PENGURANGAN
5 - 3=
Pada umumnya persoalan pengurangan dapat dilihat dalam 3 macam keadaan, yaitu:
membuang, mencari suku yang hilang, dan membandingkan ( catatan: menurut
penelitian, cara membandingkan adalah cara yang paling sukar/ sulit dapat dipahami
anak).
2. Pengurangan melalui kumpulan
Contoh : Ada ekor anak ayam. 2 ekor lari mengejar kupu-kupu. Tinggal berapa ekor anak
ayam?
3 Ekor 2 Ekor 3 2
Atau
Kesukaran yang sering dialami anak membaca gambar/model konkret disebelah kiri ialah
tidak dapat melihat banyaknya anak ayam yang lima ekor itu sebagai keseluruhan
sebelum yang dua ekor itu pergi, tetapi ia hanya melihat tiga ekor anak ayam saja.
3. Pengurangan melalui pengukuran
Pengurangan dengan pengukuran dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: dengan garis
bilangan, dengan timbangan bilangan, dan dengan batang kuesioner.
a. Pengurangan dengan garis bilangan
Meragukan penjumlahan pada garis bilangan ialah dengan bergerak maju( ke sebelah
kanan). Oleh karena itu pengurangan adalah lawan penjumlahan, maka pengurangan
pada garis bilangan ialah bergerak mundur(sebelah kiri).
b. Pengurangan dengan timbangan bilangan
Pada kegiatan diatas kita dapat pula menggunakan pita garis bilangan yang ditempel
pada dinding atau pada papan tulis.
c. Pengurangan dengan batang kuesioner
Batang kuesioner atau batang berwarna dapat kita pergunakan untuk meragakan
pengurangan.
4. Pengurangan melalui mesin fungsi
Mesin fungsi ini terutama berguna bagi latihan (drill)
Mesin fungsi pengurangan 3 atau 3 ialah mesin fungsi yang bila dimasukan sebuah
bilangan maka hasilnya akan berkurang 3. Prinsip mesin pengurangan ini sama dengan
penjumlahan.
5. Pengurangan dengan cara bersusun pendek
Contoh : Didi mengikuti perlombaan jalan cepat. Jarak yang harus ditempuh adalah 8.743
meter. Ia sudah menempuh jarak 5.281 meter. Berapakah jarak yang masih harus
ditempuh Didi ?
Penyelesaian :
D1 : Didi mengikuti perlombaan jalan cepat dengan jarak = 8.743 M
Ia sudah menempuh jarak = 5.281 M
D2 : Jarak yang masih harus ditempuh Didi ?
D3 : Didi harus menempuh jarak= ( Jarak perlombaan jalan cepat – jarak yang telah di
tempuh) = ( 8.743 M – 5.281 M ) = 3.462 M
6. Sifat-sifat pengurangan
a. Sifat pengurangan itu tidak tertutup bilangan cacah. Sebab selisih dua bilangan cacah
tidak selalu hasilnya bilangan cacah lagi. Misal = 4- 9 = -5, meskipun 4 dan 9 itu
bilangan cacah tetapi -5 bukan bilangan cacah.
b. Tidak memenuhi sifat pertukaran, contoh 3-5= nah dalam operasi ini tidak boleh ada
pertukaran missal jadi 5-3=
D. PERKALIAN
Perkalian bagi anak –anak di tingkat rendah supaya supaya dijelaskan melalui benda-
benda konkret atau gambar benda-benda konkret dan dikaitkan pula dengan
kehidupan sehari-hari.
1. Fakta dasar perkalian
Yang dimaksud dengan fakta-fakta dasar perkalian ialah perkalian bilangan dari
0-9, misalnya, 8x3, 1x9, 6x0, dan 5x4.
2. Perkalian melalui himpunan( kumpulan)
Perkalian dapat diterangkan menggunakan pendekatan himpunan, yaitu
himpunan-himpunan lepas yang di ekuivalen dan sejenis. Contoh : Fajar
emounyai 3 bungkus permen karet, masing-masing bungkus berisi 4 buah permen
karet. Berapa buah permen karet dimiliki fajar ?
Penyelesaian :
3x4=12
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
2x5=10
4. Perkalian melalui jajaran
Jajaran(arrange) adalah susunan benda-benda dalam bentuk persegi panjang. Contoh :
Jadi 2x4=8
5. Perkalian melalui produk cartesius
Pada matematika yang dimaksud dengan produk(perkalian) cartesius ialah
perkalian silang dari 2 himpunan.
6. Perkalian dengan alat peraga
Perkalian dengan alat peraga nilai temoat ialah perkalian yang menggunakan alat
peraga : kartu nilai tempat, blok modfel dienes, kantong nilai tempat, dan abakus.
7. Perkalian melalui mesin fungsi
Perkalian mesin fungsi dapat kita pergunakan. Tetapi disini pun sama halnya,
bahwa penggunaan mesin fungsi itu terutama untuk latihan(drill) dan lebih
bersifat rekreasi
8. Perkalian sebagai penjumlahan berulang
Coba perhatikan soal berikut : Ibu ani mempunyai 2 dus telur yang masing-
masing dus berisi 6 butir. Dari soal itu jelas bahwa banyaknya telur ibu ani adalah
6+6 butir. Jadi, 2x6 sama juga dengan 6+6=12
9. Perkalian dengan cara mendatar, bersusun panjang, dan berssusun pendek
Perhatikan contoh :
a. Cara mendatar
4x376=4x(300+70+6)
=(4x300)+(4x70)=(4x6)
=1200+280+24
=1480+24
=1.504
b. Cara bersusun panjang
376
4
x
24 (4x6)
280 (4x70)
1200 (4x300)
1.504