Anda di halaman 1dari 13

MODUL MATEMATIKA

TEMA 2
MENYAYANGI TUMBUHAN DAN HEWAN

OLEH:
USTADZAH BALQIS AZIZAH, S.Pd

SD MUHAMMADIYAH 6 SURABAYA
2020/2021

1
BAB I
SIFAT PERTUKARAN PADA PENJUMLAHAN
DAN PERKALIAN

A. Sifat Pertukaran Pada Penjumlahan


Perhatikan gambar berikut!
Ada keranjang hijau dan biru yang masing-masing berisi buah apel.

Jumlah apel seluruhnya


dapat ditulis: 9 + 6 = 15.

Bagaimana jika banyak


apel di setiap keranjang
ditukar?

Jumlah apel seluruhnya dapat ditulis: 6 + 9 = 15.


Sehingga:

9 + 6 = 15
Jadi, 9 + 6 = 6 + 9.
6 + 9 = 15

Dapat dilihat bahwa pertukaran posisi apel tidak memengaruhi jumlah apel
seluruhnya. Pada penjumlahan berlaku sifat pertukaran atau disebut juga dengan
sifat komutatif. Pada sifat pertukaran penjumlahan, yang ditukar adalah letak atau
urutan bilangannya.
Kita bisa coba pada penjumlahan yang lain.

213 + 350 = 563 Jadi, 213 + 350 = 350 + 213.


350 + 213 = 563

450 + 247 = 697 Jadi, 450 + 247 = 247 + 450.


247 + 450 = 697

574 + 423 = 997 Jadi, 574 + 423 = 423 + 574.


423 + 574 = 997

 Ayo berlatih
1. 200 + 350 = ____
350 + 200 = ____
Jadi, 200 + ____ = 350 + ____

2
2. 500 + 220 = ____
220 + 500 = ____
Jadi, ____ + 220 = 500 + ____
3. 400 + 430 = ____
430 + 400 = ____
Jadi, 400 + ____ = ____ + 400

B. Sifat Pertukaran pada Penjumlahan Bersusun Pendek


Di toko buah terdapat dua kotak berisi buku tulis. Kotak pertama berisi 480 buku tulis
dan kotak kedua berisi 550 buku tulis. Berapa jumlah buku tulis seluruhnya?
Untuk menyelesaikan soal tersebut, kalian bisa menggunakan penjumlahan
bersusun pendek. Jika bilangan yang akan dijumlahkan posisinya, hasil penjumlahan
akan tetap sama.

480 + 515 = . . . . 515 + 480 = . . . .


480 515
515 480
+ +
995 995
Jadi, 480 + 515 = 515 + 480.

Contoh lain:
395 + 290 = . . . . 290 + 395 = . . . .

1 1

395 290
290+ 395+
685 685
Jadi, 395 + 290 = 290 + 395.

C. Penerapan Sifat Pertukaran Penjumlahan dari Soal Cerita


 Ayo Amati

92 + 48 = 48 + 92

Dari bentuk penjumlahan tersebut, kita dapat membuat soal cerita yang beraneka
ragam.
Contoh:
Keranjang Aisyah berisi 92 apel merah dan 48 apel hijau, sedangkan keranjang
Shafwa berisi 48 apel merah dan 92 apel hijau. Berapakan jumlah apel dalam
keranjang Aisyah seluruhnya? Apakah banyak apel dalam keranjang Aisyah dan
Shafwa sama banyak?

Soal tersebut merupakan contoh masalah sehari-hari yang berkaitan dengan


sifat pertukaran penjumlahan. Kamu bisa membuat soal lainnya dari sifat pertukaran
penjumlahan tersebut.

3
Perhatikan penyelesaian dari soal cerita tadi!

Diketahui:
- Apel dalam keranjang Aisyah: 92 + 48 = ….
92
48
+
140
Jadi jumlah apel dalam keranjang Aisyah ada 140 buah.
- Apel dalam keranjang Shafwa: 48 + 92 = ….
Berdasarkan sifat pertukaran penjumlahan, jumlah apel dalam
keranjang Shafwa adalah 140 buah.
Jadi, jumlah apel dalam keranjang Aisyah dan Shafwa sama
banyak.

