menentukan kepribadian anak selanjutnya. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pendidikan yang diselenggarakan Kemajuan ilmu pengetahuan dan sebelum pendidikan dasar, memiliki teknologi mengakibatkan perubahan dan kelompok sasaran anak usia 0–6 tahun yang tuntutan-tuntutan baru seperti sumber daya sering disebut masa emas perkembangan. manusia yang potensial dalam menghadapi PAUD adalah investasi yang sangat besar tantangan di abad mendatang. Untuk bagi keluarga dan bangsa. Pendidikan yang mengatasi masalah tersebut, diperlukan diberikan pada usia dini sebaiknya peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan disesuaikan dengan usia perkembangannya, mutu pendidikan di termasuk salah satunya Taman Kanak- Kanak atau disingkat dengan sebutan TK. Salah satu aspek penting yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran anak TK Masa kanak-kanak merupakan fase adalah perkembangan kognitif. yang fundamental dalam mempengaruhi Perkembangan kognitif anak merupakan perkembangan individu. Para ahli kemampuan otak anak dalam memperoleh mengungkapkan bahwa masa kanak-kanak informasi. Salah satu pembelajaran yang merupakan masa belajar aktif, anak dapat mengembangkan kemampuan kognitif melakukan penjelajahan terhadap objek di anak adalah pembelajaran sains. lingkungannya untuk memperoleh Pembelajaran sains memiliki peranan pengalaman dan mengkonstruksi penting dalam peningkatan mutu pengetahuannya. Masa kanak-kanak pendidikan, khususnya di dalam merupakan masa pertumbuhan dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas yaitu manusia yang mampu berpikir kritis, merasakan. Dengan kegiatan ini anak kreatif, dan logis. terlibat langsung dengan lingkungan sekitar dan benda-benda yang ada di sekelilingnya; Ali Nugraha (2005: 1) mengemukakan (2) mengklasifikasi atau mengelompokkan, bahwa pengembangan pembelajaran sains merupakan suatu sistematika untuk pada anak, dan bidang pengembangan mengatur obyek-obyek ke dalam sederetan lainnya memiliki peranan yang sangat kelompok tertentu. Anak dapat belajar penting dalam membantu meletakkan dasar mencari persamaan dan perbedaan objek- kemampuan dan pembentukan sumber daya objek; manusia yang diharapkan. (3) menafsirkan atau meramalkan, yaitu Menurut Usman Samatowa (2006: 137) suatu keterampilan membuat perkiraan keterampilan proses sains merupakan tentang sesuatu yang belum terjadi; keterampilan intelektual yang dimiliki dan (4) mengkomunikasikan, yaitu kemampuan digunakan oleh para ilmuwan dalam anak dalam melaporkan hasil meneliti fenomena alam. Keterampilan proses sains yang digunakan oleh para kegiatan sainsnya ke dalam bentuk tulisan, ilmuwan tersebut dapat dipelajari oleh siswa gambar, lisan, dan sebagainya; serta dalam bentuk yang lebih sederhana sesuai penggunaan alat dan pengukuran, yaitu dengan tahap perkembangan anak sesuai melatih anak untuk menggunakan alat ukur dengan kemampuan anak TK, keterampilan dengan teliti dan cermat. Anak-anak dapat proses sains hendaknya dilatih melalui meningkatkan keterampilan proses sainsnya percobaan sederhana. Percobaan tersebut melalui kegiatan praktek langsung dan melatih anak menghubungkan sebab dan melaporkannya dalam bentuk gambar pada akibat dari suatu perlakuan sehingga melatih media bulletin board. Pendidik juga dapat anak berpikir logis. Kegiatan pembelajaran mencatat perkembangan anak melalui bukti sains dalam pengembangan pembelajaran kegiatan yang dilakukan anak. Berikan sains juga dilakukan dengan cara bermain kesempatan kepada anak untuk