, perasaan, dan pengalaman seniman kepada
orang lain. Soedarsono menjelaskan bahwa tari adalah desakan perasaan manusia tentang sesuatu yang
disalurkan melalui gerak-gerak ritmis yang indah. Berdasarkan dua pendapat tersebut, dapat disimpulkan
bahwa tari pada dasarnya adalah media atau bahasa komunikasi dalam wujud gerak, alat untuk
mengungkapkan pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman kepada orang lain, serta menggunakan
gerak ekspresif. Gerak ekspresif adalah gerak yang mampu menggetarkan perasaan manusia.
B. UNSUR-UNSUR TARI
Berikut ini dijelaskan unsur utama dan unsur pendukung tari:
1. Unsur utama tari
a. Gerak
Gerak tari terjadi karena pengaturan dari tiga aspek, yaitu tenaga, ruang, dan waktu. Tenaga adalah
kekuatan yang mendorong terjadinya gerak karena adanya variasi dari gerak yang menggunakan
tenaga berat dan ringan atau kuat dan lemah. Ada dua jenis gerak, yaitu gerak nyata dan gerak
maknawi. Gerak nyata adalah gerak yang menirukan aktivitas kita sehari-hari.
b. Ruang
Ruang adalah tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak dalam pengertian harfiah adalah panggung. Dalam tari, dikenal
pula tempat bergerak yang bersifat
imajinatif
c. Waktu
Waktu adalah waktu yang diperlukan penari dalam melakukan gerak. Waktu dalam tari sangat tergantung dari tempo penari
dalam melakukan gerak, ritme dalam
melakukan gerak, durasi dalam melakukan gerak.
KB 2. MEMBENTUK TARI
Membentuk tari artinya menyatukan seluruh unsur tari sehingga tidak lagi menjadi bagian-bagian terpisah
untuk mewujudkan tema tari. Unsur-unsur yang dibentuk dalam tari adalah unsur utama dan unsur pendukung. Urutan
membentuk tari dimulai dari membuat tema, membuat desain simetris dan asimetris, membuat gerak dari satu orang
atau kelompok, membuat frasa, membuat desain ruang, membuat desain kelompok kecil, membuat dinamika,
membuat ritme, mewujudkan motivasi dan gesture, merangkai gerak dari awal sampai akhir, serta menyiapkan
busana, rias, musik, tata cahaya, dan tata panggung.
Bagian akhir dari seluruh penciptaan tari adalah mementaskan tari. Pementasan tari akan berhasil apabila
dilaksanakan dengan kepanitiaan sesuai keutuhan dan setiap personel bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
MODUL 9
WAWASAN SENI RUPA
C. KETRAMPILAN
B. PENGETAHUAN SENI RUPA
•KONSEP SENI
SENI RUPA
RUPA •Ketrampilan
•Aspek-aspek
•Hakikat seni rupa berkarya
karya seni rupa
•Fungsi seni rupa dwimatra
•Struktur visual •Keterampilan
•Ragam seni rupa
(Unsur-unsur Berkarya trimatra
prinsip seni rupa)
•Ragam gagasan
3. Jenis desain
Karya dsain adalah jenis seni rupa yang banyak ragamnya di Indonesia karena peran desain sangat nyata dalam kehidupan manusia. Misal :
desain produk, desain
grafis, desain interior, desain eksterior, desain otomotif, desain elektronik, dsb.
Beberapa contoh desain :
a.Desain produk
Desain ini disebut juga desain industri yang merupakan jenis seni terapan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan peralatan
dan benda-benda
sehari-hari.
b. Desain grafis
Desain ini merupakan jenis desain yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dan komunikasi sebagai iklan, publikasi, dan layanan
masyarakat melalui ilustrasi dan teks dengan teknik cetak, desain grafis /sebutan desain komunikasi visual, (DKV) yang cakupannya lebih luas
dan ditambah penggunaan multimedia dan
fotografi.
c. Desain interior
Atau desain ruang dalam adalah kegiatan perancangan yang berupaya memenuhi kebutuhan akan ruang yang nyaman, aman, dan asridalam
sebuah hunian. Misalnya ruang hotel, ruang museum, rumah sakit, kantorsekolah, supermarket, kafe, dsbB.
KB 2. Pengetahuan dasar Seni Rupa
PENGETAHUAN
SENI RUPA
1. Sebagai guru taman kanak-kanak, kita harus memperhatikan bahwa bagi anak-anakTK bukan hasil
karya yang diutamakan, tetapi pengalaman belajar yang menyenang-kan dan kaya eksplorasi yang
dibutuhkan anak.
