Anda di halaman 1dari 1

Super‐hydrophobic surfaces, with a water contact angle (CA) greater than 150°, have attracted much

interest for both fundamental research and practical applications. Recent studies on lotus and rice
leaves reveal that a super‐hydrophobic surface with both a large CA and small sliding angle (α) needs the
cooperation of micro‐ and nanostructures, and the arrangement of the microstructures on this surface
can influence the way a water droplet tends to move. These results from the natural world provide a
guide for constructing artificial super‐hydrophobic surfaces and designing surfaces with controllable
wettability. Accordingly, super‐hydrophobic surfaces of polymer nanofibers and differently patterned
aligned carbon nanotube (ACNT) films have been fabricated.

Permukaan super-hidrofobik, dengan sudut kontak air (CA) lebih besar dari 150
°, telah menarik banyak minat untuk penelitian mendasar dan aplikasi praktis.
Studi terbaru pada daun teratai dan beras mengungkapkan bahwa permukaan
super-hidrofobik dengan CA besar dan Sudut geser kecil (α) membutuhkan kerja
sama mikro dan struktur nano, dan pengaturan struktur mikro pada permukaan
ini dapat mempengaruhi cara tetesan air cenderung bergerak. Hasil ini dari
dunia alami memberikan panduan untuk membangun buatan super-hidrofobik
buatan Permukaan dan desain permukaan dengan keterbasahan yang dapat
dikendalikan, lebih lanjut, permukaan super-hidrofobik dari nanofibers polimer
dan film dengan pola karbon yang selaras dengan karbon nanotube (ACNT)
telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai