Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

UNSUR PENDUKUNG NARI

DOSEN PENGAJAR

Rani Puspita, M.Pd.

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 2

1.Aulia Shafira (220210012)

2.fitriya JR (220210026)

4.Rusdanita (220210500)

3.Waheda Putri Karisma (220210015)

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI PIAUD

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI AR-RANIRY


BANDA ACEH 2022

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr Wb.

Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah swt yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia nya,sehingga kami dapat menyelesai makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah PEMBELAJARAN SENI,GERAK,DAN
LAGU,dengan judul:”unsur pendukung tari”.

Tak lupa,kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rani Puspita Juwita, M.Pd,
selaku dosen, pengampu yang sudah memberikan judul untuk makalah kami hingga
terselesaikan makalah kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang sudah membantu penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan saran dan kritik.kami menyadari sepenunya bahwa
maklah ini masi jauh kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang kami miliki.oleh karna itu,kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi yang telah membaca.

Banda aceh,27 september 2022


Daftar isi
Kata pengantar...............................................................................................................................

Daftar isi.........................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang masalah...............................................................................................................

B.Rumusan masalah.......................................................................................................................

C.Tujuan pembahasan....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A.pengertian unsur pendukung tari................................................................................................

B.Unsur pendukung tari.................................................................................................................

BAB III PENUTUP

A.kesimpulan..................................................................................................................................

B.saran............................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................
Bab 1

PENDAHULUAN

A.latar belakang

Di dalam seni tari, kita mengenal berbagai unsur yang satu sama lain saling membutuhkan.
Unsur pendukung dalam sebuah tarian tidak bisa lepas dari satu tarian tersebut, jika salah satu
unsur yang menjadi penunjang dalam sebuah tarian tersebut kurang menunjang terhadap
tarian maka pesan dalam tari tersebut kurang tersampaikan karena unsur tersebut menjadi
pendukung keutuhan dari suatu pertunjukan tari. Seperti halnya busana tari, tata busana
merupakan kebutuhan yang sangat esensial dalam sebuah pertunjukan, seorang penari
memakai busana tari bukan hanya untuk menghangatkan badan meskipun berguna juga untuk
melindunginya, tetapi yang paling utama adalah, dapat menggambarkan dan
menyempurnakan identitas sebuah tarian, karena adanya kesatuan yang serasi antara tata
busana dengan tarian. Pada umumnya busana yang dipakai untuk mendukung tarian,
bertujuan untuk dapat lebih membantu si penari mendekatkan dirinya pada peran yang
diinginkan. Busana tari yang berhasil mempunyai nilai yang sejajar dengan keadaan
pemeran, latar belakang, lagu pengiring, dan teknik pentas. Hal ini secara langsung
memberikan pengaruh yang besar terhadap proyeksi penari yang akan merupakan bagian
dari dirinya serta pendukung menonjolkan peran yang diinginkan sesuai dengan rencana
pertunjukan. Busana tari merupakan bagian yang penting dari si penari, dapat menyamarkan
atau meningkatkan keserasian badan, dan dapat pula merupakan bantuan nyata bagi penari.
Dengan segala unsurnya bentuk, garis, warna dan hiasan banyak efek yang diperoleh. Dapat
kita lihat pada tari Wayang, busana. Sebenarnya tata busana akan menimbulkan efek yang
menyimpang dari keinginan semula yang diakibatkan oleh kesalahan-kesalahan cara
pemakaian tata busana yang tidak sesuai dengan pakem-pakem yang telah dikenal.
Kesalahan-kesalahan ini akan berakibat buruk terhadap penampilan seorang penari.

B.Rumusan masalah

1.Pengertian unsur pendukung tari ?

2.Yang kedua macam-macam unsur pendukung tari?

C.Tujuan masalah

1.untuk memahami pengertian unsur pendukung tari


2.untuk mengetahui macam-macam unsur pendukung tari

BAB II

PEMBAHASAN

A.pengertian unsur pendukung tari

Unsur pendukung tari dimaksudkan sebagai segala hal yang memiliki peran dalam
mendukung pagelaran dan penampilan sebuah tarian, tetapi bukan termasuk bagian dari tari
itu sendiri. Bagian tari merupakan hal-hal utama dalam tarian, yakni disebut gerakan tari itu
sendiri. unsur yang sifatnya untuk mendukung dalam penciptaan atau pertunjukan tari. Unsur
pokok tari terdiri atas gerak, tenaga, ruang dan waktu. Sedangkan unsur pendukung tari
antara lain iringan, tema tata rias dan tata busana, ruang pentas serta tata lampu dan tata
suara. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menjelaskan seni tari
adalah salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak dan
gerak yang terungkap, yakni gerak manusia.

