Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

UNSUR PENDUKUNG TARI


Tugas disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan seni tari dan drama

Disusun oleh:

1 GUSTI AYU 2297174001)


VARAVITA

2 RADALAH (2297174012)
RAMADHANI M.

3 LUSY SASKIA (2297174017)


FARMADANI

4 SOFI NUR LAILY (2297174052)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI

JOMBANG

202/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat,
dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “UNSUR
PENDUKUNG TARI”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugasmatakuliahpendidikanseni
tari dan drama. Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Desty Dwi Rochmania, M.Pd,
karena beliau telah membimbing dan bersedia membagikan ilmunya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyusun laporan makalah ini. Terima kasih juga penulis ucapkan
kepada orang tua yang selalu mendoakan penulis, dan pihak-pihak lain yang turut membantu
penyusunan laporan makalah ini sehingga dapat dinikmati oleh pembaca.

Akhir kata, penulis bersedia menerima baik kritikkan maupun saran yang dapat
membangun baik penulis maupun pembaca agar dapat berkarya dengan lebih baik lagi.
Selain itu penulis meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam makalah ini.Semoga
makalah ini bermanfaat, terimakasih.

Jombang, 27 september 2023

penulis

DAFTAR ISI

2
JUDUL………………………………………………………………………. 1

KATA PENGANTAR……………………………………………………… 2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. 3

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 4

A. Latar Belakang…………………………………………………………….4

B. RumusanMasalah……………………………………………………… 4

C. Tujuan Pembahasan……………………………………………………… 4

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………….. 5

A. Pengertian Dan Fungsi Musik SebagaiUnsurPendukung Tari.

B. Pengertian Dan FungsiTata Rias SebagaiUnsurPendukung Tari.

C. Pengertian Dan FungsiBusana/KostumSebagaiUnsurPendukung Tari.

D. Pengertian Dan FungsiProperty Tari SebagaiUnsurPendukung Tari.

BAB III PENUTUPAN…………………………………………………… 11

A,Kesimpulan…………………………………………………………………… 11

B. Saran………………………………………………………………… 11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Tari merupakan gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-
bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya). Tari adalah gerak-gerak dari seluruh bagian tubuh
manusia yang disusun selaras dengan irama music serta memiliki maksud tertentu. Tari juga
merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dengan gerak-gerak yang ritmis dan
indah (Rohkyatmo, 1986: 83). Beberapa jenis tari diantaranya adalah tari tradisional, modern,
dan kontemporer. Tari berkembang di dalam dan di luar negeri. Tari adalah seni yang pada
dasarnya merupakan media atau bahasa komunikasi dalam wujud gerak dan tari juga dapat
dijadikan alat untuk mengungkapkan pikiran, kehendak, perasaan, dan pengalaman kepada
orang lain. Oleh karena itu Seorang penari harus menguasai unsur-unsur tari sebelum
melakukan pertunjukan. Setidaknya terdapat dua unsure dalam seni tari, yaitu unsure utama
atau pokok dan unsure pendukung. Dalam seni tari juga terdapat-terdapat unsure utama,
seperti wiraga, wirama, wirasa. Untuk unsure pendukung sendiri dalam tari yang membantu
menyempurnakan pementasan tari. Dengan unsure pendukung, maka pertunjukan tari pun
akan terlihat lebih bermakna dan bahkan membuat para
penontonmenjadilebihtertarik.beberapaunsurpendukungdalamseni tari meliputimusik, tata
rias, properti tari, dan busana/kostum. Seluruhunsurinisalingmelengkapisatusama lain
untukmenampilkantarian yang indah. Seluruhunsurinisalingmelengkapisatusama lain
untukmenampilkantarian yang indah.
Disinipenulisakanmenjelaskanapasajaunsurpendukungdalam tari.

B. Rumusanmasalah

1. Apapengertian dan fungsimusiksebagaiunsurPendukungTari ?

2. Apapengertian dan fungsi tata rias sebagaiunsurPendukungTari ?

4
3. Apapengertian dan fungsibusanasebagaiunsurPendukungTari ?

4. Apapengertian dan fungsipropertiTari sebagaiunsurPendukung Tari ?

C. Tujuan Pembahasan

Untukmengetahuiunsur-unsurpendukung tari sepertimusik, tata rias, busana, dan properti


tari.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Musik SebagaiunsurPendukung Tari

Musik dan tari merupakanpasangan yang tidakdapatdipisahkansatudenganlainnya.


Keduanyaberasaldarisumber yang sama, yaitudoronganataunalunritmis. Musik
atauiringanselainsebagaipengiringatauiringan tari juga
berfungsisebagaipemberisuasana tari yang ditampilkan. Demikian juga
warnabunyiuntukiringan tari, tentudisesuaikandengangerakantarinya.
Apabilageraktarinyadinamis, cepat, dan bersemangat, makawamabunyinya, juga yang
beriramacepat, bersemangat, dan keras. Sebaliknyagerak tari yang lemahgemulai,
lembut, terang, makairinganmusiknya juga dipilih yang terang, syahdu, dan lembut.

Pada dasarnyabentukmusikdalam tari dapatdibedakanmenjadi dua, yaitu:

1. Musik internal. Musik atauiringan tari yang di


timbulkanataubersumberdaripenarinyasendiri. Contoh:
bersiul,tepuktangan,bernyanyi.petikjari,hentakankaki,dsb.

2. Musik eksternal. Musik atauiringan yang di timbulkanataubersumberdarialat


instrument yang di lakukan orang lain. Contoh: nyanyian, puisi, susara-suara,
instrument gamelan, orkestramusik, dsb

Sebuahtarianbiasanyadisajikandengandiiringimusik yang disebutmusikiringan tari. Musik


iringan tari adalahmusik yang berfungsisebagaipengiringsebuahtarian,
tidakhanyakeluarsebagaisuarasaja, namunmusikinilah yang
mengaturgeraksuatutarian, sebagaipenegas, pembentukkarakterperari,
sehinggamaksuddarisatutarianitudapatdipahami oleh penonton.
5
Musik iringan tari memilikifungsiantara lain:

1. Sebagaiiringangerakan, musikiringan tari sebagaiiringangerakanmemiliki arti


bahwaritmemusiksesuaidenganritmegerakantidaksama. Musik
dapatditabuhsecaramenghentaktetapigerakan yang dilakukandapatmengalir dan
mengalun.

2. Sebagaiilustrasi, musikiringan tari sebagaiilustrasimengandung arti


bahwamusikdapatmenggambarkansusana yang sedangterjadidalamsebuahtarian.

3. Sebagaipembangunsuasana. Musik iringansebagaimembangunsuasanaseringdilakukan


pada tarian yang memilikidesaindramatik agar suasana yang
ditampilkansesuaidengantujuantarian.

Selain itu,musikiringan juga memilikibeberapafungsi yang lain seperti di bawahini:

1. Mengatur dan member tandaefektifgerak tari.

2. Pengendali dan pemberitandaperubahanbentukgerakan.

3. Sebagairangsanganbagipenari.

4. Mendukungjalannyapertunjukkan.

5. Penuntun dan pemberitandaawal dan akhirdaritarian.

6. Membantumempertegasekspresigerak.

B. tata rias sebagaiunsurPendukung Tari

Tata rias
secaraumumdapatdiartikansebagaisenimengubahpenampilanwajahmenjadilebihsempu
rna. Pada dasarnya, tata rias bukansesuatu yang asingbagisemua orang,
khususnyakaumwanitasebab tata rias merupakanaspekuntukmendukungpenampilan
dan telahmenjadikebiasaansehari-hari. Rias di dalam tari
bukansekadarbertujuanuntukmenjadikanpenarimenjadicantikatauganteng. Tata rias
tari mempunyaibeberapafungsi yang benar-benarmembantupertunjukankarya tari
menjadilebihbaik.