dapat terlibat untuk menciptakan suasana yang langsung dalam praktek percobaan sains dan menyenangkan sehingga menarik anak kemudian melaporkan hasil kegiatan untuk terlibat aktif dalam setiap sainsnya yang dapat dijawab sendiri oleh keterampilan proses sains yang pengalamannya. Jika pengalaman belajar dipelajarinya. anak melalui pengalaman langsung, maka akan memberikan hasil belajar yang konkret. Menurut Ali Nugraha (2005:125) Pengembangan pembelajaran sains tidak keterampilan proses sains yang dapat hanya memerlukan produk dan hasil dilatihkan pada anak usia dini meliputi melainkan diharapkan anak dapat kemampuan: menjalankan suatu proses yang dapat (1) mengamati, yaitu anak melibatkan menjadi hasil untuk pengetahuannya kelak. kombinasi dari beberapa atau seluruh indera. Setelah anak menjalankan proses suatu Di dalamnya terdapat kegiatan melihat, percobaan maka anak dapat mendengar, meraba, mencicipi, mencium, mengkomunikasikan hasil kegiatannya Sains merupakan ilmu yang berkaitan menjadi rangkaian pengetahuan yang dengan cara mencari tahu tentang gejala dikonstruksikan melalui pengalamannya alam sehingga sains bukan hanya menggunakan media bulletin board. penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep ataupun prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan PENGEMBANGAN SAINS PADA proses penemuan. Sains juga dapat menjadi ANAK USIA DINI wahana bagi anak untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta prospek Istilah sains berasal dari bahasa latin pengembangan lebih lanjut dalam scientia yang berarti pengetahuan. Namun menerapkannya dalam kehidupan sehari- pernyataan ini terlalu luas dalam hari. penggunaannya sehari-hari. Dalam arti sempit sains adalah disiplin ilmu yang terdiri Sains untuk anak usia dini adalah dari physical sciences (ilmu fisik) dan life kegiatan pada anak usia dini, diantaranya: sciences (ilmu biologi) 1 . kemampuan mengamati, mengklasifikasikan, menarik kesimpulan , Secara harfiah sains dapat disebut mengkomunikasikan dan sebagai ilmu yang mempelajari mengaplikasikannya berdasarkan peristiwaperistiwa yang terjadi di alam. pengalaman sains yang diperolehnya2. Sementara, secara konseptual sains didefinisikan sebagai skema konseptual Pengembangan sains pada anak usia yang berhubungan satu sama lain dengan dini ini penting dilakukan karena banyak serangkaian percobaan dan pengamatan manfaat yang bisa diperoleh jika anak sejak serta dapat diuji lebih lanjut. Sains dapat dini telah diperkenalkan dengan sains. Sains dipandang sebagai suatu dimensi yang melatih anak mencoba dengan melakukan terdiri atas suatu proses, produk maupun beberapa percobaan, mencoba anak untuk sikap. Sains sebagai suatu proses adalah cara selalu ingin dan mencoba. Sehingga sains untuk memperoleh pengetahuan, sementara dapat mengarahkan dan mendorong anak sains sebagai suatu produk dapat berupa menjadi seorang yang kreatif dan penuh fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori, inisiatif 3. Ada beberapa hal yang sedangkan sains sebagai sikap keilmuan membuktikan pentingnya pengenalan sains bermakna keyakinan, opini dan nilai-nilai pada usia dini antara lain : yang harus dipertahankan oleh seorang 1. Pembelajaran sains dengan segala ilmuan ketika mencari atau mengembangkan macam pengembangannya bertujuan suatu pengetahuan baru.Sains untuk anak agar anak memiliki kemampuan usia dini merupakan sains yang sasarannya pemecahan masalah yang ditujukan kepada anak usia dini serta dihadapinya melalui penggunaan bagaimana memahami sains berdasarkan metode sains, sehingga anak-anak sudut pandang anak. menjadi terampil dalam menyelesaikan berbagai hal yang dalam diri anak menjadi dihadapinya berkembang. 