 Ayo berlatih
1. Lengkapilah penjumlahan berikut!
a. 196 + 304 = 304 + ….
b. 420 + … = 280 + ….

c. 727 + … = … + ….
2. Kerjakan penjumlahan berikut dengan metode bersusun pendek, kemudian
tuliskan bentuk sifat pertukaran penjumlahannya!

a. 118 + 203 = …. dan 203 + 118 = ….


Jadi, … + ... = … + ….
b. 301 + 432 = …. dan 432 + 301 = ….

Jadi, … + … = … + ….
3. Buatlah soal cerita dengan sifat pertukaran penjumlahan dari bentuk
penjumlahan 544 + 123 = 123 + 544, kemudian hitunglah hasilnya !

D. Sifat Pertukaran Pada Perkalian


Ada 12 ayam dan membentuk 4 kelompok.
Setiap kelompok terdiri dari 3 ayam.

3 + 3 + 3 + 3 = 4 × 3 = 12

4
Jika ada 3 kelompok, maka setiap kelompok terdiri dari 4 ekor ayam.
Kamu dapat menuliskannya dalam perkalian sebagai berikut.

4 + 4 + 3 = 3 × 4 = 12
Dari uraian di atas, dapat kita ketahui bahwa: 4×3=3×4
Sifat di atas disebut sifat pertukaran pada perkalian.

Ingat!
Pada sifat pertukaran, urutan bilangan tidak mengubah hasil perkalian.
Sifat pertukaran dapat digunakan untuk mempermudah hasil perkalian.

Contoh:
4x5=5x4

9x2=2x9
Contoh perkalian tiga bilangan:
2 x 19 x 5 = ….

Cara 1: Cara 2:
2 x 19 x 5 = 38 x 5 2 x 19 x 5 = 2 x 5 x 19

= 190 = 10 x 19 = 190

E. Penerapan Sifat Pertukaran Perkalian dari Soal Cerita


Perhatikan soal cerita berikut!

Ayam-ayam Hakim ada yang bertelur. Hari ini Hakim mengumpulkan telur-telur ayam di
kandang. Hakim mengumpulkan 20 telur. Gambarlah telur pada kotak yang tersedia!

a. Jika telur Hakim simpan pada 5 kotak, berapa isi telur pada masing-masing kotak?

Jika telur disimpan pada 5 kotak maka tiap kotak berisi ____ butir telur.
Kita dapat menuliskannya dalam lambang bilangan ___ x ___ = ___

b. Jika Hakim menyimpan telur pada 4 kotak, berapa isi telur pada masing-masing
kotak?

5
Jika telur disimpan pada 4 kotak maka tiap kotak berisi ____ butir telur.
Maka, kita dapat menuliskan bentuk perkalian dari penyimpanan telur Hakim dalam
lambang bilangan ___ x ___ = ___

Sehingga, dengan sifat pertukaran diperoleh ___ x ___ = ___ x ___ = 20

 Ayo berlatih
1. Isilah titik-titik berikut dengan bilangan yang tepat!
a. 17 x 5 = 5 x ….

b. 28 x … = 10 x ….
2. Gunakan sifat pertukaran untuk mempermudah menghitung hasil perkalian
bilangan berikut!

a. 6 x 7 x 10 = … x … = …
b. 3 x 9 x 5 = … x … = ...
3. Kerjakanlah soal-soal berikut! Lengkapilah kotak dengan gambar untuk
mempermudah perhitungan!
Paman memiliki 35 donat.
a. Jika paman menyimpan donat tersebut dalam 5 wadah masing-masing sama
banyak, berapa butir donat dalam 1 wadah?

Bentuk perkalian: . . . × . . . = . . . .

b. Jika paman menyimpan donat dalam 7 wadah masing-masing sama banyak,


berapa butir donat dalam 1 wadah?

Bentuk perkalian: . . . × . . . = . . . .

Jadi, . . . × . . . = . . . × . . . .

6
BAB II
GARIS BILANGAN

A. Mengenal Garis Bilangan


Garis bilangan adalah garis yang berbentuk seperti penggaris,
fungsinya adalah untuk meletakkan bilangan dengan jarak yang sama.
Bentuk garis bilangan mirip dengan garis pada penggaris.