Di sinilah fungsi unsur pendukung tari, membuat gerak manusia yang dipentaskan bernilai
lebih kuat dan mudah dimaknai penikmatnya.Hal ini sesuai dengan namanya, yakni unsur
pendukung tari berperan memperkuat ekspresi jiwa dalam bentuk gerak. Sebagaimana tata
rias dan kostum yang dapat menguatkan penjiwaan penarinya. Tarian adalah gerak yang
berbeda dengan gerak sehari-hari dan dipentaskan memakai iringan.

B.Unsur pendukung tari

1. Unsur Pendukung Tari adalah Tata Rias dan Kostum

Tata rias dan kostum merupakan unsur pendukung tari yang penting dalam sebuah
pertunjukkan tari. Riasan dan kostum sebagai unsur pendukung tari akan menjadi identitas
karakter yang dibawakan oleh penari. Unsur pendukung tari ini mendukung terciptanya
suasana tarian dan menyampaikan karakter serta pesan secara tersirat. Tata rias pada seni
pertunjukan sangat diperlukan untuk menggambarkan atau menentukan watak di atas pentas.
Dengan kata lain, tata rias merupakan seni menggunakan bahan-bahan kosmetika untuk
mewujudkan wajah peranan dengan memberi dandanan pada pemain di atas panggung.

Tata rias pada seni pertunjukan sangat diperlukan untuk menggambarkan atau menentukan
watak di atas pentas. Dengan kata lain, tata rias merupakan seni menggunakan bahan-bahan
kosmetika untuk mewujudkan wajah peranan dengan memberi dandanan pada pemain di atas
panggung.

1. Fungsi Tata Rias

1. Membantu menunjukkan karakter penari dengan mengubah tampilan wajah penari


menyangkut aspek usia, ras, dan bentuk wajah.

2. Memberi nilai tambah pada keindahan karya tari.

3. Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari di atas panggung karena tampilan
penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu.

4. Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan gerak-gerak tari.

5. Menyempurnakan penampilan wajah.

2. Fungsi Busana Seni Tari

1. Memperjelas tema tari, karena tata busana untuk keperluan pementasan tari biasanya
dirancang khusus sesuai tema tarinya.

2. Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari, artinya penari harus dapat
membawakan tari tanpa terganggu oleh busananya.

3. Memberi nilai tambah pada segi estetika dan etika.


4. Membantu menghidupkan karakter dan peran penari, karena tarian yang dibawakan dengan
tata busana yang baik tentu akan lebih indah dan menarik untuk dilihat.

2.desain lantai

Desain lantai merupakan garis-garis di lantai yang dilalui oleh seorang penari atau garis-garis
di lantai yang dibuat oleh formasi penari kelompok. Jenis garis di lantai ada dua macam,
yaitu garis lurus dan garis lengkung.

Garis lurus dapat menghasilkan bentuk V, V terbalik, segitiga, T, T terbalik dan diagonal.
Sementara itu, garis lengkung dapat dibuat bentuk lingkaran, lengkung setengah lingkaran,
spiral, angka delapan dan lengkung ular.

Dengan adanya pola lantai membuat pertunjukan makin indah dan enak dinikmati. Maka itu,
dalam pembuatan pola lantai ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti jumlah penari,
ruangan atau panggung pertunjukan, dan gerak tari.Secara umum, pola lantai dalam seni tari
ada dua desain, yakni garis lurus dan lengkung. Pola lantai garis lurus terdiri dari beberapa
pola, yakni vertikal, harizontal dan diagonal.Setiap desain pola lantai tersebut mempunyai
keunggulannya masing-masing

