Ahmad Setiawan (153800041) Arifa Nur Rohmah (153800008) Ida Istaharoh (153800043) Syaiful Rachman (153800003) Ion exchange merupakan proses reaksi kimia bersifat reversibel dimana suatu ion (atom atau molekul) yang telah hilang atau memperoleh suatu elektron dan dengan demikian memperoleh suatu muatan elektrik dalam larutan yang digantikan dengan ion yang bermuatan sama dari partikel butir padat immobile. Resin ion exchange atau resin penukar ion dapat didefinisi sebagai senyawa hidrokarbon terpolimerisasi, yang mengandung ikatan silang (crosslinking) serta gugus-gugus fungsional yang mempunyai ion-ion yang dapat dipertukarkan. Pada proses pengolahan air limbah dengan konsep Pertukaran Ion ada 2 Mekanisme yaitu sebagai zat penukar ion, resin mempunyai karakteristik yang berguna dalam analisis kimia, antara lain kemampuan menggelembung (swelling), kapasitas penukaran dan selektivitas penukaran. Pada saat dikontakkan dengan resin penukar ion, maka ion terlarut dalam air akan teresap ke resin penukar ion dan resin akan melepaskan ion lain dalam kesetaraan ekivalen, dengan melihat kondisi tersebut maka kita dapat mengatur jenis ion yang diikat dan dilepas. syarat-syarat resin penukar ion Kapasitas total yang tinggi. Maksudnya resin memiliki kapasitas pertukaran ion yang tinggi. Kelarutan yang rendah dalam berbagai larutan sehingga dapat digunakan berulang-ulang. Resin akan bekerja dalam cairan yang mempunyai sifat melarutkan, karena itu resin harus tahan terhadap air Kestabilan kimia yang tinggi. Resin diharapkan dapat bekerja pada range pH yang luas serta tahan terhadap asam dan basa. Demikian pula terhadap oksidasi dan radiasi. Kestabilan fisik yang tinggi. Resin diharapkan tahan terhadap tekanan mekanis, tekanan hidrostatis cairan serta tekanan osmosis. Aplikasi proses penukaran ion Penyediaan air untuk air umpan boiler Pengolahan air limbah yang mengandung ion logam berat Proses pemisahan ion yang terkandung dalam fasa cair. Keuntungan Mudah dioperasikan Harga faktor dekontaminasinya cukup tinggi bila dibandingkan cara kimia biasa Dibandingkan dengan proses ekstraksi pelarut, pertukaran ion lebih efisien Bila resin mengalami kejemihan sementara dapat diregenerasi, yaitu pengusiran kembali ion-ion dalam gugus fiingsional dengan asam basa yang lebih kuat Pemungutan radionuklida lebih selcklif dan kuantitatif Kerugian Harga mahal, Harga peralatan mahal. Hal ini dapat diimbangi karena resin penukar ion dapat diregenerasi sehingga dapat dipakai beberapa kali. Stabilitas terhadap suhu terbatas Tujuan Pengolahan Dengan Cara Pertukaran Ion adalah untuk menghilangkan garam-garam terlarut guna mendapatkan air terolah untuk keperluan ketel uap. Jenis-Jenis Resin Penukar Ion yaitu : Resin Penukar Kation Asam Kuat, Resin Penukar Kation Asam Lemah, Resin Penukar Anion Basa Kuat, Resin Penukar Anion Basa Lemah Prinsip Ion Exchanger Pertukaran ion adalah sebuah proses fisika-kimia. Pada proses tersebut senyawa yang tidak larut, dalam hal ini resin, menerima ion positif atau negatif tertentu dari larutan dan melepaskan ion lain ke dalam larutan tersebut dalam jumlah ekivalen yang sama. Jika ion yang dipertukarkan berupa kation, maka resin tersebut dinamakan resin penukar kation, dan jika ion yang dipertukarkan berupa anion, maka resin tersebut dinamakan resin penukar anion. Proses Pertukaran Ion (Ion exchange) 1. Mekanisme pertukaran ion : ion logam berat yang terkandung dalam air limbah ditukar dengan ion yang terdapat dalam resin (proses pengolahan air limbah), disini ion-ion dalam air limbah terikat pada resin, jumlah ion logam berat yang terikat tergantung pada kapasitas (daya tukar) resin. 2. Mekanisme Regenerasi Resin: ion-ion yang terikat dalam resin dikeluarkan dari resin dengan menggunakan bahan kimia, pemilihan bahan kimia tergantung pada jenis resinnya. Pengolahan dengan Cara Softening (pelunakan) Komponen kesadahan (hardness) penyebab terbentuknya kerak (scale) pada ketel uap bertekanan rendah dapat dihilangkan dengan pengolahan softening. Pengolahan dengan cara Softening dan Dealkilasi Pengolahan dengan cara softening dan dealkalisasi adalah suatu metode dengan komponen kesadahan dan bikar-bonat (HCO3-) sebagai komponen M-alkalinitas dihilangkan. Pengolahan dengan Cara Demineralisasi Mixed Bed Pengolahan dengan cara demineralisasi mixed bed adalah suatu cara dengan air baku dilewatkan melalui sebuah kolom, yang di dalamnya terdapat resin asam kuat H-form dan resin basa kuat OH-form sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3. Dengan pengolahan demineralisasi mixed bed akan didapat air demin dengan kemurnian yang tinggi. Pengolahan Demineralisasi dengan Terus-menerus Pengolahan dengan cara demineralisasi kontinyu terdiri dari service column dan unit regenerasi yang terpisah dimana resin jenuh dikeluarkan dari service column secara terus menerus untuk selanjutnya diregenerasi di unit regenerasi dan kemudian dikembalikan ke tangki servis; dengan demikian berarti demineralisasi dan regenerasi secara terus menerus berulang. Operasi sistem pertukaran ion dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu : 1. tahap layanan (service) 2. tahap pencucian balik (backwash) 3. tahap regenerasi, dan 4. tahap pembilasan Studi Kasus Pengolahan Air Limbah Dengan Penukar Ion 1. Low proses pengolahan air limbah Elektroplating secara Pertukaran ION (ion exchange) 2. Efektivitas Resin Penukar Kation Untuk Menurunkan Kadar Total Dissolved Solid (Tds) Dalam Limbah Air Terproduksi Industri Migas