2. Membantu pemahaman anak tentang 3. Membantu menumbuhkan minat konsep sains dan keterkaitannya pada anak untuk mengenal dan dengan mempelajari benda-benda serta kehidupan sehari-hari kejadian di luar lingkungannya. 3. Melekatkan aspek-aspek yang terkait 4. Memfasilitasi dan mengembangkan dengan keterampilan proses sains sikap ingin tahu, tekun, terbuka, serta menumbuhkan minat anak kritis, bertanggung jawab, untuk mengenal dan mempelajari bertanggung jawab, dan mandiri benda-benda dan kejadian baik di dalam kehidupan. dalam maupun di luar lingkungannya 5. Membantu anak agar mampu 4. Mengembangkan sikap ingin tahu, menerapkan berbagai konsep sains terbuka, kritis, bertanggung jawab, untuk menjelaskan gejala-gejala bekerja sama dan mandiri dalam alam dan memecahkan masalah kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari. 5. Membantu anak agar mampu 6. Membantu anak agar mampu mengenal dan memupuk rasa cinta menggunakan teknologi sederhana terhadap alam sekitar sehingga yang dapat digunakan untuk menyadari kebesaran Tuhan Yang memecahkan masalah yang Maha Esa. ditemukan dalam kehidupan sehari- Tujuan pembelajaran sains bagi hari. anak adalah mengembangkan aspek 7. Membantu anak untuk dapat perkembangan dan potensi yang mengenal dan memupuk rasa cinta dimiliki anak. Selain itu pembelajaran terhadap alam sekitar, sehingga sains juga ditujukan untuk mengembangkan menyadari kebesaran dan keagungan individu agar mengenal ruang Tuhan YME 5 . lingkup sains itu sendiri serta mampu menggunakan aspek-aspek Manfaat sains bagi anak usia dini yaitu fundamental dalam memecahkan masalah membiasakan anak-anak mengikuti tahap- yang dihadapinya . Beberapa tujuannya 4 tahap eksperimen dan tak boleh yaitu: menyembunyikan suatu kegagalan. Artinya, sains dapat melatih mental positif, berpikir 1. Membantu pemahaman anak tentang logis, dan urut (sistematis). Di samping itu, konsep sains dan kehidupan sehari- dapat pula melatih anak bersikap cermat, hari. arena anak harus mengamati, menyusun 2. Membantu melekatkan aspek-aspek prediksi, dan mengambil keputusan 6 . yang terkait dengan keterampilan proses sains, sehingga pengetahuan dan gagasan tentang alam sekitar PENERAPAN SAINS DI PAUD Menurut Direktorat Pendidikan Anak Bermain sains sesungguhnya dapat Usia Dini, Kementerian Pendidikan dan menstimulasi pengetahuan anak dalam Kebudayaan (Kemendikbud), perkembangan kognitifnya, di samping mengemukakan bagaimana cara bermain merangsang perkembangan sosial sains bagi anak usia dini, yaitu: emosional, fisik maupun dalam menggali kreatifitas anak 8 . 1. Jelaskan dari keseharian anak Pembelajaran dari kehidupan sehari- Wolfinger seperti dituliskan Suyanto hari. Misalnya menceritakan ketika dalam Pengenalan Sains Untuk Anak Tk awan sudah gelap, itu artinya hujan Dengan Pendekatan “Open Inquiry” akan turun. menyebutkan jika materi sains yang bisa 2. Gunakan indera anak dikenalkan kepada anak TK diantaranya Guru mendorong anak untuk mengenal gerak, mengenal benda cair, menggunakan indera mereka. Tentu tenggelam terapung, mengenal timbangan agar mengamati benda-benda dan atau neraca, bermain gelembung sabun, kejadian di sekitar mereka. Mintalah mencampur warna dan zat, mengenal anak untuk mengidentifikasi suara, benda-benda lenting, bermain dengan udara, tekstur, bau atau rasa serta warna. bermain bayang bayang, melakukan