Pola Lantai Garis Lurus

Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Dalam tarian,
terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung.Pola lantai garis lurus
sering dijumpai pada pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Pola lantai garis lurus dapat
dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau kelompok.Pola garis lurus terdiri atas
pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal. Pengembangan garis luruspada pola lantai bisa
menjadi pola zig-zag, segi tiga, segi empat, segi lima.Pola lantai vertikal memiliki pola lurus
memanjang, bisa membentuk formasi lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola ini
bisa dilakukan oleh penari lebih dari satu orang.Pola ini digunakan tarian klasik karena pola
lantai yang satu ini melambangkan ikatan manusia dengan Tuhannya. Jadi, pola lantai ini
memiliki arti magis, yang kuat dan mendalam.Sementara itu, pola lantai horizontal memiliki
bentuk barisan, dengan posisi penari berjajar dari kiri ke kanan, atau berjajar dari kanan ke
kiri. Pola lantai horizontal mempunyai arti yang melambangkan ikatan manusia satu dengan
manusia yang lain.Sedangkan, pola lantaidiagonalmemilikibentukgarismenyudut ke kanan
atau ke kiri. Hal itu agar tarian terlihat lebih kukuh dan kuatTak hanya itu, pola lantai yang
satu ini bisa membuat penari menjadi lebih indah, saat membawakan suatu tarian.

Pola lantai garis lengkung

Selain garis lurus, pola lantai dapat juga berbentuk garis lengkung. Garis melingkar atau
melengkung tak hanya memberi kesan lembut, tetapi juga manis.Pola lantai dengan
menggunakan garis lurus dan garis lengkung biasanya digunakan untuk tarian yang
berhubungan dengan hal magis atau keagamaan.Selain itu, pola lantai garis lengkung banyak
digunakan pada tari tradisional. Pola lantai dalam tari rakyat biasanya menggunakan
campuran antara kedua pola lantai tersebut.Sedangkan garis lengkung bisa membentuk
lingkaran, angka delapan, lengkung seperti busur yang menghadap ke depan dan belakang,
dan lengkung ular.

3. Properti

Properti adalah peralatan yang digunakan untuk sebuah pertunjukan tari. Properti tari pada
dasarnya difungsikan untuk memberikan keindahan bentuk dalam pertunjukan tari. Hal ini
diharapkan pertunjukan tari nantinya akan terlihat lebih sempurna.Penggunaan properti tari
haruslah mempertimbangkan jenis, bentuk, fungsi, dan ketepatan. Hal itu dimaksudkan
karena dalam penggunaan properti tari, seorang penari membutuhkan penguasaan dan juga
keterampilan.Contoh properti tari di antaranya adalah selendang, keris, topeng, topi, payung,
piring, pohon-pohonan, panah, tombak, dan masih banyak lagi.

Fungsi properti dalam tari

1.Menambah nilai estetika (keindahan), dan daya tarik pada tarian

2.Membantu memperkuat karakter dalam sebuah tarian.


3.Media pembantu dalam dalam penyampaian makna maupun pesan dari tari yang
ditampilkan

4.musik iringan dalam tari

Musik iringan tari adalah salah satu komponen pendukung yang dibutuhkan pada sebuah seni
tari sebab seni tari berkaitan dengan gerak tubuh yang disesuaikan dengan irama.

Musik iringan tari juga digunakan untuk mendukung pesan atau ekspresi yang ingin
disampaikan oleh penari. Musik iringan tari biasanya disesuaikan dengan jenis tari yang akan
dimainkan.

Fungsi musik iringan dalam tari

1.Menguringi suatu penyajian atau penampilan tari.

2.Menambah semarak dan dinamisnya suatu tarian.

3.Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari.

4.Menjadi mengendalikan dan memberikan tanda perubahan bentuk gerak.


5.Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir

5.dinamik

dinamika tari adalah semua perubahan yang ada dalam tarian yang disebabkan adanya
sejumlah variasi yang ada pada tari. Dinamika ini adalah salah satu unsur penting dalam tari
yang akan memberikan kesan lebih menarik pada tarian, menjadikannya tidak monoton
sehingga tidak membosankan.

Beberapa faktor dalam melakukan gerak ialah:

1.Intensitas

Banyak sedikitnya tenaga yang digunakan dalam melakukan gerak

2.Tekanan atau aksen

Yaitu penggunaan tenaga yang tidak merata,ada bagian gerak yang hanya memerlukan
tenaga sedikit, tetapi ada pula bagian gerak yang memerlukan tenaga besar
3. Kualitas

Cara menyalurkan tenaga untuk menghasilkan gerak,misalnya


bergetar,mengayun,menusuk,dan sebagainya.

6.Tema

Tema adalah ide persoalan dalam tari yanag merupakan pokok pikiran ,gagasan,atau ide
dasar.Sumber tema tari dapat dari benda-benda yang ada disekitar kita,peristiwa-peristiwa
yang pernah terjadi,kegiatan kerja,perilaku binatang,cerita rakyat,cerita kepehlawanan,dan
legenda.