Tata rias dalam tari mempunyaifungsiyaitu:

6
1. Menyempurnakanpenampilanwajah. Tata rias bisamenyempumakankekurangan pada
tampilanpenari. Penyempurnaanwajahdilakukan pada penari yang
tidaksesuaidengankarakter tari yang di bawakan

2. Membantumenunjukkanperwatakanataukarakterpenari. Tata rias


berfungsimelukiskanwataktariandenganmengubahtampilanwajahpenarimenyangkutaspek
usia, ras, bentukwajah.

3. Memberiefekgerak pada ekspresiwajahseorangpenaridiataspanggung,


karenatampilanpenaritampakdatarketikatertimpacahayalampu. Oleh karenaitudibutuhkan
tata rias untukmenampilkandimensiwajahpenari.

4. Memperjelas garis-garis wajahpenariuntukmengekspresikangerak-gerak tari. Fungsi garis


tidaksekedarmenegaskan, tetapi juga menambahkansehinggaterbentuktampilan yang
berbedadenganwajahaslipemain.

5. Memberinilaitambahkeindahankarya tari. Dengan tata rias yang


baiktentunyaakanmenambahkeindahankarya tari yang ditampilkan. Anda
dapatmembayangkanapajadinyajikasebuahtariandisajikantanpadidukungdengan tata rias.

Agar tata rias tari dapatmenunjangpertunjukan tari, makadalampenataan rias


penariperludiperhatikanyaitusebagaiberikut:

1. Rias hendaknyamencerminkankaraktertokoh/peran.

2. Rias hendaknyamencerminkankaraktertokoh/peran.

Tata rias memilikibeberapajenisyaitu:

1. Tata rias korektif (corective make-up)

Merupakansuatubentuk tatarias yang bersifatmenyempumakan (koreksi). Tata rias


inimenyembunyikankekurangan-kekurangan yang ada pada wajah dan menonjolkanhal-
hal yang menarikdariwajah.

2. Tata rias fantasi

Dikenal juga denganistilah tata rias karakterkhusus. Disebut tata rias karakterkhusus,
karenamenampilkanwujudrekaandenganmengubahwajahtidakrealistik.

3. Tata rias karaker

Tata rias yang mengubahpenampilanwajahseseorangdalamhalumur, watak, bangsa, sifat, dan


ciri-cirikhusus yang melekat pada tokoh. Tata rias
karakterdibutuhkanketikakarakterwajahpenaritidaksesuaidengankarakter tari.
7
C. Busana/kostumsebagaiunsurpendukung Tari

Tata busana tari merupakansenimenatasegalapakaian yang dikenakan oleh


penariuntukmempertunjukkankarya tari. Pada prinsipnya, busana tari
harusenakdipakai, enakdipandang, dan tidakmengganggugerakpenari.
Keberadaankostumdalamsebuahpertunjukanbersifatmutlak, karena pada
dasarnyasuatutariandapatterungkapdengansempurna,
jikaseluruhunsurpendukunghadir di dalamnya. Salah satuunsurpendukung yang
pentingdalamsuatutarianadalah tata busana/kostum.

Tata busana/kostummemilikifungsidiantaranyayaitu:

1. Memperjelastema tari. Busana tari berfungsiuntukmendukungtemaatauisi tari dan


untukmemperjelasperanan-peranandalamsuatusajian tari, Busana tari
secaraumumterdiriatas baju, celana, kain, selendang, ikat kepala, mahkota, dan lain-lain.
Tata busanauntukkeperluanpementasan tari
biasanyadirancangkhusussesuaidengantematarinya.

2. Membantumenghidupkankarakter dan peranpenari. Artinyabusana yang


dikenakanpenarisudahmenunjukkansiapadiasesungguhnya, umumnya, kebangsaannya,
status sosialnya, kepribadiannya. Bahkan tata
busanadapatmenunjukkanhubunganpsikologisnyapenaridengantarianya.

3. Membantuekspresipenaridalammelakukangerak tari.
Artinyapenariharusdapatmembawakan tari tanpaterganggu olehbusananya. Busana
tidakharusdapatmemberibantuankepadapenaritetapibusanaharussanggupmenambahefek
visual gerak, menambahindah dan menyenangkandilihatdisetiapposisi yang
diambilpenari.

