Anda di halaman 1dari 2

Konsep Dan Bentuk Stimulasi Pengembangan Kreativitas Dalam Bidang Kognitif Sains

Kreativitas sebagai suatu aktivitas kognitif sains yang menghasilkan cara-cara baru
dalam memandang suatu masalah atau situasi. Kreativitas juga tidak terbatas pada menghasilkan
hal-hal baru yang bersifat praktis, tetapi boleh juga hanya berupa suatu gagasan baru. Namun
tidak semua gagasan baru akan dapat memecahkan masalah. Pengertian kreativitas ini lebih
menekankan pada cara pandang yang baru terhadap suatu masalah atau situasi, dan bukan pada
suatu karya baru yang memiliki nilai kegunaan praktis.

Sains untuk anak usia dini adalah bagaimana memahami sains berdasarkan sudut
pandang anak .karena jika kita memandang dimensi sains dari kacamata anak, maka akan
berimplikasi pada kekeliruan⁄kekeliruan dalam menentukan hakikat sains bagi anak usia dini
yang berdampak cukup signifikan terhadap pengembangan pembelajaran sains itu sendiri
kepada mereka. Hal tersebut tentunya secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak
pula pada proses dan produknya yaitu anak⁄anak itu sendiri. Sains untuk anak usia dini adalah
menurut Carson seperti yang dikutip oleh Nugraha Ali adalah sains bagi anak⁄anak adalah
segala sesuatu yang menakjubkan, sesuatu yang ditemukan dan dianggap menarik serta
memberi pengetahuan atau merangsangnya untuk mengetahui dan menyelidikinya.

Bentuk pengembangan kreatifitas dalam bidang kognitif yang berbentuk sains dapat kita
lihat dari kegiatan :

1. Proses Stimulasi Membakar Ikan

Proses yang terjadi berupa kegiatan bagaimana cara mengenal nama, jenis dan bentuk
ikan, cara membersihkan ikan, membuang bagian-bagian yang tidak dibutuhkan, membersihkan
ikan dengan menggunakan garam dan asam agar kulit ikan menjadi kesat dan tidak berbau amis
kemudian proses pembakaran arang hingga menjadi bara api yang memberikan efek panas dan
mematangkan ikan. Berikut proses lengkapnya. Anak-anak di kenalkan nama ikan (ikan
gembung), kemudian ikannya di bersihkan/ dicuci hingga tidak ada bau amis, lalu setelah itu
anak anak meletakkan ikannya di atas panggangan yang telah di berikan bara, kemudian anak-
anak memberikan bumbu ikan bakar dengan kuas dan kemuadian anak-anak mengipasnya
hingga matang. Kegiatan ini dilakukan anak secara bergantian. Setelah matang anak-anak
meletakkan ikan bakarnya di atas piring.
Aspek yang dikembangkan berupa pengetahuan anak mengenai organ tubuh ikan, fungsi organ
ikan, bagaimana cara membedah ikan yang benar, pengetahuan bahwa Ikan merupakan ciptaan
Allah. Kita harus memelihara ikan dengan memberi makan.” Hasilnya adalah anak-anak
mengetahui proses belanja. Mengetahui mana ikan peliharaan dan mana ikan yang boleh
dimakan serta mengetahui warna-warna ikan.

2. Lomba Sains (Mencampurkan warna)

Proses Pelaksaan Stimulasi: anak-anak pertama memasukan sedikit air (3 sendok)


kedalam gelas, campur dengan pewarna yang telah disiapkan, apa yang terjadi, anak-anak diajak
mengamati, merah dicampur kuning hasilnya jingga, merah dicampur biru hasilnya ungu, biru
dicampur kuning hasilnya hijau, ini dikarenakan campuran 2 warna yang lebih akan
menghasilkan warna baru. Anak disuruh mencoba mencampur warna lain (atau lebih dari 2
warna), anak-anak dibagikan bahan-bahan dan peralatan yang akan dibuat.

Anda mungkin juga menyukai