2. Pengalaman ini akan menimbulkan kesan yang mendalam dan memberikan ke-senangan,
kepuasan, dan kenyamanan. Hal ini dimungkinkan karena program seni bersifat fleksibel.
3. Rasa percaya diri adalah faktor utama dalam mencapai kesenangan dan kesuksesan dalam
pengalaman seni anak.
4. Berbagai stimulus yang dapat diberikan untuk anak-anak balita agar mereka ter-motivasi berkreasi
seni antara lain adalah menyediakan material seni yang mudah dikuasai, menyediakan ruang yang
nyaman untuk berkarya dan memberi kebebasananak untuk mengeksplorasi materi seni sesuai
keinginannya.
5. Tema yang disenangi anak-anak TK dalam berkarya seni rupa biasanya bersumber dari realitas
dunia anak.
6. Suatu pengkajian terhadap gambar anak menunjukan hasil bahwa gambar dapat diklarifikasi dalam empat kategori berikut :
a.Gambar spontan, yakni gambar yang dibuat atas inisiatif anak sendiri sebagai suatu kegiatan bermain.
b.Gambar bebas atau sukarela, yakni gambar yang dibuat atas permintaan guru, orang tua/teman. tetapi tema dan objek
gambar dipilih sendiri oleh anak.
c.Gambar terarah, yakni gambar yang tema/topiknya sudah diarahkan.
d.Menyalin gambar atau melengkapi gambar, yakni gambar yang telah disiapkan,
7.Situasi/kondisi yang dapat memotivasi anak dalam berkarya dapat dilakukan melalui bermacam-macam metode pembinaan,
antara lain metode pembinaan ekspresi, metode pembinaan kreativitas, dan metode pembinaan sensitivitas.
8. Pembinaan ekspresi merupakan pembinaan proses pengungkapan perasaan, termasuk ungkapan jiwa. Pembinaan ekspresi
meliputi dua hal berikut :
a.Memberikan rangsangan kepada anak untuk mengaktifkan pengungkapan jiwa dengan cara berikut.Pendekatan langsung
pada alam dan peristiwa-peristiwa di luarkelas,
b.Melatih keberanian, spontanitas, dan keterampilan dalam menggunakan bermacam-macam media ungkap sebagai saran
mengekspresikan perasaan jiwa dengan cara berikut.
9.Pembinaan kreativitas bisa diartikan dengan kemampuan mencipta,menanggapipersoalan, memiliki keaslian, serta memiliki
kemampuan berpikir secara menyeluruh.
10.Pembinaan sensitivitas berarti kepekaan rangsangan dari luar yang diserap melalui pancaindra. Cara membina sensitivitas
dapat ditempuh melalui berikut ini.
a.Latihan melihat/mengamati sesuatu, misalnya mengamati macam bentuk, warna, tekstur, kemudian diserap oleh anak-anak
sehingga menimbulkan berbagai tanggapan dan perasaan.
b.Latihan merespons pengalaman sensori, misalnya mengenali karakter macam-macam tekstur dengan meraba permukaan
sesuatu benda.
c.Mempelajari dan menganalisis susunan sesuatu, misalnya mula-mula anak mengamati susunan benda (objek), kemudian
menganalisis kondisi, karakter objek, selanjutnya dicoba mengungkapan hasil pengamatan itu.
11. Metode pembinaan keterampilan. Keterampilan di sini meliputi segalamacam teknik penggunaan
serta pengenalan alat-alat atau media ungkap seni rupa.
12. Apresiasi seni adalah kesadaran akan nilai-nilai seni. Kesadaran ini meliputi pemahaman,
penghayatan, dan kemampuan untuk menghargai karya seni.
Dalam proses penciptaan karya seni rupa di taman kanak-kanak, ada empat kategori berikut.
a.Mengamati (seeing): memberi kesempatan/peluang untuk mengembangkan kepekaan persepsi
(perceptual awareness) melalui kegiatan mengembangkan kemampuan pengamatan kritis.
b.Merasakan (feeling): memberi peluang untuk mengembangkan "respons estetis” (aesthetic
awareness) melalui kegiatan apresiasi dan pengembangan kepekaan estetis.
c.Berpikir (thinking): memberi peluang untuk mengembangkan "kemampuan mengevalausi
dan mengapresiasi" melalui evaluasi objektif dan diskriminasi/perbedan personal.
d.Melakukan (doing): memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan (skills)
"memanipulasi alat dan media" dalam menghadirkan "visual- form" (bentuk-bentuk visual) yang
merupakan ungkapan emosi, gagasan, dan perasaan.
