DISUSUN OLEH:
Umi Ni’mah
Julia Alfiani Wijayanti Suherlan
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
2. Permainan Scientist
Permainan ini seolah menjadikan anak sebagai seorang ilmu yang
sedang lakukan penyelidikan tentang suatu objek atau fenomena.
Telur Ajaib
Indikator:
• Anak mengenal posis benda dalam air (tenggelam, terapung dan melayang)
• Mengenal wujud benda
• Mengenal zat cair (melarutkan sebagian benda padat, menempati ruang dan
mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang rendah)
• Melatih motorik halus
Bahan dan Alat : Telur ayam, mentah, air, garam gelas kaca bening dan
sendok.
Cara kerja :
1) Menuang air kedalam 3 gelas hingga ¾ bagian tiap gelas
2) Masukkan telur kedalam salah satu gelas yang berisikan air, kemudian
amati apa yang terjadi pada benda
3) Kemudian masukkan 2 sendok makan garam kedalam gelas, lalu aduk
hingga larut. Kemudian masukkan kemudian amati apa yang terjadi pada
benda
4) Kemudian masukkan 5 sendok makan garam kedalam gelas, lalu aduk
hingga larut. Kemudian masukkan kemudian amati apa yang terjadi pada
benda
Sumber: dokumen pribadi penulis
Konsep
Pada botol pertama telur akan tenggelam dikarenakan lebih berat
dibandingkan air. Pada gelas kedua telur akan melayang dikarenakan berat
telur sama dengan berat air. Pada gelas ketiga telur akan mengapung
dikarenakan berat telur lebih ringan
dibandingkan berat air.
B. Bermain dan Sosial
1. Pengertian Sosial
Sosial dalam lingkup anak usia dini mengacu pada kemampuan anak
untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan berhubungan dengan orang lain di
sekitarnya. Pada usia ini, anak sedang mengembangkan keterampilan sosial
dasar yang menjadi dasar bagi hubungan mereka dengan keluarga, teman
sebaya, dan anggota masyarakat lainnya.
Pentingnya pengembangan keterampilan sosial pada anak usia dini
adalah karena melalui interaksi sosial, mereka belajar tentang norma dan
nilai-nilai sosial, membangun kepercayaan diri, mengembangkan empati, dan
memahami bagaimana berinteraksi secara positif dengan orang lain.
Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan lingkungan
yang mendukung bagi anak usia dini dalam mengembangkan keterampilan
sosial mereka. Melalui permainan, kegiatan kelompok, dan model peran yang
baik, anak-anak dapat belajar bagaimana berinteraksi secara positif dengan
orang lain dan membangun keterampilan sosial yang kuat, yang akan
memberi mereka dasar yang baik untuk masa depan.
2. Tujuan Sosial
Tujuan bermain dan sosial pada anak usia dini saling terkait dan
penting untuk perkembangan holistik mereka. Melalui bermain dan interaksi
sosial yang sehat, anak-anak usia dini dapat mencapai tujuan ini sambil
menikmati proses belajar dan tumbuh. Penting bagi orang tua, pendidik, dan
lingkungan sekitar untuk memberikan dukungan yang memadai dan
menciptakan lingkungan yang memfasilitasi perkembangan bermain dan
sosial yang optimal bagi anak-anak. Berikut adalah beberapa tujuan bermain
dan sosial pada anak usia dini:
1) Permainan Berperan.
Permainan ini melibatkan anak-anak untuk memainkan peran tertentu, seperti
menjadi petugas polisi, dokter, atau guru. Melalui permainan ini, anak-anak
dapat mempraktikkan nilai-nilai positif, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan
menghormati perbedaan. Mereka belajar tentang pentingnya mengambil
peran dengan baik, memperlakukan orang lain dengan adil, dan bertanggung
jawab atas tindakan mereka.
2) Permainan Kerjasama.
Permainan ini dirancang untuk mendorong kerjasama dan tim-work. Anak-
anak diminta untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas atau mencapai
tujuan bersama. Permainan seperti balapan dengan bola telur di sendok,
membangun menara bersama, atau menyusun puzzle dalam tim dapat
membantu mengembangkan keterampilan kerjasama, komunikasi, dan
pemecahan masalah.
BAB III
KESIMPULAN