Pada garis bilangan,letak bilangan berurutan dari kiri ke kanan


dengan urutan kecil ke besar. Tanda panah pada garis bilangan dapat
diartikan bahwa garis bisa diperpanjang.
 Cara membuat garis bilangan

Contoh:

B. Garis Bilangan Loncat


Garis bilangan loncat adalah garis bilangan dengan pola bilangan loncat.

Amati garis bilangan berikut!

7

C. Penjumlahan dengan Garis Bilangan


 Ayo Amati!
Panjang selang pertama 4 meter dan selang kedua 6 meter. Berapa panjang selang
setelah disambung?

Perhatikan gambar berikut!

Jadi, panjang selang setelah disambung adalah 10 meter.

Bentuk penjumlahannya, yaitu 4 + 6 = 10.

Ingat, menjumlah berarti menambah langkah ke kanan.

Contoh:
3 + 7 = ….

Jadi 3 + 7 = 10

D. Menyelesaikan Soal Cerita dengan Garis Bilangan


 Ayo Amati

1. Shafwa memotong ranting menjadi dua bagian. Panjang potongan ranting


pertama adalah 6 cm, sedangkan ranting kedua panjangnya 5 cm. Berapa
panjang ranting mula-mula?

Penyelesaian:
Gambarkan garis bilangan!
Setelah itu, gambarkan kedua ranting pada garis bilangan!

8
Jadi, panjang ranting mula-mula adalah 11 cm.
2. Azka memotong lidi menjadi dua bagian untuk membuat prakarya. Panjang
potongan pertama adalah 6 cm, sedangkan potongan kedua adalah 6 cm.
Berapa panjang lidi mula-mula?

Jadi, panjang lidi mula-mula adalah 12 cm.

 Ayo berlatih
1. Pada garis bilangan, bilangan yang terletak dua angka di sebelah kanan 30
adalah …..
2. Lengkapi garis bilangan berikut!

a.

b.

c.

3. Tentukan hasil penjumlahan berikut menggunakan garis bilangan!


a. 8 + 3 = ....

b. 6 + 5 = ....

4. Ayah memotong kayu untuk menyangga tanaman tomat menjadi dua bagian.
Panjang potongan kayu pertama adalah 60 cm, sedangkan yang kedua 10 cm
lebih pendek dari potongan kayu pertama. Gambarkan dengan garis bilangan
panjang potongan kayu mula-mula!

9
BAB III
PECAHAN

A. Cara Membaca Pecahan

Contoh:

•   dibaca satu pertiga. Angka 1 merupakan pembilang dan angka 3 merupakan


penyebut.

• Lambang pecahan dengan pembilang 2 dan penyebut 4 adalah   , dibaca dua


perempat.

B. Mengenal pecahan  1/2, 1/3, dan 1/4


 Pecahan ½

 Pecahan 1/3

 Pecahan ¼

10

C. Pecahan Senilai

Pecahan senilai adalah pecahan yang bernilai sama.


 Ayo Berdiskusi

Siapakah yang makan bagian apel yang lebih besar?

Pecahan yang berbeda pembilang dan penyebutnya dapat bernilai sama.

11
 Ayo Amati

D. Penerapan Pecahan dalam Kehidupan Sehari-Hari

12
 Ayo berlatih
1. Gambarkan garis putus-putus, sehingga setiap potongan benda besarnya sesuai
pecahan yang dituliskan!

2. Tuliskan nilai pecahan sesuai bagian yang diwarnai pada gambar berikut!
a.

b.

3. Tentukan nilai pecahan yang ditunjukkan pada bagian yang diarsir, kemudian
tentukan 1 pecahan yang senilai dari gambar tersebut!

4. Seorang petani menanami lahannya dengan jenis tanaman yang berbeda. Lahan
tersebut dibagi-bagi menjadi 20 bagian sama besar. Sebanyak 5 bagian ditanami
jagung, 6 bagian ditanami kacang, 4 bagian ditanami ubi, dan sisanya ditanami
singkong. Tuliskan setiap bagian lahan yang ditanami tersebut dalam bentuk
pecahan!

13

Anda mungkin juga menyukai