Bisa juga bentuk maupun ukuran percobaan sederhana, mengenal api dan atas apa yang dilihat di sekitar. pembakaran, mengenal es, bermain pasir, Cara ini akan membantu bermain dengan bunyi, bermain magnet, dan mengembangkan pemahaman menyayangi binatang 9 . tentang hal-hal di sekitarnya, kosakata dan keterampilan observasi Setelah melakukan wawancara kepada mereka. kepala sekolah TK PASUNDAN ISTRI Misalnya: langit berwarna biru. dengan Ibu Kurniawati,. S. Pd. Gr. terkait 3. Belajar dari buku sains permainan sains di TK bahwasanya, Menyediakan buku-buku sains untuk permainan sains yang telah dilakukan di TK anak usia dini. Pilihlah jenis buku PASUNDAN ISTRI sudah melakukan yang tidak hanya menampilkan beberapa eksperimen, diantaranya narasi atau teks, namun juga gambar permainan sains tentang terjadinya hujan, atau bahkan suara. sains tentang beras menjadi nasi, sain 4. Ajak anak bereksperimen terjadinya pelangi, dan masih banyak lagi. Tidak hanya mengetahui mengenai Ketika permainan sains itu dilaksanakan teori dari buku saja, tetapi ajak anak anak terlihat sangat antusias dengan untuk melakukan eskperimen kecil- permainan sains tersebut, karena anak suka kecilan sesuai umur dan pengetahuan bereksperimen membuat suatu hal yang anak. Ajukan pertanyaan dan baru. Dalam kegiatan tersebut anak tidak responlah dengan kalimat yang merasa mengalami kesulitan karena setiap menggali penalaran kritis anak. anak dibimbing oleh para guru, dengan begitu anak akan merasa lebih mudah dalam bermain eksperimennya. Tetapi terdapat beberapa kekurangan dengan diadakannya penerapan sains di TK PASUNDAN ISTRI ini yaitu kekurangan dalam media bermainnya yang kurang komplit, jadi guru harus menggunakan bahan-bahan seadanya. Dengan bermain sains di TK sejak usia dini, akan membantu mengembangakan aspek perkembangan kognitif anak. Karena sains menjadikan anak lebih berfikir kritis lagi dalam suatu hal. DAFTAR PUSTAKA (5) https://www.paud.id/tujuan- pembelajaran-sains-bagi-anak/ (1) https://www.google.com/url? sa=t&source=web&rct=j&url=http://s (6) https://www.google.com/url? taffnew.uny.ac.id/upload/ sa=t&source=web&rct=j&url=https:// 132319972/pendidikan/diktat ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/ %2BPendidikan artikel/pentingnya-pembelajaran- %2BSains.pdf&ved=2ahUKEwjW4Lj sains-untuk-paud/ P26H3AhUrwjgGHUbiAucQFnoECE &ved=2ahUKEwj75f364KH3AhXo7 gQBg&usg=AOvVaw3JY2ox7dtyC0 3MBHchRB6cQFnoECCoQBQ&usg mWeBg2azUY =AOvVaw0bssOEi1VIMmH9YIWuy D3T (2) https://www.google.com/url? sa=t&source=web&rct=j&url=https:// (7) profil.stai-ypbwi.ac.id/foxtort- https://edukasi.kompas.com/read/2020 service/ /06/14/140346071/4-tips-bermain- &ved=2ahUKEwi9nIGp3KH3AhVM sains-bagi-anak-usia-dini? 7XMBHcX- page=all&jxconn=1*13pslgt*other_jx DmcQFnoECDEQBQ&usg=AOvVa ampid*RGFpdmMzVkdMbU1pdmlf w2JJwuPKELnbKsXhDay0hbb NXRoNmFyemV1a3NjQUNBNW96 WFdyem9FUEc5N0U0eVlfVy1oNV (3) Vhd0lVdWk5bXNwNw.. https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go. id/artikel/pentingnya-pembelajaran- (8) https://www.google.com/url? sains-untuk-paud/ sa=t&source=web&rct=j&url=https:// anggunpaud.kemdikbud.go.id/berita/ (4) https://www.google.com/url? index/ sa=t&source=web&rct=j&url=https:// 20181028205209&ved=2ahUKEwis- core.ac.uk/download/pdf/ P6j5qH3AhXPH7cAHZU6CBoQFno 268138986.pdf&ved=2ahUKEwj75f3 ECAwQBQ&usg=AOvVaw2Pjl5KyT 64KH3AhXo73MBHchRB6cQFnoEC rTz2Yth8d0WZDW AQQBg&usg=AOvVaw1kaTFT9YF QVBAhXgdC3Fzv (9) https://analisa.id/manfaat-mengenal- sains-sejak-dini-melalui-percobaan- sains-sederhana/22/05/2020/