Proses kreasi karya seni rupa melalui berpikir (thinking)bisa diartikan dengan
kemampuan mengevaluasi dan mengapresiasi.
a. Menggambar itu media paling ekspresif yang dengan langsung dapat
mengungkapkan gagasan serta ide dari dalam diri seorang anak secara bebas.
b. Dalam membuat lukisan dengan jari, hal utama yang perlu diperhatikan adalah
penggunaan cat yang khusus. Dalam hal ini, anda dapat membeli cat jari atau
membuatnya sendiri.
c. Sebelum membuat lukisan dengan jari, sebaiknya kertas dibasahi terlebih
dahulu agar cat dapat mengalir dengan baik.
d. Alat lain yang dapat dilakukan untuk anak TK dalam membuat gambar adalah
penggunaan sedotan sebagai pengganti kain.
e. Konstruksi dibangun dengan merekatkan batang-batang ice cream yang
disusun tumpang-tindih.
f. Persilangan susunan batang-batang ice cream membangun dimensi bidang
yang berirama gerak ke segala arah.
Hal ini dapat melatih anak dalam me-ngenal makna hubungan, gerak, irama,
dan bidang.
MODUL 11
PERANCANGAN PEMBELAJARAN TERPADU DI TAMAN
KANAK-KANAK
MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU DI TK
MERANCANG
PEMBELAJARAN TERPADU DI
TK PENGEMBANGAN FOKUS
PEMBELAJARAN DAN PETA
KOMPETENSI
PEMBELAJARAN TERPADU DI
TK
KB 1. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU DI TAMAN
KANAK-KANAK
A. MODEL TEMATIK ATAU TERJALA (WEBBED)
BIDANG
PENGEMBANGAN
1
BIDANG
BIDANG TEMA PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN 4 2
BIDANG
PENGEMBANGAN
3
B. MODEL TERINTEGRASI (INTEGRATED)
BIDANG
PENGEMBANGAN
DAYA CIPTA
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
DAYA PIKIR KEBAHASAAN
KB 2. PENENTUAN FOKUS PEMBELAJARAN DAN PETA KOMPETENSI DALAM
PEMBELAJARAN TERPADU
PENENTUAN FOKUS
PEMBELAJARAN DAN PETA
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
TERPADU DI TK
1. SUMBER TEMA
PETA KOMPETENSI:
2. PEMILIHAN TEMA
KOMPETENSI DASAR SENI DAN
3. PENGEMBANGAN SUBTEMA KOGNISI (MATEMATIKA)
MELALUI MIND MAPPING
A.PENENTUAN
A. PENENTUAN FOKUS
FOKUS PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN TERPADU TERPADU
1.
1.Pengembangan
Pengembangan Fokus Pembelajaran
Fokus Dalam Model
Pembelajaran DalamTerjala
Model Terjala
a.a.Sumber
SumberTema Dan Dan
Tema Pemilihan Tema Tema
Pemilihan
LINGKUNGAN
ALAM
ALAT
TRANSPORTASI
A. PENENTUAN FOKUS PEMBELAJARAN TERPADU
b.1.Pengembangan
PengembanganSbtema Melalui Mind Mapping
Fokus Pembelajaran Dalam Model Terjala
a. Sumber Tema Dan Pemilihan Tema
APA SAJA JENIS
BINATANG
PELIHARAAN?
DIMANA
APA WARNA
BINATANG
BINATANG
PELIHARAAN
ITU?
TEMA ITU HIDUP?
"BINATANG
PELIHARAAN"
BAGAIMANA
APA SAJA BINATANG ITU
MAKANANNYA?
BERNAPAS?
A. PENENTUAN FOKUS PEMBELAJARAN TERPADU
1. Pengembangan Fokus Pembelajaran Dalam Model Terjala
a. Sumber Tema Dan Pemilihan Tema
2. Pengembangan Fokus Pembelajaran Dalam Model Terintegrasi
Untuk model ini diawali dnegan kegiatan setelah SK-KD dalam
kurikulum. Aktivitas ini dilakukan oleh guru dnegan tujuan untuk
menganalisis konsep dan prinsip yang terdapat di berbagai bidang
pengembangan yang saling tumpang tindih.
