KEGIATAN 1
PENGEMBANGAN SAINS DALAM PEMBELAJARAN ANAK
Melalui kegiatan bermain tersebut ternyata Bamby lebih mudah memahami konsep fisika
tentang keseimbangan penyakit dan bergerak.
2. Usia 4 – 5 tahun
a. Mulai mengerti tentang banyak hal seperti informasi yang berhubungan dengan
kejadian di dunia sekitarnya.
b. Mulai memahami apa yang dimaksud dengan penelitian dan kebermaknaan dan
mampu menemukan penjelajahan mereka.
c. Mulai mampu menyeleksi aktivitas yang dilakukan pada anak bereksperimen
dengan bekerja di laboratorium baru kemudian di praktekkan di tempat yang
sesungguhnya.
d. Mulai mampu membuat ramalan/perkiraan untuk berbagai peristiwa yang akan
terjadi.
e. Suka memberikan penjelasan dari apa yang mereka teliti, baik itu fakta maupun
imajinasi/fantasi.
f. Menikmati percakapan dengan anak – anak lain dan mulai secar spontan berbagai
dan mengambil keputusan.
g. Memahami percakapan dengan teman sebaya seperti bermain dan melakukan
percobaan. Belajar berkata – kata baru bermain dengan bahasa.
h. Mulai menggunakan gambaran untuk mewakili dan mengungkapkan ide – ide.
i. Senang melihat buku – buku dan pura – pura membacanya tentang isi
berdasarkan karangan sendiri dan mereka menyukai gambar – gambar yang nyata
dan jelas.
3. Usia 5 – 6 tahun
a. Anak mampu merencanakan penelitian yang berhubungan dengan pemecah
masalah, seperti ketika mencari jawaban bagaimana cara hewan berkembangan
baik.
b. Dapat menyukai tiga tahap tujuan dan menikmati berapa penelitian langsung dari
guru.
c. Memiliki perhatian yang intens untuk berbagai aktivitas sains, mereka mulai
dapat menikmati kegiatan yang dilakukan dalam kurun waktu beberapa hari.
d. Bekerja sama dengan lima atau enam anak mampu mengikuti aturan – aturan
yang diterapkan dalam kelompok dan mau mendengar ide yang di ucapkan oleh
anggota kelompok lainnya.
e. Tertarik pada buku – buku yang berhubungan dengan aktivitas dari praktek sains
dengan beberapa illustrasi – illustrasi berupa gambar.
f. Mulai dapat memahami konsep sains yang bersifat abstrak, tetapi tetap pada
contoh – contoh nyata yang konkret dan praktek langsung.
g. Senang menggunakan gambar – gambar dan menulis berbagai pengalaman yang
mereka dapatkan dalam praktek sains yang telah dilakukan.