Nama Kelompok:
1. Sartini 4. Sumirah
2. Solehati 5. Siti Isnaini
3. Sri Suhartini 6. Dita Aliv Yanie
B. Tujuan Makalah
Penyusunan makalah ini menitikberatkan pada pembahasan tentang pengertian, tujuan
dan konsep pendidikan seni tari anak usia dini. Adapun tujuan penulisan Makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah pendidikan seni tari anak usia dini
2. Menjelaskan tentang pengertian, tujuan dan konsep pendidikan seni tari anak usia dini.
3. Menumbuhkembangkan pengetahuan dan wawasan akan ilmu PAUD tentang seni tari
kepada pembaca umumnya dan mahasiswa pada khususnya.
C. Rumusan Masalah
Melalui makalah ini kami dapat merumuskan beberapa masalah pokok antara lain :
1. Apakah pengertian dan tujuan seni tari anak usia dini?
2. Bagaimana konsep dasar seni tari pada anak usia dini?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tari yang kreatif adalah gerakan yang ditampilkan secara menarik dengan menyesuaikan
alunan lagu atau musik. Terlepas dari itu, gerakan tari untuk anak usia dini sebaiknya yang
mudah dan tidak terlalu bervariasi, menyenangkan dan dalam kondisi tertentu gerakan tari
anak bersifat alami.
Gerakan tari pada anak usia dini umumnya bersifat pengulangan dari 5-6 gerakan,
dengan ditambah variasi formasi yang sederhana. Hal penting yang perlu diperhatikan
oleh pendidik adalah memperhatikan kondisi fisik dan psikologis anak saat ingin
menari.
Memaksakan atau menekan anak untuk menunjukkan suatu gerakan tari, terlebih harus
sempurna, hanya akan membuat kondisi anak menjadi semakin buruk dan tidak
mengembangkan kreativitas mereka.
Kegiatan kreatif tari dapat berupa:
Bergerak bebas mengikuti irama lagu atau instrument
Bergerak bebas menyesuaikan dengan tempo musik/lagu
Bergerak dan berhenti
3
Menari dengan menggunakan gerakan hewan, tumbuhan, robot, kendaraan, dan
sebagainya
Menari dengan pola yang bervariasi
Menari dengan gerakan formasi
Bagi para pendidik instruktur seni PAUD, untuk ide pembelajaran seni tari anak usia
dini dapat melihat koleksi video gerak dan lagu anak usia dini. Lihat pada bagian
video gerak dan lagu.
satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi kreatif anak, di antaranya
adalah melibatkan anak dalam pengalaman seni. Pengalaman seni tersebut dapat berupa
kegiatan menari (dance), bermain musik (music), seni dan kerajinan tangan (art and craft)
serta bermain drama (theatre or performing art). Pengalaman-pengalaman tersebut
menjadikan anak-anak menjadi ekspresif, kreatif dan imajinatif.
4
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut.
1. Menari adalah aktivitas menggerakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan,
merespon musik, dan mencurahkan perasaan
2. Tujuan pembelajaran seni tari adalah untuk mendemonstrasikan suatu
ketrampilan motorik (misalnya berlari, melompat, meloncat dan lain-lain),
melatih keseimbangan saat bergerak, menempatkan diri dalam peran dan
situasi tertentu serta memahami dan mengikuti instruksi.
3. Gerakan tari pada anak usia dini umumnya bersifat pengulangan dari 5-6
gerakan, dengan ditambah variasi formasi yang sederhana. Hal penting yang
perlu diperhatikan oleh pendidik adalah memperhatikan kondisi fisik dan
psikologis anak saat ingin menari.
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.paud.id/2015/09/pembelajaran-seni-tari-anak-usia-dini.html
Diakses pada Sabtu 25 Agustus 2018 Pukul 13.45 wib