PERANGKAT EVALUASI
PEMBELAJARAN TERPADU PEMBELAJARAN
a. Desain TERPADU
Intruksional/RPP a. Evaluasi
Terpadu Model
Apresiasi
Terintegrasi
b. Skenario Pagelaran b. Evaluasi
Hasil Pembelajaran Kreasi
Terpadu Model
Terintegrasi
A. PENENTUAN FOKUS PEMBELAJARAN TERPADU
DESAIN INTRUKSIONAL
1. Pengembangan
Desain intruksionalFokus Pembelajaran Dalam Model Terjala
berisikan
1.a.Judul
Sumber Tema Dan Pemilihan Tema
contohnya :
BIDANG PENGEMBANGAN : SENI DAN MATEMATIKA
KELOMPOK : TK A dan B
WAKTU : Disesuaikan dengan lapangan
JUMLAH PERTEMUAN : 10 kali pertemuan
KONSEP KETERPADUAN : ‘ritme/irama atau
pengulangan’
TEMA : Binatang peliharaan hidup di
air
SUBTEMA : Ikan
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
4. Hasil Belajar
A. PENENTUAN FOKUS PEMBELAJARAN TERPADU
1. Pengembangan Fokus Pembelajaran Dalam Model Terjala
a. Model Pembelajaran
1.a.Model
Sumber Tema terpadu
pembelajaran Dan Pemilihan Tema
Pembelajaran ini dilakukan secara individual. Tujuannya adalah memberi kesempatan kepada anak secara
individual untuk dapat menguasai berbagai kompetensi melalui satu fokus pembelajaran yang sesuai
dengan minat anak.
2. Model kontekstual
Pembelajaran dilakukan secara individual dan kelompok. Tujuannya agar anak dapat memahami
hubungan keterkaitan antara materi pembelajaran yang dipelajarinya dan situasi dunia nyata. Dengan
pembelajaran model ini diharapkan anak dapat mengaitkan, mengalami, menerapkan, bekerja sama dan
mentransfer kemampuan yang dipelajari.
3. Strategi pembelajaran persiapan
Kegiatan menyiapkan semua yang diperlukan dalam pembelajaran. Guru sebagai fasilitator bertanggung
jawab menyiapkan dan mengkondisikan lokasi.
b. Pendahuluan
Kegiatan pembuka/pendahuluan dapat berupa kegiatan mengamati atau menirukan gerakan binatang,
bernyanyi, gerak dan lagu, menceritakan dongeng tentang binatang, dan pemberian penjelasan materi
pembelajaran serta langkah-langkah yang harus dikerjakan anak.
c. Kegiatan Inti FOKUS PEMBELAJARAN TERPADU
A. PENENTUAN
Pada tahap perencanaan pembelajaran dan pagelaran seni terpadu, seluruh materi pembelajaran dirancang dan
1. Pengembangan
dituangkan dalam GBRPP,Fokus Pembelajaran
poroposal pameran Dalam Model Terjala
a.dan skenario pagelaran.
Sumber
Contoh :
Tema Dan Pemilihan Tema
PERTEMUAN 1-3
Materi Pokok 1
Pengulangan Unsur-unsur Rupa dan mewarnai
gambar
PERTEMUAN 1-2
Materi Pokok 2
Pengulangan motif pada badan ikan origami
PERTEMUAN 4-5
Materi Pokok 3
Pengulangan warna bunyi instrumen pukul pada
pola melodi dengan birama 3/4
PERTEMUAN 6-7
Materi Pokok 4
Pengulangan pada pola birama ¾ dalam lagu “ikan
berenang”
PERTEMUAN 8-10
Materi Pokok 5
Pengulangan pola lantai dalam peniruan gerak ikan
berenang
A. PENENTUAN FOKUS PEMBELAJARAN
Dalam proses pemebelajaran TERPADU
seni TK, diusahakan agar anak memperoleh beragam pengalaman,
1.baik dalam bidang seni
Pengembangan maupun
Fokus bukan seni, dengan
Pembelajaran Dalamcara belajar
Model yang bervariasi, seperti
Terjala
mengamati, mendengar, mengenali hasil belajar, berlatih melakukan eksplorasi, kolaborasi,
a. Sumber Tema Dan Pemilihan Tema
bermain peran, berpameran dan melakukan pementasan.