7.Cahaya

tata cahaya merupakan teknik pengaturan cahaya untuk memberi warna pada elemen visual
di atas panggung, seperti tata rias, tata panggung, pemeran teater, maupun keseluruhan isi
panggung. cahaya menjadi tampilan akhir dari konsep visual yang dibawakan di atas
panggung. Penggunaannya pun tidak boleh asal, karena harus disesuaikan dengan gambaran
ceritanya.

Contohnya agar suasana tegang dapat tercipta, lighting cenderung dibuat redup atau agak
gelap. Contoh lainnya saat latar waktunya pagi hari, maka tata pencahayaan dibuat semirip
mungkin dengan waktu pagi.

8.tata pentas atau panggung

Tata panggung dalam pentas teater berfungsi sebagai unsur yang menggambarkan situasi,
kondisi, waktu dan tempat sesuai dengan alur cerita yang berlangsun.Penataan panggung
dalam pentas teater tidak hanya ditujukan untuk keperluan estetika. Namun juga memberikan
ruang gerak terhadap pemain, sekaligus memvisualisasikan penokohan dan karakternya.
Penataan panggung bergantung pada latar cerita dalam naskah

Jenis Tata Panggung

Terdapat beberapa jenis tata panggung. Misalnya, berbentuk lingkaran dan tapal kuda.Selain
bentuk, penataan panggung juga bisa dilakukan di luar maupun di dalam ruangan.
Lokasipenataan panggung tersebut tentu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-
masing.Apabila memilih penataan panggung di dalam ruangan, aspek yang harus
diperhatikan adalah penataan pencahayaan. Sementara apabila penataan panggung di luar
ruangan, aspek yang perlu diperhatikan adalah penataan suara.

Unsur yang Diperhatikan dalam Tata Panggung

Salah satu elemen dalam penataan panggung adalah penataan properti. Penataan ini sangat
penting dalam menciptakan setting latar pada pertunjukan teater.Elemen penunjang harus
ditata sedemikian rupa. Tujuannya, agar bisa memberikan gambaran lengkap tentang suasana,
periode sejarah, lokasi kejadian, status tokoh peran, dan musim dalam tahun saat adegan
dilangsungkan.Penataan panggung juga bisa menggunakan visualisasi sugestif-realis, yakni
penggambaran kenyataan hidup sehari-hari. Namun, tidak ditampilkan keseluruhan,
melainkan hanya menampilkan kesan pokok dalam sebuah cerita.Seorang penata panggung
juga harus mempelajari jenis dan kondisi panggung pertunjukan sebelum pagelaran teater
dilangsungkan. Dengan demikian, setting panggung akan sesuai dengan alur cerita yang telah
disiapkan. Pemahaman konsep dan alur cerita menjadi bahan utama dalam menentukan ide

BAB III

PENUTUPAN

A.kesimpulan

unsur pendukung adalah unsur yang sifatnya untuk mendukung dalam penciptaan atau
pertunjukan tari. Unsur pokok tari terdiri atas gerak, tenaga, ruang dan waktu. Sedangkan
unsur pendukung tari antara lain iringan, tema tata rias dan tata busana, ruang pentas serta
tata lampu dan tata suara. Unsur pendukung tari juga sebagai segala hal yang memiliki peran
dalam mendukung pagelaran dan penampilan sebuah tarian, tetapi bukan termasuk bagian
dari tari itu sendiri. Bagian tari merupakan hal-hal utama dalam tarian, yakni disebut gerakan
tari itu sendiri.

B.Saran

1.Buat Pertunjukan Seni Tari di Tempat Terbuka.

2.Membuka Sanggar Tari dan Buat Komunitas.

3.Memodifikasi Gerakan dan Membuat Tari lebih Menarik.

4.Dokumentasikan Pertunjukan Tari dan Sebarkan di Media Sosial


DAFTAR PUSTAKA

Zahro, fatima. 2021. “Teknik Merancang Tata Panggung Sebagai Bagian Tata Artistik”.
https://tirto.id/teknik-merancang-tata-panggung-sebagai-bagian-tata-artistik-gjmK. Diakses
pada tanggal 22 September 2022 Pukul 14.00 .

Tysara, Laudia. 2021. “Unsur Pendukung Tari dan Penjelasan Fungsinya, Ketahui Unsur
Utamanya” https://hot.liputan6.com/read/4562706/unsur-pendukung-tari-dan-penjelasan-
fungsinya-ketahui-unsur-utamanya. Diakses pada tanggal 22 September 2022 Pukul 14.00 .

Anda mungkin juga menyukai