4. Memberikannilaitambah pada segiestetika dan etika. Tarian yang dibawakandengan tata


busana yang baiktentunyaakanlebihindah dan menarikuntukdisaksikan.

Dalam penyajiansebuahkarya tari dapatlebihmenarikuntukdisaksikanapabiladidukung


oleh tata busana yang baik. Oleh karenaitu di dalampenataan dan penggunaanbusana
tari hendaknyasenantiasamempertimbangkanhalhalsebagaiberikut:

1. Busana tari hendaknyaenakdipakai dan sedapdilihat oleh penonton.

2. Penggunaanbusanaselalumempertimbangkanisi/
temasehinggadapatmenghadirkansuatukesatuanantara tari dan tata busana.

3. Penataanbusanahendaknya bias merangsangimajinasipenonton.


8
4. Desain busanaharusmemperhatikanbentukbentukgerak tari.

5. Busana sebaiknyadapat member proyeksikepadapenarinya.

6. Keharmonisan dalampemilihanatauperpaduanwarnawarnabusana.

D.Properti Tari Sebagai Unsur Pendukung Tari

a). pengertin property tari

Properti atau perlengkapan merupakan perwujudan di atas pentas yang memiliki


arti penting dalam sajian tari, serta menjadi kesatuan atau keutuhan pertunjukan tari.
Proprerti yang digunakan dalam karya ini menyesuaikan dengan permainan-
permainan tradisional yang menggunakan properti realis dengan bentuk peralatan
sesuai wujud aslinya, properti yang digunakan yaitu tembak yang terbuat dari bambu
dan tongkat. Dalam pemilihan properti ini agar karya tari ini dapat terwujud
sedemikian rupa dengan permainan tradisional anak-anak dan juga dapat dijadikan
suatu keutuhan dalam koreografi.

property tari adalah salah satu unsure yang selalu ada di setiap jenis atau
ragam tarian. property tari merupakan sebuah alat yang digunakkan media dan
perlengkapan dari pementasan sebuah tarian. pengunaan property bertujuan untuk
memberikan kesan keindahan sekaligus sebagai media untuk menyampaikan makna
yang terkandung disebuah tarian.

b). fungsi dari properti tari

sebagai perlengkapan panggung dan perlengkapan yang digunakan penari. Sebagai


perlengkapan panggung, properti membantu penari untuk bergerak leluasa sesuai jalan
cerita yang telah ditentukan.Contohnya properti pohon, bangunan, tumbuhan, dan
sebagainya.Sementara itu, sebagai perlengkapan yang digunakan penari, berarti properti
9
dipakai saat penari sedang tampil.Misalnya penari mengayunkan kipas sambil mengangkat
kedua tangan, atau penari mengayunkan selendang ketika jongkok.Selain sebagai
perlengkapan, properti juga berfungsi menambah keindahan atau estetika tarian yang
sedang dibawakan.

10
BAB III

PENUTUPAN

a). kesimpulan

Musik dan tari merupakan pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya.
Keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu dorongan atau nalun ritmis. Musik atau iringan
selain sebagai pengiringatau iringan tari juga berfungsi sebagai pemberi suasana tari yang
ditampilkan. Demikian juga warna bunyi untu kiringan tari, tentu disesuaikan dengan gerakan
tarinya. Apabila gerak tarinya dinamis, cepat, dan bersemangat, maka wama bunyinya, juga yang
berirama cepat, bersemangat, dan keras. Sebaliknya gerak tari yang lemah gemulai, lembut,
terang, maka iringan musiknya juga dipilih yang terang, syahdu, dan lembut.

b). saran

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi bahasan dalam
makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan
kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini. Penulis
banyak berharap kepada para pembaca yang budiman memberikan kritik saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca khusus pada penulis. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/19/090000569/fungsi-properti-dalam-
sebuah-tarian?page=all

12

Anda mungkin juga menyukai