DISUSUN OLEH :
GABRYELLA ( 1193313013)
DOSEN PENGAMPU :
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat dan
karunia-Nya sehinggga kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas ini untuk memenuhi
tugas makalah pada mata kuliah seni untuk Anak Usia Dini maupun isinya yang sangat
sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebaga salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca. Harapan Kami semoga makalah ini membantu menambah ilmu
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembacanya. Dan referensi untuk yang ingin
membaca dan menambah ilmunya.
makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang dimiiliki
sangat kurang baik dalam penyusunan maupun isinnya . Oleh Karena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan tugas ini.
Kelompok 9
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................2
Daftar isi...........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN................................................................4
A. Latar Belakang....................................................................4
B. Rumusan Masalah...............................................................4
C. Tujuan.................................................................................4
D. Manfaat...............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN..................................................................5
A. Kesimpulan...............................................................................8
B. Saran.........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni adalah hasil atau proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan kemampuan
terampil, kreatif, kepekaan indera, kepekaan hati dan pikir untuk menghasilkan suatu
karya yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni, dan lainnya. Seni terhadap anak
usia dini memiliki banyak manfaat diantaranya pengembangan saraf motorik dan saraf
sensorik bagi anak, Keadaan seni ini sangat mendukung proses perkembangan siswa.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
* Menambah pemahaman pembaca dan penulis tentang seni secara umum dan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Seni adalah hasil atau proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan kemampuan
terampil, kreatif, kepekaan indera, kepekaan hati dan pikir untuk menghasilkan suatu karya
yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni, dan lainnya. Dalam penciptaan/ penataan
suatu karya seni yang dilakukan oleh para seniman dibutuhkan kemampuan terampil kreatif
secara khusus sesuai jenis karya seni yang dibuatnya. Bentuk karya seni yang ada sekarang
ini cukup beragam dilihat dari bentuk kreasi seni, proses dan teknik berkarya serta wujud
media yang digunakannya.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, pendidikan seni banyak sekali tersedia
untuk seluruh anak dari semua kalangan masyarakat. Dimaksudkan bahwa pendidikan seni
diperuntukkan bagi siapa saja dan khususnya bagi anak anak yang hakikat belajarnya sambil
bermain dan erat kaitannya dengan seni. Selain itu, pendidikan seni juga memiliki tanggung
jawab besar untuk meningkatkan potensi kreatif tiap-tiap individu dalam merasakan
pengalaman berkesenian, ekspresi visual pribadi terhadap kualitas seni yang dimiliki dan
pada akhirnya sebuah sikap estetis terhadap seni pada lingkungan dan kebudayaan
seni erat kaitannya dengan aspek pemikiran manusia yang melibatkan cipta, rasa, dan karsa
yang dimilikinya. Pendidikan yang diberikan dalam hal memberikan pelatihan terhadap aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor seseorang berbanding lurus dengan kesenian yang berada
dalam bidang pemunculan ide, kreativitas, imajinasi, estetika, dan keterampilan seseorang.
Keterampilan seni rupa adalah menciptakan sesuatu bentuk baru dan mengubah fungsi
bentuk. Kegiatan ini sering dilakukan oleh anak-anak pada usia dini karena sifat
keingintahuan. Anak memperlakukan selembar kertas kosong sebagai teman bicara, diajak
berbicara terlebih dahulu kemudian baru menggambar. Gambar tersebut kadang tidak
berwujud figuratif, tetapi juga bisa berupa coretan garis. Menggambar dikerjakan dengan
berlari, berhenti sejenak kemudian bercerita dan dilanjutkan lagi dengan menggoreskan
benda tajam. Sembari mengambil alat permainan yang sudah ditata rapi dari almari, alat
tersebut disebar diletakkan di sembarang tempat, inilah kegiatan bermain.
Kegiatan anak berseni rupa seperti tersebut adalah sebagian dari contoh perilaku karya; tetapi
sebenarnya contoh kegiatan anak yang serupa dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Segala sesuatu yang dia ciptakan kadang tidak dapat dipisahkan apakah kegiatan bermain
atau berekspresi. Kegiatan ini menyatukan antara pikiran dan perasaan yang secara kompleks
bekerja secara simultan. Kadang kala, kegiatan tersebut tidak dapat digolongkan ke dalam
skema di atas secara pasti, karena kegiatan berpikir sebenarnya juga sebagai kegiatan
5
merasakan sesuatu dan sekaligus ingin usaha mengutarakan isi hatinya.Jadi kesenian
difungsikan oleh anak sebagai media ungkapan perasaan, ide, gagasan dan pikiran anak.
Pertumbuhan dan perkembangan anak-anak berada pada masa periode emas, dengan adanya
simbol-simbol pada kegiatan seni akan membuat perkembangan indera anak lebih cepat.
Anak-anak mulai mencari simbol-simbol untuk mewakili benda-benda nyata, peristiwa yang
dialami, dan ekspresi perasaan dalam karya seni mereka. Menggambar khususnya, menjadi
sebuah kegiatan yang memungkinkan mereka untuk melambangkan apa yang mereka ketahui
dan rasakan. Inilah yang dibutuhkan anak-anak yang kemampuan kosa katanya, tertulis
ataupun lisan, mungkin masih terbatas.Penggunaan simbol-simbol dalam karya seni anak
sangat penting karena dapat menjadi dasar untuk mengekpresikan kata-kata dalam
melambangkan obyek dan tindakan dalam bentuk tulisan formal.
7
c. Memberikan pengalaman estetik agar anak mampu mengembangkan kepekaan artistik
(sensitivitas dan rasa (persepsi) pada umumnya) serta potensi kreativitas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seni adalah hasil atau proses kerja dan gagasan manusia yang melibatkan kemampuan
terampil, kreatif, kepekaan indera, kepekaan hati dan pikir untuk menghasilkan suatu karya
yang memiliki kesan indah, selaras, bernilai seni, dan lainnya. kesenian difungsikan oleh
anak sebagai media ungkapan perasaan, ide, gagasan dan pikiran anak. Karyanya sebagai alat
bermain imajinasi, mengutarakan ide dan juga sebagai media komunikasi.Kegiatan Seni ini
juga membantu anak-anak untuk belajar mengambil keputusan sendiri dan melakukan
evaluasi diri sejak dini. menawarkan sejumlah pengalaman yang bermanfaat untuk mengasah
sensitivitas anak serta menstimulus ide-ide kreatif dan imajinatif dari anak-anak,. melalui seni
seorang anak akan dilatih kehalusan Budi karena seni mengolah kepekaan anak terhadap
alam sekitar dan hal-hal yang berkaitan dengan keindahan.
B. Saran
Semoga dengan adannya referensi tentang kegiatan seni pada Anak Usia Dini semakin
memantapkan pengetahuan dan pengalaman para guru PAUD Profesional untuk mengajar.
8
DAFTAR PUSTAKA
Seftian Nurfatiri. 2013.Kajian Gambar ekspresi Karya Tingkat Paud dan Sekolah Dasar.
Respitory. UPI. Edu. 02/04/2020.